tiang dan juga ditempatkan sebuah mekanisme pemegang tiang, kemudian tiang ditekan ke dalam tanah. Dengan sistem ini tiang akan tertekan secara continue ke
dalam tanah, tanpa suara, tahap pukulan dan tanpa getaran. Penempatan sistem penekan hydraulic yang senyawa dan menjepit pada
dua sisi tiang serta penempatan mal yang segaris dengan plat penekan menyebabkan didapatkannya posisi titik pancang yang cukup akurat. Ukuran
diameter piston tersebut adalah 13,00 cm dengan luas 125,023 cm
2
. Sebagai pembebanan, ditempatkan balok – balok beton atau plat – plat besi pada dua sisi
bantalan alat yang pembebanannya disesuaikan dengan muatan yang dibutuhkan tiang.
B. Keunggulan dan kekurangan teknologi Mini Pile
Keunggulan teknologi Mini pile ini yang ditinjau dari beberapa segi, antara lain adalah :
1. Bebas getaran
Bila suatu proyek yang akan dikerjakan berdampingan dengan bangunan, pabrik atau instansi yang sarat akan peralatan instrumentasi yang sedang bekerja,
maka teknologi hydraulic jacking system ini akan menyelesaikan masalah wajib bebas getaran terhadap instansi yang ada tersebut.
2. Bebas pengotoran lokasi kerja dan udara serta bebas dari kebisingan
Teknologi pemancangannya bersih dari asap dan partikel debu jika menggunakan drop hammer serta bebas dari unsur berlumpur jika menggunakan
bore piles. Karena sistem ini juga tidak bising akibat suara pukulan pancang seperti pada drop hammer, maka untuk lokasi yang membutuhkan ketenangan
seperti rumah sakit, sekolah dan bangunan di tengah kota, teknologi ini tidak akan
membuat lingkungan sekitarnya terganggu. hydraulic jacking system ini juga disebut dengan teknologi berwawasan lingkungan Environment Friendly.
3. Daya dukung aktual per tiang diketahui
Seperti kita ketahui bahwa kondisi tanah asli di bawah pondasi yang akan dibangun umumnya terdiri dari lapisan – lapisan yang berbeda ketebalannya, jenis
tanah maupun daya dukungnya. Sedangkan jumlah titik soil investigation seperti sondir dan SPT diadakan dalam jumlah yang terbatas. Sehingga pada sistem drop
hammer untuk mengetahui daya dukung pertiang masih menggunakan dan mempercayakan cara tidak langsung indirect means.
Sedangkan dengan Mini Pile system, daya dukung setiap tiang dapat diketahui dan dimonitor langsung dari manometer yang dipasang pada peralatan
Mini pile sepanjang proses pemancangan berlangsung.
4. Harga yang ekonomis
Teknologi hydraulic jacking ini tidak memerlukan pemasangan tulangan pada kepala tiang seperti pada tiang pancang umumnya. Disamping itu, dengan
sistem pemancangan yang simpel dan cepat menyebabkan biaya operasional yang lebih hemat.
5. Lokasi kerja yang terbatas
Dengan tinggi alat yang relatif rendah, Mini Pile system ini dapat digunakan pada basement, ground floor atau lokasi kerja terbatas yang lainnya.
Alat Mini Pile ini komponen – komponennya dapat dipisahkan atau dibongkar pasang sehingga memudahkan untuk pengangkutannya ke lokasi kerja.
6. Loading test secara langsung