Desain Penelitian PENGGUNAAN MEDIA MODIFIKASI MELALUI PENDEKATAN PEER LESSON SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN DAN KEMAMPUAN MENGINGAT ANAK USIA DINI.

Pratiwi Bachtiar, 2013 Penggunaan Media Modifikasi Melalui Pendekatan Peer Lesson Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Dan Kemampuan Mengingat Pada Anak Usia Dini Studi Eksperimen Kuasi Di Paud Terpadu Al Mubarokah Kab. Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Populasi dan sampel penelitian ini terdiri dari 2 rombongan belajar, yaitu kelompok A1 sebagai kelas eksperimen, yang terdiri dari 11 orang anak perempuan, 5 orang anak laki-laki. Sedangkan kelompok A2 sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 7 orang anak perempuan, 8 orang anak laki-laki

B. Desain Penelitian

Bentuk desain eksperimen ini yaitu Nonequivalent Control Group Design, dimana terdapat dua kelompok yang digunakan dalam penelitian ini tidak dipilih secara random. Sebelum diberi perlakukan, kedua kelompok tersebut diberi pretest dengan maksud untuk mengetahui keadaan awal apakah ada perbedaan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik apabila keadaan kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan dengan kelompok kontrol. Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut: A = kelompok Eksperimen Gambar 3.1 Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan: A = kelompok Eksperimen B = Kelompok Kontrol O1 = Pretest sebelum diberikan perlakuan pada kelompok eksperimen O2 = Postest setelah diberikan perlakuan pada kelompok eksperimen X1 = Perlakuan menggunakan dengan media modifikasi pendekatan peer lesson X2 = Perlakuan tidak menggunakan dengan media modifikasi pendekatan peer lesson O3 = Pretest pada kelompok kontrol Kelompok pre test perlakuan post test A O1 X1 O2 B O3 X2 O4 Pratiwi Bachtiar, 2013 Penggunaan Media Modifikasi Melalui Pendekatan Peer Lesson Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Dan Kemampuan Mengingat Pada Anak Usia Dini Studi Eksperimen Kuasi Di Paud Terpadu Al Mubarokah Kab. Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu O4 = Postest pada kelompok kontrol Dalam penelitian ini kelompok anak yang tergabung dalam kelompok A1 dengan jumlah 15 orang sebagai kelas kontrol dan kelompok A2 dengan jumlah 15 orang sebagai kelas eksperimen rata-rata usia mulai di 4-5 tahun. Adapun langkah-langkah dalam mewujudkan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design tersebut ditunjukkan dalam alur penelitian sebagai berikut: Identifikasi Masalah Kelompok Kontrol Uji Coba,validasi penggunaan media modifikasi dengan pendekatan peer lesson sebagai upaya meningkatkan minat berhitung dan kemampuan mengingat pada anak usia dini. Penentuan Subjek Pelatihan Guru Kelompok A Al Mubarokah  Mempersiapkan anak kelompok A  Konsepsi media modifikasi dengan pendekatan peer lesson  Persiapan manajemen kelas Penyusunan Instrumen  Pedoman obervasi minat berhitung  Pedoman observasi kemampuan mengingat Pretes Kelompok Eksperimen Post test Pembelajaran penggunaan media modifikasi dengan pendekatan peer lesson Pendekatan melalui pembelajaran kelompok Pengolahan dan analisis data Kesimpulan Pembahasan Observasi kegiatan Pembelajaran penggunaan media modifikasi dengan pendekatan peer lesson Pratiwi Bachtiar, 2013 Penggunaan Media Modifikasi Melalui Pendekatan Peer Lesson Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Dan Kemampuan Mengingat Pada Anak Usia Dini Studi Eksperimen Kuasi Di Paud Terpadu Al Mubarokah Kab. Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2 Alur Penelitian Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan penggunaan media modifikasi melalui pendekatan peer lesson sebagai upaya meningkatkan minat berhitung dan kemampuan mengingat pada anak usia dini dengan melakukan studi litelatur. Dengan permasalahan di atas, kemudian peneliti menentukan tempat penelitian yang tepat dengan permasalahan di atas. Subjek dan sampel penelitian yang terpilih adalah kelompok anak usia 4-5 tahun di salah satu lembaga PAUD di wilayah transisi yaitu PAUD Terpadu Al Mubarokah. Pemilihan kelompok usia tesebut dengan pertimbangan bahwa kelompok usia tersebut masih belum memiliki kecakapan khusus dan dominan dari masing-masing anak. Apalagi penelitian dilakukan pada awal semester satu, dimana proses pembelajaran bersama guru belum memberi dampak banyak. Sebelum dilakukan penelitian lebih lanjut, tahap selanjutnya adalah melakukan observasi dan kuisioner terhadap pembelajaran berhitung permulaan yang dilakukan guru. Bersama guru menyepakati pembelajaran melalui penggunaan media modifikasi melalui pendekatan peer lesson sebagai upaya meningkatkan minat berhitung dan kemampuan mengingat pada anak usia dini. Dalam hal ini peneliti sebagai observer dan partner guru. Pembelajaran disesuaikan dengan jadwal yang direncanakan. Kemudian peneliti memberikan pelatihan kepada guru tentang pelaksanaan penggunaan media modifikasi melalui pendekatan peer lesson. Peneliti kemudian m elakukan observasi analisis terhadap pelaksanaan penggunaan media modifikasi melalui pendekatan peer lesson yang diimplementasikan oleh guru bersangkutan. Untuk keperluan data kuantitatif, dilakukan pretest kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebagai langkah awal melihat kemampuan berhitung permulaan anak usia dini. tahap selanjutnya adalah melakukan Pratiwi Bachtiar, 2013 Penggunaan Media Modifikasi Melalui Pendekatan Peer Lesson Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Dan Kemampuan Mengingat Pada Anak Usia Dini Studi Eksperimen Kuasi Di Paud Terpadu Al Mubarokah Kab. Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu treatment perlakuan kepada kelas eksperimen melalui penggunaan media modifikasi dengan pendekatan peer lesson pada saat pembelajaran. Sementara kelompok kontrol menggunakan pembelajaran kelompok dengan media yang disiapkan oleh guru. Setelah sepuluh kali pertemuan dengan kelompok eksperimen dan kontrol kemudian dilakukan postest kepada kedua kelompok tersebut, dengan tujuan apakah ada perbedaan peningkatan kemampuan berhitung permulaan antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen Tahap selanjutnya adalah melakukan analisis dan pengolahan data dengan membandingkan antara hasil akhir pada pretest dan posttest. Analisis data yang dimaksud adalah langkah akhir untuk dituangkan dalam penulisan laporan penelitian, karena analisis data sebenarnya telah dilakukan sejak diperolehnya data di lapangan.

C. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN PUZZLE ANGKA TERHADAP ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Permainan Puzzle Angka Terhadap Anak Kelompok A TK Pertiwi 1 Plumbon Kecamatan Sambungmacan Kabupaten

0 1 14

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK Upaya Mengembangkan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Media Kartu Angka Dan Gambar Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Sedayu Jumantono Karanganyar Tahun

0 1 15

UPAYA PENGGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA Upaya Penggembangan Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Melalui Penggunaan Media Pohon Hitung Kelompok B Tk Kaliwuluh 02 Kebakkramat, Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA POHON HITUNG DALAM MODEL PEMBELAJARAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Media Pohon Hitung dalam Model Pembelajaran Tematik pada Anak Kelompok B di TK Aisyiyah Tr

0 1 14

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BERHITUNG MENGGUNAKAN BATANG KOREK API.

0 21 35

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA USIA 4-5 TAHUN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Pada Usia 4-5 Tahun Melalui Penggunaan Media Papan Flanel Dalam Pembelajaran Tematik di TK PERTIWI I MANJUNG N

0 2 16

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BOOK SCAVENGER HUNT.

4 17 42

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI.

0 1 46

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK USIA DINI MELALUI PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR.

4 11 50

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BOWLING KALENG

2 4 7