Identifikasi Masalah Penelitian PEMBINAAN KARAKTER ANTIKORUPSI SISWA PADA LINGKUNGAN BOARDING SCHOOL.

9 3 Untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan metode pembinaan karakter antikorupsi siswa di lingkungan Pesantren Tahfidz SMP Daarul Quran Bandung yang bersistem boarding school; 4 Untuk mengetahui keunggulan hasil yang dikembangkan dalam membentuk karakter antikorupsi siswa di lingkungan Pesantren Tahfidz SMP Daarul Quran Bandung yang bersistem boarding school; 5 Untuk mengetahui karakter antikorupsi siswa di lingkungan Pesantren Tahfidz SMP Daarul Quran Bandung yang bersistem boarding school.

E. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu: 1. Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kekayaan keilmuan yang terus berkembang dalam dunia pendidikan, khususnya mengenai pembinaan karakter antikorupsi siswa pada lingkungan boarding school dalam upaya membentuk karakter antikorupsi siswa pada jenjang Sekolah Menengah Pertama SMP maupun untuk jenjang sekolah lainnya. 2. Secara Praktis a. Bagi Guru 1 Sebagai bahan referensi untuk merancang program pembinaan karakter antikorupsi siswa, khususnya pembelajaran di SMP agar fungsional bagi siswa dalam implementasinya menghadapi tantangan zaman dan rintangan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. 2 Menjadi salah satu sumber acuan dalam menyusun materi atau menyiapkan materi pendidikan yang komprehensif dan integratif, yang mengarah kepada pengembangan dan pembentukan potensi kreatif dan produktif peserta didik guna memiliki moral, emosional dan spiritual yang baik dalam upaya membentuk karakter antikorupsi. b. Bagi Penyelenggara Pendidikan 1 Sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam merancang sistem pembinaan karakter antikorupsi siswa yang integratif, yaitu antara intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. 10 2 Sebagai bahan evaluasi dan pengembangan terhadap model pembinaan karakter antikorupsi yang baik dan unggul, serta cocok untuk diterapkan di sekolah umum, maupun sekolah yang bersistem boarding school.