PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL ILMIAH OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

(PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN

MENULIS ARTIKEL ILMIAH OLEH SISWA

KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

JANWAR SAHPUTRA SIMATUPANG

NIM 2123111033

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Janwar Sahputra Simatupang, NIM 2123111033, Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jelas pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) terhadap kemampuan menulis artikel ilmiah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan dengan jumlah 451 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 siswa kelas XI. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah penugasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil pre-test dan post-test. Adapun nilai rata-rata = 64,41, standar deviasi = 8,36 dan termasuk dalam kategori sangat baik 0%, kategori baik 26,4%, kategori cukup 64,7%, kategori kurang 8,9%, dan kategori sangat kurang 0%. Sedangkan nilai rata-rata post-test = 76,88, standar deviasi = 7,59 dan termasuk kategori sangat baik sebanyak 12%, kategori baik sebanyak 76%, kategori cukup sebanyak 12%, kategori kurang sebanyak 0%, dan kategori sangat kurang sebanyak 0%.

Dari hasil uji data pre-test dan post-test yang diperoleh siswa merupakan data yang berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari uji normalitas hasil

pre-test, yaitu Lhitung < Ltabel (0,1134 < 0,151) dan uji normalitas hasil post-test , yaitu

Lhitung < Ltabel (0,0853 < 0,151). Dari uji homogenitas juga terbukti bahwa sampel

dalam penelitian ini berasal dari populasi yang homogen, yaitu Fhitung < Ftabel yakni

1,11 < 1,80. Dan dari pengujian hipotesis yang dilakukan diperoleh to > ttabel (6,46

> 2,04) telah membuktikan bahwa hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis

alternatif (Ha) diterima. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis bukti yang empirik

bahwa model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah di SMA Negeri 15 Medan .

Kata Kunci : Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan Menulis, Menulis Artikel Ilmiah.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik pada waktu yang telah ditetapkan. Penulis menyusun Skripsi ini guna memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri

Medan. Skripsi ini berjudul, “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah

(Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah Oleh Siswa

Kelas XI SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

Dalam penulisan Skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak kesulitan yang dihadapi, namun berkat Tuhan Yang Maha Kuasa dan dukungan dari keluarga serta sahabat-sahabat penulis akhirnya Skripsi ini selesai, walaupun masih jauh dari kesempurnaan. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan arahan sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan.

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom, Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Dosen Penguji.

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

6. Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis hingga terselesaikannya Skripsi ini.

7. Hera Chairunisa, S.Sos.,M.Si., Dosen Pembimbing Akademik 8. Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd., Dosen Penguji.

9. Bapak dan Ibu Dosen Bahasa dan Sastra FBS UNIMED yang telah memberikan ilmu dan arahan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.


(7)

10.Drs. Darwin Siregar. M.Pd., Kepala SMA Negeri 15 Medan, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

11.Ayahanda St. J. Simatupang dan Ibunda R. Br. Tamba. Adik-adik penulis, Juandi Simatupang, Julita F. Sari Simatupang, Jonergon Simatupang, dan Jekwin Simatupang, serta keluarga tersayang yang senantiasa mendukung dalam materi dan moril serta mendoakan penulis hingga menyelesaikan pendidikan.

12.Teman-teman Koordinasi 2016 UKMKP UP-FBS, Koordinasi Huha (Maria Betty, Maria Clara, Wira, Putri, Wemmy, Gyo Vani, Rita, Wantika, dan Rika), KK Aboda (Kak Rosi, Gatot, Edo, Mega, dan Hendro), KK Dazzling (Adik-adik Kelompok penulis, Amalia, Gracella, Irma, Santi, Debora, dan Asima) yang selalu memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini. 13.Teman-teman jurusan bahasa dan sastra Indonesia stambuk 2012, terkhusus kelas

Reguler B. Serta kepada seluruh teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan Skripsi penelitian ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan mutu pendidikan terutama dalam pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

Medan, Juli 2016

Penulis,

Janwar Sahputra Simatupang NIM 2123111033


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ………...………….. i

KATA PENGANTAR ………. ii

DAFTAR ISI ……….…… iv

DAFTAR TABEL ……….…… vii

DAFTAR LAMPIRAN ……….…… viii

DAFTAR GRAFIK ………. ix

BAB I : PENDAHULUAN ……….………..….. 1

A. Latar Belakang Masalah ……….……… 1

B. Identifikasi Masalah ……….………..……….. 7

C. Pembatasan Masalah ……….…… 7

D. Rumusan Masalah ………. 7

E. Tujuan Penelitian ………. 8

F. Manfaat Penelitian ………. 9

1. Manfaat Teoritis ………..….. 9

2. Manfaat Praktis ……… 9

BAB II : KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ……….…… 11

A. Kerangka Teoretis ……….……… 11

1. Hakikat Model Pembelajaran Berbasis Masalah ……... 11

a. Pengertian Model Pembelajaran ………….……… 11

b. Pengertian Model Pembelajaran Berbasis Masalah... 13

c. Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Masalah…… 16

d. Langkah-langkah Proses Pembelajaran Berbasis Masalah. 19 e. Tujuan Pembelajaran Berbasis Masalah ………. 20

f. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran berbasis Masalah ………..….. 21


(9)

1. Keunggulan Model Pembelajaran Berbasis Masalah.. 21

2. Kelemahan model pembelajaran berbasis masalah…. 22 g. Desain Masalah Dalam Pembelajaran Berbasis Masalah.. 22

2. Hakikat Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah ….…… 24

a. Pengertian Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah …….… 24

b. Karakteristik Artikel Ilmiah ………. 26

c. Tujuan Menulis Artikel Ilmiah ………. 26

d. Kriteria Menulis Artikel Ilmiah ………. 27

e. Komponen Artikel Ilmiah ………. 30

f. Langkah-Langkah Menulis Artikel Ilmiah ………. 33

B. Kerangka Konseptual ………... 35

C. Hipotesis Penelitian ……….……… 37

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ………. 39

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ……….……… 39

1. Lokasi Penelitian ………. 39

2. Waktu Penelitian ………. 39

B. Populasi dan Sampel ………. 39

1. Populasi ………...…….. 39

2. Sampel ………. 41

C. Metode Penelitian ………. 42

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ………. 42

E. Desain Penelitian ………. 43

F. Instrumen Penilaian ………. 44

G. Jalannya Eksperimen ………. 48

H. Organisasi Pengolahan Data ………. 50


(10)

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 55

A. Penyajian Data Penelitian ………. 55

1.Penyajian Data Penelitian Pre-Test ……….……… 55

2.Penyajian Data Penelitian Post-Test ……….……… 57

3.Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah …….… 59

B. Analisis Data ………. 60

1.Analisis Data Hasil Pre-Test ……….…… 60

2.Analisis Data Hasil Post-Test ………...….. 63

C. Uji Persyaratan Analisis Data ………...…….. 66

1.Uji Normalitas Hasil Pre-Test ………. 66

2.Uji Normalitas Hasil Post-Test ……….… 69

3.Uji Homogenitas ……….…… 71

4.Uji Hipotesis ………... 72

D. Temuan Penelitian ………...….. 75

E. Pembahasan Hasil Penelitian ………. 76

a. Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) ... 76

b. Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) ……….. 77

c. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah ……….……… 78

BAB V: SIMPULAN DAN SARAN ……….…… 85

A. Simpulan ………..….. 85

B. Saran ……… 86


(11)

DAFTAR TABEL

Halaman Table 2.1 Langkah-langkah proses pembelajaran berbasis masalah

yang dilalui guru ……….………… 19

Table 2.2 Langkah-langkah proses pembelajaran berbasis masalah yang dilaui siswa ………. 20

Tabel 3.3 Rincian Populasi Siswa Kelas Xi Sma Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016………...……… 40

Tabel 3.4 Desain Eksperimen One Group Pre-Test Dan Post-Test Design 44 Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Menulis Artikel Ilmiah…….……….. 45

Tabel 3.6 Kategori Penilaian ……….….. 47

Tabel 3.7 Jalannya Eksperimen Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah ………...….. 48

Tabel 4.8 Data Hasil Pre-Test ………..……… 56

Tabel 4.9 Data Hasil Post-Test ……….. 57

Tabel 4.10 Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis artikel ilmiah ………..… 59

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-Test ……….………. 61

Tabel 4.12 Identifikasi Kecendrungan Hasil Pre-Test …………..…… 62

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test ……….………. 63

Tabel 4.14 Identifikasi Kecendrungan Hasil Post-Test ……….. 65

Tabel 4.15 Uji Normalitas Hasil Pre-Test ………..……… 67

Tabel 4.16 Uji Normalitas Hasil Post-Test ………..………… 69


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus ………...……….. 89

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ………. 91

Lampiran 3 Tes Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah …………... 102

Lampiran 4 Tabel distribusi F untuk Uji Homogenitas ………... 103

Lampiran 5 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi t ………... 104

Lampiran 6 Nilai Krisis L untuk uji liliefors ………. 106

Lampiran 7 Dokumentasi Penelitian ………. 107

Lampiran 8 Nilai Tertinggi dan Terendah Hasil Post-Test …..…… 108


(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Grafik 1 Frekuensi Hasil Pre-Test ……….... 63 Grafik 2 Frekuensi Hasil Post-Test ……… 66


(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat aspek keterampilan, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Menulis merupakan salah satu kegiatan yang produktif dan ekspresif yang tidak dapat diperoleh secara alamiah. Keterampilan tersebut harus dipelajari dan dilatih dengan sungguh- sungguh serta dibekali dengan keterampilan berbahasa lainya seperti keterampilan membaca, menyimak, dan berbicara. Terampil menulis berarti terampil berbahasa secara tertulis. Berkomunikasi secara tertulis maksudnya dapat menuangkan ide, pikiran, perasaaan, dan gagasan ke dalam bentuk kata, kalimat, paragraf maupun wacana.

Keterampilan menulis merupakan salah satu kompetensi kebahasaan yang dikaji dan harus di capai dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Keterampilan menulis digunakan untuk mencatat atau merekam, menyajikan, melaporkan atau memberitahukan dan mempengaruhi sikap pembaca. Kemampuan dalam menulis karya ilmiah seperti hasil pengamatan dan penelitian merupakan salah satu kompetensi dasar yang sesuai dengan Standar Isi (SI) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan KD 12.3.

Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis artikel ilmiah disebabkan kurangnya minat siswa dalam menulis artikel ilmiah. Hal ini dibuktikan saat Peneliti melakukan obeservasi ke SMA Negeri 15 Medan dan meminta hasil dari


(15)

2

penulisan artikel ilmiah yang pernah dilakukan oleh guru. Dari hasil yang peneliti terima, peneliti melihat bahwa keterampilan menulis artikel ilmiah siswa masih ada yang berada dibawah nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum), nilai KKM Bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 15 Medan sebesar 75, dan ada sebanyak 40% siswa yang nilai hasil artikel ilmiah masih di bawah KKM.

Faktor yang juga sangat erat hubungannya dengan rendahnya minat siswa dalam menulis artikel ilmiah adalah teknik pengajaran yang diberikan guru selama ini masih konvensional, yakni lebih banyak menerangkan materi dengan ceramah. Ternyata hal ini berdampak buruk terhadap kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis artikel ilmiah. Hal itu tampak dari rendahnya keaktifan, perhatian, minat, dan motivasi siswa dalam pembelajaran menulis artikel ilmiah. Hal seperti ini lah yang penulis alami sendiri di lapangan saat melakukan Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT). Banyak guru belum kreatif dalam menggunakan model-model pembelajaran yang dapat memotivasi peserta didik untuk belajar.

Rendahnya kemampuan menulis Artikel Ilmiah siswa dibuktikan dengan hasil penelitian dari lapangan oleh I Nengah Suandi, Ni Made Halustini, dan Nyoma Widiarsini dengan judul “Meningkatkan Keterampilan Menulis Karya

Ilmiah melalui Teknik Sispem pada Siswa SMA N 1 Singaraja” dinyatakan bahwa

kemampuan menulis karya ilmiah siswa tergolong masih kurang. Nilai rata-rata yang diperoleh masih dibawah nilai standar yang ditetapkan sekolah atau di bawah 75. Tegasnya, nilai rata-rata yang diperoleh siswa hanya 64. Hanya anak


(16)

3

mendapat nilai diatas tujuh puluh lima atau di atas nilai rata-rata standar sekolah. (Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 42 Nomor 2, Juli 2009, hlm. 80-88).

Senada dengan itu, penelitian Susilowati, dkk yang berjudul “Peningkatan

Kompetensi Menulis Karya Ilmiah Dengan Metode Copy The Master Bagi Siswa Kelas XI-IPS 1 SMA Negeri 1 PATI”, juga menjelaskan bahwa dari 35 siswa, siswa yang sangat berminat terhadap pembelajaran menulis karya ilmiah sebanyak 7 orang (20%), berminat sebanyak 19 orang (54,29%), kurang berminat sebanyak 9 orang (25,71%). Dari uji kompetensi, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 24 siswa (68,57%), dan yang belum tuntas sebanyak 11 orang (31,43%). Hasil nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 73,81. Hal itu membuktikan bahwa kemampuan siswa dalam menulis artikel masih rendah. (Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 12,

No. 1, Pebruari 2011: 51-62)

Hal yang sama juga di jelaskan oleh Jenny Desliana Br Situmorang dalam

penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Teknik Peta Pikiran (Mind Mapping)

dalam Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 4

Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2012/2013” bahwa kemampuan menulis artikel ilmiah siswa masih dalam kategori cukup. Nilai rata-rata yang diperoleh masih dibawah nilai rata-rata standar yang di tetapkan oleh sekolah atau masih dibawah 75, yaitu nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil penelitiannya yakni 60,23.

Data lain menunjukkan bahwa siswa kesulitan dalam menentukan topik/tema serta mengemukakan argumen yang mendukung untuk dikembangkan


(17)

4

dalam tulisan berupa artikel ilmiah terlihat dari penelitian Simbolon (2009) yang

berjudul “Kemampuan Menulis Artikel berdasarkan Teknik Pemodelan oleh

Siswa kelas IX SMP N Stabat 2007/2008. Dinyatakan bahwa dari 30 orang siswa yang dijadikan sampel penelitian dikemukakan bahwa skor rata-rata pembelajaran menulis artikel berdasarkan teknik pemodelan adalah 67,60 yang termasuk dalam kategori kurang.

Masalah lain dikemukakan oleh Maria Ulfah, Amir Fuady, dan Nugraheni

Eko Wardani dalam penelitian mereka yang berjudul “Teknik Perr-Correction

untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Pembelajaran Menulis Karya

Ilmiah Siswa Sekolah Menengah Atas”, mereka menjelaskan bahwa rendahnya

kemampuan menulis karya ilmiah siswa disebabkan rendahnya penguasaan siswa akan kaidah bahasa Indonesia tulis. Siswa pada umumnya menganggap materi dan tugas menulis artikel ilmiah sebagai hal yang sukar karena dalam penulisan artikel ilmiah terdapat berbagai aturan dan batasan yang harus dipatuhi, baik dari segi sistematika, isi, maupun bahasanya. Disisi lain, penguasaan kaidah bahasa tulis siswa tergolong rendah sehingga membuat mereka kesulitan saat harus menulis artikel ilmiah.

Berdasarkan uraian di atas, dibutuhkan perbaikan dalam pembelajaran yang dapat mendorong siswa secara keseluruhan untuk aktif dalam menuangkan ide-idenya secara tertulis. Oleh karena itu, perlu diadakannya penelitian lebih lanjut dalam meningkatkan hasil belajar menulis artikel ilmiah. Dalam


(18)

5

Model Pembelajaran Berbasis masalah (Problem Based Learning) baik digunakan untuk menunjukkan kemampuan siswa dalam menulis. Sebagai landasannya yaitu sebelumnya model ini pernah dipergunakan dalam penelitian Rina Sylviana yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi

Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Binjai Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

Penelitian ini menyatakan nilai rata-rata dalam menulis paragraf argumentasi 74,13. Nilai rata-rata dari hasil penelitian tersebut termasuk dalam kategori baik.

Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning ) bukanlah model pembelajaran yang baru dalam dunia pendidikan hanya saja model pembelajaran ini memiliki keunggulan untuk menarik perhatian siswa dalam kegiatan menulis yaitu merangsang siswa untuk aktif dalam belajar karena siswa ditantang untuk memecahkan masalah yang diberikan guru. Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) merupakan model yang menggunakan masalah yang nyata, proses untuk siswa belajar, baik ingatan maupun keterampilan berpikir kritis. Dengan demikian siswa didorong untuk lebih aktif terlibat dalam materi pembelajaran dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

Model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran menulis artikel ilmiah. Model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) adalah sebuah model pembelajaran yang menggunakan masalah (problem) sebagai inti pembelajaran.


(19)

6

mengumpulkan fakta, menyusun hipotesis, melakukan penyelidikan, menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan, menyimpulkan alternatif pemecahan masalah secara kolaboratif, dan melakukan pengujian hasil pemecahan masalah untuk memperoleh berbagai hasil belajar (pengetahuan, keterampilan, dan sikap). Dalam pelajaran bahasa Indonesia (khususnya menulis) model pembelajaran ini dapat melatih siswa untuk menciptakan dan mengembangkan suatu ide yang dapat dikembangkan menjadi sebuah tulisan artikel ilmiah. Oleh karena itu model pembelajaran ini efektif di gunakan dalam pembelajaran menulis artikel ilmiah.

Dari hal tersebut, peneliti tertarik untuk menggunakan teknik ini pada penelitiannya dalam mengkaji kemampuan menulis artikel ilmiah di sekolah SMA Negeri 15 Medan. Karena dari hasil pengamatan diketahui bahwa belum ada yang melakukan penelitian dengan model tersebut dan model tersebut dapat membantu siswa dalam menuangkan gagasannya dalam menulis artikel ilmiah.

Berangkat dari asumsi-asumsi di atas, dan setelah penulis memahami model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) terhadap Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran


(20)

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, ada beberapa masalah yang dapat diidentifikasi antara lain sebagai berikut:

1. Kurangnya minat siswa dalam menulis artikel ilmiah.

2. Siswa menganggap materi dan tugas menulis artikel ilmiah sebagai hal yang sukar.

3. Banyak guru belum menggunakan model-model pembelajaran yang dapat memotivasi peserta didik untuk belajar.

4. Kemampuan menulis artikel ilmiah siswa masih tergolong rendah.

C. Pembatasan Masalah

Batasan masalah perlu dilakukan dalam suatu penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan hasil yang lebih baik dan terperinci, serta dapat dipertanggungjawabkan, maka diperlukan adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini. Penelitian ini hanya dibatasi dan difokuskan pada keterampilan menulis artikel ilmiah, peningkatan kemampuan menulis artikel ilmiah, dan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning).

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut.

1. Bagaimanakah kemampuan menulis artikel ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum


(21)

8

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based

learning)?

2. Bagaimanakah kemampuan menulis artikel ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sesudah menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based

learning)?

3. Apakah model pembelajaran berbasis masalah (problem based

learning) berpengaruh terhadap kemampuan menulis artikel ilmiah

siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui kemampuan menulis artikel ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based

learning).

2. Untuk mengetahui kemampuan menulis artikel ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sesudah menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based


(22)

9

3. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah

(problem based learning) terhadap kemampuan menulis artikel siswa XI

SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, manfaat hasil penelitian ini akan diuraikan berikut ini.

1. Manfaat Teoritis

a. Sebagai masukan dan pengembangan wawasan dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan

pengetahuan dalam teori pembelajaran bahasa, khususnya pembelajaran menulis artikel ilmiah dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning).

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Siswa memperoleh pengalaman, lebih termotivasi dan kreatif dalam menuangkan gagasannya dalam menulis artikel ilmiah.


(23)

10

b. Bagi Guru

Penelitian ini dapat menambah referensi bagi guru bahasa Indonesia dalam menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dalam kemampuan menulis artikel ilmiah.

c. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman, menambah wawasan dan diaplikasikan dalam pembelajaran.


(24)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dalam menulis artikel ilmiah sebelum mendapat perlakuan (model pembelajaran berbasis masalah) adalah 64,41. Menurut Sudjono (2007:24), nilai 64,41 merupakan kategoti cukup.

2. Perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dalam menulis artikel ilmiah sesudah mendapat perlakuan (model pembelajaran berbasis masalah) adalah 76,88. Menurut Sudjono (2007:24), nilai 76,88 merupakan kategori baik.

3. Model pembelajaran berbasis masalah terbukti memberikan pengaruh yang positif terhadap kemampuan menulis artikel ilmiah oleh siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan hipotesis yaitu t0 > ttabel, yakni 6,46 > 2,04 telah membuktikan bahwa hipotesis

alternative (Ha) diterima. Nilai rata-rata sebelum menggunakan model

pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) sebesar 64,41, mengalami peningkata pada nilai rata-rata setelah menggunakan model


(25)

86

pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) menjadi 76,88. Terjadi peningkatan sebesar 12,47.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan beberapa saran.

1. Kemampuan siswa dalam menulis artikel ilmiah perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yag lebih efektif digunakan dalam kegiatan belajar mengajar disekolah.

2. Selain menggunakan model pembelajaran, guru hendaknya menggunakan sumber-sumber belajar yang bervariasi dan menarik perhatian setiap siswa. 3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan


(26)

DAFTAR PUSTAKA

Afra, Afifah. 2011. Be A Brilliant Writter. Solo: Gizone Books.

Akhaidah, Sabarti, dkk. 2003. Pembinaan Keterampilan Menulis Bahasa

Indonesia. Jakarta: Erlangga

Amir, Taufig. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Prenada Media Group.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Atar, Semi. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Komalasari, Kokom. 2011. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

. . 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Shahab, A.A. 2008. Cara Mudah Menjadi Jurnalis. Jakarta: Diwan.

Sinamo, Jansen. 2010. 8 Etos Keguruan. Jakarta: Institut Darma Mahardika. Sudijono. Anas. 2002. Penghantar Statistik Pendidikan Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.


(27)

88

. 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Sumadiria, AS Haris. 2004. Menulis Artikel dan Tajuk Rencana. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tarigan, Henry Guntur. 1982. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Konstruktif. Jakarta: Prestasi Pustaka.

.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana.

Wibowo, Wahyu. 2006. Berani Menulis Artikel. Jakrta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Susilowati, dkk. 2011. Peningkatan Kompetensi Menulis Karya Ilmiah dengan

Metde Copy The Master Bagi siswa Kelas XI-IPS 1 SMA Negeri 1 PATI. Surakarta: UMS. (Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 12, No.1, Pebruari 2011: 51-62)

Suandi, I Nengah, dkk. 2009. Mengingkatkan Keterampilan Menulis Karya Ilmiah

Melalui Teknik Sispem Pada Siswa SMAN 1 Singaraja. (Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 42 Nomor 2, Juli 2009. Hlm. 80-88.)

Ulfah, Maria, dkk. 2013. Teknik Peer-Correction Untuk Meningkatkan Kualitas

Proses dan Hasil Pembelajaran Menulis Karya Ilmiah Siswa Sekolah Menengah Atas. (Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajarannya. Vol 2, No 1, April 2013, ISSN 123032-6045.)

Situmorang, Jenny Desliana. 2013. Penggunaan Teknik Peta Pikiran (Mind

Mapping) dalam Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2012/1013. Medan:

Universitas Negeri Medan. (Artikel)

Simbolon. 2009. Kemampuan Menulis Artikel Berdasarkan Teknik Pemodelan

Oleh Siswa Kelas IX SMP N Stabat 2007/2008. Medan: Unimed. (Skripsi)

Sylviana, Rina. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah

(Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Binjai Tahun Pembelajaran 2013/2014. Medan: Unimed. (Skripsi)


(1)

3. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah

(problem based learning) terhadap kemampuan menulis artikel siswa XI

SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, manfaat hasil penelitian ini akan diuraikan berikut ini.

1. Manfaat Teoritis

a. Sebagai masukan dan pengembangan wawasan dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan

pengetahuan dalam teori pembelajaran bahasa, khususnya pembelajaran menulis artikel ilmiah dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning).

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Siswa memperoleh pengalaman, lebih termotivasi dan kreatif dalam menuangkan gagasannya dalam menulis artikel ilmiah.


(2)

10

b. Bagi Guru

Penelitian ini dapat menambah referensi bagi guru bahasa Indonesia dalam menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dalam kemampuan menulis artikel ilmiah.

c. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman, menambah wawasan dan diaplikasikan dalam pembelajaran.


(3)

85

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dalam menulis artikel ilmiah sebelum mendapat perlakuan (model pembelajaran berbasis masalah) adalah 64,41. Menurut Sudjono (2007:24), nilai 64,41 merupakan kategoti cukup.

2. Perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dalam menulis artikel ilmiah sesudah mendapat perlakuan (model pembelajaran berbasis masalah) adalah 76,88. Menurut Sudjono (2007:24), nilai 76,88 merupakan kategori baik.

3. Model pembelajaran berbasis masalah terbukti memberikan pengaruh yang positif terhadap kemampuan menulis artikel ilmiah oleh siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan hipotesis yaitu t0 > ttabel, yakni 6,46 > 2,04 telah membuktikan bahwa hipotesis

alternative (Ha) diterima. Nilai rata-rata sebelum menggunakan model

pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) sebesar 64,41, mengalami peningkata pada nilai rata-rata setelah menggunakan model


(4)

86

pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) menjadi 76,88. Terjadi peningkatan sebesar 12,47.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan beberapa saran.

1. Kemampuan siswa dalam menulis artikel ilmiah perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yag lebih efektif digunakan dalam kegiatan belajar mengajar disekolah.

2. Selain menggunakan model pembelajaran, guru hendaknya menggunakan sumber-sumber belajar yang bervariasi dan menarik perhatian setiap siswa. 3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan


(5)

87

Indonesia. Jakarta: Erlangga

Amir, Taufig. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Prenada Media Group.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Atar, Semi. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Komalasari, Kokom. 2011. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

. . 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Shahab, A.A. 2008. Cara Mudah Menjadi Jurnalis. Jakarta: Diwan.

Sinamo, Jansen. 2010. 8 Etos Keguruan. Jakarta: Institut Darma Mahardika. Sudijono. Anas. 2002. Penghantar Statistik Pendidikan Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.


(6)

88

. 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Sumadiria, AS Haris. 2004. Menulis Artikel dan Tajuk Rencana. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tarigan, Henry Guntur. 1982. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Konstruktif. Jakarta: Prestasi Pustaka.

.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana.

Wibowo, Wahyu. 2006. Berani Menulis Artikel. Jakrta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Susilowati, dkk. 2011. Peningkatan Kompetensi Menulis Karya Ilmiah dengan

Metde Copy The Master Bagi siswa Kelas XI-IPS 1 SMA Negeri 1 PATI. Surakarta: UMS. (Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 12, No.1, Pebruari 2011: 51-62)

Suandi, I Nengah, dkk. 2009. Mengingkatkan Keterampilan Menulis Karya Ilmiah

Melalui Teknik Sispem Pada Siswa SMAN 1 Singaraja. (Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 42 Nomor 2, Juli 2009. Hlm. 80-88.)

Ulfah, Maria, dkk. 2013. Teknik Peer-Correction Untuk Meningkatkan Kualitas

Proses dan Hasil Pembelajaran Menulis Karya Ilmiah Siswa Sekolah Menengah Atas. (Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajarannya. Vol 2, No 1, April 2013, ISSN 123032-6045.)

Situmorang, Jenny Desliana. 2013. Penggunaan Teknik Peta Pikiran (Mind

Mapping) dalam Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2012/1013. Medan:

Universitas Negeri Medan. (Artikel)

Simbolon. 2009. Kemampuan Menulis Artikel Berdasarkan Teknik Pemodelan

Oleh Siswa Kelas IX SMP N Stabat 2007/2008. Medan: Unimed. (Skripsi)

Sylviana, Rina. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah

(Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Binjai Tahun Pembelajaran 2013/2014. Medan: Unimed. (Skripsi)


Dokumen yang terkait

ENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIIIE SMP NEGERI 1 BALUNG SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2011/2012

0 63 18

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE)

8 69 56

PRENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA FISIKA

1 17 50

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN

0 7 63

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS XII SMAN 1 AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 10 104

View of KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS XI DALAM PEMBELAJARAN TRIGONOMETRI BERBASIS MASALAH DI SMA NEGERI 18 PALEMBANG

0 1 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GERLACH DAN ELY SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM ARTIKEL

0 0 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DI KELAS X SMK LENTERA BANGSA

1 10 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X

0 0 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DI SMA

0 6 9