1. Home
  2. Kesehatan & Pengobatan

acidophilus longum thermophilus bulgaricus

Lampiran 2 Perhitungan uji t-test jumlah populasi pada proses pengeringan bakteri probiotik menggunakan freeze dryer

L. acidophilus

Pengujian N Nilai tengah Sd Nilai t Nilai p Populasi awal 3 10.356 0.08 7.24 0.02 Populasi sblm freeze dry 3 9.175 0.27 Keterangan : = berpengaruh nyata P0.05 Pengujian N Nilai tengah Sd Nilai t Nilai p Populasi awal 3 10.356 0.08 10.53 0.01 Populasi stlh freeze dry 3 7.748 0.42 Keterangan : = berpengaruh sangat nyata P0.01 Pengujian N Nilai tengah Sd Nilai t Nilai p Populasi sblm freeze dry 3 9.175 0.27 4.93 0.02 Populasi stlh freeze dry 3 7.748 0.42 Keterangan : = berpengaruh nyata P0.05

B. longum

Pengujian N Nilai tengah Sd Nilai t Nilai p Populasi awal 3 8.883 0.04 1.42 0.29 Populasi sblm freeze dry 3 8.744 0.16 Keterangan : = tidak berpengaruh nyata P0.05 Pengujian N Nilai tengah Sd Nilai t Nilai p Populasi awal 3 8.883 0.08 6.31 0.02 Populasi stlh freeze dry 3 7.856 0.42 Keterangan : = berpengaruh nyata P0.05 Pengujian N Nilai tengah Sd Nilai t Nilai p Populasi sblm freeze dry 3 8.744 0.16 4.78 0.02 Populasi stlh freeze dry 3 7.856 0.29 Keterangan : = berpengaruh nyata P0.05 Lampiran 3 Perhitungan uji t-test jumlah populasi pada proses pengeringan kultur starter menggunakan spray dry

S. thermophilus

Pengujian N Nilai tengah Sd Nilai t Nilai p Populasi awal 3 9.375 0.38 3.10 0.04 Populasi sblm spray dry 3 8.697 0.04 Keterangan : = berpengaruh nyata P0.05 Pengujian N Nilai tengah Sd Nilai t Nilai p Populasi awal 3 9.375 0.38 2.86 0.03 Populasi stlh spray dry 3 8.451 0.41 Keterangan : = berpengaruh nyata P0.05 Pengujian N Nilai tengah Sd Nilai t Nilai p Populasi sblm spray dry 3 8.697 0.04 1.02 0.41 Populasi stlh spray dry 3 8.451 0.41 Keterangan : = tidak berpengaruh nyata P0.05

L. bulgaricus

Pengujian N Nilai tengah Sd Nilai t Nilai p Populasi awal 3 8.991 0.18 5.91 0.01 Populasi sblm spray dry 3 8.085 0.19 Keterangan : = berpengaruh sangat nyata P0.01 Pengujian N Nilai tengah Sd Nilai t Nilai p Populasi awal 3 8.991 0.18 1.26 0.29 Populasi stlh spray dry 3 8.809 0.17 Keterangan : = tidak berpengaruh nyata P0.05 Pengujian N Nilai tengah Sd Nilai t Nilai p Populasi sblm spray dry 3 8.085 0.19 -4.94 0.02 Populasi stlh spray dry 3 8.809 0.17 Keterangan : = berpengaruh nyata P0.05

L. plantarum

Dokumen yang terkait

Kualitas mikrobiologis granul effervescent yogurt sinbiotik susu kambing dengan sumber prebiotik fruktooligosakarida selama penyimpanan

0 9 64

Physical Characteristic Culture Starter Yoghurt Granule With Encapsulated Probiotic and Its Aplication

0 6 114

Karakteristik Fisik Granul Kultur Starter Kefir yang Dikombinasi dengan Sinbiotik Terenkapsulasi dan Aplikasinya

0 9 66

Proses Pembuatan dan Karakteristik Fisik Granul Kultur Starter Dadih Terenkapsulasi Dengan Imbangan Laktosa dan Sodium Starch Glycolate yang Berbeda

0 10 76

Karakteristik Mikrobiologis Granul Kultur Starter dengan Sinbiotik Terenkapsulasi untuk Menghasilkan Yoghurt dan Dadih Sinbiotik

0 4 234

KARAKTERISTIK MIKROBIOLOGIS DAN FISIK GRANUL KULTUR STARTER SINBIOTIK UNTUK MENGHASILKAN DADm SINBIOTIK

0 4 8

Pengembangan Produk Yoghurt Sinbiotik Terenkapsulasi Berbahan Dasar Susu Sapi Dan Puree Ubi Jalar Ungu.

2 17 62

KARAKTERISTIK YOGHURT SINBIOTIK FILTRAT UWI UNGU (Dioscorea alata) DENGAN TAMBAHAN KULTUR Bifidobacteria breve DAN Lactobacillus casei.

4 8 86

KARAKTERISTIK YOGHURT SINBIOTIK FILTRAT UWI UNGU (Dioscorea alata) DENGAN TAMBAHAN KULTUR Bifidobacteria breve DAN Lactobacillus casei.

0 2 86

KARAKTERISTIK YOGHURT SINBIOTIK FILTRAT UWI UNGU (Dioscorea alata) DENGAN TAMBAHAN KULTUR Bifidobacteria breve DAN Lactobacillus casei

1 1 18