Gambar 2.7. Struktur montmorillonit
Adanya atom-atom yang terikat pada masing-masing lapisan struktur montmorillonit memungkinkan air atau molekul lain masuk di antara unit lapisan.
Akibatnya kisi akan membesar pada arah vertikal. Selain itu karena adanya pergantian atom Si oleh Al menyebabkan terjadinya penyebaran muatan negatif
pada permukaan bentonit.
2.4.2 Sifat Fisik dan Kimia Bentonit
Dalam keadaan kering bentonit mempunyai sifat fisik berupa partikel butiran yang halus berbentuk rekahan-rekahan atau serpihan yang khas seperti
tekstur pecah kaca concoidal fracture, kilap lilin, lunak, plastis, berwarna kuning muda hingga abu-abu, bila lapuk berwarna coklat kekuningan, kuning merah atau
coklat, bila diraba terasa licin, dan bila dimasukan ke dalam air akan menghisap air.
a. Sifat fisik bentonit Sifat fisik bentonit yang sangat penting adalah sebagai Kapastitas Tukar
Ion KTK, daya luas permukaan, reologi sifat mengikat dan melapas serta palstisitas
1. Kapasitas Tukar Ion
Sifat ini untuk menentukan jumlah kadar air yang terserap dalam bentonit dalam hal ini mineral monmorollonit dalam keseimbangan
reaksi kinia, ini terrjadi karena struktur kisi-kisi kristal mieral
Universitas Sumatera Utara
monmollonit serta adanya unsur ion atau kation yang mudah terbuka dan menarik air, kation atau ion Na mempunyai daya serap air yang lebih baik
dari ion lainya seperti: Mg,Ca, K dan H dengan demikian maka bentonit yang dimasukkan dalam air akan mengembang dan akan membentuk
larutan koloid, bila air tersebut di keluarkan dari larutan koloid tersebut maka akan terbentuk suatu massa, liat, keras dan tidak tembus air serta
bersifat lembut atau tahan terhadap reaksi kimia, sifat ini di terapkan dalam pengeboran dan tekik sipil
2. Luas permukaan
Yang dimaksud dengan luas permukaan adalah jumlah kristal atau butir-butir bentonit dinyatakan dalam mgram, sifat ini sangat penting
karena semakin besar jumlah luas permukaan, makin banyak zat kimia yang dapat terbawa melekat atau makin sempurna pori-pori yang dapat
tersisa sifat ini dimanfaatkan dalam industri kimia misalnya sebagai katalis, pembawa racun dan jamur serta digunakan sebagai bahan pengisi
dan pengembangannya di dalam industri kertas, cat dan lain sebagainya. 3.
Daya serap Sifat ini di sebabkan oleh ketidak seimbangan muatan listrik dalam ion
serta adanya pertukaran ion, dalam mineral lampung daya serap terjadi pada ujung dan permukaan kristal serta ruang diantara kation butir
lampung, bentonit mempunyai sifat mengadsorbsi karena ukuran partikel koloidnya sangat kecil mempunyai kapasitas pertukatan ion yang angat
tinggi.
Tabel 2.8 Karakterisasi Bentonit
Karakterisasi Nilai
Massa jenis 2,2
– 2,8 gram L Massa molekul relatif
549,07 gram L Indeks bias
1,547 – 1,557
Universitas Sumatera Utara
Titik leleh 1330
– 1430 C
b. Sifat- sifat kimia
Bentonit mineral yang memiliki gugus aluminoslikat unsur-unsur kimia yang terkandung di dalam bentonit diperlihatkan pada Tabel 2.9
Tabel 2.9 Komposisi kimia
Senyawa Na- Bentonit Ca-Bentonit
SiO2 61,3-61,4
62,12 Al2O3
19,8 17,33
Fe2O3 3,9
5,30 CaO
0,6 3,68
MgO 1,3
3,30 Na2O
2,2 0,50
K2O 0,4
0,55 H2O
7,2 7,22
2.5 PENGUJIAN DAN KARAKTERISASI