Rancangan Pengujian Hipotesis Metode Penelitian .1 Jenis dan Metode yang Digunakan

Christianingrum, 2013 Analisis Nilai Pengalaman Berbelanja Online Melalui Experiential Marketing Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. Selanjutnya adalah estimasi model 6. Evaluasi model meliputi evaluasi model pengukuran dan evaluasi model struktural 7. Interpretasi model. Interpretasi ini berdasarkan pada hasil model yang dibangun peneliti

3.2.8 Rancangan Pengujian Hipotesis

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan menurut Sugiyono 2006:188 ialah: Jika F hitung ≥ F tabel , maka H ditolak X artinya berpengaruh terhadap Y H i diterima artinya X berpengaruh terhadap Y Jika F hitung F tabel , maka H diterima artinya X tidak berpengaruh terhadap Y H i ditolak artinya X tidak berpengaruh terhadap Y Pengujian secara individual dengan uji t Tolak H jika t hitung ≥ t 100 1 mendekati n k   Terima H jika t hitung t 100 1 mendekati n k   Dimana : 1 1 2 , 1 2        k n C C C R t jj ij ii X X Y i YX i YX   t mengikuti distribusi t student dengan derajat kebebasan n-k-1. Sesuai dengan kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan menurut Sugiyono 2008:185 yaitu: Christianingrum, 2013 Analisis Nilai Pengalaman Berbelanja Online Melalui Experiential Marketing Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jika t hitung ≥ t tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima Jika t hitung t tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak Pada taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk n-2 serta pada uji satu pihak, yaitu uji pihak kanan. Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut: H :  =0 artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara penciptaan nilai pengalaman berbelanja online melalui experiential marketing terhadap keputusan pembelian H :  0 terdapat pengaruh yang positif antara penciptaan nilai pengalaman berbelanja online melalui experiential marketing terhadap keputusan pembelian Selanjutnya untuk mengetahui koefisien korelasi antara variabel X, Y dengan variabel Z maka digunakan klasifikasi koefisien korelasi yang disajikan pada Tabel 3.6 berikut ini. TABEL 3.6 PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN INTERPRETASI KOEFISIEN KORELASI Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.00-0.199 Sangat rendah 0.20-0.399 Rendah 0.40-0.599 Sedang 0.60-0.799 Kuat Christianingrum, 2013 Analisis Nilai Pengalaman Berbelanja Online Melalui Experiential Marketing Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0.80-1.000 Sangat kuat Sumber: Sugiyono 2008:214 Selanjutnya untuk menafsirkan sejauh mana pengaruh Experiential marketing terhadap loyalitas pengunjung digunakan pedoman interpretasi koefisien penentu dalam tabel. Nilai koefisien penentu berada di antara 0-100. Jika nilai koefisien semakin mendekati 100 berarti semakin kuat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Semakin mendekati 0 berarti semakin lemah pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Sehingga dibuat pedoman interpretasi koefisien penentu dalam Tabel 3.7 sebagai berikut. TABEL 3.7 PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN INTERPRETASI KOEFISIEN DETERMINASI Interval Koefisien Tingkat Pengaruh 0-19.99 Sangat lemah 20-39.99 Lemah 40-59.99 Sedang 60-79.99 Kuat 80-100 Sangat kuat Sumber: Sugiyono 2009:214 Christianingrum, 2013 Analisis Nilai Pengalaman Berbelanja Online Melalui Experiential Marketing Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti melalui analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan Partial least square, maka berdasarkan penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Experiential marketing pada Tokobagus dan Tokopedia menunjukkan bahwa pada dimensi sense ternyata alternatif pilihan produk paling menyentuh panca indera, di mana Tokobagus dan Tokopedia menawarkan berbagai jenis kategori produk yang dikelompokkan menurut jenisnya, sehingga dirasakan yang paling menyentuh panca indera pelanggan. Pada dimensi feel, yang paling menggugah perasaan member adalah tata letak dan tampilan produk. Tata letak yang sistematis dan tampilan produk yang menarik membuat pembeli merasa senang dan nyaman melakukan transaksi di Tokobagus dan Tokopedia. Penilaian tentang promosi situs jual beli dinilai paling tinggi dalam dimensi think, di promosi yang di lakukan melalui iklan di website lain, bahkan Tokopedia menimbulkan pemikiran positif bagi yang melihatnya.melakukan promosi di bioskop atau Tokobagus melakukan promosi melalui media televisi dinilai paling baik sehingga pembeli memberikan penilaian positif. Sedangkan pada dimensi act menyatakan bahwa pembeli akan mencari di situs jual beli Tokobagus dan Tokopedia apabila mereka membutuhkan produk. Kemudahan yang ditawarkan, banyaknya variasi produk, serta tampilan dan tata letak