PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN BISNIS

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN BISNIS

  Perencanaan Keuangan Financial Planning

Tujuan Pembelajaran

  1. Menjelaskan komponen dari perencanaan keuangan yang berhasil.

  

2. Menjelaskan the balance sheet dan the cash-flow

statement.

  3. Menggunakan rasio keuangan untuk mengevaluasi kekuatan & kemajuan keuangan.

  4. Memahami pentingnya menjaga & menyimpan catatan keuangan.

  5. Memahami faktor yang dipertimbangkan dalam memilih perencana keuangan sebagai profesi.

Mengatur langkah agar perencanaan keuangan bisa berhasil

  Perencanaan Keuangan:

  • – Pembuatan & implementasi rencana keuangan untuk mencapai keberhasilan keuangan.
  • – Unik untuk setiap individu atau keluarga.

  Pertanyaan: Apa saja yang menjadi

  komponen dari perencanaan keuangan?

PROSES PERENCANAAN KEUANGAN

  

Mengumpulkan

informasi yang

relevan

Analisis informasi yang ada

  Menyajikan rekomendasi perencanaan keuangan

Melakukan

implementasi

perencanaan

keuangan

Mengawasi Perencanaan Keuangan Menetapkan tujuan keuangan dan prioritas

  

Financial

Planning

Process

  Gambar 2.1: Manajemen keuangan yang efektif

  

Nilai menjadi dasar dalam perencanaan

keuangan

Nilai: Kepercayaan dasar tentang apa yang penting, diinginkan, dan layak dimiliki.

  Aktivitas 1: “10 hal yang saya suka melakukannya

  ” Aktivitas 2: “Kebutuhan vs Keinginan”

Tujuan keuangan ditentukan oleh nilai

  • Tujuan keuangan: tujuan yang ingin

  

dicapai melalui pengelolaan & perencanaan

keuangan

  • Tujuan keuangan harus jelas (spesifik) dalam hal jumlah uang dan waktu pencapaian.
  • Tujuan harus SMART: Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time-Related

  Contoh tujuan yang SMART?

Membuat Financial Statements

  Apa yang dimaksud dengan Financial Statements? Kompilasi data keuangan yang dipergunakan untuk menganalisis situasi keuangan

  • – Net worth statement (a.k.a., balance sheet)
  • – Cash-flow (a.k.a., income and expense) statement

Balance Sheet = Net Worth

  • Balance Sheet (Net Worth Statement):
    • – Menyatakan kondisi keuangan individu atau keluarga pada waktu tertentu.
    • – Sebuah gambaran

  “snapshot” dari keuangan anda

  • Komponen dari sebuah Balance Sheet
    • – Kekayaan (Assets)
    • – Kewajiban (Liabilities)
    • – Net Worth

Kekayaan (Assets) dan Hutang (Debts)

  • Apa yang Dimiliki- Assets
    • – Monetary Assets/Liquid Assets
    • – Tangible (or Use) Assets
    • – Investment Assets/Capital Assets

  • Apa yang Dihutang –Liabilities
    • – Short-term (or Current) Liabilities
    • – Long-term Liabilities

Net Worth –Apa yang tersisa

  • Net Worth Formula:

  Net worth = assets - liabilities Atau

  Net worth = apa yang dimiliki

  • – apa yang dihutang

  Pertanyaan: Bagaimana net worth anda? Positif atau negatif? Bagaimana meningkatkan net worth anda?

   Tabel 2.2: Balance Sheet dari seorang mahasiswa

The Cash-Flow Statement: memantau pendapatan & pengeluaran

  Cash-Flow (Pendapatan dan Pengeluaran) Statement:

  • – Mendaftar & meringkas transaksi-transaksi pendapatan & pengeluaran yang terjadi dalam periode waktu tertentu (mis: per bulan).
  • – Banyak orang tidak menyadari bahwa pengeluaran kecil akan menjadi besar jika dijumlahkan.
  • Saran: memantau pendapatan & pengeluaran anda selama

  seminggu ke depan!

Pendapatan

  • Pendapatan: tidak terbatas hanya berasal dari upah dan gaji.
  • Tetapi termasuk ...
    • – Pemberian (Gifts)
    • – Bunga (Interest)
    • – Deviden saham
    • – Beasiswa (Scholarships)
    • – Sumber lainnya?

Pengeluaran

  • Pengeluaran tetap (Fixed Expenses):
    • Biasanya dibayar dalam jumlah yang sama setiap

      periode
    • – Sering bersifat contractual

  • Pengeluaran tidak tetap (Variable

  Expenses):

  • – Pengeluaran yang bisa dikontrol.
  • – Item/jumlahnya berbeda dari waktu ke waktu.
    • Pengeluaran sekali-sekali (Occasional)

  • – Pembayarannya tidak sering dilakukan (mis: per tiga bulan)

Surplus (Loss)

  • The surplus (loss)
    • – Menunjukkan jumlah pendapatan yang tersisa setelah setelah dikurangi pengeluaran

  • Rumus Surplus/defisit:

  Surplus(deficit) = total pendapatan - total pengeluaran

  • Surplus = cash flow positif
  • Defisit = cash flow negatif

  Tabel 2.4: Cash-Flow Statement dari seorang mahasiswa

Rasio keuangan menilai kekuatan dan kemajuan situasi keuangan anda

  Rasio keuangan:

  • – Penghitungan berdasarkan informasi yang didapat dari laporan keuangan
  • – Penilaian yang mudah berkenaan dengan kondisi dan kekuatan keuangan
    • Kecukupan dana untuk keadaan darurat
    • Jumlah hutang yang menjadi kewajiban

  • – Sering dipergunakan oleh pemberi pinjaman & penasihat keuangan

Rasio Likuiditas Dasar (Basic Liquidity Ratio)

   Likuiditas: Kecepatan & kemudahan kekayaan yang dimilikinya diubah menjadi uang tunai.

  Pertanyaan: Aset apa saja yang likuid & yang tidak likuid?

Basic Liquidity Ratio (lanjutan)

  monetary (liquid) assets  Basic liquidity ratio monthly expenses

  • Menyatakan berapa lama aset likuid bisa memenuhi kebutuhan bulanan setelah mengalami kehilangan penghasilan (PHK).
  • Nilai rasio yang tinggi menunjukkan kondisi

    yang lebih baik …mengapa?
  • Tiga bulan merupakan batas minimal (emergency fund).
  • Rasio yang lebih tinggi diperlukan jika pendapatan bervariasi dari bulan ke bulan.

Rasio Aset-hutang (Asset-to-Debt Ratio)

  total assets  - Asset debt - to Ratio total debt

  • Membandingkan total aset dengan total kewajibannya (hutang).
  • Semakin besar rasio, semakin baik

  …Mengapa?

  • Rasio > 1.0 jika net worth-nya positif
  • Harusnya menjadi semakin tinggi dengan semakin tingginya usia kita

Rasio kewajiban pendapatan (Debt Service-to-Income Ratio)

  annual debt repayments

  • Debt service - to income ratio

   gross income

  • Memperlihatkan gambaran tentang beban cicilan hutang total Harusnya ≤ 0.36 •
  • Rasio yang lebih kecil, lebih baik

  …Mengapa?

  • Menunjukkan kemampuan untuk membayar kewajiban hutang, serta cicilan & sewa rumah

Debt Payments-to-Disposable Income Ratio Pendapatan bersih (Disposable

  

Personal Income): jumlah pendapatan

yang diterima setelah dikurangi semua kewajiban

  (a.k.a., “net income”) Pertanyaan: Apa yang biasa menjadi pengurang dari gaji kita?

Debt Payments-to-Disposable Income Ratio (lanjutan)

  monthly nonmortgag e debt repayments 

  • Debt payments to disposable income ratio disposable income
    • Menunjukkan kemampuan untuk membayar kewajiban bulanan selain mortg
    • Rasio ≥ 20% dinilai sangat tinggi.
    • Rasio > 15% dapat menyebabkan masalah
      • – (untuk keluarga tertentu, rasio =10% bisa menimbulkan masalah!)

    • Semakin rendah rasio, semakin baik

  …Mengapa?

Investment Assets-to-Total Assets Ratio

  total investment assets

  • Investment - assets to assets ratio  total assets
    • Menunjukkan perbandingan nilai aset investasi terhadap total aset.
    • Semakin tinggi rasio, semakin baik …Mengapa?
    • Harus meningkat dengan semakin tuanya usia kita.

  o

  < 20% pada umur 20-an

  o

  ≥ 50% pada usia lebih dari 30

Savings Ratio

  annual savings Savings ratio 

  • after tax income
    • Membandingkan jumlah uang yang ditabungkan terhadap pendapatan setelah pajak.
    • Semakin tinggi rasio, semakin baik …Mengapa?

Pencatatan keuangan akan menghemat waktu & uang

  • Beberapa bukti akan berbentuk asli dan

    menjadi bukti sah, seperti bukti pembelian barang (receipts), polis asuransi, laporan bank, dll.
  • Catatan lainnya bisa berupa sesuatu yang dibuat untuk perencanaan keuangan, seperti balance sheets and budgets.

  (Lanjutan)

  • Beberapa catatan dapat disimpan dalam secara aman dalam kotak/lemari yang tahan api di rumah.
    • – Contohnya?

  • Catatan lainnya bisa disimpan dalam kotak deposit di bank.
    • – Contohnya?

  • Buat daftar barang yang ada di kotak atau lemari

Bagaimana mencari nasihat perencanaan keuangan profesional

  • Perencana keuangan yang sebenarnya harus dapat menganalisis kebutuhan keluarga dalam ...
    • – Investasi
    • – Pajak
    • – Asuransi
    • – Tujuan pendidikan
    • – Perencanaan pensiun
    • – Perencanaan Estate

  • Membuat rencana yang kohesif (padu)

  

Golden Rules dalam perencanaan

keuangan

  1. Buat a balance sheet; perbaharui setiap tahun

  2. Buat laporan cash-flow bulanan atau tiga bulanan

  dan satukan menjadi laporan tahunan

  3. Hitung rasio keuangan secara periodik dan

  pergunakan untuk menilai kemajuan keuangan

  4. Buat daftar tujuan keuangan. Perbaharui dan

  sempurnakan tujuan setiap tahun

  5. Mulai dengan sistem pencatatan yang sederhana

  guna memenuhi kebutuhan anda