Perencanaan dan pengembangan produk

  Perencanaan Dan Pengembangan Produk Oleh: Gabriel Sianturi MT

  Jurusan Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

  Referensi q Ulrich T. Karl dan Eppinger D.Steven, 2003,

  

Product Design and Development, Third

edition,Mc Graw Hill Inc

q Pahl, G and Beitz, W, 1983, Engineering

Design, Springer Verlag q Cross, Nigel, 1994, Engineering Design

  Methods, John Wiley & Sons

  Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Produk

  • Produk: sesuatu yang dijual oleh perusahaan pada pelanggannya (customers)
  • Dapat merupakan barang atau jasa (service)
  • Pengembangan produk : serangkaian kegiatan yang dimulai dari persepsi terhadap suatu peluang pasar dan berakhir pada produksi, penjualan dan pengiriman produk

  Pengembangan Produk Dan Siklus Kehidupan Produk Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Pengembangan Produk Yang Berhasil

  Perspektif Investor: Pengembangan Produk yang sukses menghasilkan produk yang dapat diproduksi dan profitable untuk dijual

Kriteria yang digunakan untuk menilai performansi dari suatu upaya

pengembangan produk

  1. Kualitas Produk

  2. Ongkos Produk

  3. Waktu Pengembangan

  4. Biaya pengembangan

  5. Kapabilitas Pengembangan

  

6. Kriteria-kriteria yang berasal dari stakeholders lainnya di dalam

perusahaan

Kualitas Produk

  Seberapa bagus produk yang dihasilkan • Apakah memenuhi/memuaskan kebutuhan customer • Apakah robust dan reliable

  • Robust product: produk yang tetap menunjukkan performansi yang sesungguhnya dibawah pengaruh gangguan (noises) Noises: variasi yang tidak dapat dikontrol, contoh: manufacturing variation, kondisi • operasi, kerusakan produk
  • Kualitas produk terefleksi dalam
    • market share
    • harga dimana customers bersedia untuk membayar (maukah customer membeli Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

  dengan harga tersebut) Ongkos Produk

  • Berapa ongkos manufaktur produk
  • Ongkos termasuk pengeluaran untuk equipment and

  tooling dan tambahan ongkos setiap kenaikan unit

  yang dibuat

  • Ongkos produk menentukan seberapa besar profit yang diperoleh perusahaan untuk suatu volume penjualan dan harga jual tertentu

Waktu Pengembangan

  • Seberapa cepat tim pengembangan produk menyelesaikan tugasnya
  • Waktu pengembangan menentukan:
    • seberapa responsif perusahaan terhadap tekanan kompetisi dan perkembangan teknologi
    • seberapa cepat perusahaan mendapatkan keuntungan ekonomi dari usaha yang dilakukan tim Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

  pengembangan produk

Biaya Pengembangan

  • Berapa banyak yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mengembangkan produk
  • • Biaya pengembangan merupakan bagian

    yang signifikan dari investasi untuk memperoleh profit

  Kapabilitas Pengembangan

  • Apakah tim dan perusahaan dapat lebih baik mengembangkan produk di masa depan sebagai hasil dari pengalaman mereka dalam mengembangkan produk selama ini
  • Kapabilitas pengembangan adalah suatu aset perusahaan yang dapat digunakan untuk mengembangkan produk yang lebih efektif dan Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

  ekonomis di masa depan

Siapa Yang Merancang Dan Mengembangkan Produk

  • • Pengembangan Produk: suatu kegiatan

    interdisiplin yang melibatkan hampir semua fungsi dari suatu perusahaan
  • 3 fungsi sentral di perusahaan dalam pengembangan produk

  1. Marketing

  2. Desain

  3. Manufaktur

Marketing

  • Fungsi marketing sebagai mediator interaksi antara perusahaan dengan customers
  • Mengidentifikasi peluang produk
  • Mendefinisikan segmen pasar
  • Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan
  • Menetapkan harga jual (target prices) Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia
  • Meluncurkan dan mempromosikan produk

  Desain

  • • Mendefinisikan bentuk fisik produk terbaik

    yang sesuai dengan kebutuhan customer
  • Fungsi desain termasuk :
    • – Engineering design (mechanical, electrical,

  software, dll)

  • – Industrial design (aesthetics, ergonomics, user

  interfaces)

  Manufaktur

  • Bertanggung jawab dalam mendesain dan mengoperasikan sistem produksi
  • Fungsi lainnya:
    • – Pembelian (Purchasing)
    • – Distribusi – Instalasi

  Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Tim Pengembangan Produk

  • Project team
    • – Team leader
    • – Core team
    • – Extended team

Tim Pengembangan Produk Core

  Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

  Mechanical Designer team Manufacturing Engineer Purchasing Specialist Electronic Designerl Marketing Professional I ndustrial Designer Team Leader Legal Extended Team ( termasuk supplier) Sales Finance

Contoh Pengembangan Beberapa Produk

  $3 M $3 M $400.000.000$ 500.000.000 $50.000.000 $25.000.000 $750.000 $1.000.000 $150.000 $150.000 Biaya Pengembangan/ Investasi produksi 10.000 orang 800 orang 75 orang 10 orang 3 orang Tim Eksternal 6.800 orang 800 orang 100 orang 5 orang 3 orang Tim Internal 4,5 Th 3,5 Th 1,5 Th Waktu 1 Th 2 Th Pengembangan 130.000 100.000 200 35 3 Jumlah Part

$130.000 $17.000 $300 $200 $3 Harga Jual

30 Th 6 Th 2Th Umur Jual 40 Th 3 Th 50 100.000 4000.000 100.000 100.000 Vol.Prod/Th Boeing 777 VW New Beettle HP Deskjet Printer Roller Blade In- line Skate Stanley Tools Jobmaster (Obeng)

  2. Proses Pengembangan Dan Organisasi Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Proses Pengembangan Produk (1)

  • Merupakan serangkaian langkah atau aktifitas yang dilakukan perusahaan untuk merencanakan, mendesain, mengkomersilkan suatu produk
  • Proses pengembangan suatu produk bisa berbeda antara satu perusahaan dengan yang lainnya

  Proses Pengembangan Produk (2) Suatu proses pengembangan produk yang terdefinisi dengan baik akan • memberikan:

  1. Jaminan kualitas

  2. Koordinasi à master plan yang menentukan peranan dari setiap individu di dalam tim pengembang

  

3. Perencanaan (Planning) àmemuat milestone yang berkaitan dengan

penyelesaian proyek pengembangan

  4. Manajemen àbenchmark untuk menilai performansi kegiatan pengembangan yang sedang berlangsung dibandingkan dengan proses yang sudah established

  5. Perbaikan (Improvement) Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

  Proses Pengembangan Produk Generik

  • Terdiri dari 6 fase :

  0. Perencanaan (Planning)

  1. Pengembangan konsep (Concept Development)

  2. Perancangan System-level (System-level Design)

  3. Perancangan Detil (Detail Design)

  

4. Pengujian dan penyempurnaan (Testing and Refinement)

  5. Produksi (Production ramp-up)

  Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Fase 0: Perencanaan (Planning)

  Biasa disebut fase nol karena kegiatannya dilakukan sebelum dimulainya • persetujuan proyek proses pengembangan produk yang sebenarnya Fase dimulai dengan strategi perusahaan dan termasuk di dalamnya • penilaian terhadap pengembangan teknologi dan object pasar (market objectives) Output fase: pernyataan misi proyek (project mission statement) • Pernyataan misi proyek menspesifikasikan target pasar dari produk, • business goals, asumsi dan kendala-kendala.

  

Pengembangan Konsep

(Concept Development)

  • Penjelasan pada slide selanjutnya

  Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Desain System Level

  • Mendefinisikan arsitektur produk dan menguraikan produk menjadi sub sistem dan komponen
  • Mendefinisikan rencana (skema) asembling untuk sistem produksi
  • Output fasa: layout geometri produk, spesifikasi dari setiap subsistem produk, diagram alir proses asembling

Desain Rinci (Detail Design)

  • Melengkapi spesifikasi geometri material, toleransi dari setiap komponen pada produk
  • Mengidentifikasi standar komponen yang dibeli dari supplier
  • Menetapkan proses dan merancang peralatan (tooling)
  • • Output fase: Dokumentasi kontrol (control documentation)

    untuk produk
  • Dokumentasi: gambar teknik, file komputer

  Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Pengujian dan Penyempurnaan (Testing and Refinement) (1)

  • Membuat dan mengevaluasi versi produk sebelum diproduksi (preproduction version)
  • • Prototipe awal (Alpha prototypes): dibuat dari parts yang

    geometri dan sifat materialnya sama dengan yang digunakan pada proses produksi, namun tidak harus difabrikasi dengan proses yang sama dengan proses produksi yang sesungguhnya
  • Alpha prototypes diuji untuk memperkirakan apakah produk

    bekerja sesuai dengan desain dan apakah produk dapat

    memenuhi kebutuhan konsumen

  

Pengujian dan Penyempurnaan

(Testing and Refinement) (2)

  • Beta prototype : dibuat dengan part yang sama dengan yang digunakan pada produksi, namun tidak diasembling menggunakan proses asembling yang sesungguhnya
  • Langsung diuji oleh customer
  • Untuk menjawab pertanyaan tentang performansi dan keandalan produk agar dapat dilakukan perubahan- Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

  perubahan yang perlu pada produk

Production Ramp-up

  • Produk dibuat dengan sistem produksi yang sesungguhnya
  • Bertujuan untuk mencari masalah yang masih ada pada proses produksi
  • Produk diserahkan pada pelanggan yang diinginkan, dan dievaluasi secara seksama untuk mengidentifikasi kekurangan yang ada
  • Transisi dari production ramp up ke ongoing production selalu dilakukan secara bertahap

  Pengembangan Konsep Aktivitas pada proses pengembangan konsep • :

- Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan (Identifying customer needs)

(Concept Development ) - Menguji konsep (Concept testing) - Menyeleksi Konsep (Concept selection) - Membuat konsep (Concept generation)

- Menetapkan spesifikasi target (Establishing target specifications)

- Analisis Ekonomi (Economic Analysis) - Perencanaan Proyek (Project planning) - Benchmarking produk saingan (Benchmarking of competitive products) - Menetapkan spesifikasi akhir (Setting final specifications) Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia - Membuat model dan prototipe (Modelling and prototyping) Pengembangan Konsep (Concept Development)

  • • ---- Aliran Informasi (Proses Iterasi)

Adaptasi Proses Pengembangan Produk Generik

  1. Market-Pull Products

  2. Tecnology-Push Products

  3. Platform Products

  4. Process-Intensive Products

  5. Customized Products

  6. High risk Products

  7. Quick-Build Products Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

  8. Complex Systems

Market Pull Products

  • Perusahaan memulai pengembangan produk dari peluang pasar dan selanjutnya menggunakan teknologi yang telah ada untuk memenuhi kebutuhan pasar
  • Dengan kata lain : pasar menarik (pulls) keputusan untuk pengembangan
  • Contoh produk: furnitur, alat-alat olah raga
  • Proses Pengembangan generik

Technology Push Products (1)

  • Perusahaan memulai pengembangan produk dengan teknologi baru yang dimiliki dan selanjutnya mencari pasar yang tepat untuk menerapkan teknologi tersebut
  • Dengan kata lain: teknologi mendorong (pushes) pengembangan
  • Contoh produk: Gore-Tex (lembaran teflon yang dikembangkan oleh WL Gore Associates)
  • • Proses Pengembangan generik dapat diterapkan dengan

    Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

  sedikit modifikasi (pada tahap planning)

Technology Push Products (2)

  • Technology push product dapat sukses apabila:
    • Teknologi yang diambil memberikan keuntungan kompetitif yang jelas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
    • Teknologi altenatif yang cocok tidak tersedia atau sangat sulit untuk digunakan oleh kompetitor

  • Produk dibangun pada subsistem teknologi yang sudah ada (Technology platform)
  • Contoh produk: Apple Macintosh operating system, instant film Polaroid, tape mechanism Sony walkman
  • Proses pengembangan produk sama dengan pengembangan technology push product

  Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Platform Products

Process Intensive Products

  • Contoh produk: makanan, bahan kimia, semikonduktor
  • Proses produksi mempengaruhi sifat dari produk
  • • Pada proses pengembangan , desain proses produksi harus

    ditentukan (dikembangkan) sejak dari awal dan tidak dapat

    dipisahkan dari desain produk

  • Contoh produk: switch, motor, container
  • Merupakan variasi kecil dari konfigurasi standar dan biasanya dikembangkan untuk memenuhi order khusus dari pelanggan
  • Pengembangan produk terutama pada menentukan variabel desain seperti dimensi fisik dan material
  • • Diperlukan poses pengembangan produk yang sangat detil

    dan terstruktur

  Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Customized Products

High Risk Products (2)

  • • Pengembangan suatu produk mempunyai banyak resiko,

    resiko teknis, resiko pasar, resiko anggaran dan waktu (jadwal)
  • • Resiko teknis: apakah produk berfungsi dengan semestinya

  • Resiko pasar: Apakah customer menyukai apa yang dikembangkan oleh tim pengembang
  • • Resiko anggaran dan jadwal: Dapatkah tim pengembang

    menyelesaikan proyek secara tepat waktu dan dengan

    anggaran yang tersedia

  High Risk Products (2)

  • Produk yang high risk adalah produk yang mempunyai

    ketidakpastian teknis dan pasar sehingga menimbulkan

    resiko teknis dan resiko pasar yang tinggi
  • Proses pengembangan generik dimodifikasi untuk menghadapi situasi high risk dengan cara mengidentifikasi resiko di tahap awal proses pengembangan
  • Kegiatan analisis dan pengujian dilakukan pada awal proses pengembangan Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia
  • Contoh produk: pharmaceutical, space system

Quick Build Products

  • Contoh produk: software, electronic product
  • Pembuatan serta pengujian model dan prototipe merupakan proses yang cepat sehingga siklus design-build-test dapat diulangi berkali-kali.
  • Proses iterasi yang cepat memberi keuntungan pada tim pengembang dalam menghasilkan suatu proses pengembangan produk yang lebih fleksibel dan responsif

  • Contoh produk: mobil, pesawat terbang
  • • Terdiri dari banyak subsistem dan komponen yang saling

    berinteraksi
  • Fase desain system level pada proses pengembangan produk generik merupakan fase kritis
  • Pada fase desain sytem level, system diuraikan menjadi

    subsistem dan selanjutnya diuraikan menjadi komponen-

    komponen

  Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Complex System

  Organisasi Pengembangan Produk (1)

  • • Perusahaan harus mengorganisasikan staf

    pengembangan produk secara efektif
  • Organisasi dibentuk dengan membentuk hubungan (links) diantara individu :
    • – Reporting relationship
    • – Financial arrangements
    • – Physical layout

  Organisasi Pengembangan Produk (2)

  • Link organisasi dapat dipersatukan menurut: fungsi, proyek, atau keduanya
  • Pada struktur organisasi fungsional, link organisasi terutama terjadi diantara individu yang melakukan fungsi yang sama
  • Pada struktur organisasi proyek, link organisasi terutama terjadi diantara individu yang bekerja pada Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

  proyek yang sama

  Organisasi Pengembangan Produk (3)