Tahap Prasiklus Siklus 1 Desain Penelitian

Nia Rosmayasari, 2014 PENGGUNAAN METODE ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGARANG DESKRIPSI KELAS 3 SDN MERAK II Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Tindakan : Apa yang dilakukan oleh guru atau penelitian sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan.  Observasi : Mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa.  Refleksi : Penelitian mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak dari tindakan dari berbagai kriteria. Berdasarkan hasil refleksi ini, peneliti bersama-sama guru dapat melakukan revisi perbaikan terhadap rencana awal.

a. Tahap Prasiklus

Pra siklus, adapun tahapannya sebagai berikut : 1 Observasi Peneliti mengamati situasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru sesuai dengan kondisi nyata dan peneliti belum melakukan tindakan apapun dalam tahap tersebut. 2 Refleksi Peneliti melakukan analisi dengan guru kelas tentang kegiatan pembelajaran yang telah diamati, apakah terdapat kekurangan atau permasalahan dalam kegiatan pembelajaran tersebut, setelah itu baru kemudian melakukan tindakan 1.

b. Siklus 1

Adapun tahapannya sebagai berikut : 1 Perencanaan Membuat RPP kegiatan pembelajaran keterampilan menulis dengan menggunakan metode Active Learning.  Rancangan Kegiatan Belajar 1. Kegiatan Awal - Mengucapkan salam Nia Rosmayasari, 2014 PENGGUNAAN METODE ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGARANG DESKRIPSI KELAS 3 SDN MERAK II Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu - Mengabsen siswa, dilanjutkan mengecek kondisi kelas: kebersihan dan perlengkapan kelas. - Menyiapkan siswa baik secara psikis maupun fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. - Memberikan apersepsi dengan menanyakan kepada siswa mengenai sebuah cerita. - Menyampaikan Tujuan Pembelajaran. 2. Kegiatan Inti a Eksplorasi - Siswa menyimak penjelasan guru tentang tata cara bercerita. - Siswa diberikan petunjuk cara urutan bercerita dengan memperhatikan gambar yang akan diceritakan. - Siswa menyimak instruksi guru untuk menentukan tugas yang akan dikerjakan sesuai dengan gambar seri yang diterima. b Elaborasi - Guru menugaskan siswa untuk membuat kelompok, dimana setiap anggota kelompok sesuai dengan jumlah gambar berseri. - Siswa mengurutkan gambar seri sesuai dengan alur cerita. - Siswa menentukan objek gambar yang akan mereka ceritakan. - Guru menugaskan siswa untuk memegang satu gambar seri dan membuat satu paragraph atau lebih. - Siswa berlatih bercerita berdasarkan gambar seri yang mereka terima. - Masing-masing siswa mencatat draf cerita masing-masing. - Setelah selesai, setiap paragraph digabungkan dengan teman sekelompoknya untuk dibaca kembali agar karangannya sesuai dengan urutan gambar seri. c Konfirmasi - Guru menyuruh beberapa perwakilan siswa untuk maju ke depan kelas menceritakan gambar seri. Nia Rosmayasari, 2014 PENGGUNAAN METODE ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGARANG DESKRIPSI KELAS 3 SDN MERAK II Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu - Guru menyatukan pendapat antar siswa. - Guru memberikan umpan balik terhadap siswa. - Siswa diberikan kesempatan bertanya dan diberikan bimbingan apabila mengalami kesulitan. - Siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif diberikan motivasi. 2 Tindakan Melaksanakan rencana pembelajaran dengan menggunakan metode Active Learning, dengan langkah – langkah yang sudah direncanakan. 3 Observasi Peneliti meminta bantuan kepada guru kelas sebagai mitra juga sebagai observer untuk mengamati kegiatan pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan metode Active Learning yang dilakukan oleh peneliti sebagai model. 4 Refleksi Peneliti mengadakan diskusi analisis dengan guru sebagai mitra tentang perkembangan hasil tindakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode Active Learning, apabila hasilnya belum maksimal maka akan dilanjutkan ke siklus berikutnya.

c. Siklus II

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DENGAN MENULIS TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGARANG DESKRIPSI SISWA KELAS V SDN 05 TAMBAKAJI KOTA SEMARANG

0 28 231

PENGGUNAAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS II Penggunaan Strategi Contextual Teaching Learning (Ctl) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas II SDN 03 Ngadirejo Kecamatan Mojogedang Ka

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGARANG DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Mengarang Deskripsi Dengan Pendekatan Contextual Teaching Learning Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Giriroto Ngemplak Boyolali Tahun Pelaja

0 1 15

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Mengarang Deskripsi Dengan Pendekatan Contextual Teaching Learning Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Giriroto Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGARANG DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Mengarang Deskripsi Dengan Pendekatan Contextual Teaching Learning Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Giriroto Ngemplak Boyolali Tahun Pelaja

0 0 16

Efektivitas Penggunaan MediaScrapbook untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi.

13 50 23

PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

0 0 36

PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

0 0 41

PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGARANG NARASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III DI SDN 2 MERAK BATIN NATAR

6 73 85

Penggunaan teknik jarimatika untuk meningkatkan kemampuan berhitung perkalian pada siswa kelas ii sdn Manisharjo 01 bendosari sukoharjo tahun ajaran 2009 2010 Penulis: Esti Rejeki (X7108669) Dosen Pembimbing: 1. Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd 2. Drs. Sukar

0 1 15