Pengumpulan data Analisis Pemulusan Eksponensial Ganda Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown dengan metode peramalan forecasting berdasarkan metode pemulusan

BAB 4 ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan data

Data yang digunakan adalah data dari jumlah pengangguran di Sumatera Utara pada tahun 1997 hingga tahun 2008. Data tersebut dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 4.1 Data Jumlah Pengangguran Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 1997 sampai 2008 No. Tahun Jumlah Pengangguran 1 1997 262.530 2 1998 371.720 3 1999 326.520 4 2000 335.729 5 2001 229.212 6 2002 355.504 7 2003 404.117 8 2004 758.092 Universitas Sumatera Utara 9 2005 636.980 10 2006 632.049 11 2007 571.334 12 2008 554.539 Sumber : : Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara Jumlah Pengangguran 200000 400000 600000 800000 19 97 19 98 19 99 20 00 20 01 20 02 20 03 20 04 20 05 20 06 20 07 20 08 Gambar 4.1 Grafik Jumlah Pengangguran Sumatera Utara Pada Tahun 1997 sampai 2008

4.2 Analisis Pemulusan Eksponensial Ganda

Pada bagian ini penulis menentukan parameter yang akan digunakan, dimana nilai parameter α besarnya antara 0 α 1 dengan cara trial dan error, Adapun langkah-langkah yang ditempuh untuk menentukan persamaan peramalan dengan menggunakan Metode Linier Satu Perameter dari Brown adalah : Universitas Sumatera Utara 1. Menentukan harga parameter smoothing eksponensial yang besarnya dari α1 2. Menghitung harga pemulusan eksponensial tunggal dengan menggunakan persamaan : 1 1     t t t S X S   3. Menghitung harga pemulusan esponensial ganda dengan menggunakan persamaan : 1 1     t t t S S S   4. Menghitung koefisien a t dan b t menggunakan persamaan : 2 t t t t t t S S S S S a      1 t t t S S b      5. Menghitung trend peramalan F t+m dengan menggunakan rumus : m b a t t m t F   

4.3 Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown

Universitas Sumatera Utara

4.3.1 Penaksiran Model Peramalan

Dalam pengolahan dan penganalisisan data, penulis mengaplikasikan data pada tabel

4.1 dengan metode peramalan forecasting berdasarkan metode pemulusan

eksponensial satu parameter dari Brown. Untuk memenuhi perhitungan smoothing eksponensial tunggal, ganda dan ramalan yang akan datang. Maka terlebih dahulu kita menentukan parameter nilai α yang biasanya secara trial and error coba dan salah. Suatu nilai α dipilih yang besarnya 0 α 1, dihitung Mean Square Error MSE yang merupakan suatu ukuran ketepatan perhitungan dengan mengkuadratkan masing-masing item dalam sebuah susunan data dan kemudian dicoba nilai α yang lain. Untuk menghitung nilai MSE pertama dicari error terlebih dahulu, yang merupakan hasil dari data asli dikurangi hasil ramalan kemudian tiap error dikuadratkan dan dibagi dengan banyaknya error. Secara sistematis rumus MSE Mean Square Error adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara N e MSE N t t    1 2 Kemudian salah satu nilai MSE tersebut dibandingkan untuk menentukan nilai α yang memberikan MSE yang terkecil minimum. Perbandingan ukuran ketepatan metode peramalan peningkatan jumlah pengangguran di Sumatera Utara dengan melihat MSE sebagai berikut : Tabel 4.2 Perbandingan Ukuran Ketepatan Metode Peramalan α MSE 0,1 28.976.794.829,56 0,2 20.623.619.970,77 0,3 19.940.132.885,44 0,4 20.471.234.109,11 0,5 21.197.458.404,19 0,6 22.371.163.173,46 0,7 24.474.583.474,43 0,8 28.082.345.124,92 0,9 34.039.789.092,32 Dari tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa yang menghasilkan nilai MSE yang paling kecil minimum yaitu pada α = 0,3 yaitu MSE = 19.940.132.885,44 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Peramalan Jumlah Pengangguran dengan Pemulusan Eksponensial Ganda Linier Satu Parameter dari Brown dengan menggunakan α = 0.3 t X S t S t a t b t F t+m e t e t 2 262530 262530,00 262530,00 - - - - - 371720 295287,00 272357,10 318216,90 9827,10 - - - 326520 304656,90 282047,04 327266,76 9689,94 328044,00 -1524,00 2322576,00 335729 313978,53 291626,49 336330,57 9579,45 336956,70 -1227,70 1507247,29 229212 288548,57 290703,11 286394,03 -923,37 345910,02 - 116698,02 13618427871,92 355504 308635,20 296082,74 321187,66 5379,63 285470,66 70033,35 4904669411,89 404117 337279,74 308441,84 366117,64 12359,10 326567,29 77549,71 6013957955,36 758092 463523,42 354966,31 572080,52 46524,47 378476,74 379615,26 144107744766,94 636980 515560,39 403144,54 627976,25 48178,22 618605,00 18375,00 337640740,62 632049 550506,97 447353,27 653660,68 44208,73 676154,47 -44105,47 1945292699,32 571334 556755,08 480173,81 633336,35 32820,54 697869,41 - 126535,41 16011210733,01 554539 556090,26 502948,75 609231,77 22774,93 666156,90 - 111617,90 12458554852,07 JUMLAH 143864,82 199401328854,41 Sumber : Perhitungan Universitas Sumatera Utara 200000 400000 600000 800000 19 97 19 98 19 99 20 00 20 01 20 02 20 03 20 04 20 05 20 06 20 07 20 08 Tahun Data Asli Pemulusan Pertama Pemulusan Kedua Ramalan Gambar 4.2 Grafik Jumlah Pengangguran Sumatera Utara Pada Tahun 1997 sampai 2008 dengan Peramalan

4.3.2 Penentuan Bentuk Persamaan Peramalan

Setelah ditentukan harga parameter smoothing eksponensial yang besarnya 0 α1 dengan cara trial and error didapat perhitungan peramalan smoothing esponensial linier satu parameter dari Brown dengan α = 0,3 Perhitungan pada tabel diatas didasarkan pada α =0,3 dan ramalan untuk suatu periode ke depan yaitu dalam perhitungan periode ke 12 persamaan yang dipakai dalam perhitungan peramalan adalah sebagai berikut : S t = α X t + 1 – α S 1  t S t = α S t + 1 - α S 1  t Universitas Sumatera Utara a t = S t + S t - S t = 2 S t - S t b t =    1 S t - S t F m t  = a t + b t m Berdasarkan data terakhir dapat dibuat peramalan untuk satuan tahun berikutnya dengan bentuk persamaan peramalan : F m t  = a t + b t m F m t  = 609231,77 + 22774,93m

4.4 Peramalan Jumlah Pengangguran