Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Penelitian ini akan menggunakan persamaan regresi linear berganda dan di transformasikan dalam bentuk logaritma dengan menggunakan kuadrat terkecil dengan formulasi sebagai berikut : Y = ά + β1X1 + β2X2 + β3X3 + ε Friska, 2009 Keterangan : Y = PDRB X1 = Pendapatan Asli Daerah PAD X2 = Dana Alokasi Umum DAU. X3 = Belanja Modal α = Konstanta ε = error

3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunkan data sekunder yang terjadi selama periode 1995- 2009, agar penelitian ini terarah dan tidak menimbulkan salah penafsiran, maka perlu dikemukakan beberapa konsep dan definisi yang akan digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: Variabel-variabel yang dipelajari dalam penelitian ini adalah: 1. Dependent Variabel Y Variable Dependen adalah variable yang diterangkan atau dipengaruhi. Disini variabel terikat yang digunakan dalam model ini adalah PDRB. 2. Independent Variabel Variable independent adalah suatu variable yang dianggap menerangkan atau mempengaruhi perubahan-perubahan pada variable dependen dimana biasanya terletak pada sisi kanan dari suatu persamaan yang ditaksir. Disini variable independennya adalah : a. Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Umum, selanjutnya disebut DAU adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. b. Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Asli Daerah, selanjutnya disebut PAD adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. PAD terdiri dari Hasil Pajak Daerah HPD, Retribusi Daerah RD, Pendapatan dari Laba Perusahaan Daerah PLPD dan Lain-lain Pendapatan yang Sah LPS. c. Belanja Modal. Belanja Modal adalah belanja langsung yang digunakan untuk membiayai kegiatan investasi menambah aset. Belanja ModalPembangunan terdiri dari belanja modal tanah; belanja modal jalan dan jembatan; belanja modal bangunan air irigasi; belanja modal instalasi; belanja modal jaringan; belanja modal bangunan gedung; belanja modal monument; belanja modal alat-alat besar; belanja modal alat-alat angkutan; belanja modal alat-alat bengkel; belanja modal alat-alat pertanian; belanja modal alat-alat kantor dan rumah tangga; belanja modal alat-alat studio; belanja modal alat-alat komunikasi; belanja modal alat-alat kedokteran; belanja modal alat-alat laboratorium; belanja modal bukuperpustakaan; belanja modal barang bercorak kesenian dan kebudayaan; belanja modal hewan, ternak serta tanaman; dan belanja modal alat-alat persenjataankeamanan. 3.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data Metode analisis data merupakan metode yang penting dalam metode ilmiah karena dengan analisis, data diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian. Metode analisis data yang dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda, dimana sebelum melakukan analisis regresi berganda terlebih dahulu dilakukan analisis statistik deskriptif, uji normalitas data dan uji asumsi klasik. Analisis dekriptif dilakukan untuk mengetahui nilai PAD, Dana Alokasi Umum, serta PDRB KabupatenKota Sumatera Barat . Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan teknik analisa linear berganda dengan panel data time series dan cross section .

3.5 Uji Statistik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Pendapatan lain-lain yang Dianggap Sah Terhadap Belanja Pemerintahan Daerah : Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara.

7 108 82

Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Lain-lain Pendapatan terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara)

1 39 84

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

1 11 95

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP ALOKASI BELANJA DAERAH Pengaruh Dana Alokasi Umum Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Alokasi Belanja Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Surakarta).

0 2 12

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 13

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 2

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 9

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 22

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 3

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 11