Rumusan Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

10 2 Sebagai bahan evaluasi dan pengembangan terhadap model pembinaan karakter antikorupsi yang baik dan unggul, serta cocok untuk diterapkan di sekolah umum, maupun sekolah yang bersistem boarding school. Dendi Nurwega, 2015 PEMBINAAN KARAKTER ANTIKORUPSI SISWA PADA LINGKUNGAN BOARDING SCHOOL Studi Kasus di Pesantren Tahfidz Sekolah Menengah Pertama SMP Daarul Qur’an Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai keadaan yang terjadi pada masa sekarang. Terkait dengan hal tersebut Hadari1993, hlm. 63 mengemukakan bahwa: Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkanmelukiskan keadaan subyekobjek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Sedangkan Arikunto 1989, hlm. 195-196 menyatakan bahwa penelitian deskriptif dibedakan menjadi dua jenis penelitian menurut proses sifat dan analisa datanya, yaitu: 1 riset deskriptif yang bersifat eksploratif, dan 2 riset deskriptif yang bersifat developmental. Adapun riset eksploratif bertujuan untuk menggambarkan keadaan atas suatu fenomena, dalam hal ini peneliti hanya ingin mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan keadaan sesuatu. Sedangkan riset jenis developmental digunakan untuk menemukan suatu model prototype dan bisa digunakan untuk segala jenis bidang. Di samping itu, penelitian deskriptif juga bertujuan untuk menunjukan kenyataan-kenyataan atau kondisi-kondisi yang ada tanpa terpengaruh oleh anasir subjektif dari penyelidik. Ada beberapa jenis penelitian yang dapat dikategorikan sebagai penelitian deskriptif, yaitu: penelitian survei survey studies, studi kasus case studies, penelitian perkembangan developmental studies, penelitian tindak lanjut follow-up studies, analisis dokumen documentary analysis, dan penelitian korelasional correlation studies Arikunto, 2009, hlm. 236. Adapun bentuk penelitian deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus case studies. Penelitian ini memusatkan diri secara intensif terhadap suatu objek tertentu dengan mempelajarinya sebagai suatu kasus. Menurut Riyanto Zuriah, 2006, hlm. 48 bahwa: