Iis Lisnawati, 2014 PENGGUNAAN STRATEGI BELAJAR BAHASA DENGAN PENGUATAN EFIKASI DIRI BAGI
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA FORMAL Studi Kuasieksperimen pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
4. penggunaan
strategi afektif
a. relaksasi
b. membuat pernyataanpositif,
c. menghargai diri sendiri
d. membahas perasaan dengan orang lain
14 15
16 17
5. penggunaan
strategi sosial a.
bertanya untuk mengklarifikasi atau memverifikasi
b. bekerja sama dengan teman
18 19
No. Aspek
Indikator No.
Butir
6. efikasi diri
a. memotivasi mahasiswa melakukan
semua SBB b.
membangun keuletan mahasiswa dalam melakukan semua SBB
c. membangun kemandirian mahasiswa
dalam melakukan semua SBB 20
21 22
Angket tentang respons mahasiswa terhadap penggunaan SBBPED dapat dilihat pada lampiran 7
c. Inventori Efikasi Diri
Inventori efikasi diri digunakan untuk memperoleh data tentang efikasi diri mahasiswa sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Inventori meliputi tiga
bidang, yaitu magnitude atau level tingkat kesulitan tugas yang berkaitan dengan keyakinan akan kemampuan berbicara formal dan keyakinan kemampuan
untuk mengatasi kesulitannya, generality tingkat keragaman dan keluasan bidang prilaku yang berkaitan dengan keyakinan kemampuan untuk
menggunakan atau mentransfer kemampuan berbicara formal, khususnya presentasi, pada kesempatan yang lain atau dalam jenis berbicara formal yang
lain, dan strength tingkat kekuatan yang berkaitan dengan kekuatan dan ketekunan dalam mencapai kemampuan berbicara formal.
Tabel 3.8 Kisi-kisi Inventori Efikasi Diri Mahasiswa
dalam Berbicara Formal
Dimensi Indikator
No. Butir Jumlah
Iis Lisnawati, 2014 PENGGUNAAN STRATEGI BELAJAR BAHASA DENGAN PENGUATAN EFIKASI DIRI BAGI
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA FORMAL Studi Kuasieksperimen pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
A. Magnitude atau
Level tingkat kesulitan
tugas keyakinan akan
kemampuan untuk mengatasi kesulitan dalam
berbicara formal 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15,
16, 17, 18, 19, 20, 21
20
B. Generality
tingkat keragaman dan
keluasan bidang prilaku
keyakinan akan kemampuan berbicara
formal dan keyakinan menggunakan dan
mentransfernya 1, 29 30, 31
4
Dimensi Indikator
No. Butir Jumlah
C. Strength tingkat kekuatan,
keyakinan dan harapan
kekuatan dan ketekunan dalam mencapai
kemampuan berbicara formal
22, 23, 24, 25, 26, 27, 28
7
Jumlah
31
Inventori efikasi diri untuk memperoleh data tentang efikasi diri mahasiswa dapat dilihat pada lampiran 8.
4 Pedoman Penilaian Kemampuan Berbicara Formal Mahasiswa
Pedoman penilaian digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan berbicara formal mahasiswa, khususnya kemampuan berpresentasi, baik
kemampuan mahasiswa sebelum pembelajaran yang diperoleh melalui prates awal maupun kemampuan mahasiswa setelah pembelajaran yang diperoleh melalui
pascates. Pedoman penilaian kemampuan berbicara formal, khususnya berpresentasi
disusun berdasarkan indikator yang harus diperhatikan dalam berpresentasi yang dikemukakan Sellnow 2005 dan Hartono 2005, yaitu isi pembicaraan, struktur
struktur makrostruktur isi dan struktur mikrostruktur bahasa, dan performa vokalisasi dan ekspresi fisik. Aspek isi berkaitan dengan keterfokusan, keluasan,
dan kedalaman isi pembicaraan. Aspek struktur isi berkaitan dengan karakteristik isi pendahuluan, isi, dan penutup dan sistematika dan proporsi sajian
kesistematisan dan keproporsionalan. Struktur bahasa berkaitan dengan pilihan kata kejelasan, keinklusifan, dan keakuratan dan kalimat kekomunikatifan,
Iis Lisnawati, 2014 PENGGUNAAN STRATEGI BELAJAR BAHASA DENGAN PENGUATAN EFIKASI DIRI BAGI
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA FORMAL Studi Kuasieksperimen pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
kevariasian, kebenaran. Aspek performansi berkaitan dengan vokalisasi nada dan intonasi, jeda, dan lafal, dan ekspresi kontak mata, mimik, dan gestur.
Berdasarkan indikator tadi, kisi-kisi penilaian kemampuan berbicara formal dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.9 Kisi-Kisi Penilaian Kemampuan Berbicara Formal
No. Aspek
Indikator Bobot
1. Isi