Berdasarkan cara penyaluran beban yang diterima tiang ke dalam tanah

t anah k er as t iang t anah lunak t ian g t an ah ber bu t ir k asar

B. Berdasarkan cara penyaluran beban yang diterima tiang ke dalam tanah

Berdasarkan cara penyaluran bebannya ke tanah, pondasi tiang dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu : 1. Pondasi tiang dengan tahanan ujung End Bearing Pile Tiang ini akan meneruskan beban melalui tahanan ujung tiang ke lapisan tanah pendukung. Gambar 2. 13. Pondasi Tiang Pancang Dengan Tahanan Ujung End Bearing Pile Sumber: Ir. Sardjono, H. S. Pondasi Tiang Pancang, Jilid I 2. Tiang pancang dengan tahanan gesekan Friction Pile Jenis tiang pancang ini akan meneruskan beban ke tanah melalui gesekan antara tiang dengan tanah di sekelilingnya. Bila butiran tanah sangat halus tidak menyebabkan tanah di antara tiang - tiang menjadi padat, sedangkan bila butiran tanah kasar maka tanah di antara tiang akan semakin padat. Gambar 2. 14. Pondasi Tiang Pancang Dengan Tahanan Gesekan Friction Pile Sumber: Ir. Sardjono, H. S. Pondasi Tiang Pancang, Jilid I t iang t anah ber k ohesif t inggi 3. Tiang pancang dengan tahanan lekatan Adhesive Pile Bila tiang dipancangkan pada dasar tanah pondasi yang memiliki nilai kohesi tinggi, maka beban yang diterima oleh tiang akan ditahan oleh lekatan antara tanah disekitar dan permukaan tiang. Gambar 2. 15. Pondasi Tiang Pancang Dengan Tahanan Lekatan Adhesive Pile Sumber: Ir. Sardjono, H. S. Pondasi Tiang Pancang, Jilid 1

2.3.3 Perencanaan Pondasi Tiang

Pada perencanaan pondasi tiang pada umumnya diperkirakan pengaturan tiang – tiangnya terlebih dahulu seperti letaksusunan, diameter dan panjang tiang. Dalam pengaturan tiang – tiang tersebut perlu diperhatikan beberapa hal berikut : 1. Tiang yang berbeda kualitas bahannya atau tiang yang memiliki diameter berbeda tidak boleh dipakai untuk pondasi yang sama; 2. Tiang miring dipakai apabila besarnya gaya horizontal yang bekerja pada kelompok tiang terlalu besar untuk ditampung oleh tiang vertikal; 3. Jarak yang dianjurkan antara tiang dalam satu kelompok adalah antara 0, 60 sampai 2, 0 meter. Pada umumnya gaya – gaya luar yang bekerja pada tiang yaitu pada kepala tiang yang meliputi berat sendiri bangunan di atasnya, beban hidup, tekanan tanah dan tekanan air. Sedangkan beban yang bekerja pada tubuh tiang