10
Nilai RF dapat dihitung dengan menggunakan perbandingan sebagaimana dalama persamaan :
Rf = jarak yang ditempuh noda
jarak yang ditempuh pelarut Nilai maksimum Rf adalah 1 dan ini dicapai ketika solute mempunyai perbandingan
distribusi D dan faktor retensi k’ sama dengan 0 yang berisi solute bermigrasi dengan kecepatan yang sama dengan fase gerak.Nilai Minimun Rf adalah 0 dan ini
teramati jika solute tertahan pada posisi titik awal permukaan fase diam.Gritter,1991
2.4. Spektrofotometri Uv-Vis
Spektrofotometri adalah cabang analisis instrumental yang mencakup seluruh metoda pengukuran berdasarkan interaksi antara suatu spektrum sinar Radiasi
Elektro MagnetikREM dengan larutan molekul atau atom. Spektrofotometri uv- vis melibatkan energi elektronik yang cukup besar pada molekul yang dianalisis,
sehingga spektrofotometri uv-vis lebih banyak dipakai untuk analisis, sehinga spektrofotometri uv-vis lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif dibanding
kualitatif.
2.4.1. Prinsip dasar
Apabila radiasi elektromagnetik pada daerah ultraviolet dan sinar tampak melalui senyawa yang memiliki ikatan-ikatan rangkap, sebagian dari
radiasi biasanya diserap oleh senyawa. Jumlah radiasi yang diserap tergantung pada panjang gelombang radiasi dan struktur senyawa. Penyerapan seinar
radisi disebabkan oleh pengurangan energi dari sinar radiasi pada saat
Universitas Sumatera Utara
11
elektron-elektron dalam orbital berenergi rendah tereksitasi ke orbital berenergi lebih tinggi.
Ada empat kemungkinan radiasi elektromagnetik pada molekul atau atom akan mengalami perubahan energi eksitasi yang dikenakan dengan : energi translasi,
energi rotasi, energi vibrasi, dan energi elektronik. Radiasi cahaya UV-Vis pada molekul atau atom akan menyebabkan energi elektronik, oleh sebab itu
spektra UV-Vis disebut juga spektra elektronik sebagai akibat transisi antara dua tingkat energi elektron dari molekul atau atom.
Hubungan antara kadar dengan intensitas sinar yang diserap oleh sampel yang di analisis dinyatakan oleh hukum Lambert-Berr dalam bentuk persamaan
sebagai berikut : Log IoI = A=a.b.C
Dimana: Io= intensitas sinar sebelum melewati sampel
I = intensitas sinar setelah melewati sampel A = absorbansi
a = absopsifitas molekul b = ketebalan kuvet
C = konsentrasi larutan
Universitas Sumatera Utara
12
2.4.2. Tahapan-tahapan untuk Analisis Kuantitatif
1. Pemilihan pelarut Pelarut yang digunakan pada spektofotometer UV-Vis harus memenuhi
persyaratan yaitu tidak mengabsorpsi radiasi pada panjang gelombang pengukuran sampel. Oleh sebab itu, pelarut harus memenuhi persyaratan :
- Tidak mengandung sistem terkonjugasi pada struktur molekulnya atau
tidak berwarna. -
Tidak berinteraksi dengan molekul senyawa yang diukur. -
Harus mempunyai kemurnian yang tinggi 2. Pemilihan panjang gelombang
Pengukuran absorpsi pada analisis kuantitatif dengan metode spektrofotometer baik zat tunggal maupun zat campur pada prinsipnya
harus dilakukan pada panjang gelombang maksimum λ maks. Alasan
dilakukan pengukuran absorpsi pada panjang gelombang maksimum adalah:
- Perubahan absorpsi untuk setiap satuan konsentrasi adalah paling
besar pada panjang gelombang maksimal akan diperoleh kepekaan analisis yang maksimal.
- Di sekitar panjang gelombang maksimal, bentuk kurva serapannya
adalah datar, sehingga hukum Lambert-Beer akan dipenuhi dengan baik.
- Panjang gelombang maksimal dapat dicari dengan membuat kurva
serapan dengan berbagai panjang gelombang pada sistem koordinat
Universitas Sumatera Utara
13
Cartesian pada konsentrasi yang tetap. Panjang gelombang masimum adalah panjang gelombang dimana terjadi serapan maksimum.
2.4.3. Peralatan Spektrofotometer