pemberian obat yaitu sebanyak 57 responden 45,6. Hasil penelitian tidak berbeda dengan penelitian Nurulita dan Siswanto 2003 yaitu sebagian besar
alasan responden melakukan pengobatan sendiri adalah karena penyakitnya masih ringan.
4. Pertimbangan dalam Memberikan Obat Demam
Berbagai alasan atau pertimbanagan Ibu dalam memilih obat demam balitanya, dapat dilihat pada tabel 9.
Tabel 9. Pertimbangan Ibu Dalam Memberikan Obat Demam Balita Di Wilayah
Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten Pertimbangan Frekuensi
Persentase
Obat tersebut pernah diresepkan 65
52 Informasi dari petugas apotek
35 28
Iklan 13 10,4
Informasi dari teman, tetangga 11 8,8
Dokter 1 0,8
Total 125 100,0
Berdasar tabel 9 diketahui bahwa sebagian besar responden memilih obat demam karena obat tersebut pernah diresepkan atau diberikan dokter atau
petugas kesehatan, sebanyak 65 responden 52.
5. Tindakan bila Pengobatan Belum Memberikan Kesembuhan
Tindakan yang dilakukan bila pengobatan belum memberikan kesembuhan dapat dilihat pada tabel 10. Tindakan responden bila pengobatan
sendiri belum memberikan kesembuhan yaitu pergi ke dokterpuskesmasRS sebanyak 123 responden 98,4 dan pergi ke pengobatan tradisional misal
tukang pijat sebesar 2 responden 1,6. Hasil penelitian tidak berbeda
dengan penelitian Nurulita dan Siswanto 2003 yaitu sebagian besar yang dilakukan responden jika pengobatan sendiri tidak berhasil adalah pergi ke
dokter.
Tabel 10. Tindakan Bila Pengobatan Belum Memberikan Kesembuhan Di
Wilayah Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten Tindakan Frekuensi
Persentase
Pergi ke dokterpuskesmasRS 123
98,4 Pergi ke pengobatan tradisional tukang pijat
2 1,6
Total 125 100,0
6. Lama Melakukan Pengobatan Sendiri
Lama pengobatan sendiri yang dilakukan responden terlihat pada tabel 11.
Tabel 11. Lama Melakukan Pengobatan Sendiri Pada Balita Di Wilayah
Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten Lama Frekuensi
Persentase
2 hari 84
67,2 2-5 hari
17 13,6
5 hari 3
2,4
Total 125
100,0
Tabel 11 menunjukkan bahwa sebanyak 84 responden 67,2 melakukan pengobatan sendiri pada balita selama kurang dari 2 hari, sebanyak
17 responden 13,6 melakukan selama 2-5 hari dan 3 responden 2,4 melakukan selama lebih dari 5 hari.
Pengobatan sendiri bisa dilakukan dalam waktu terbatas, lebih kurang 3- 4 hari. Jika tidak sembuh maka dianjurkan untuk segera mencari pertolongan
petugas medik profesional Sukasediati, 1996.
7. Efek Samping Penggunaan Obat Demam
Efek samping yang timbul setelah minum obat demam terlihat pada tabel 12.
Tabel 12. Efek Samping Penggunaan Obat Demam Balita Di Wilayah
Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten Efek Samping
Frekuensi Persentase
Tidak ada 54
43,2 Mengantuk 68 54,4
Muntah 3 2,4
Total 125 100,0
Efek samping yang biasa timbul setelah meminum obat demam yaitu mengantuk sebesar 54,4 dan muntah sebesar 2,4. Sebesar 43,2
menyatakan tidak ada efek samping dari penggunaan obat demam balita.
8. Tindakan bila Terjadi Efek Samping