KEPERCAYAAN MAHASISWA JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TERHADAP SITUS BELANJA ONLINE BUKALAPAK.COM, ELEVENIA.CO.ID DAN TOKOPEDIA.COM

(1)

KEPERCAYAAN MAHASISWA JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TERHADAP SITUS

BELANJA ONLINE BUKALAPAK.COM, ELEVENIA.CO.ID DAN TOKOPEDIA.COM

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun Oleh : DWI NIKKEN PRATIWI

NIM : 20120530218

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA


(2)

i

KEPERCAYAAN MAHASISWA JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TERHADAP SITUS

BELANJA ONLINE BUKALAPAK.COM, ELEVENIA.CO.ID DAN TOKOPEDIA.COM

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun Oleh : DWI NIKKEN PRATIWI

NIM : 20120530218

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA


(3)

(4)

iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang membuat pernyataan dibawah ini :

Nama : Dwi Nikken Pratiwi

Nim : 20120530218

Konsentrasi : Advertising

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Kepercayaan Mahasiswa Jurusan Ilmu

Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Terhadap Situs Belanja Online Bukalapak.com, Elevenia.co.id dan Tokopedia.com adalah hasil karya sendiri dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila kemudian hari karya saya ini terbukti merupakan hasil plagiat/ menjiplak karya orang lain maka saya bersedia dicabut gelar kesarjanaan yang saya dapatkan.

Yogyakarta, 10 Desember 2016


(5)

iv

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rakhmat dan Karunia-Nya yang senantiasa memberikan kesehatan, kemudahan, kelancaran dan kekuatan sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Kepercayaan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah terhadap Situs Belanja Online Bukalapak.com, Elevenia.co.id dan Tokopedia.com.

Penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa peran serta dukungan oleh berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Allah SWT atas karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

2. Orang tua yang tercinta dan terhormat bapak Suyitno S.pd dan ibu Sri Miyati yang selalu menafkahi, mendoakan dan menyemangati saya. Terimakasih atas semua doa dan kasih sayangnya.

3. Bapak Haryadi Arief Nur Rasyid, SIP.,M.Sc, selaku ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, serta selaku dosen pembimbing yang telah mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Terimakasih atas semua bantuan yang diberikan kepada saya.


(6)

v

4. Ibu Wulan Widyasari, S.Sos,MA dan Ibu Sovia Sitta Sari S.SIP, M.Si selaku dosen penguji yang sedia mengkritik dan memberi saran terhadap penelitian ini.

5. Wildani Khoiri Oktavia sahabat yang selalu memberiakan semangat dan selalu memaklumi saya. Terimakasih banyak.

6. Semua teman-teman Komunikasi angkatan 2012, teman-teman E class yang telah memberikan dukungannya. Terimakasih atas dukungannya. 7. Seluruh jajaran staf TU Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta yang sedia memberikan informasi dan bantuannya.

8. Semua pihak yang terlibat dalam penelitian ini, terimakasih atas bantuannya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga dapat bermanfaat. Amin

Yogyakarta, 10 Desember 2016 Penulis


(7)

vi DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Halaman Pengesahan... ii

Kata Pengantar... Halaman Pernyataan... iii iv Daftar Isi... Daftar Tabel... v vi Abstraksi... vii

Abstract... viii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah... 13

C. Tujuan Penelitian... 13

D. Manfaat Penelitian... 1.1Manfaat Praktis... 1.2Manfaat Teoritis... 14 14 14 E. Kajian Teori... 1.1Elektronic Commerce ... 1.2Jenis Situs Belanja Online & Customer to Customer (c2c)... 1.3Online Marketplace... 1.4Kepercayaan Terhadap Situs Belanja Online... 1.5Dimensi Kepercayaan... 14 14 16 17 18 21 F. Definisi Konsep... 23

G. Definisi Operasional... 26

H. Hipotesis... 29

I. Metode Penelitian... 1.1Jenis Penelitian... 1.2Populasi dan Metode Pengambilan Sampel... 1.2.1 Populasi... 1.2.2 Sampel... 1.3Teknik Pengumpulan Data... 1.4Teknik Analisis Data... 1.4.1 Uji Homogenitas... 1.4.2 Uji Independent Sample T-test... 1.5 Uji Validitas dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA)... 1.6 Uji Reabilitas... 30 30 30 30 31 32 34 34 34 35 35 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN... 36


(8)

vii

1.1Subjek Penelitian... 1.2Objek Penelitian... 1.2.1 Situs Belanja Online...

36 36 36

B. Penelian Terdahulu... 39

C. Kelebihan dan Kekurangan Situs Belanja OnlineBukalapak.com, Elvenia.co.id, Tokopedia.com... 40

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN... 49

A. Deskripsi Data... 1.1Deskripsi Karakteristik Responden... 1.2Deskriptif Variabel Penelitian ... 1.2.1 Kepercayaan Mahasiswa Aktif Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Situs Belanja Online Bukalapak.com... 1.2.2 Kepercayaan Mahasiswa Aktif Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Situs Belanja Online Tokopedia.com... 1.2.3 Kepercayaan Mahasiswa Aktif Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Elevenia.co.id... 50 50 50 51 55 62 B. Uji Validitas dan Uji Reabilitas... 1.1Hasil Uji Validitas... 1.2Hasil Uji Reabilitas... 62 62 62 C. Analisis Kuantitatif ... 1.1Hasil Uji Beda Independent Sample T-test... 66 66 D. Pembahasan dan Implikasi... 72

BAB IV PENUTUP... 75

A. Kesimpulan... 75

B. Saran... 76 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN KUESIONER


(9)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Definisi Operasional... 25 Tabel 1.2 Skala Likert... 32 Tabel 1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 50 Tabel 1.4 Frekuensi Data Kepercayaan Pada Situs

Belanja Online Bukalapak.com... 51` Tabel 1.5 Analisis Deskriptif Kepercayaan Pada

Situs Belanja Online Bukalapak.com... 52 Tabel 1.6 Frekuensi Data Kepercayaan Pada

Situs Belanja Online Tokopedia.com... 55 Tabel 1.7 Analisis Deskriptif Kepercayaan Pada

Situs Belanja Online Tokopedia.com... 56 Tabel 1.8 Frekuensi Data Kepercayaan Pada

Situs Belanja Online Elevenia.co.id ... 59 Tabel 1.9 Analisis Deskriptif Kepercayaan Pada Situs

Belanja Online Elevenia.co.id... 60 Tabel 1.10 Uji Kaiser-Meyer-Oklin Measure of

Sampling Adequacy (KMO MSA)... 63 Tabel 1.11 Hasil Uji Validitas... 64 Tabel 1.12 Hasil Uji Reabilitas... 65 Tabel 1.13 Hasil Uji Independent Sample T-test Kepercayaan Mahasiswa

Terhadap Bukalapak.com dan Tokopedia.com (Group Statistic)... 66 Tabel 1.13.1 Hasil Uji Independent Samples T-Test Kepercayaan Mahasiswa

Pada Bukalapak.com dan Tokopedia.co.id... 67 Tabel 1.14

Hasil Uji Independent Samples T-Test Kepercayaan Mahasiswa Terhadap Bukalapak.com dan Elevenia.co.id (Group Statistic)... 68 Tabel 1.14.1

Hasil Uji Independent Sample T-Test Kepercayaan Mahasiswa Terhadap Bukalapak.com dan Elevenia.co.id ... 69 Tabel 1.15

Hasil Uji Independent Samples T-Test Kepercayaan Mahasiswa Terhadap Tokopedia.com dan Elevenia.co.id (Group Statistic)... 70 Tabel 1.15.1

Hasil Uji Independent Samples T-Test Kepercayaan Mahasiswa

Terhadap Bukalapak.com dan


(10)

ix DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Dwi Nikken Pratiwi NIM : 20120530218

KEPERCAYAAN MAHASISWA JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TERHADAP SITUS

BELANJA ONLINE BUKALAPAK.COM, ELEVENIA.CO.ID DAN

TOKOPEDIA.COM Tahun Skripsi : 2016

Daftar Kepustakaan : 20 buku; 1 jurnal; 3 sumber online;

ABSTRAK

Kegiatan teknologi informasi saat ini dimanfaatkan sebagai transaksi jual beli yang dikenal dengan istilah e-commerce. Teknologi e-commerce ini memudahkan pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya serta memudahkan pengguna internet atau konsumen untuk melakukan transaksi jual beli. Perkembangan ini juga tampak dengan banyaknya situs belanja online yang bermunculan di Indonesia. Namun terdapat satu permasalahan dalam e-commerce ialah kurangnya kepercayaan pengguna internet terhadap situs belanja online karena dirasa tidak menjaga privasi dan keamanan pengguna atau konsumennya. Beberapa situs belanja online di Indonesia menawarkan berbagai inovasi untuk menarik perhatian serta kepercayaan pengguna situsnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah ada perbedaan kepercayaan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terhadap situs belanja online Bukalapak.com, Elevenia.co.id dan Tokopedia.com. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai intrumen penelitiannya. Populasi dalam penelitain ini adalah mahasiswa jurusan ilmu komunikasi Universitas Muhammadiayah Yogyakarta angkatan 2009-2015 sebanyak 1004 mahasiswa. Sampel yang digunakan sebanyak 108 responden yang diambil dengan cara simple random sampling.

Menggunakan Confirmatory Factor Analysis sebagai uji validitas dan Alpha Cronbach sebagai uji reabilitas. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan Independent Sample T-test. Hasil penelitian ini membuktikan tidak terdapat perbedaan kepercayaan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terhadap situs belanja online Bukalapak.com, Elevenia.co.id dan Tokopedia.com.


(11)

x

DEPARTMENT OF COMMUNICATION SCIENCE FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Dwi Nikken Pratiwi

Student Number: 20120530218

THE TRUST OF STUDENTS OF DEPARTMENT OF COMMUNICATION SCIENCE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA ON ONLINE SHOPPING SITES OF BUKALAPAK.COM, ELEVENIA.CO.ID AND TOKOPEDIA.COM

Year of Undergraduate Thesis: 2016

References: 20 books, 1 journal article, 3 online sources ABSTRACT

The activity of informational technology nowadays is used as a selling-buying transaction which is also known as e-commerce. This e-commerce technology facilitates the business people to develop their business and facilitates the internet users or consumers to do selling-buying transaction. This development can also be seen from the numbers of online shopping sites growths in Indonesia. However, there is one problem in e-commerce which is the lack of internet users’ trust on online shopping sites because they are considered to not keeping the privacy and the security of their users or customers. Several online shopping sites in Indonesia offer numerous innovations to attract the attention and trust of their users. This research is aimed at proofing whether there is any difference on the level of trust of students of Department of Communication Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta on online shopping sites, Bukalapak.com, Elevenia.co.id and Tokopedia.com. This research used questionnaire as the research instrument. The population in this research are the students of Department of Communication Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta badge 2009-2015 as many as 1004 students. Sample used in this research are as many as 108 respondents which was taken with simple random sampling. This

research used Confirmatory Factor Analysis as the validity test and Cronbach’s

Alpha as the reliability test. The analyzing technique in this research used Independent Sample T-test. The result of this research shows that there is no difference in the level of trust of students of Department of Communication Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta on online shopping sites, Bukalapak.com, Elevenia.co.id and Tokopedia.com.


(12)

(13)

ix DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Dwi Nikken Pratiwi NIM : 20120530218

KEPERCAYAAN MAHASISWA JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TERHADAP SITUS

BELANJA ONLINE BUKALAPAK.COM, ELEVENIA.CO.ID DAN

TOKOPEDIA.COM Tahun Skripsi : 2016

Daftar Kepustakaan : 20 buku; 1 jurnal; 3 sumber online;

ABSTRAK

Kegiatan teknologi informasi saat ini dimanfaatkan sebagai transaksi jual beli yang dikenal dengan istilah e-commerce. Teknologi e-commerce ini memudahkan pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya serta memudahkan pengguna internet atau konsumen untuk melakukan transaksi jual beli. Perkembangan ini juga tampak dengan banyaknya situs belanja online yang bermunculan di Indonesia. Namun terdapat satu permasalahan dalam e-commerce ialah kurangnya kepercayaan pengguna internet terhadap situs belanja online karena dirasa tidak menjaga privasi dan keamanan pengguna atau konsumennya. Beberapa situs belanja online di Indonesia menawarkan berbagai inovasi untuk menarik perhatian serta kepercayaan pengguna situsnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah ada perbedaan kepercayaan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terhadap situs belanja online Bukalapak.com, Elevenia.co.id dan Tokopedia.com. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai intrumen penelitiannya. Populasi dalam penelitain ini adalah mahasiswa jurusan ilmu komunikasi Universitas Muhammadiayah Yogyakarta angkatan 2009-2015 sebanyak 1004 mahasiswa. Sampel yang digunakan sebanyak 108 responden yang diambil dengan cara simple random sampling.

Menggunakan Confirmatory Factor Analysis sebagai uji validitas dan Alpha Cronbach sebagai uji reabilitas. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan Independent Sample T-test. Hasil penelitian ini membuktikan tidak terdapat perbedaan kepercayaan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terhadap situs belanja online Bukalapak.com, Elevenia.co.id dan Tokopedia.com.


(14)

x

DEPARTMENT OF COMMUNICATION SCIENCE FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Dwi Nikken Pratiwi

Student Number: 20120530218

THE TRUST OF STUDENTS OF DEPARTMENT OF COMMUNICATION SCIENCE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA ON ONLINE SHOPPING SITES OF BUKALAPAK.COM, ELEVENIA.CO.ID AND TOKOPEDIA.COM

Year of Undergraduate Thesis: 2016

References: 20 books, 1 journal article, 3 online sources ABSTRACT

The activity of informational technology nowadays is used as a selling-buying transaction which is also known as e-commerce. This e-commerce technology facilitates the business people to develop their business and facilitates the internet users or consumers to do selling-buying transaction. This development can also be seen from the numbers of online shopping sites growths in Indonesia. However, there is one problem in e-commerce which is the lack of internet users’ trust on online shopping sites because they are considered to not keeping the privacy and the security of their users or customers. Several online shopping sites in Indonesia offer numerous innovations to attract the attention and trust of their users. This research is aimed at proofing whether there is any difference on the level of trust of students of Department of Communication Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta on online shopping sites, Bukalapak.com, Elevenia.co.id and Tokopedia.com. This research used questionnaire as the research instrument. The population in this research are the students of Department of Communication Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta badge 2009-2015 as many as 1004 students. Sample used in this research are as many as 108 respondents which was taken with simple random sampling. This

research used Confirmatory Factor Analysis as the validity test and Cronbach’s

Alpha as the reliability test. The analyzing technique in this research used Independent Sample T-test. The result of this research shows that there is no difference in the level of trust of students of Department of Communication Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta on online shopping sites, Bukalapak.com, Elevenia.co.id and Tokopedia.com.


(15)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Manusia sebagai makhluk sosial yang dalam kegiatan sehari-harinya selalu berhubungan dengan orang banyak dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup. Tidak hanya dalam kehidupan nyata, manusia juga dapat menggunakan internet untuk menghubungkan mereka dengan banyak orang di dunia. Melaui internet manusia dapat memperoleh banyak informasi, menyebarluaskan informasi tanpa ada batas ruang dan waktu serta dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan sehingga memudahkan hidup dari yang sebelumnya.

Kegiatan teknologi informasi juga dimanfaatkan sebagai transaksi jual beli. Semakin meningkatnya komunitas bisnis yang mempergunakan internet dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari secara tidak langsung telah menciptakan sebuah domain dunia baru yang kerap diistilahkan sebagai “cyberspace” atau dunia maya.

Berbeda dengan dunia nyata (real world), cyberspace memiliki karakteristik yang unik dimana seorang manusia dapat dengan mudah berinteraksi dengan siapa saja di dunia ini sejauh yang bersangkutan terhubung ke internet. Hilangnya batasan dunia yang memungkinkan seseorang berkomunikasi dengan orang lain secara efisien dan efektif ini secara langsung merubah cara perusahaan dalam melakukan bisnis dengan perusahaan lain atau konsumen (Indrajit, 2002).


(16)

2

Penggunaan internet sebagai transaksi jual beli dikenal dengan istilah

Electronic Commerce (e-commerce). Electronic Commerce merupakan kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures),

service providers dan pedagang perantara (intermediateries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (computer net-work) yaitu internet. Penggunaan sarana internet merupakan suatu kemajuan teknologi yang dapat dikatakan menunjang secara keseluruhan spektrum kegiatan komersial (Barkatullah & Prasetyo, 2005). E-commerce adalah salah satu contoh perubahan paradigma cara orang melakukan perdagangan (Andi, 2006:52)

Data Kemenkominfo menyatakan bahwa nilai transaksi e-commerce di Indonesia pada tahun 2014, mencapai Rp 150 Trilyun, sedangkan nilai pengguna internet adalah sebesar 83,7 juta orang. Namun lembaga riset IDC menyatakan bahwa pertumbuhan 3 dalam periode 2012-2015 untuk e-commerce, Indonesia menempati urutan paling tinggi dengan prediksi pertumbuhan sebesar 42%.


(17)

3

Sumber: kominfo.go.id

Besarnya potensi e-commerce tidak lepas dari perkembangan pengguna internet di Indonesia. Pada tahun 2015, pengguna internet di Indonesia mencapai 93,4 juta jiwa, meningkat cukup pesat jika dibandingkan dengan 88,1 juta jiwa pada 2014. Ini disebabkan akses yang lebih mudah dan memungkinkan siapapun untuk terhubung kapanpun diinginkan. Internet mulai menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia. Potensi e-commerce terlihat dari angka 77% dari penggunaan internet digunakan untuk mencari informasi produk dan berbelanja online, pelanggan online shop yang mencapai 8,7 juta orang, dan nilai transaksi yang diprediksi mencapai US$ 4,89 Miliar pada tahun 2016. Ini meningkat dibanding tahun 2015.

Menurut data dari Menkominfo memperkirakan bahwa nilai transaksi e-commerce pada tahun 2015 mencapai US$ 20 miliar atau Rp 259,4 triliun. Angka tersebut meningkat 66,7% apabila dibandingkan dengan hasil nilai transaksi tahun


(18)

4

2014 yang hanya mencapai US$ 12 miliar, atau berkisar Rp 150 triliun (https://kominfo.go.id/content/ diakses tanggal 15 Maret 2016 pk 15:55).

Pangsa pasar e-commerce di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Menurut Internet World Stats tahun 2016 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 132 juta orang atau sekitar 51,4% dari total penduduk di Indonesia (http://www.internetworldstats.com/ diakses tanggal 15 Maret 2016 pk 15:55).

Kemudian berdasarkan temuan dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2014, 18% mayoritas pengguna internet di setiap provinsi di Indonesia baik wilayah bagian barat maupun timur adalah mahasiswa. Pengguna internet yang sering mengakses situs belanja online ialah perempuan sebanyak 58% sedangkan laki-laki hanya 42%

Umumnya mahasiswa melakukan belanja online bukan didasarkan pada kebutuhan semata, melainkan demi kesenangan dan gaya hidup sehingga menyebabkan seseorang menjadi boros atau yang yang lebih dikenal dengan istilah perilaku konsumtif atau perilaku konsumerisme (Hasugian, 2005).

Menurut Nielsen Global Survey tahun 2014, Indonesia berada dalam pasar teratas secara global yang menggunakan telepon genggam untuk berbelanja online

setelah fhilipina, vietnam dan thailand. Kepemilikan telepon genggam adalah salah satu faktor yang paling signifikan mempengaruhi perilaku belanja konsumen di Indonesia. Sebelum menggunakan situs belanja online, pengguna situs belanja


(19)

5

pengguna situs belanja online mengakses situs belanja online untuk mengetahui informasi produk secara lengkap yang mereka inginkan (http://www.nielsen.com diakses tanggal 15 Maret 2016 pk 15:55).

Model situs belanja online yang paling banyak digunakan saat ini ialah

cybermall. Model cybermall adalah model bisnis di internet dalam satu situs yang terdiri dari berbagai toko yang menawarkan produk atau jasa yang dijualnya. Sebagaimana mall tradisional, cybermall merupakan sekumpulan toko-toko maya yang dijadikan satu URL sehingga memudahkan konsumen berbelanja (Jonathan & Tutty, 2008).

Beberapa situs belanja online yang berkembang di Indonesia ialah Bukalapak.com, Elevenia.co.id dan Tokopedia.com. Hadirnya situs belanja online ini sangat memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi bisnis karena tanpa batas ruang dan waktu. Oleh karena itu para pelaku bisnis dituntut kreatif dan inovatif dalam mengembangkan situs belanja online mereka serta antisipatif dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, menyesuaikan produk sesuai keinginan pelanggan. Namun tidak hanya kelengkapan produk yang ditawarkan tetapi pelayanan yang diberikan kepada pengguna situs, keamanan juga menjadi hal yang sangat penting dalam membangun sebuah situs belanja online, karena dalam transaksi bisnis e-commerce pihak yang melakukan transaksi tidak bertemu secara langsung. Beberapa situs belanja online yang terkemuka di Indonesia ialah Bukalapak.com, Elevenia.co.id dan Tokopedia.com

Bukalapak.com merupakan salah satu pasar daring online (online markertplace) terkemuka di Indonesia yang dimiliki dan dijalankan oleh PT.


(20)

6

Bukalapak.com seperti halnya situs layanan jual-beli daring (online). Bukalapak.com menyediakan sarana penjualan dari konsumen ke konsumen dimanapun. Siapapun bisa membuka toko-toko online untuk kemudian melayani calon pembeli di seluruh Indonesia baik satuan ataupun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan ataupun perusahaan dapat membeli dan menjual produk baik baru maupun bekas seperti sepeda, ponsel, perlengkapan bayi, aksesoris, komputer, perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik, gadget dan lain-lain.

Bukalapak.com saat ini juga bekerja sama dengan Indomaret dalam mengembangkan inovasinya, dengan menambah fitur pembayaran transaksi di Bukalapak.com yang dapat dilakukan di lebih dari 11.500 gerai Indomaret di seluruh Indonesia. Penambahan fitur transaksi seperti ini bertujuan untuk memudahkan konsumen Bukalapak.com yang tidak memiliki rekening bank.

Strategi Bukalapak.com mulai dari aplikasi mobile, iklan televisi, sosial media, hingga komunitas offline. Bukalapak.com meningkatkan kualitas dari sisi produk. Tidak hanya itu, meningkatkan layanan aplikasi untuk pengguna juga menjadi strategi Bukalapak.com. Improvement dari segi produk yaitu dari sisi teknis mobile apps. Bukalapak.com juga melakukan inisiatif untuk konsumen, seperti kode voucher yang hanya dapat digunakan lewat aplikasi.

Tokopedia.com merupakan perusahaan internet pertama asal Asia Tenggara yang berhasil mendapatkan kepercayaan pendanaan sebesar 100 juta Dollar dari SoftBank dan Suquioia Capital. SoftBank merupakan investor dibalik kesuksesan Alibaba, sementara Sequioia Capital merupakan investor dibalik


(21)

7

kesuksesan Apple & Google. Kepercayaan yang didapat Tokopedia.com menjadi

milestone penting karena Indonesia tidak lagi dianggap mampu menjadi produsen, tetapi melahirkan perusahaan kelas dunia yang mampu bersaing secara global. Sejak diluncurkan tahun 2009, Tokopedia.com terus mengembangkan inovasi. Salah satu inovasinya terdapat pada misi Tokopedia.com adalah memfasilitasi terjadinya transaksi jual beli online yang lebih mudah dan nyaman. Demi mencapai misi tersebut, sejak tahun 2012 Tokopedia menambahkan berbagai jalur pembayaran instan, salah satunya lewat kerjasama antara Tokopedia.com dengan Bank Mandiri. Kerjasama tersebut diluncurkan tepat setahun yang lalu di bulan Maret 2012 dan memungkinkan nasabah Bank Mandiri yang telah mengaktifkan fasilitas Mandiri clickpay untuk melakukan pembayaran secara instant di Tokopedia.com. Adaptasi penggunaan layanan pembayaran instant ini ternyata diterima dengan sangat baik, dan hasilnya Tokopedia.com berhasil mencatatkan prestasi sebagai mitra Bank Mandiri dengan frekuensi transaksi online tertinggi sepanjang tahun 2012. (http://www.tokopedia.com/about diakses tanggal 25 Maret 2016 pk 22:27).

Elevenia.co.id adalah situs belanja online dengan konsep open marketplace nomor 1 (satu) di Indonesia yang memberikan kemudahan dam keamanan belanja. Situs ini menawarkan berbagai macam produk untuk pecinta belanja online. Dalam satu tahun Elevenia.co.id berhasil menggapai satu juta pengguna dan mengirim lebih dari 400.000 ribu produk. Selain itu mereka juga mampu meraih pendapatan sebesar 250 Milyar Rupiah pada tahun 2014. Elevenia.co.id merupakan produk dari PT. XL Planet, sebuah perusahaan joint


(22)

8 venture antara PT. XL Axiata, Tbk., dan SK Planet dari Korea Selatan. Elevenia.co.id mengambil platform open marketplace, yang mempertemukan penjual dan pembeli untuk bertransaksi secara online. Saat ini Elevenia.co.id sudah memiliki lebih dari 18.000 seller dan lebih dari 2 juta produk. Solusi pembayaran yang disediakan Elevenia adalah Escrow System, yang menjamin transaksi berjalan aman.

Elevenia.com juga menggagas terobosan baru untuk memberikan yang terbaik bagi konsumennya yaitu dengan Seller Zone. Seller Zone merupakan fasilitas fisik pertama yang dibangun oleh pemain e-commerce, yang diperuntukan bagi para seller yang ingin mencoba menjajal dunia e-commerce. Seller Zone ini dilingkupi fasilitas studio foto dan ruang seminar serta traning yang dapat digunakan oleh para seller secara gratis. Tidak hanya itu, Elevenia.co.id juga merupakan e-commerce pertama di Indonesia yang menerapkan sistem member grading dalam keanggotaannya. Pencapaian tersebut membuat Elevenia.co.id menjadi Best Innovation in Marketing di ajang Marketing Awards 2015. (http://www.elevenia.co.id/elevenia-e-commerce-dengan-innovasi-marketing-terbaik/ diakses tanggal 25 Maret 2016 pk 15.45).

Berdasarkan yang sudah dijelaskan mengenai situs belanja online diatas, masing-masing situs belanja online tersebut memiliki beragam atribut-atribut dan inovasi untuk meningkatkan kepercayaan konsumen atau pelanggan mereka.

Sangadji & Sopiah (2013, 201) mengatakan kepercayaan adalah kekuatan bahwa suatu produk memiliki atribut tertentu. Menurut McKnight dkk (2002)


(23)

9

dalam penelitiannya Developing and Validating Trust Measures for e-Commerce: An Integrative Typology bentuk yang sangat kritis dalam e-commerce ialah kepercayaan awal pengguna web, maka hal yang perlu dilakukan oleh vendor web ialah menimbulkan kepercayaan yang cukup untuk membujuk konsumen bertransaksi dengan mereka. McKnight (2002, 337) menulis :

Trusting beliefs means the confident truster perception that the trustee—in this context, a specific Web-based vendor—has attributes that are beneficial to the truster.

Keyakinan mempercayai berarti persepsi konsumen terhadap web tersebut memiliki atribut yang akan bermanfaat bagi mereka (truster).

Pengguna situs belanja online dituntut untuk selalu berhati-hati dalam memilih situs belanja online karena hal ini akan merugikan konsumen yang akan melakukan perdagangan elektronik serta untuk pengelola situs atau toko online

karena ini menjadi tanggung jawab bersama dalam membangun suatu e-commerce

yang baik serta memelihara kepercayaan konsumen sehingga terciptanya loyalitas konsumen terhadap situs belanja online.

Menurut Nielsen Global Survey, enam dari sepuluh konsumen (60%) mengatakan bahwa mereka tidak melakukan transaksi jual beli secara online

karena tidak bersedia memberikan informasi kartu kredit mereka secara online. Penghalang lain untuk belanja online adalah biaya pengiriman (50%) dan kebingungan mengenai cara berbelanja di situs yang ada (49%)


(24)

(http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2014/indonesian-consumers-flock-10

online-to-purchase-products-and-services.html diakses tanggal 20 Maret 2016 pk 15.45).

Ketiga situs belanja online dipilih karena masing-masing situs tersebut memiliki kelebihan yang berbeda. Pertama, situs Bukalapak.com memiliki fitur Buka Dompet, Fitur Buka Dompet, fitur ini merupakan dompet virtual alias e-wallet yang dimiliki semua pengguna Bukalapak.

Difitur ini tersimpan semua dana hasil penjualan (remit) dan dana hasil pengembalian (refund) transaksi. Fitur ini memberikan manfaat mempercepat proses pengembalian dana, mempercepat transfer dana ke penjual dan memberikan metode alternartif pembayaran lebih mudah dan cepat (Magdalena, 2015).

Sumber : Bukalapak.com

Bagi konsumen yang tidak memiliki rekening bisa melakukan transaksi dengan melakukan pembayaran melalui indomaret. Karena Bukalapak.com juga bekerja sama dengan Bukalapak.com untuk melakukan transaksi.


(25)

11

Sumber : Bukalapak.com

Kedua, situs Elevenia.co.id memiliki kelebihan yaitu menyediakan fasilitas edukasi yang bernama seller zone, adalah tempat yang difungsikan sebagai fasilitas untuk membantu para penjual agar lebih memahami lebih dalam segala hal yang berkaitan dengan penjual secara online. (http://sellerzone.elevenia.co.id/faq diakses pada tanggal 14 juni 2016 pk 6:26 WIB). Fasilitas dari seller zone jasa konsultasi, studio foto, pendidikan dan pelatihan dan internet akses.


(26)

12

Sumber : Elevenia.co.id

Ketiga, Tokopedia.com menyediakan Pusat Resolisi. Pusat Resolusi disediakan oleh Tokopedia.com untuk memfasilitasi penyelesaian masalah transaksi antara pembeli dan penjual (https://www.tokopedia.com/resolution-center diakses pada tanggal 14 juli 2016 pk 6:09 WIB)

Pusat Resolusi dapat membantu masalah terselesaikan dengan lebih cepat, karena pembeli dan penjual dapat berdiskusi langsung untuk menemukan solusi bersama.

Sumber : Tokopedia.com

Berdasarkan ketiga situs belanja online tersebut yang masing-masing menjadi pihak ketiga dalam proses transaksinya, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana Kepercayaan Terhadap Mahasiswa Aktif Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Pada Situs Belanja Online Bukalapak.com, Elevenia.co.id dan Toko Pedia.com.


(27)

13

Peneliti memilih Yogyakarta sebagai tempat penelitian untuk membedakan dari penelitian-penelitian sebelumnya serta penggunaan media yang sangat tinggi terjadi pada mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, dikarenakan sifat khalayak yang haus dengan informasi dan salah satu alasan penggunaan media adalah untuk mencari informasi. Ditambah lagi dengan gaya hidup anak muda yang selalu ingin mendapatkan sesuatu atau hal-hal baru yang sedang menjadi trend di lingkungannya.

Usia mahasiswa diasumsikan berada pada masa keingintahuan yang besar sehingga memiliki hasrat pencarian informasi yang luas. Usia mahasiswa yang berkisar antara 18-24 tahun ini juga sesuai dengan hasil riset yang dilakukan MarkPlus Insight (dalam kompas.com) yang menyatakan bahwa pengguna internet didominasi anak muda usia 15-30 tahun. Kemudian diperkuat lagi dengan temuan dari AC Nielsen (Chip online, 2012) bahwa pengguna internet di Indonesia banyak dari kalangan muda usia 15-19 tahun (Arifin, 201:2013).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, pemilik situs belanja online harus menimbulkan kepercayaan awal pengguna situs untuk melakukan transaksi dengan mereka. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini ialah:

Apakah ada perbedaan tingkat kepercayaan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terhadap situs belanja online

Bukalapak.com, Elevenia.co.id dan Tokopedia.com?


(28)

14

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang diuraikan diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis Tingkat Kepercayaan Mahasiswa Ilmu Komunikasi terhadap situs belanja online

Bukalapak.com, Elevenia.co.id dan Tokopedia.com.

D. Manfaat Penelitian 1.1Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan serta referensi kepustakaan ilmu pengetahuan mengenai kepercayaan mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terhadap situs belanja online Bukalapak.com, Elevenia.co.id dan Tokopedia.com 1.2Manfaat Teoritis

Bagi Bukalapak.com, Elevenia.co.id & Tokopedia.com

Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai dasar yang objektif dan pedoman untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh perusahaan di masa yang akan datang.

E. Kajian Teori 1.1Electronic Commerce

Perkembangan e-commerce memberi banyak keuntungan bagi masing-masing pihak baik produsen maupun konsumen. Konsumen mendapatkan produk yang diinginkannya dengan praktis dan produsen dapat memperluas pasarnya. Electronic Commerce atau disingkat e-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumer), manufaktur


(29)

15

(manufactures), sevice providers dan pedagang perantara (intermediateries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (computer network) yaitu internet. Penggunaan sarana internet merupakan suatu kemajuan teknologi yang dapat dikatakan menunjang secara keseluruhan spektur kegiatan komersial (Barkatulah & Prasetyo, 2005). E-commerce didasarkan pada pemrosesan elektronik dan transmisi data, termasuk teks, suara dan video (Andi, 2003).

E-commerce mencakup segala macam aktivitas termasuk perdagangan elektronik baik barang maupun jasa, pengiriman secara online dari isi digital, transfer dana secara elektronik, electronic share trading, electronic bill of landing, commercial auctions, kolaborasi desain dan rekayasa, online sourching, public procurement, direct consumer marketing, dan layanan purna jual. Termasuk produk consumer good ataupun peralatan medis, baik layanan informasi keuangan maupun hukum serta aktivitas tradisional yang meliputi kesehatan dan pendidikan (Andi, 2003).

E-Commerce memiliki karakteristik sebagai berikut (Indrajit, 2002): 1) Terjadinya transaksi antara dua belah pihak

2) Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi dan

3) Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.

Dengan berkembangnya e-commerce ini membuka peluang bagi pelaku usaha terutama di Indonesia, karena Indonesia merupakan negara berkembang yang masyarakatnya sangat terbuka dengan adanya terknologi-teknologi baru.


(30)

16

Perkembangan e-commerce yang semakin mewabah ini mendorong pelaku usaha menciptakan e-commerce inovasi terbaru yang memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi jual beli. Inovasi tersebut berupa situs-situs belanja online

dengan berbagai kemudahan yang memberikan jaminan, keamanan serta berbagai fitur-fitur di dalamnya. Dengan adanya situs belanja online, siapa saja bisa mempunyai toko online sendiri tanpa harus mengurus perizinan, membuka toko layaknya perdagangan tradisional. Karena situs belanja online ini akan menguntungkan masing-masing pihak baik produsen maupun konsumen.

1.2 Jenis Situs Belanja Online & Customer to Customer (c2c)

Ada beberapa jenis e-commerce yang berkembang di Indonesia. Menurut Oetomo (2001) beberapa jenis e-commerce berdasarkan pelaku bisnis yang saling berhubungan, antara lain:

a) Business to Business (B2B)

Hubungan bisnis antar perusahaan. Sistem yang relatrif murah tetapi nilai memiliki nilai transaksi yang tinggi. Alat yang digunakanpun sangat sederhana, yaitu e-mail B2B sebenarnya bukan hal baru karena sebelumnya telah dikembangkan mekanisme Electronic Data Interchange

(EDI) untuk melakukan transaksi. b) Business to Customer (B2C)

Hubungan bisnis antara perusahaan dengan konsumen dapat dibentuk melalui sistem B2C.


(31)

17 c) Customer to Customer

Hubungan bisnis antar perorangan konsumen.

d) Customer to Business

Hubungan bisnis antara perorangan dengan perusahaan e) Business to Govermment (B2G)

Hubungan bisnis antara perusahaan dan pemerintah.

Dalam penelitian ini akan mengacu pada Consumer-to-Consumer (C2C) E-Commerce. C2C E-Commerce memberi tempat bagi konsumen dan penjual untuk melakukan transaksi secara online yang bertujuan untuk memudahkan penjual dan pembeli. C2C e-commerce hanya bertindak sebagai pihak ketiga. Model bisnis c2c ini digunakan oleh media belanja online Bukalapak.com, Elevenia.co.id dan Tokopedia.com.

1.3 Online Marketplace

Ketiga situs belanja online dalam penelitian ini menggunakan sistem online marketplace. Online marketplace adalah situs yang disediakan oleh penyelenggara jasa internet kepada para penjual untuk dapat menjajakan dagangannya melalui dunia maya (Sakti, 2014:89). Ruang (space) yang disediakan oleh penyedia jasa internet berbentuk laman situs yang disewakan kepada para penjual. Pembeli dapat melihat berbagai macam etalase online yang berada di situs online marketplace.

Pengelola situs Bukalapak.com, Elevenia.co.id dan Tokopedia.com menyewakan ruang (space) dalam situs mereka yang digunakan untuk berdagang


(32)

18

bagi para penjual namun ketiga pengelola situs ini juga menjual barang dagangan mereka melalui situs mereka sendiri.

Menurut Sakti (2014:89) ciri utama model situs belanja online ini adalah penjual membayarkan barang dagangannya melalui penyelenggara jasa situs, tidak langsung kepada penjual. Pihak pembeli melakukan pembayaran di akun khusus yang dimiliki oleh penyelenggara jasa online. Artinya, situs belanja online ini menjadi pihak ketiga dalam proses transaksi.

Mekanisme ini dilakukan untuk dapat melakukan pengawasan terhadap para penjual yang membuka toko di mallonline yang dikelolanya. Ketika pembeli telah menerima barang dalam keadaan baik dan sesuai dengan perjanjian, pembeli akan melakukan notifikasi ke situs, dengan notifikasi ini kemudian pihak penyelenggara mengirim pembayaran kepada penjual sesuai dengan perjanjian yang juga dapat dilakukan dalam periode tertentu. Dengan mekanisme ini, pembeli akan terlindungi dari adanya penipuan karena mendapatkan barang yang tidak sesuai dengan keinginannya.

1.4 Kepercayaan Terhadap Situs Belanja Online

Di dalam e-commerce, kepercayaan menjadi bagian penting untuk mengubah pengunjung menjadi pembeli. Ketika melakukan belanja online, pembeli tidak bertatap muka secara langsung dengan penjual, hal ini tentu menjadi satu kekhawatiran bagi konsumen.


(33)

19

Dengan adanya kepercayaan akan menciptakan rasa aman dan kredibel dan mengurangi persepsi konsumen akan resiko dalam pertukaran (Selness, 1988 dalam Ferrinadewi, 2008).

Kepercayaan (thrust) adalah ekspektasi atau pengharapan positif bahwa orang lain tidak akan-melalui kata-kata, tindakan, dan kebijakan-bertindak secara oportunistik. Kepercayan menyiratkan familiaritas dan risiko (Robins & Judge, 2008).

Menurut Soekanto (1982) Kepercayaan dapat timbul sebagai hasil hubungan langsung antara dua orang atau lebih yang bersifat asosiatif. Riset Costabile mendefinisikan kepercayaan sebagai persepsi akan kehandalan dari sudut pandang konsumen didasarkan pada pengalaman, atau lebih pada urut-urutan transaksi atau interaksi yang dicirikan oleh terpenuhinya harapan akan kinerja produk dan kepuasan (Costabile, dalam Ferrinadewi, 2008).

Dari berbagai definisi mengenai kepercayaan tersebut dapat disimpulkan bahwa kepercayaan konsumen adalah kekuatan pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen bahwa produk mempunyai objek, atribut, dan manfaat (Sangadji & Sopiah 2013). Setiap orang membentuk tiga jenis kepercayaan, antara lain:

1) Kepercayaan objek-atribut (objec-atribut belief)

Pengetahuan bahwa sebuah objek memiliki atribut khusus disebut kepercayaan objek-atribut. Kepercayaan ini menghubungkan objek, seperti seseorang, barang, atau jasa, dengan atribut.


(34)

20

2) Kepercayaan atribut-manfaat

Persepsi konsumen tentang seberapa jauh sebuah atribut tertentu mengasilkan atau memberikan manfaat tertentu. Seseorang mencari produk dan jasa yanga akn menyelesaikan masalah-masalah dan memenuhi kebutuhan mereka, atau dengan kata lain memiliki atribut yang akan memberikan manfaat yang dapat dikenal.

3) Kepercayaan objek-manfaat

Kepercayaan objek-manfaat merupakan persepsi konsumen tentang seberapa jauh produk, atau jasa tertentu akan memberikan manfaat tertentu.

Dari ketiga jenis kepercayaan tersebut, kepercayaan secara langsung terjadi ketika konsumen melakukan aktivitas pemrosesan informasi. Informasi tentang atribut dan manfaat produk diterima, dikodekan kedalam memori, dan kemudian dibuka kembali dari memori untuk dipergunakan (Mowen & Minor, 2002: 324).

Untuk membangun kepercayaan konsumen, perusahaan e-commerce perlu mengetahui tahapan-tahapan yang dapat dilakukan perusahaan tersebut untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen. Menurut Ferrinadewi (2008) aktivitas yang perlu dilakukan perusahaan antara lain:

+ + =

a. Acheieving Result

Level of Trust Acting with

Integrity

Demonstration Concern Achieving


(35)

21

Harapan konsumen tidak lain adalah janji konsumen yang harus dipenuhi bila ingin mendapatkan kepercayaan konsumen. Dalam memenuhi janjinya kepada konsumen, setiap karyawan dalam perusahaan harus bekerja sama dengan memenuhi tanggung jawabnya masing-masing. b. Acting wiyh Integrity

Bertindak dengan integritas berati adanya konsistensi antara ucapan dan tindakan dalam setiap situasi. Adanya integritas merupakan faktor kunci bagi salah satu pihak untuk percaya akan ketulusan dan kejujuran pihak lain.

c. Demonstrate Concern

Kemampuan perusahaan untuk menunjukkan perhatiannya kepada konsumen dalam bentuk menunjukkan sikap pengertian ketika konsumen menghadapi masalah dengan produk, akan menumbuhkan kepercayaan konsumen kepada merek.

1.5 Dimensi Kepercayaan

Menurut McKnight, Choudry, Kacmar (2002), kepercayaan dibangun antara pihak-pihak yang belum saling mengenal baik dalam interaksi maupun proses transaksi. McKnight et al (2002) menyatakan bahwa ada dua dimensi kepercayaan konsumen, yaitu:


(36)

22 Trusting belief adalah sejauh mana seseorang percaya dan merasa yakin terhadap orang lain dalam suatu situasi. Trusting belief adalah persepsi pihak yang percaya (konsumen) terhadap pihak yang dipercaya (penjual toko online) yang mana penjual memiliki karakteristik yang akan menguntungkan konsumen. McKnight et al (2002) menyatakan bahwa ada tiga elemen yang membangun

trusting belief, yaitu benelovence, integrity, competence.

1) Benevolence

Benevolence (niat baik) berarti seberapa besar seseorang percaya kepada penjual untuk berperilaku baik kepada konsumen. Benevolence merupakan kesediaan penjual untuk melayani kepentingan konsumen.

2) Integrity

Integrity (integritas) adalah seberapa besar keyakinan seseorang terhadap kejujuran penjual untuk menjaga dan memenuhi kesepakatan yang telah dibuat kepada konsumen.

3) Competence

Competence (kompetensi) adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuan yang dimiliki penjual untuk membantu konsumen dalam melakukan sesuatu sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen tersebut. Esensi dari kompetensi adalah seberapa besar keberhasilan penjual untuk menghasilkan hal yang diinginkan oleh konsumen. Inti dari kompetensi adalah kemampuan penjual untuk memenuhi kebutuhan konsumen.


(37)

23 Trusting Intention adalah suatu hal yang disengaja dimana seseorang siap bergantung pada orang lain dalam suatu situasi, ini terjadi secara pribadi dan mengarah langsung kepada orang lain. Trusting intention didasarkan pada kepercayaan kognitif seseorang kepada orang lain. McKnight et al (2002) menyatakan bahwa ada dua elemen yang membangun trusting intention yaitu

willingness to depend dan subjective probability of depending

1) Willingness to depend

Willingness to depend adalah kesediaan konsumen untuk bergantung kepada penjual berupa penerimaan resiko atau konsekuensi negatif yang mungkin terjadi.

2) Subjective probability of depending

Subjective probability of depending adalah kesediaan konsumen secara subjektif berupa pemberian informasi pribadi kepada penjual, melakukan transaksi, serta bersedia untuk mengikuti saran atau permintaan dari penjual.

F. Definisi Konsep

Definisi konsep dalam penelitian ini adalah kepercayaan mahasiswa aktif ilmu komunikasi terhadap situs belanja online Bukalapak.com, Elevenia.co.id, dan Tokopedia.com. Menurut McKnight yang dimaksud dengan kepercayan terhadap situs belanja online ialah:


(38)

24 Trusting beliefs means the confident truster perception that the trustee—in this context, a specific Web-based vendor—has attributes that are beneficial to the truster.

Keyakinan mempercayai berarti persepsi konsumen terhadap web memiliki atribut yang akan bermanfaat bagi konsumen.

Kepercayaan terhadap situs belanja online ini memiliki dua dimensi (McKnight, 2000) antara lain:

1. Trusting Belief

Trusting belief adalah sejauh mana seseorang percaya dan merasa yakin terhadap orang lain dalam suatu situasi. Trusting belief adalah persepsi pihak yang percaya (konsumen) terhadap pihak yang dipercaya (penjual toko online) yang mana penjual memiliki karakteristik yang akan menguntungkan konsumen. McKnight et al (2002) menyatakan bahwa ada tiga elemen yang membangun trusting belief, yaitu benelovence, integrity, competence.

a. Benevolence

Benevolence (niat baik) berarti seberapa besar seseorang percaya kepada penjual untuk berperilaku baik kepada konsumen. Benevolence merupakan kesediaan penjual untuk melayani kepentingan konsumen.

b. Integrity

Integrity (integritas) adalah seberapa besar keyakinan seseorang terhadap kejujuran penjual untuk menjaga dan memenuhi kesepakatan yang telah dibuat kepada konsumen.


(39)

25 Competence (kompetensi) adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuan yang dimiliki penjual untuk membantu konsumen dalam melakukan sesuatu sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen tersebut. Esensi dari kompetensi adalah seberapa besar keberhasilan penjual untuk menghasilkan hal yang diinginkan oleh konsumen. Inti dari kompetensi adalah kemampuan penjual untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

2. Trusting Intention

Trusting Intention adalah suatu hal yang disengaja dimana seseorang siap bergantung pada orang lain dalam suatu situasi, ini terjadi secara pribadi dan mengarah langsung kepada orang lain. Trusting intention didasarkan pada kepercayaan kognitif seseorang kepada orang lain. McKnight et al

(2002) menyatakan bahwa ada dua elemen yang membangun trusting intention yaitu willingness to depend dan subjective probability of depending

a) Willingness to depend

Willingness to depend adalah kesediaan konsumen untuk bergantung kepada penjual berupa penerimaan resiko atau konsekuensi negatif yang mungkin terjadi.

b) Subjective probability of depending

Subjective probability of depending adalah kesediaan konsumen secara subjektif berupa pemberian informasi pribadi kepada penjual,


(40)

26

melakukan transaksi, serta bersedia untuk mengikuti saran atau permintaan dari penjual.

G. Definisi Operasional

Menurut McKnight (2002) ada dua dimensi kepercayaan konsumen terhadap situs belanja online, dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut ini :

Tabel 1.1 Definisi Operasional Dimensi

Kepercayaan

Indikator Definisi

Benevolence Kepedulian Persepsi pengguna situs terhadap

situs belanja online tentang sebarapa besar pengelola situs peduli dengan pengguna situs

Kesediaan melayani konsumen

Persepsi pengguna situs terhadap situs belanja online tentang seberapa besar pengelola situs dapat melayani pengguna situs dengan baik

Keramahan Persepsi pengguna situs terhadap situs belanja online tentang seberapa besar pengelola situs mampu memberi respon yang baik dengan pengguna situs


(41)

27

Integrity Jujur Persepsi pengguna situs terhadap

situs belanja online tentang seberapa besar pengelola situs dan penjual jujur dengan pengguna situs

Adil Persepsi pengguna situs terhadap situs belanja online tentang seberapa besar pengelola situs konsisten dengan ketentuan yang sudah disepakati bersama

Competence Kemudahan

penggunaan situs

Persepsi pengguna situs terhadap situs belanja online tentang seberapa besar kemampuan pengelola situs dalam mengelola situsnya sehingga mudah digunakan pengguna situs Kelengkapan

produk

Persepsi pengguna situs terhadap situs belanja online tentang seberapa besar kemampuan pengelola situs dalam menyediakan produk yang lengkap

Jaminan keamanan transaksi

Persepsi pengguna situs terhadap situs belanja online tentang seberapa besar pengelola situs dapat memberikan jaminan keamanan


(42)

28

transaksi pada pengguna situs

Willingness to depend

Keamanan pengiriman barang

Persepsi pengguna situs tentang seberapa besar pengelola situs dapat mengirim barang dengan aman Menjaga

kerahasiaan informasi pribadi

Persepsi pengguna situs tentang seberapa besar pengelola situs belanja online dapat menjaga kerahasiaan inforrmasi pengguna situs

Memberikan penghargaan kepada pengguna situs

Persepsi pengguna situs tentang seberapa mampu pengelola situs dapat memberikan penghargaan atau hadiah kepada pengunjung atau pengguna situs baru

Subjective probability of depending

Menerima

masukan yang diberikan

Persepsi pengguna situs tentang seberapa besar pengelola situs dapat menerima saran yang diberikan oleh pengguna situs

Melakukan transaksi

Persepsi pengguna situs tentang seberapa mampu pengelola situs mengelola dapat transaksi yang berlangsung antara pengelola situs dan penjual


(43)

29

Menyediakan berbagai transaksi

Persepsi pengguna situs tentang seberapa mampu pengelola situs dapat mengelola berbagai sistem transaksi yang ada pada situs belanja

online tersebut

H. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi, hipotesis dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik (Sugiyono, 2012:64). Dilihat dari upaya masing-masing situs belanja online dalam mengembangkan atributnya, diharapkan konsumen dapat dengan mudah memilih situs mana yang akan mereka gunakan untuk melakukan pembelian serta bertransaksi secara online. Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, kajian teori yang telah dikemukakan, maka dapat diajukan hipotesisnya ialah :

H0 : Tidak ada perbedaan kepercayaan antara situs belanja online


(44)

30

H1 : Ada perbedaan kepercayaan antara situs belanja online

Bukalapak.cpm, Elevenia.co.id dan Tokopedia.com

I. Metode Penelitian 1.1 Jenis Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, situasi, atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian berdasarkan apa yang terjadi (Bungin, 44 : 2008). Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengenai hal-hal yang bersifat khusus, bukan hanya perilaku terbuka tapi proses yang tak terucapkan. Dengan sampel kecil, memahami peristiwa yang mempunyai makna yang historis, menekankan perbedaan individu, mengembangkan hipotesis yang terikat oleh konteks dan waktun membuat penelitian estetis/ etis atau fenomena (komunikasi) spesifik.

1.2 Populasi dan Metode Pengambilan Sampel 1.2.1 Populasi

Populasi merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya. Sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian (Sugiyono, 2012:82).


(45)

31

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif ilmu komunikasi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang pernah mengakses situs belanja online Bukalapak, Elevenia, dan Tokopedia. Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang masih aktif sampai awal tahun 2016 dengan total mencapai 1004 mahasiswa yang terhitung dari tahun 2009-2015.

1.2.2 Sampel

Sampel (sample) adalah sebagian dari populasi. Sampel terdiri atas sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan teknik probability sampling. Pada rancangan

probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memeberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 2012:82). Sedangkan jenis probability sampling

yang digunakan adalah simple random sampling dilakuakan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono, 2012:82). Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan pendapat dari Hair (1995) yang menemukan bahwa ukuran sampel yang sesuai adalah antara 100 sampai 200. Namun Frankel dan Wallen (1993:92) menyarankan besar sampel minimum untuk


(46)

32

Penelitian kausal-perbandingan sebanyak 30 per grup. Maka dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel sebanyak 108 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara sistematik menggunakan excel untuk mempermudah pengerjaannya.

1.3 Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah menggunakan metode kuesioner yaitu metode pengambilan data dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan seperti dalam bentuk kuesioner yang berhubungan dengan tema yang diteliti. Tipe pertanyaan pada kuesioner adalah pertanyaan tertutup (closed question). Responden diminta untuk membuat pilihan dari serangkaian alternatif jawaban yang terdapat dalam kuesioner. Alternatif jawaban yang terdapat dalam kuesioner merupakan pengembangan dari setiap item dalam variabel penelitian.

Peneliti merancang dan mengedarkan kuisioner yang berisi daftar pertanyaan kepada responden untuk memberikan tanggapannya terhadap pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuisioner. Selain itu, pengumpulan data dalam penelitian ini juga menggunakan indikator penelitian yang dilakukan oleh McKnight, Kacmar, Choudry (2002), yaitu trusting belief

dan trusting intention. Data yang diperoleh melalui kuisioner dijawab responden terhadap pertanyaan yang dibuat tentang kepercayaan mahasiswa aktif ilmu komunikasi terhadap situs belanja online. Skala


(47)

33

pengukuran yang dilakukan adalah dengan menggunakan skala likert 5 poin. Skala likert ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang atau fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian (Sugiyono, 2012:93). Pengukuran yang dilakukan seperti pada tabel 1.2 berikut: Tabel 1.2 Skala Likert

No Pernyataan Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Netral 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Dalam penelitian ini peneliti menyebarkan kuesioner kepada 108 responden yang dibagi menjadi tiga kelompok situs belanja online. Dalam satu kelompok terdiri dari 36 responden situs belanja online Bukalapak.com, 36 responden situs belanja online Tokopedia.com dan 36 responden situs belanja online Elevenia.co.id. Pada penelitian ini peneliti juga melakukan wawancara dengan salah satu responden dari masing-masing situs belanja online Bukalapak.com, Elevenia.co.id dan Tokopedia.com.


(48)

34

1.4 Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data penelitian, peneliti menggunakan teknik analisis sebagai berikut :

1.4.1 Uji Homogenitas

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan pra syarat penelitian yaitu melakukan uji homegenitas menggunakan uji bartlett. Uji homogenitas ini dilakukan dengan tujuan untuk menyamakan sampel dalam kelompok yang berbeda. Untuk mendeteksi agar penyimpangan estimasi tidak terlalu besar, maka homogenitas variansi kelompok-kelempok populasi dari mana sampel diambil, perlu diuji. Koefisiensi signifikansi Barrtlett’s Test of

Sphericity dinilai melalui koefisien signifikan kurang dari 5% atau 0,50. (Hair et al., 2010).

1.4.2 Uji Independent Sampel T-test

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis univariat. Dalam analisis univariat hanya ada satu pengukuran (variabel) untuk sampel. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis univariat dengan

independent sample t-test. Penggunaan t-test dalam penelitian ini bertolak pada harga rata-rata (mean) dari satu skor atau nilai dengan signifikansi kurang dari 0,05 (Soepono, 1997, 133).


(49)

35

1.5 Uji Validitas dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA)

Hasil pengujian validitas dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis menunjukkan bahwa masing-masing indikator untuk setiap variabel yang ada menunjukkan bahwa indikator yang ada memang benar-benar mengukur variabel tersebut.

1.5.1 Uji Reabilitas dengan Cronbach Alpha

Uji konsistensi internal (reliabilitas) ditentukan dengan koefisien Cronbach Alpha. Pengujian ini menetukan konsistensi jawaban responden atas suatu instrumen penelitian. (Sugiyono, 2012) mensyaratkan suatu instrumen yang reliabel jika memiliki koefisien Cronbach Alpha di atas 0,60.


(50)

36

BAB II

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian

1.1 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini ialah mahasiswa aktif ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang diambil dari populasi sebanyak 1004 mahasiswa aktif dan diambil 108 orang sebagai responden yang dibagi menjadi tiga kelompok ke dalam situs belanja online dengan jumlah responden masing-masing situs sebanyak 36 responden. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling.

1.2 Objek Penelitian

1.2.1 Situs Belanja Online

Situs belanja online sudah tidak asing lagi bagi kita, hampir setiap hari kita selalu mendengar istilah yang populer juga disebut dengan E-comemrce, Web Store atau Virtual Store.

Situs belanja online adalah tempat terjadinya aktivitas perdagangan atau jual beli barang yang terhubung ke dalam suatu jaringan. Ketika melakukan transaksi, kita bebas memilih barang yang akan di beli. Terkadang kita perlu memasukkan barang yang kita beli ke dalam keranjang belanja, kemudian kita menyerahkan keranjang belanja tersebut kepada kasir untuk dihitung total belanjanya.


(51)

37

Di situs belanja online, proses transaksi yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan proses transaksi yang kita lakukan di toko biasa. Jika di toko kita dilayani oleh manusia, sedangkan melalui situs belanja online kita dilayani oleh mesin (Sarwandi, 2016:5). Situs belanja online memiliki fungsi untuk melakukan transaksi penjualan langsung di internet. Tansaksi pada toko online tersebut menggunakan form atau aplikasi yang dibuat sedemikian rupa pada situs belanja online tersebut. Secara garis besar situs belanja online

memiliki fitur sebagai berikut (Sarwandi, 2016:5) : 1. Kategori produk

2. Item kategori

3. Fungsi Add to cart dan check out 4. Fungsu registrasi

5. Fungsi aproval pembelian dan lain sebagainya.

Situs belanja online yang menjadi objek dalam penelitian ini ialah : 1. Bukalapak.com

Bukalapak.com dimiliki dan dikelola oleh PT. Seperti situs jual beli online lainnya yang berbasis C2C, Bukalapak.com menyediakan sarana penjualan dari konsumen ke konsumen dimanapun dan siapapun dapat membuka toko online untuk melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia.

Pada awal berdirinya pada tahun 2010, situs Bukalapak.com hanya menjadi sarana bertemunya calon pembeli dengan penjual dan


(52)

38

produk-produk yang ditawarkan lebih dikhususkan kepada produk

second (barang bekas/barang yang telah terpakai). Seiring dengan perkembangannya, Bukalapak.com mulai melakukan berbagai inovasi.

Sejak awal berdirinya sampai saat ini Bukalapak.com telah menyedot sekitar 260 ribu pengunjung per harinya dan melayani transaksi dengan nilai total 500 juta rupiah tiap harinya. Namun dengan strategi bisnis dan inovasi yang dilakukan, Bukalapak.com baru mampu menduduki peringkat 3 diantara situs lainnya yang disebutkan di atas dan pada peringkat 22 dari seluruh situs yang ada di Indonesia. Bukalapak memiliki visi “Menjadi Online Marketplace Nomor 1 di Indonesia”. Misi yang akan dicapai oleh

Bukalapak.com ialah “ Memberdayakan UKM yang ada di Seluruh Penjuru Indonesia”.

2. Tokopedia.com

Tokopedia.com didirikan pada 17 Agustus 2009 dengan visi

“Membangun Indonesia lebih Baik Melalui Internet,

Tokopedia.com Tumbuh Sangat Pesat dan Menjadi Marketplace Terbesar di Indonesia”. Sejak berdiri, tokopedia.com pernah meraih penghargaan Bubu Awards pada tahun 2009 dimana tokopedia.com dinobatkan sebagai perusahaan e-commerce terbaik. Selain itu tokopedia.com telah berhasil mendapatkan investasi dari PT Indonusa Dwitama (2009), East Ventures (2010),


(53)

39 CyberAgent Ventures (2011), BEENOS (2012), SB Pan Asia Fund

(2013), dan SoftBank Internet and Media, Inc. (“SIMI”) dan Sequoia Capital (2014).

3. Elevenia.co.id

Elevenia.co.id adalah produk dari PT XL Planet yang merupakan kerja sama antara PT XL Axiata Tbk ialah salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dan SK Planet Co. Ltd adalah perusahaan layanan digital dan pemilik dari brand e-commerce terbesar di Korea Selatan.

Elevenia menggunakan sistem belanja platform open marketplace

serta menyediakan solusi pembayaran Escrow System yang menjamin transaksi belanja dengan aman.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu oleh Ainun Fika Budi Aji Saputri (2015) dengan judul Pengaruh Keamanan, Kemudahan, Dan Risiko Kinerja Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Di Tokopedia.com. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keamanan, kemudahan, dan risiko kerja terhadap keputusan pembelian secara online di tokopedia.com. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif dengan studi kasus pengumpulan data yang didapatkan dari pengguna situs belanja

online Tokopedia.com. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumennya. Populasi yang digunakan


(54)

40

dalam penelitian ini adalah pengguna tokopedia.com (toppers) di Yogyakarta. Sampel yang digunakan adalah pengguna tokopedia.com (toppers) di Yogyakarta yang pernah melakukan pembelian secara online di tokopedia.com dan diambil sebanyak 135 responden dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu berdasarkan kriteria pengguna tokopedia.com (toppers) di Yogyakarta yang telah melakukan pembelian secara online di tokopedia.com lebih dari satu kali. Uji validitas instrumen menggunakan Confirmatory Factor Analysis, sedangkan uji reliabilitasnya menggunakan Alpha Cronbach. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda.

C. Kelebihan dan Kekurangan Situs Belanja Online Bukalapak.com, Elevenia.co.id, Tokopedia.com

Dengan banyaknya situs belanja online di Indonesia, konsumen bebas memilih situs mana yang akan mereka gunakan untuk menjual barang dagangannya atau hanya untuk membeli produk saja. Dengan menggunakan situs belanja online ini akan memudahkan kegiatan transaksi, namun masing-masing situs belanja online ini memiliki kebaikan dan keburukan. Kebaikan dan keburukannya akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Bukalapak.com Kelebihan :


(55)

41

Fitur ini merupakan dompet virtual alias e-wallet yang dimiliki semua pengguna Bukalapak.com. Difitur ini tersimpan semua dana hasil penjualan (remit) dan dana hasil pengembalian (refund) transaksi. Fitur ini memberikan manfaat mempercepat proses pengembalian dana, mempercepat transfer dana ke penjual dan memberikan metode alternartif pembayaran lebih mudah dan cepat. 2. Fitur Push

Bukalapak melalukan push terhadap produk agar terdisplay dijajaran terdepan laman.

3. Fitur Tolak Pesanan

Penjual dapat membatalkan pesanan di laman transaksi. Pembeli dapat menerima pengembalian dana lebih cepat tanpa harus meminta pembatalan karena stok kosong dan sebagainya serta memudahkan Bukalapak dalam memproses pengembalian dana. 4. Fitur Quick Ebay

Memudahkan pembeli berbelanja tanpa harus mendaftar sebgai pengguna di Bukalapak. Pembeli cukup memasukkan e-mail yang aktif dan detai alamt pengiriman barang pada laman isi data pembeli.

5. Fitur Retur

Fitur pengembalian barang dengan mekanisme tertentu. Fitur ini disediakan demi memfasilitasi ketidakpastian antara penjual dan pembeli yang bertransaksi di Bukalapak.


(56)

42

6. Fitur Seaching dan Sorting Transaksi

Fitur ini membantu dalam melakukan pencarian dan menyusun data transaksi secara rapi. Dengan fitur ini memudahkan kita untuk mencari transaksi tertentu berdasarkan nomor transaksi atau nama pengirim atau penerima.

7. Fitur cetak Alamat Pengirim

Memudahkan penjual dalam memilih transaksi serta alamat pengirim yang akan dicetak. Terdapat informasi detail alamat pengiriman dan informasi nama penjual dan nomor telepon.

8. Fitur Koreksi Biaya Kirim

Memudahkan pelapak mengubah biaya kirim. Pelapak harus sudah dalam konsisi login di Bukalapak untuk menggunakan fitur ini.

Kekurangan :

Dari beberapa kebaikan Bukalapak diatas terdapat kekurangannya, peneliti melihat kekurangannya melalui testimoni customer, sebagai berikut :


(57)

43

Pada gambar tersebut customer menjelakan permasalahan yang dialaminya.

Pada gambar diatas terdapat dua pelapak yang merespon customer yang terdapat di gambar sebelumnya. Pada gambar ini, salah satu pelapak mengungkapkan bahwa sistem yang ada di Tokopedia lebih baik dari pada


(58)

44

sistem yang ada di Bukalapak. Karena Bukalapak tidak menyediakan fitur diskusi, promosi dan review.

2. Elevenia.co.id Kelebihan : 1. JNE JOB

JOB merupakan singkatan dari JNE online booking dimana para

seller yang menggunakan jasa JNE, tidak perlu lagi memasukan nomor resi secara manual melalui seller office Elevenia. Anda hanya perlu membawa kode booking saat menerima order yang bisa

diunduh di halaman “Print Out Invoice” di seller office elevenia. 2. Fitur Mokado

Mokado atau akronim dari mobile kado sendiri merupakan sebuah layanan dari pengembangan e-coupon Elevenia yang termasuk fitur favorit. Dalam Mokado sendiri Elevenia menghadirkan kemudahan kepada konsumennya yang ingin mengirimkan hadiah, kejutan atau bonus kepada siapapun dengan praktis melalui SMS di semua perangkat telepon seluler serta smartphone.

3. Fasilitas Eksklusif Seller Zone

Berjualan di Elevenia, didukung fasilitas edukasi yang hanya ada di Elevenia bernama Seller Zone serta pendukung lainnya berupa Training, Seminar dan juga Studio Foto gratis.


(59)

45

Memberikan edukasi bagi seller baru mengenai berjualan atau upload gambar barang dagangan. Tim dari one stop service dapat melakukan edukasi langsung ke tempat seller baru dan untuk wilayah Jakarta & sekitarnya.

5. Fitur Automatic Cancellation

Fitur ini dibuat untuk kenyamanan baik pihak seller maupun buyer.

Elevenia melindungi para buyer menunggu lebih lama produk pesanan untuk dikirim, serta elevenia ingin mengingatkan para

seller untuk selalu meng-update seluruh pesanan yang datang.

Kekurangan :

1. Tidak ada tenggat waktu pengiriman barang oleh seller. Dalam hal ini seller bisa sesukanya mengirimkan barang ke konsumen sedangkan konsumen hanya bisa khawatir apakah barangnya akan dikirim seller atau tidak.

2. Member akan dikenakan biaya ketika terjadi transaksi penjualan sebanyak 10 % dari harga ini ditentukan sesuai kategori.

3. Tokopedia.com Kelebihan :


(60)

46

Untuk semakin memudahkan proses pengiriman, Tokopedia mendukung sistem resi otomatis untuk pengiriman menggunakan JNE. Dengan fitur ini, penjual tidak perlu lagi repot untuk memasukkan nomor resi secara manual. Saat mengirimkan pesanan, penjual hanya perlu membawa kode booking yang diterima saat pesanan masuk, dan nomor resi otomatis akan masuk ke akun penjual maupun pembeli.

2. User Management/Pengaturan Admin

User management atau pengaturan admin merupakan fitur berbayar yang disediakan oleh Tokopedia bagi yang memiliki toko dengan penjualan yang tinggi dan sering kewalahan mengelola toko sendiri. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna bisa menambahkan beberapa orang (maksimal 10 orang) sebagai admin tokonya.

3. Tokopedia TopAds

TopAds adalah fitur yang ditawarkan oleh Tokopedia untuk mempromosikan toko ataupun produk dari toko penjual, serta memungkinkan toko dan produk yang dijual dapat dilihat dan dibeli oleh lebih banyak pembeli di Tokopedia.

4. Pusat Resolusi Tokopedia

Pusat Resolusi adalah fitur yang disediakan oleh Tokopedia untuk memfasilitasi penyelesaian masalah transaksi antara pembeli dan penjual. Tokopedia menjamin keamanan transaksi dengan


(61)

47

menahan dana pembayaran agar tidak langsung diteruskan ke penjual hingga masalah selesai. Jika terjadi masalah dengan pesanan, pembeli bisa membuka Komplain melalui Pusat Resolusi dengan menjelaskan pokok masalah dan menawarkan solusi awal pemecahan masalah (pengembalian dana sebagian, tukar barang dan sebagainya). Penjual yang aktif akan segera merespon komplain Anda.

5. Gold Merchant

Fitur tambahan berbayar yang disediakan Tokopedia untuk para penjual dan dapat memberikan kemudahan bagi penjual dalam mengelola toko onlinenya. Fasilitas tambahan yang tersedia jika berlangganan Gold Merchant ini antara lain: informasi toko fisik pada katalog, perhitungan kurs dollar, penambahan admin untuk membantu mengelola toko, shop notes di halaman produk dan halaman depan toko yang memudahkan pembeli mendapatkan informasi tentang toko maupun produk Anda, serta tersedia pengurutan produk berdasarkan Gold Merchant.

Kekurangan :

1. Fitur berbayar cukup mahal

2. Ketika akan login, selalu ada pertanyaan tentang nomor handphone

atau nomor rekening.

3. Masih banyak seller yang memasang harga tidak sesuai dengan harga sebenarnya.


(62)

48

4. Sistem rating yang baru kurang mengakomodasi penilaian dari pembeli


(1)

4. Sampel Situs Belanja Online Bukalapak.com Bukalapak

DB1 DB2 DB3 DI1 DI2 DC1 DC2 DC3 DW1 DW2 DW3 DS1 DS2 DS3

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 2 2 2

4 4 4 3 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5

2 1 1 2 3 1 1 1 1 1 4 3 4 4

4 4 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5

4 3 3 3 5 4 4 3 3 5 2 2 2 3

3 4 4 3 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 4 3 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3

4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4

4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5

5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3

2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4

3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3

4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 3 4

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5

3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3

4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5

4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4

4 4 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5

2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 3 3 3 3

4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4


(2)

5. Sampel Situs Belanja Online Tokopedia.com Tokopedia

DB1 DB2 DB3 DI1 DI2 DC1 DC2 DC3 DW1 DW2 DW3 DS1 DS2 DS3

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3

5 5 4 5 5 2 3 3 3 3 3 2 3 4

2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5

2 2 2 2 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 4 4 4 3 4 3 3 5 3 3 5 4 2

3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

4 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2

4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

3 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4

5 5 5 5 5 2 3 3 3 2 3 3 3 3

5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 1

4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4

4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3

5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5

4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5

4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4

4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4

5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4

5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4

5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4

5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4

5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5

4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3

4 5 5 5 4 2 3 2 2 2 2 2 2 4

2 2 2 2 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 2 2 1


(3)

6. Sampel Situs Belanja Online Elevenia.co.id Elevenia.com

DB1 DB2 DB3 DI1 DI2 DC1 DC2 DC3 DW1 DW2 DW3 DS1 DS2 DS3

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4

4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 1 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2

4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3

3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2

3 1 3 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4

3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4

5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 3 4 3

2 1 2 2 1 4 4 4 5 5 5 5 5 5

5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 5 5 5

5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4

5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5

3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3

3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4

4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3

4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3

3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4

2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 3 4


(4)

KUESIONER PENELITIAN KEPERCAYAAN MAHASISWA AKTIF ILMU KOMUNIKASI di UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

YOGYAKARTA TERHADAP SITUS BELANJA ONLINE

BUKALAPK.COM, ELEVENIA.CO.ID DAN TOKOPEDIA.COM Petunjuk pengisian ialah sebagai berikut:

Pada bagian ini menyediakan jawaban dengan kode SS, S, TS, STS. Setiap responden

hanya diberi kesempatan menceklist (satu) jawaban. Adapun makna kodenya adalah :

SS : Sangat Setuju S : Setuju

N : Netral TS : Tidak Setuju STS :Sangat Tidak Setuju

1. Identitas Responden

Nama :

Nim :

Jenis Kelamin : Frekuensi Berkunjung :

No. PERNYATAAN SS S TS STS

1 Situs belanja online Bukalapak.com adalah situs yang peduli dengan konsumen

2 Situs belanja online Bukalapak.com mampu mengirim barang secara cepat dan tepat

3 Situs belanja online Bukalapak.com memberikan respon yang baik pada konsumen

4 Situs belanja online Bukalapak.com adalah situs yang jujur

5 Situs belanja online Bukalapak.com adalah situs yang adil

6 Situs belanja online Bukalapak mampu menyediakan produk yang lengkap

7 Situs belanja online Bukalapak.com mudah digunakan

8 Situs belanja online Bukalapak.com mampu memberikan jaminan keamanan transaksi

9 Situs Bukalapak.com mampu menjaga kerahasiaan informasi pribadi

10 Situs Bukalapak.com mampu memberikan jaminan keamanan pengiriman barang

11 Situs Bukalapak.com selalu memberikan penghargaan bagi pengguna situs


(5)

berbagai bentuk transaksi yang konsumen inginkan 13 Situs Bukalapak.com mampu menerima masukan

yang saya berikan

14 Situs belanja online Bukalapak.com adalah situs yang mampu mengelola proses tansaksi

15 Situs belanja online Tokopedia.com adalah situs yang peduli dengan konsumen

16 Situs belanja online Tokopedia.com mampu mengirim barang secara cepat dan tepat

17 Situs belanja onlineTokopedia.com memberikan respon yang baik pada konsumen

18 Situs belanja online Tokopedia.com adalah situs yang jujur

19 Situs belanja onlineTokopedia.com adalah situs yang adil

20 Situs belanja online Tokopedia.com mampu menyediakan produk yang lengkap

21 Situs belanja online Tokopedia.com mudah digunakan

22 Situs belanja online Tokopedia.com mampu memberikan jaminan keamanan transaksi

23 Situs Tokopedia.com mampu menjaga kerahasiaan informasi pribadi

24 Situs Tokopedia.com mampu memberikan jaminan keamanan pengiriman barang

25 Situs Tokopdia.com selalu memberikan penghargaan bagi pengguna situs

26 Situs Tokopedia.com mampu menyediakan

berbagai bentuk transaksi yang konsumen inginkan 27 Situs Tokopedia.com mampu menerima masukan

yang saya berikan

28 Situs belanja online Tokopedia.com adalah situs yang mampu mengelola proses tansaksi

29 Situs belanja online Elevenia.co.id adalah situs yang peduli dengan konsumen

30 Situs belanja online Elevenia.co.id mampu mengirim barang secara cepat dan tepat

31 Situs belanja online Elevenia.co.id memberikan respon yang baik pada konsumen

32 Situs belanja online Elevenia.co.id adalah situs yang jujur

33 Situs belanja online Elevenia.co.id adalah situs yang adil

34 Situs belanja online Elevenia.co.id mampu menyediakan produk yang lengkap


(6)

35 Situs belanja online Elevenia.co.id mudah digunakan

36 Situs belanja online Elevenia.co.id mampu memberikan jaminan keamanan transaksi

37 Situs Elevenia.co.id mampu menjaga kerahasiaan informasi pribadi

38 Situs Elevenia.co.id mampu memberikan jaminan keamanan pengiriman barang

39 Situs Elevenia.co.id selalu memberikan penghargaan bagi pengguna situs

40 Situs Elevenia.co.id mampu menyediakan berbagai bentuk transaksi yang konsumen inginkan

41 Situs Elevenia.co.id mampu menerima masukan yang saya berikan

42 Situs belanja online Elevenia.co.id adalah situs yang mampu mengelola proses tansaksi


Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepercayaan dan Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu simPATI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)

2 49 113

PENGGUNAAN SITUS FACEBOOK DAN TWITTER SEBAGAI MEDIA PERSONAL BRANDING” (STUDI PADA ANGGOTA JOURNALISTIC CLUB MAHASISWA JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG)

1 19 19

PENGGUNAAN SITUS FACEBOOK DAN TWITTER SEBAGAI MEDIA PERSONAL BRANDING” (STUDI PADA ANGGOTA JOURNALISTIC CLUB MAHASISWA JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG)

0 13 19

PENGGUNAAN WHATSAPP SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2009 Universitas Muhammadiyah Malang )

14 80 25

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG SITUS YOUTUBE SEBAGAI MEDIA POPULARITAS SESEORANG (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang)

13 54 15

CITRA DAN EKSPEKTASI TERHADAP JURUSAN ILMU KOMUNIKASI Studi pada Mahasiswa Baru Jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2007 Universitas Muhammadiyah Malang

0 5 3

OPINI MAHASISWA TERHADAP ONLINE SHOP DI FACEBOOK (STUDI PADA MAHASISWA JURUSAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2010)

0 4 23

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG SEKS VIRTUAL DI INTERNET Studi Persepsi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan Tahun 2008 Universitas Muhammadiyah Malang Tentang Room 18+ di Situs Camfrog

0 9 64

PENGARUH KEAMANAN, KEMUDAHAN, DAN RISIKO KINERJA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE di TOKOPEDIA.COM (Studi pada Pengguna Situs Belanja Online Tokopedia.com).

3 13 140

Analisis Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Pada Situs Bukalapak.Com - UWKS - Library

0 0 14