Ronny Dwi Jayanto, 2012 Perbandingan Hasil Pukulan Backhand Groundstroke Petenis Yang Menggunakan Satu Tangan One
Handed Backhand Dan Petenis Yang Menggunakan Dua Tangan Two Handed Backhand Terhadap Ketepatan Dan Kecepatan
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Sedangkan  untuk  menjaga  homogenitas  umpan  bola  feedball  yang  diberikan tester,  maka  ditetapkan  hanya  satu  orang  yang  melakukan  umpan  bola  dengan  baik
dan selalu menjaga konsistensi akurasi umpan bola.
E. MENENTUKAN SUMBER DATA
1. Populasi
Menurut  Suharsimi  Arikunto  2010:173  “populasi  adalah  keseluruhan  subjek penelitian.”  Setiap  penelitian  yang  dilaksanakan  oleh  seseorang,  diperlukannya
menentukan  sumber  data  untuk  keperluan  penelitiannya.  Populasi  tersebut  dapat berupa manusia, nilai-nilai, dokumen, dan peristiwa yang dijadikan objek penelitian.
Populasi  yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggota Club  Tennis  FIKS Bandung Kelas Camp.
2. Sampel
Menurut  Suharsimi  Arikunto  2010:174  “sampel  adalah  sebagian  atau  wakil populasi yang diteliti.” Dalam penentuan jumlah sampel disini, peneliti menggunakan
teknik  purposive  sample.  Sampel  yang  dicari  dalam  penelitian  ini  adalah  5  orang sampel  yang  mahir  dalam  melakukan  backhand  dengan  satu  tangan  dan  5  orang
sampel yang mahir dalam melakukan backhand dengan dua tangan. Teknik  ini  biasanya  dilakukan  karena  adanya  beberapa  pertimbangan,  misalnya
keterbatasan  waktu,  tenaga,  dan  dana  sehingga  tidak  dapat  mengambil  sampel  yang besar dan jauh.
Ronny Dwi Jayanto, 2012 Perbandingan Hasil Pukulan Backhand Groundstroke Petenis Yang Menggunakan Satu Tangan One
Handed Backhand Dan Petenis Yang Menggunakan Dua Tangan Two Handed Backhand Terhadap Ketepatan Dan Kecepatan
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Pengambilan  sampel  menurut  Suharsimi  Arikunto  edisi  revisi  2010,176  harus dilakukan  sedemikian  rupa  sehingga  diperoleh  sampel  yang  benar-benar  dapat
berfungsi  sebagai  contoh  atau  dapat  menggambarkan  keadaan  populasi  yang sebenarnya.  Dalam pengambilan jumlah sampel disini  dengan  menggunakan teknik
purposive sample sampel bertujuan. Purposive sample menurut Suharsimi Arikunto edisi  revisi  2010,183  yaitu  teknik  pengambilan  sampel  dengan  cara  mengambil
subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas tujuan tertentu.
Berdasarkan pendapat di atas, maka penentuan sampel diambil adalah 10 orang yang  terbagi  dari  5  orang  yang  mahir  melakukan  backhand  groundstroke
menggunakan satu tangan one handed backhand dan 5 orang yang mahir melakukan backhand    groundstroke  menggunakan  dua  tangan  two  handed  backhand  terhadap
ketepatan dan kecepatan dari Club Tennis FIKS Bandung.
F. PENGUMPULAN DATA