ALAT PENGUMPULAN DATA METODOLOGI PENELITIAN

Ratih Aulia Zakiah, 2014 Pengaruh Keluarga, Sekolah Dan Teman Sebaya Terhadap Kedisiplinan Siswa Dalam Melaksanakan Norma Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = jumlah varians skor tiap-tiap item St = varians item k = jumlah item Kuesioner dinyatakan reliabel jika mempunyai nilai koefisien alpha yang lebih besar dari 0,6. Keputusan dengan membandingkan dengan Kaidah keputusan: jika berarti reliabel, dan berarti tidak reliabel Berdasarkan perhitungan reliabilitas dengan menggunakan bantuan program Microsoft Excel 2013¸ maka diperoleh nilai reliabilitas 0,750784951071906 dan angket tersebut memiliki tingkat reliabilitas tinggi.

G. ALAT PENGUMPULAN DATA

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kuesioner Sebagian besar penelitain umumnya menggunakan kuesioner sebagai metode yang dipilih untuk mengumpulkan data. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden. Menurut Arikunto 1998, hlm : 140 kuesioner adalah : “Pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Kuesionar dipake untuk menyebutkan metode maupun instrumen. Jadi dalam menggunakan metode angket atau kuesioner instrumen yang dipake adalah angket atau kuesioner. ” Kemudian menurut Arikunto 1998, hlm.229 sebelum kesioner disusun maka harus dilalui prosedur : a. Merumuskan tujuan yang akan dicapai kuesioner b. Mengidentifikasi variabel yang akan dijadikan sasaran kuesioner Ratih Aulia Zakiah, 2014 Pengaruh Keluarga, Sekolah Dan Teman Sebaya Terhadap Kedisiplinan Siswa Dalam Melaksanakan Norma Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Menjabarkan setiap variabel menjadi sub variabel yang lebih spesifik dan tunggal d. Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan sekaligus untuk menentukan teknik analisisnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang juga cocok bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Berdasarkan pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa angket atau kuesioner merupakan salah satu metode alat mengumpul data dalam penelitian dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada responden dengan tujuan memperoleh data dan informasi yang lengkap mengenai suatu masalah. Kuesioner yang diberikan kepada responden adalah kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih alternatif jawaban yang tersedia.

H. ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

Hubungan Iklan Rokok, Uang Saku Dan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Merokok Pada Siswa Sma Negeri 2 Medan Tahun 2014

1 49 218

Pengaruh Teman Sebaya dan Sumber Informasi Terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa SMA Negeri 2 Medan Tahun 2012

4 61 208

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEDISIPLINAN SISWA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Kedisiplinan Siswa.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEDISIPLINAN SISWA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Kedisiplinan Siswa.

0 3 15

PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 6 BINJAI.

0 1 13

PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA (PEER GROUP) TERHADAP PERILAKU BULLYING SISWA DI SEKOLAH :StuditerhadapSiswaSMA Negeri di Kota Bandung:.

16 81 61

Studi Deskriptif Mengenai Derajat Kompetensi Interpersonal dengan Teman Sebaya pada Siswa Kelas I di SMA 'X' Bandung.

0 0 41

PENGARUH KELUARGA, SEKOLAH DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DALAM MELAKSANAKAN NORMA SEKOLAH : Studi Deskriptif Pada Siswa kelas XI SMA Negeri 7 Kota Bandung - repository UPI S PSO 1003064 Title

0 1 4

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru dan Lingkungan Teman Sebaya (Peer Group) terhadap Prestasi Belajar Siswa Keluarga Miskin Kelas X dan XI SMA Negeri 1 Surakarta

1 1 14