Ronny Dwi Jayanto, 2012 Perbandingan Hasil Pukulan Backhand Groundstroke Petenis Yang Menggunakan Satu Tangan One
Handed Backhand Dan Petenis Yang Menggunakan Dua Tangan Two Handed Backhand Terhadap Ketepatan Dan Kecepatan
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Salah  satu  Pemain  profesional  yang  selalu  melakukan  backhand  dengan  dua tangan adalah Rafael Nadal.
Fitts’s  mencetuskan  bahwa  faktor  dasar  dalam  menggambarkan  akurasi kecepatan  trade-off,  atau  kemampuan  pemain  untuk  mengubah  proses  kontrol
sehingga  kecepatan  dan  ketepatan  disimpan  dalam  beberapa  keseimbangan.  Ketika kecepatan  tinggi  maka  tingkat  ketepatan  akan  menurun  tetapi  apabila  kecepatan
rendah maka tingkat ketepatan akan bertambah speed-accuracy trade off. Berdasarkan  uraian  diatas,  maka  penulis  merasa  tertarik  untuk  melakukan  suatu
penelitian dengan judul “perbandingan hasil pukulan backhand groundstroke petenis yang  menggunakan  satu  tangan  one  handed  backhand  dan  petenis  yang
menggunakan dua tangan two handed backhand terhadap ketepatan dan kecepatan.”
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan  latar  belakang  yang  telah  diuraikan  kaitannya  dengan  backhand groundstroke  tersebut,  maka  penulis  merumuskan  masalah  penelitiannya  sebagai
berikut :   Manakah  yang  lebih  signifikan  antara  pukulan  backhand  satu  tangan  one
handed backhand dan backhand dua tangan two handed backhand terhadap ketepatan dan kecepatan backhand groundstroke ?
Ronny Dwi Jayanto, 2012 Perbandingan Hasil Pukulan Backhand Groundstroke Petenis Yang Menggunakan Satu Tangan One
Handed Backhand Dan Petenis Yang Menggunakan Dua Tangan Two Handed Backhand Terhadap Ketepatan Dan Kecepatan
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
C. TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan permasalahan penelitian tersebut diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
  Mengetahui  manakah  yang  lebih  signifikan  antara  pukulan  backhand  satu tangan  one  handed  backhand  dan  backhand  dua  tangan  two  handed
backhand terhadap ketepatan dan kecepatan backhand groundstroke.
D. METODE PENELITIAN
Metode penelitian berguna untuk mencari jawaban atau menggambarkan terhadap permasalahan  yang  akan  dibahas.  Pemilihan  suatu  metode  penelitian  harus  sesuai
dengan  permasalahan  dan  tujuan  penelitian.  Mengenai  metode  penelitian  Suharsimi Arikunto 2010 : 2 mengemukakan
“metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan  data penelitiannya”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode deskiptif. Metode deskiptif menurut Suharsimi Arikunto 2010 : 3 adalah
“penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain yang sudah
disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam laporan penelitian yang sistematis dan berencana.
”
Ronny Dwi Jayanto, 2012 Perbandingan Hasil Pukulan Backhand Groundstroke Petenis Yang Menggunakan Satu Tangan One
Handed Backhand Dan Petenis Yang Menggunakan Dua Tangan Two Handed Backhand Terhadap Ketepatan Dan Kecepatan
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
E. MANFAAT PENELITIAN