Hipotesis Penelitian Metode Penelitian Lokasi dan Sampel Penelitian

12 3. Sumbangan pemikiran dalam upaya perbaikan mutu pendidikan belajar mengajar matematika khususnya dalam usaha meningkatkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah dan disposisi matematis. 4. Sumbangan pemikiran bagi pengembangan penelitian pengajaran matematika lebih lanjut. 5. Memberikan gambaran tingkat kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa.

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. H 1 : µ 1 ≠ µ 2 Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah yang signifikan antara siswa yang belajar dengan menggunakan pendekatan realistik dan yang belajar dengan menggunakan pendekatan konvensional. 2. H 1 : µ 1 ≠ µ 2 Terdapat perbedaan disposisi matematis siswa yang signifikan antara siswa yang belajar dengan menggunakan pendekatan realistik dan yang belajar dengan menggunakan pendekatan konvensional. 3. H 1 : ρ ≠ Terdapat keterkaitan hubungan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa. 13

F. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi dengan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kelompok kontrol non-ekivalen the nonequivalent control group design. Desain ini sama saja dengan desain kelompok pretes- postes, kecuali mengenai pengelompokan subjek tidak secara acak. Dalam pengumpulan data, teknik penelitian yang digunakan penulis adalah tes kemampuan pemecahan masalah dalam bentuk uraian, angket dengan skala likert lima pilihan untuk mengukur disposisi matematis, pedoman observasi disposisi matematis, dan wawancara disposisi matematis.

G. Lokasi dan Sampel Penelitian

Lokasi penelitian di Sekolah Dasar Negeri 2 Peusing, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Sekolah ini dianggap representatif untuk dijadikan tempat penelitian, selain karena SD ini memiliki kualitas sedang menengah, juga letaknya yang berada dipinggiran kota, sehingga memungkinkan untuk dikembangkan suatu pendekatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Peusing, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Penelitian ini berupa penelitian kuasi eksperimen, sehingga dalam pemilihan sampel langsung dipilih dua kelompok, dan ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini. BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian