Yunita Julistiani, 2013 Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik
Gambar Bangunan Di SMK Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
interpretasi koefisien korelasi menurut Sugiono 2008, 257. Setelah disesuaikan diketahui bahwa r
11
= 0,880 berada pada indeks korelasi antara 0,80 - 1,000 termasuk dalam kategori tingkat keterandalan sangat kuat. Untuk mendapatkan
koefisien reliabilitas r
11
= 0,880 sebagai contoh perhitungan reliabilitas menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007 dapat dilihat pada lampiran 7 uji
reliabilitas instrumen penelitian halaman 81. Penentuan koefisien reliabilitas, digunakan kriteria interpretasi koefisien
korelasi nilai r sebagai berikut:
Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,80 – 1,000
0,60 – 0,799
0,40 – 0,599
0,20 – 0,399
0,00 – 1,999
Sangat Kuat Kuat
Cukup Kuat Rendah
Sangat Rendah Sumber: Riduwan Akdon, 2008: 124
Dilihat dari Tabel 3.4 koefisien reliabilitas 0,880 berada pada tingkat reliabilitas yang sangat kuat. Tingkat reliabilitas yang sangat kuat menandakan
bahwa instrumen gaya belajar dapat mengukur apa yang hendak diukur.
I. Teknik Analisis Data
Data yang sudah diperoleh dari lapangan terdiri dari dua data yaitu data gaya belajar siswa dan data prestasi siswa nilai UAS dan nilai tugas. Analisis
data penelitian dilakukan menggunakan teknik statistik sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Data tersebut diolah dan dianalisis berdasarkan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Verifikasi Data
Yunita Julistiani, 2013 Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik
Gambar Bangunan Di SMK Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Verifikasi data dilakukan untuk memeriksa kelengkapan jumlah angket yang disebar sebelum dan setelah pelaksanaan. Selain itu, untuk memeriksa
identitas siswa yaitu nama lengkap, kelas, nomor absen, dan kelengkapan jawaban.
2. Pemberian Skor
Skor untuk setiap alternatif jawaban dapat dilihat pada Tabel 3.5 di bawah ini.
Tabel 3.5 Skor Instrumen Gaya Belajar
Pertanyaan Skor Alternatif Jawaban
SL S
KK TP
Positif + Negatif -
4 1
3 2
2 3
1 4
Konversi skor berdasarkan skor yang diperoleh jumlah responden pada setiap aspek maupun skor total.
3. Konversi z Skor dan T Skor
Dari data dapat dibentuk data baru yang diperoleh dari penyimpangan data dari rata-rata yang dinyatakan dalam satuan simpangan baku dan
bilangan tersebut dinamakan dengan bilangan baku atau sekor baku dan dilambangkan dengan z. Distribusi yang dibentuk dari sekor baku
dinamakan distribusi normal baku atau distribusi z yang memiliki rata-rata = 0 dan simpangan baku = 1. Susetyo, 2011: 37.
Rumus untuk menghitung sekor baku z dan T skor adalah sebagai berikut: z =
S X
X
Dimana: X = Skor
X
= Skor rata-rata
Yunita Julistiani, 2013 Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik
Gambar Bangunan Di SMK Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
S = Simpangan Baku T skor = 50 + 10z
Dimana: z = sekor baku Susetyo, 2011: 37
Hasil data yang sudah di konversi menggunakan z skor dan T skor dapat dillihat di Lampiran 8 halaman 82.
4. Uji Normalitas
Pengujian normalitas data digunakan untuk mengetahui bentuk distribusi data sampel yang digunakan dalam penelitian Susetyo, 2010: 271. Cara yang
digunakan untuk menguji normalitas dengan menggunakan pengujian Kolmogorov-Smirnov. Pengujian Kolmogorov-Smirnov menggunakan kecocokan
kumulatif sampel X dengan distribusi probabilitas normal Susetyo, 2010: 145. Pengujian normalitas untuk gaya belajar dan prestasi belajar siswa
menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistic 20.0 dapat dilihat sebagai berikut.
a Hasil Uji Normalitas Variabel X
Hasil pengujian normalitas gaya belajar dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut ini.
Tabel 3.6 Hasil Uji Normalitas Variabel X
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
gayabelajar N
120 Normal Parameters
a,b
Mean 50.0000
Std. Deviation 10.00006
Most Extreme Differences Absolute
.109 Positive
.109 Negative
-.094
Yunita Julistiani, 2013 Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik
Gambar Bangunan Di SMK Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kolmogorov-Smirnov Z 1.193
Asymp. Sig. 2-tailed .116
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Pengujian normalitas dilakukan berdasarkan pendapat Susetyo 2010: 146 bahwa
“distribusi data disebut normal jika probabilitas atau p 0.05 pada uji Kolmogorov-
Smirnov”, dengan rumusan hipotesis sebagai berikut: H
: Distribusi probabilitas X adalah distribusi probabilitas normal. H
1
: Distribusi probabilitas X bukan distribusi probabilitas normal. Pengujian dilakukan jika,
p 0.05, maka H ditolak
p 0.05, maka H diterima.
Berdasarkan hasil pengolahan seperti pada Tabel 3.6 di atas diperoleh nilai signifikansi uji Kolmogorov-Smirnov pada gaya belajar = 0,116 dengan Asymp.
Sig. 2-tailed, karena p 0.05, H diterima artinya data variabel gaya belajar X
berdistribusi normal.
b Hasil Uji Normalitas Variabel Y
Hasil pengujian normalitas untuk prestasi belajar dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut ini.
Tabel 3.7 Hasil Uji Normalitas Variabel Y
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
prestasi_belajar N
120 Normal Parameters
a,b
Mean 73.4633
Std. Deviation 4.33345
Most Extreme Differences Absolute
.084 Positive
.072 Negative
-.084
Yunita Julistiani, 2013 Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik
Gambar Bangunan Di SMK Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kolmogorov-Smirnov Z .925
Asymp. Sig. 2-tailed .359
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Pengujian normalitas dilakukan berdasarkan pendapat Susetyo 2010: 146 bahwa “distribusi data disebut normal jika probabilitas atau p 0.05 pada uji
Kolmogorov- Smirnov”, dengan rumusan hipotesis sebagai berikut:
H : Distribusi probabilitas X adalah distribusi probabilitas normal.
H
1
: Distribusi probabilitas X bukan distribusi probabilitas normal. Pengujian dilakukan jika,
p 0.05, maka H ditolak
p 0.05, maka H diterima.
Berdasarkan hasil pengolahan seperti pada Tabel 3.7 di atas diperoleh nilai signifikansi uji Kolmogorov-Smirnov pada prestasi belajar = 0,359 dengan
Asymp. Sig. 2-tailed, karena p 0.05, H diterima artinya data variabel prestasi
belajar Y berdistribusi normal. Rekapitulasi hasil uji normalitas data variabel penelitian dapat dilihat pada
Tabel 3.8 berikut ini.
Tabel 3.8 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data
No Data
Nilai Probabilitas Nilai α Kesimpulan
1 Gaya Belajar X
0.116 0.05
Normal 2
Prestasi Belajar Y 0.359
0.05 Normal
Berdasarkan tabel di atas bahwa pada masing-masing data variabel penelitian berdistribusi normal. Karena hasil uji normalitas data variabel X dan
dan variabel Y berdistribusi normal, maka pengolahan data menggunakan statistik parametrik dilanjut dengan menggunakan regresi. Hasil uji normalitas
Yunita Julistiani, 2013 Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik
Gambar Bangunan Di SMK Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 11 Output IBM SPSS Statistic 20.0 halaman 85.
5. Uji Homogenitas