α = Parameter Pemulusan Eksponensial
a
t
, b
t
= Konstanta pemulusan F
m t
= Hasil peramalan untuk m periode ke depan yang akan diramalkan.
2.8 Ketepatan Ramalan
Kata “ketepatan” dapat diartikan sebagai penunjukan seberapa jauh model peramalan tersebut mampu mereproduksi data yang telah diketahui. Dalam pemodelan deret-
berkala, sebagian data yang diketahui dapat digunakan untuk meramalkan sisa data berikutnya sehingga memungkinkan orang untuk mempelajari ketepatan ramalan
secara lebih langsung.
Ukuran yang digunakan untuk menguji ketepatan metode peramalan adalah nilai tengah kesalahan kuadrat Mean Squared Error, dengan pedoman bahwa semakin
kecil MSE, berarti model itu semakin tepat digunakan. MSE dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
MSE = n
e
N i
i
1 2
dengan: e
t
= X
t
– F
t
kesalahan pada periode ke t X
t
= data aktual pada periode ke t F
t
= nilai ramalan pada periode ke t n = banyaknya periode waktu yang dianalisa
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET
3.1 Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik Sumatera Utara
Tahun1968, ditetapkan Peraturan Pemerintah No.16 tahun 1968, yang mengatur Organisasi dan Tata Kerja BPS di Pusat dan Daerah.
Tahun 1980, ditetapkan Peraturan Pemerintah No.6 tahun 1980, tentang Organisasi BPS sebagai pengganti PP No.16 tahun 1968. Berdasarkan PP No. 61980
di setiap Provinsi terdapat kantor statistik dengan nama KANTOR STATISTIK PROVINSI dan begitu juga di setiap Kabupaten Kotamadya terdapat kantor statistik
dengan nama KANTOR STATISTIK KABUPATENKOTAMADYA. Dengan demikian mulai saat itu Kantor Statistik Provinsi secara resmi ada diseluruh Indonesia,
tidak terkecuali di Provinsi Sumatera Utara dengan nama Kantor Statistik Provinsi Sumatera Utara. Demikian juga untuk KabupatenKotamadya seluruh Provinsi
Universitas Sumatera Utara
Sumatera Utara berdiri Perwakilan BPS Kantor Statistik KabupatenKotamadya pada saat itu.
Tahun 1992, ditetapkan Peraturan Pemerintah No.2 tahun 1992, tentang Organisasi BPS sebagai pengganti PP No. 61980. Kedudukan , tugas, fungsi, susunan
organisasi , dan tata kerja Biro Pusat Statistik selanjutnya diatur dengan Keputusan Presiden.
Tahun 1997, ditetapkan Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik sebagai pengganti Undang-Undang No.6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-
undang No.7 Tahun 1960 tentang Statistik.
Tahun 1998, ditetapkan Keputusan Presiden no. 86 Tahun 1998 tentang Badan Pusat Statistik sebagai pengganti Keputusan Presiden No.6 Tahun 1992 tentang
Kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Biro Pusat Statistik. Berdasarkan Keputusan Presiden ini Kantor Statistik Provinsi Sumatera Utara
berubah menjadi BADAN PUSAT STATISTIK BPS PROVINSI SUMATERA UTARA
Universitas Sumatera Utara
3.2 Visi dan Misi Badan Pusat Statistik