Expert Opinion Verifikasi Data

Abdul Haris Nasution, 2015 PEMANFAATAN SITUS KESULTANAN DELI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL BERBASIS MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu peneliti melakukan pemeriksaan kebenaran data-data tentang pemanfaatan situs Kesultanan Deli dalam pembelajaran sejarah lokal berbasis multikultural dengan guru sejarah dan siswa SMA Panca Budi sebagai subjek penelitian.

3. Expert Opinion

Mengkonsultasikan hasil temuan penelitian dilapangan kepada para ahli yang mempunyai spesialisasi di bidangnya, termasuk dengan pembimbing dalam penelitian ini. Untuk memperoleh arahan dan berbagaia masukan sehingga verifikasi data penelitian ini dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Dalam penelitian ini, pembimbing I, Dr. Agus Mulyana, M.Hum dan pembimbing II, Prof. Helius Sjamsuddin, Ph.D, M.A memberikan arahan atau saran terhadap masalah-masalah yang muncul pada saat penelitian. Perbaikan, modifikasi dilakukan berdasarkan arahan atau opini dari pembimbing-pembimbing tersebut. Proses ini berlangsung selama penelitian dan proses penulisan tesis. Abdul Haris Nasution, 2015 PEMANFAATAN SITUS KESULTANAN DELI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL BERBASIS MULTIKULTURAL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dari hasil penelitian dan pembahasan pemanfaatan situs Kesultanan Deli dalam pembelajaran sejarah lokal berbasis multikultural, peneliti menarik beberapa kesimpulan dan merumuskan beberapa rekomendasi dengan tidak terlepas dari fokus masalah yang telah dirumuskan. Adapun kesimpulan- kesimpulan dan rekomendasi yang peneliti peroleh dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:

A. Kesimpulan

Sebagai salah satu Icon Kota Medan, Situs Kesultanan Deli merupakan salah satu objek potensial yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pewarisan nilai-nilai multikulturalisme melalui pembelajaran sejarah lokal. Namun diperlu- kan adanya perencanaan yang matang oleh guru dalam pemanfaatan situs tersebut dalam pembelajaran sejarah lokal, antara lain penentuan pendekatan dan metode pembelajaran, hingga tahap evaluasi dalam pembelajaran. Implementasi peman- faatan situs Kesultanan Deli dalam pembelajaran sejarah lokal lebih menekankan peranan lingkungan dalam hal ini situs sejarah sebagai sumber belajar yang efektif. Sebagaimana yang telah dipaparkan dalam pembahasan, bahwa lingkungan merupakan sumber belajar sejarah yang efektif dimana siswa dapat berinteraksi langsung dengan fenomena-fenomena masyarakat, masalah sosial kontemporer yang merupakan wujud dari pembelajaran sejarah lokal yang kontekstual. Pembelajaran yang demikian memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat sehingga dapat ditumbuh kembangkan di dalam diri peserta didik. Wujud pemanfaatan situs Kesultanan Deli dalam pembelajaran sejarah lokal berbasis multikultural dapat dilakukan dengan menggunakan pendekaan pembelajaran kontekstual CTL, dan pendekatan disciplinary yaitu pembelajaran