Variabel Penelitian dan Definisi Operasional a.

16 3.2 Setting Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Kelas IV SD Negeri Sindanghurip Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Alasan lokasi penelitian Pemilihan SD Negeri Sindanghuripdalam pelaksanaan penelitian karena SD Negeri Sindanghurip merupakan tempat peneliti mengabdi sehingga situasi dan kondisi sekolah maupun kelas serta keadaan guru dan siswa sudah dipahami.Alasan tersebut alasan lain peneliti memilih lokasi di SD Negeri Sindanghurip adalah Guru danKepala Sekolah maupun pejabat yang terkait memberikan izin dilaksanakannya penelitian di Kelas IV SD Negeri Sindanghurip Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, selain itu juga peneliti bertugas di SD Negeri Sindanghurip.

3.2.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru. Siswa yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa di Kelas IV SD Negeri Sindanghurip. Jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian adalah sebanyak 21 orang, terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan. Selain siswa, dalam penelitian ini guru juga menjadi subjek penelitian.Untuk lebih jelasnya dapat disajikan pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Jumlah siswa Kelas IV SD Negeri Sindanghurip Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah IV 10 11 21

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional a.

Variabel Penelitian Variabel-variabeldalam penelitian ini dirumuskan dalam bentuk variabel penelitian sebagai berikut : 17 1 Variabel Input a Kemampuan awal guru dalam membuat perencanaan pembelajaran pada materi memecahkan soal cerita pecahandi Kelas IV SD Negeri Sindanghurip Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. b Kemampuan awal guru dalam melaksanakan proses pembelajaran pada materi memecahkan soal cerita pecahan melalui model pembelajaran berbasis masalah di Kelas IV SD Negeri Sindanghurip Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. c Kemampuan awal hasil belajar siswa pada pada materi memecahkan soal cerita pecahan melalui model pembelajaran berbasis masalah di Kelas IV SD Negeri Sindanghurip Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. 2 Variabel Proses a Upaya guru dalam membuat perencanaan pembelajaran pada materi memecahkan soal cerita tentang pecahan melalui model pembelajaran berbasis masalah di Kelas IV SD Negeri Sindanghurip Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. b Upaya guru dalam melaksanakan proses pembelajaran pada materi memecahkan soal cerita pecahan melalui model pembelajaran berbasis masalah di Kelas IV SD Negeri Sindanghurip Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. c Upaya guru dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada pada materi memecahkan soal cerita tentang pecahan melalui model pembelajaran berbasis masalah di Kelas IV SD Negeri Sindanghurip Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. 3 Variabel Hasil a Peningkatan kemampuan guru dalam membuat dan meracang perencanaan pembelajaran pada materi memecahkan soal cerita pecahan melalui model pembelajaran berbasis masalah di Kelas IV 18 SD Negeri Sindanghurip Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. b Peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran pada materi memecahkan soal cerita pecahan melalui model pembelajaran berbasis masalah di Kelas IV SD Negeri Sindanghurip Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. c Peningkatan hasil belajar siswa pada pada materi memecahkan soal cerita pecahan melalui model pembelajaran berbasis masalah di Kelas IV SD Negeri Sindanghurip Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya.

b. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY PADA Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Melalui Strategi Discovery Inquiry Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas Iv Sd Negeri 3 Karangharjo Pulokulon Grob

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY PADA Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Melalui Strategi Discovery Inquiry Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas Iv Sd Negeri 3 Karangharjo Pulokulon Grob

0 0 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PERKALIAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PERKALIAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MENCARI PASANGAN (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas II Sekol

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Pecahan Matematika Melalui Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Dalang

1 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Pecahan Matematika Melalui Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Dalanga

0 1 16

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA BILANGAN PECAHAN : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kamarang Greged Kabupaten Cirebon.

0 0 44

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL) (Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri Sindon 2, Ngemplak, Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015).

0 0 21

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD 3 TENGGELES MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MATERI PECAHAN

0 0 24

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SOAL CERITA PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SD Muhamadiyah Maesan, Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajara

0 0 21

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD di Surakarta Tahun Ajaran 20162017) HALAMAN JUDUL - IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJAR

0 0 17