BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Hasil yang diperoleh pada penentuan kadar asam salisilat dalam sampel bedak padat adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1. Tabel Hasil KLT Sampel Bedak padat
Nama Zat
Bobot Faktor
Pengenceran Volume
Penotolan Tinggi
Bercak RF
Wadah + Zat
Wadah + Sisa
Baku pemband
ing asam salisilat
13,515 mg
8,279 mg
25 30µl
9,4 cm
cm 15
4 ,
9
= 0,626
cm
Bedak Keluarga
Viva 108
2,0977 g
0,0963 g
25 30µl
9,3 cm
9,4 cm
cm 15
3 ,
9
= 0,62 cm
cm 15
4 ,
9
= 0,626
cm Bedak
Salicyl IKA
558 2,0999
g 0,0941
g 25
30µl 9,2 cm
cm 15
2 ,
9
= 0,613
cm Bedak
Salicyl kimia
farma 561
2,0908 g
0,0962 g
25 30µl
9,3 cm
cm 15
3 ,
9
= 0,620
cm
Universitas Sumatera Utara
20
Tabel 4.2. Hasil Spektrofotometri UV sampel Bedak padat
Nama Zat Bobot
Faktor Pengenceran
Serapan Maksimum
Serapan Wadah +
Zat Wadah +
Sisa Baku
Pembanding 13,515
mg 8,279 mg
25 298,00
0,1974 Bedak
Keluarga Viva 108
2,0977 g 0,0963 g
25 286,80
0,0806 0,0750
Bedak Salicyl IKA 558
2,0999 g 0,0941 g
25 297,00
0,1526 0,1569
Bedak Salicyl kimia farma
561 2,0908 g
0,0962 g 25
296,90 0,1369
0,1392
4.2.Perhitungan
- Bedak Keluarga Viva 108
26 .
100 ×
× Bu
Bb Ab
Au
= 26
, 100
4 ,
2001 236
, 5
1974 ,
0806 ,
× ×
= 1,0628 10
3 −
26 ,
100 ×
= 0,1070
26 .
100 ×
× Bu
Bb Ab
Au
= 26
, 100
3 ,
2001 236
, 5
1974 ,
0750 ,
× ×
= 9,9403 10
3 −
26 ,
100 ×
= 0,0996 Rata – rata
=
2 0996
, 1070
, +
= 0,1033 -
Talk Salicyl IKA 558
Universitas Sumatera Utara
21
26 .
100 ×
× Bu
Bb Ab
Au
= 26
, 100
8 ,
2005 236
, 5
1974 ,
1526 ,
× ×
= 2,0179 10
3 −
26 ,
100 ×
= 0,2033
26 .
100 ×
× Bu
Bb Ab
Au
= 26
, 100
7 ,
2005 236
, 5
1974 ,
1569 ,
× ×
= 2,0749 10
3 −
26 ,
100 ×
= 0,2080 Rata – rata
=
2 2080
, 2023
, +
= 0,2051
- Bedak salicyl Kimia Farma 561
26 .
100 ×
× Bu
Bb Ab
Au
= 26
, 100
6 ,
1994 236
, 5
1974 ,
1369 ,
× ×
= 1,8205 10
3 −
26 ,
100 ×
= 0,1825
26 .
100 ×
× Bu
Bb Ab
Au
= 26
, 100
5 ,
1994 236
, 5
1974 ,
1392 ,
× ×
= 21,8512 10
3 −
26 ,
100 ×
= 0,1856
Rata – rata =
2 1856
, 1825
, +
= 0,1840.
Universitas Sumatera Utara
22
4.3. Pembahasan
Dari analisa penentuan kadar asam salisilat pada kosmetika bedak padat yang dilakukan di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan BBPOM
dimana untuk mengetahui adanya asam salisilat dalam bedak dapat dilakukan analisa dengan cara identifikasi dengan metode Kromatografi
Lapis Tipis KLT dan jika hasilnya positif maka analisis dilanjutkan untuk perhitungan kadar asam salisilat dalam bedak padat dengan metode
spektrofotometri Uv-vis. Dari hasil analisis diperoleh bahwa harga Rf dari sampel dan harga Rf
darilarutan Baku asam salisilat berdekatan,dimana pada prinsipnya sampel ditotolkan pada plat tipis yang dilapisi dengan fase diam yaitu silika gel
GF
254
.Bila noda telah kering plat diletakkan secara vertikal dalam bejana yang didalamnya terdapat fase gerak yaitu campuran Toluena : Asam asetat
glasial dengan perbandingan 80:20. Dengan metode KLT dapat dipastikan dalam sampel positif terdapat Asam
salisilat,kemudian pengujian dilanjutkan dengan metode Spektrofotometri UV untuk mengetahui kadar asam salisilat dalam sampel dengan panjang
gelombang 298 nm.Dari analisa diperoleh kadar asam salisilat dalam sampel adalah 0,1033, 0,2051 dan 0,1840 yang berarti sampel tersebut
masih aman untuk digunakan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN