Data Proyek : Lokasi Proyek Beban lalu lintas

IQBAL ZAFAR ALJUFRI, 2013 PERENCANAAN ULANG STRUKTUR ATAS JEMBATAN KOMPOSIT DESA TEGALGUBUG BLOK REMBES KABUPATEN CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PERENCANAAN

Secara garis besar konstruksi jembatan terdiri dari dua komponen utama yaitu bangunan atas super structureupper structure dan bangunan bawah sub structure . Bangunan atas merupakan bagian jembatan yang menerima langsung beban dari orang dan kendaraan yang melewatinya. Bangunan atas terdiri dari komponen utama yaitu lantai jembatan, rangka utama, gelagar melintang, gelagar memanjang, diafragma, pertambatan, dan perletakanandas. Selain itu juga terdapat komponen penunjang pada bangunan atas yaitu perlengkapan sambungan, ralling, pagar jembatan, drainase, dan penerangan. Bangunan bawah merupakan bagian jembatan yang menerima beban dari bangunan atas ditambah tekanan tanah dan gaya tumbukan dari perlintasan di bawah jembatan. Bangunan bawah meliputi pilar jembatan pier, pangkal jembatan abutment, dan pondasi.

3.1 Data Proyek :

1. Pemilik Proyek : Dinas PU Bina Marga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 2. Nama Proyek : Peningkatan Jembatan Tegal Gubug Kidul Blok Rembes 3. Lokasi Proyek : Terletak di desa Tegal Gubug Kidul Blok Rembes. 4. Bangunan Atas : Struktur baja IWF dan beton bertulang. 5. Bangunan Bawah : Pondasi Tiang Pancang

3.2 Lokasi Proyek

Didaerah Tegal Gubug Kidul Blok Rembes Gegesik Kulon, Kabupaten Cirebon IQBAL ZAFAR ALJUFRI, 2013 PERENCANAAN ULANG STRUKTUR ATAS JEMBATAN KOMPOSIT DESA TEGALGUBUG BLOK REMBES KABUPATEN CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.1 Lokasi Proyek

3.3 Beban lalu lintas

Beban lalu lintas untuk perencanaan jembatan terdiri atas beban lajur D dan beban truk T. Beban lajur D bekerja pada seluruh lebar jalur kendaraan dan menimbulkan pengaruh pada jembatan yang ekuivalen dengan suatu iring-iringan kendaraan yang sebenarnya. Jumlah total beban lajur D yang bekerja tergantung pada lebar jalur kendaraan itu sendiri. Beban truk T adalah satu kendaraan berat dengan 3 as yang ditempatkan pada beberapa posisi dalam lajur lalu lintas rencana. Tiap as terdiri dari dua bidang kontak IQBAL ZAFAR ALJUFRI, 2013 PERENCANAAN ULANG STRUKTUR ATAS JEMBATAN KOMPOSIT DESA TEGALGUBUG BLOK REMBES KABUPATEN CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembebanan yang dimaksud sebagai simulasi pengaruh roda kendaraan berat. Hanya satu truk T diterapkan per lajur lalu lintas rencana. Secara umum, beban D akan menjadi beban penentu dalam perhitungan jembatan yang mempunyai bentang sedang sampai panjang, sedangkan beban T digunakan untuk bentang pendek dan lantai kendaraan.

3.3.1 Lajur lalu lintas rencana

Lajur lalu lintas Rencana harus mempunyai lebar 2,75 m. Jumlah maksimum lajur lalu lintas yang digunakan untuk berbagai lebar jembatan bisa dilihat dalam Tabel 11. Lajur lalu lintas rencana harus disusun sejajar dengan sumbu memanjang jembatan. Tabel 3.1 Jumlah lajur lalu lintas rencana Sumber : RSNI T 02 2005, hal 17

3.4 Pembebanan Jembatan