PENGARUH LEVERAGE, INTENSITAS MODAL DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2014)

PENGARUH LEVERAGE, INTENSITAS MODAL DAN
PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP
AGRESIVITAS PAJAK
(Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di BEI
Tahun 2011-2014)

SKRIPSI
Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:
R. Annisa Agriyanti Putri
201210170311158

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:
“Pengaruh Leverage, Intensitas Modal dan Pengungkapan Corporate Social
Responsibility Terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris Pada Perusahaan
Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2014)” dengan lancar dan
tepat pada waktunya. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi
persyaratan untuk menyelesaikan studi pada Program Sarjana (S1) Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati peneliti menyampaikan
terimakasih atas bantuan, bimbingan, dukungan, semangat dan doa, baik langsung
maupun tidak langsung dalam penyelesaian skripsi ini, kepada:
1. Ayahanda Agus Susanto dan Ibunda Anik Iriyanti yang senantiasa
memberikan doa setulus hati, semangat, dukungan, motivasi dan kasih
sayang yang tiada henti sehingga menjadi motivasi dalam menyelesaikan
skripsi ini.
2. Ibu Dr. Masiyah Kholmi, M.M., Ak., CA. selaku Dosen Pembimbing I dan
Ibu Eris Tri Kurniawati, SE., M.M., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing II
yang penuh sabar dan selalu bersedia meluangkan waktu untuk berdiskusi
dan memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini
hingga selesai.

3. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis.
4. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak. Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis.
5. Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si selaku Dosen Wali atas pengarahan yang
diberikan selama proses perwalian.

v

6. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, khususnya Jurusan Akutansi
yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat serta seluruh staf Fakultas
Ekonomi dan Bisnis atas bantuannya selama proses perkuliahan dan
administrasi.
7. Adikku tercinta, Aisyah Dwi Agriyanti Putri yang senantiasa memberikan
semangat.
8. Sahabatku tercinta, Asriyani B. Toduho yang selalu menjadi orang pertama
dan terakhir yang selalu ada untukku. Yang selalu menjadi tempat berbagi
dan berkeluh kesah. Terimakasih untuk canda, tawa, perhatian, kasih
sayang, bantuan, pelajaran berharga darimu dan persahabatan yang indah
ini. Bukan hanya sebagai sahabat, tapi sudah seperti keluarga selama di

tanah rantau. Keep Our friendship till drop, unnie!
9. Teman-teman terbaikku, Khudaifa Sari, Ulfianita Azizah yang siap
membantu, bertukar pikiran dan berbagi cerita selama perkuliahan ini,
terimakasih atas kebersamaannya hingga saat ini.
10. Teman-teman superku, Rossalia, Ena, Fajriah, Anna, Irma. Terimakasih
untuk canda dan tawanya. Bersama kalian semua sedih, gelisah hilang
seketika. I’m happy to have you all!
11. Teman seperbimbingan, Irana yang senantiasa memberikan saran dan
motivasi. Terimakasih telah banyak memberikanku ilmu SPSS.
12. Teman-teman seperjuangan, Rina, Windy yang senantiasa memberikan
saran dan semangat. Yang selalu menjadi tempat keluh kesah bimbingan.
13. Seluruh teman-teman Akuntansi C angkatan 2012. Terimakasih untuk
kebersamaan dan kekeluargaanya selama 3,5 tahun ini. Yang telah
memberikan kenangan terindah. Semoga harapan dan cita-cita kita dapat
terwujud dan tali silaturahmi tetap terjaga. Sukses selalu untuk kalian. I’m
so thankful to know you all!
14. Keluarga besar Laboratorium Komputasi Ekonomika dan Bisnis, Bos geng,
Firman, Resti, Rahmita, Yona dan seluruh asisten lainnya yang selalu
memberi motivasi dan dukungan.


vi

15. Teman-Teman

KKN

Desa

Plaosan

Kecamatan

Wonosari:

Elsa,

Setyaningrum, Nita, Atika, Saras, Nisa, Terimakasih untuk kebersamaan
dan kekeluargaan yang terjalin hingga saat ini. Semoga kita tetap menjalin
hubungan baik meskipun terhalang oleh jarak.
16. Semua sanak saudara dan kerabat dekat yang membantu peneliti dari segi

apapun selama menempuh kuliah di Kota Malang.
17. Dewi Nurkhasanah, Ardina, Arin, Desi, Anna, Yuni, yang masih tetap
menjaga persahabatan hingga saat ini walaupun terpisah di kota yang
berbeda-beda.
18. Kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semua diatas
terimakasih atas bantuannya, baik moril maupun materi semoga Allah SWT
memberikan balasan yang setimpal atas segala jasa-jasa, kebaikan serta
bantuan yang telah diberikan kepada penulis.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki peneliti. Oleh
karena itu, peneliti mengharapkan saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak agar tulisan ini bermanfaat bagi yang
membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 26 Maret 2016

Peneliti

vii


PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan
saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan
oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti dan diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebut dalam sumber
kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 26 Maret 2016
Mahasiswa

R. Annisa Agriyanti Putri
NIM : 201210170311158

viii

DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR ....................................................................................

v

ORISINALITAS SKRIPSI............................................................................ viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................

ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv
ABSTRAK ...................................................................................................... xv
I.

II.

PENDAHULUAN ...................................................................................

1


A. Latar Belakang ...................................................................................

1

B. Rumusan Masalah ..............................................................................

7

C. Tujuan Penelitian ...............................................................................

7

D. Manfaat Penelitian .............................................................................

8

TINJAUAN TEORI ................................................................................

9


A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ...........................................................

9

B. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 13
1.

Teori Legitimasi .......................................................................... 13

2.

Teori Stakeholder ........................................................................ 14

3.

Pajak............................................................................................ 14

4.


Manajemen Pajak ........................................................................ 15
a.

Perencanaan Pajak ............................................................... 17

b.

Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan..................................... 19

c.

Pengendalian Pajak .............................................................. 19

5.

Agresivitas Pajak ........................................................................ 19

6.

Leverage...................................................................................... 23


7.

Intensitas Modal .......................................................................... 24

8.

Corporate Social Responsibility ................................................. 25
a.

Pengertian ............................................................................ 25
ix

b.

Pengungkapan CSR ............................................................. 28

c.

Indeks Pengungkapan CSR.................................................. 31

C. Rerangka Pikir ................................................................................... 32
D. Pengembangan Hipotesis ................................................................... 33
III.

METODE PENELITIAN ....................................................................... 36
A. Objek Penelitian ................................................................................. 36
B. Jenis Penelitian................................................................................... 36
C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel ...................................... 36
D. Populasi dan Sampel .......................................................................... 40
E. Jenis dan Sumber Data ....................................................................... 41
F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 42
G. Teknik Analisis Data.......................................................................... 42

IV.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 46
A. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................... 46
B. Analisis Data ...................................................................................... 48
1.

Statistik Deskriptif ...................................................................... 47

2.

Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 49

3.

a.

Uji Normalitas ..................................................................... 49

b.

Uji Multikolinieritas ............................................................ 51

c.

Uji Autokorelasi................................................................... 52

d.

Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 53

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ...................................... 55

C. Pembahasan........................................................................................ 58
1.

Pengaruh Leverage Terhadap Agresivitas Pajak ........................ 58

2.

Pengaruh Intensitas Modal Terhadap Agresivitas Pajak ............ 60

3.

Pengaruh Pengungkapan CSR Terhadap Agresivitas Pajak ....... 61

4.

Pengaruh Leverage, Intensitas Modal dan Pengungkapan CSR
Secara Simultan Terhadap Agresivitas Pajak ............................. 64

V.

PENUTUP ................................................................................................ 66
A. Kesimpulan ........................................................................................ 66
x

B. Keterbatasan ....................................................................................... 66
C. Saran .................................................................................................. 67
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 69
LAMPIRAN .................................................................................................... 71

xi

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Pengambilan Keputusan Uji Durbin-Watson................................. 44
Tabel 4.1 Pemilihan Sampel .......................................................................... 46
Tabel 4.2 Hasil Statistik Deskriptif ................................................................ 47
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas ...................................................................... 49
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................. 51
Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi ................................................................... 52
Tabel 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 54
Tabel 4.7 Hasil Uji Regresi ............................................................................. 55

xii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Rerangka Pikir ............................................................................... 32
Gambar 2. Grafik P-P Plot .............................................................................. 50
Gambar 3. Histogram ...................................................................................... 51
Gambar 4. Grafik Plot Uji Heteroskedastisitas ............................................... 54

xiii

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Daftar Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI ........... 71
Lampiran 2 Daftar Sampel Perusahaan Pertambangan .................................. 72
Lampiran 3 Daftar Item Pengungkapan CSR Menurut GRI .......................... 73
Lampiran 4 Data Induk .................................................................................. 83
Lampiran 5 Data Perhitungan Corporate Social Responsibility Index .......... 85
Lampiran 6 Hasil Output SPSS ...................................................................... 87

xiv

69

DAFTAR PUSTAKA
Adisamartha, Ida Bagus Putu Fajar dan Naniek Noviari, 2015, Pengaruh Likuiditas,
Leverage, Intensitas Persediaan dan Intensitas Aset Tetap Pada Tingkat
Agresivitas Wajib Pajak Badan, E- Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,
Vol. 13 No. 3 hal. 973-1000, ISSN 2303-1018, Universitas Udayana, Bali.
Agusti, Wirna Yola, 2014, Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Corporate
Governance Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2012), Artikel Ilmiah,
Universitas Negeri Padang.
Anonim, 2014, Menggali Pajak Sektor Pertambangan Migas dan Non Migas,
(online),(http://www.dpr.go.id/doksetjen/dokumen/apbn_Menggali_pajak_
sektor_pertambangan_Migas_dan_Non_Migas_20130130140039.pdf,
diakses 17 November 2015.
Baskoro, Rizky Bayu Aji, 2015, Analisis Pengaruh Agresivitas Pajak Terhadap
Pengungkapan Corporate Social Responsibility: Untuk Menguji Teori
Legitimasi (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun
2013), Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.
Direktorat Jenderal Pajak, http://www.pajak.go.id/ (diakses 30 Oktober 2015).
Fikriyah, 2013, Analisis Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas dan
Karakteristik Kepemilikan Terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan (Studi
Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di BEI), Jurnal,
Universitas Negeri Islam Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Ghozali, Imam, 2011, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19 Edisi 5, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
http://www.idx.co,id, data laporan keuangan, diunduh 24 November 2015
http://www.sahamok.com/emiten/sektor-pertambangan,diakses 10 November 2015
Jessica dan Agus Arianto Troly, 2014, Pengaruh Pengungkapan Corporate Social
Responsibility Terhadap Agresivitas Pajak, Journal of Tax and Accounting
Vol. 4 No. 1, 2014.
Kamila, Putri Almainda dan Dwi Martani, 2014, Analisis Hubungan Agresivitas
pelaporan keuangan dan Agresivitas Pajak, SNA Mataram, Lombok,
Universitas Mataram, 24-27 September 2014.

70

Kuncoro, Mudrajad, 2013, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Edisi 4,
Jakarta: Erlangga.
Octaviana, Natasya Elma, 2014, Pengaruh Agresivitas Pajak Terhadap Corporate
Social Responsibility: Untuk Menguji Teori Legitimasi, Skripsi, Universitas
Diponegoro, Semarang.
Pohan, C. A, 2011. Optimizing Corporate Tax Management. Kajian Perpajakan dan
Tax Planning-nya Terkini, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Pradipta, Dyah Hayu, Supriyadi, 2014, Pengaruh Corporate Social Responsibility
(CSR), Profitabilitas, Leverage dan Komisaris Independen Terhadap
Praktik Penghindaran Pajak, Jurnal, Universitas Gadjah Mada
Pratiwi, Dhera Arizona, 2015, Penerimaan Pajak Lima Tahun Terakhir Tak Capai
Target,(online),(http://economy.okezone.com/read/2015/03/23/20/1122994
/penerimaan-pajak-lima-tahun-terakhir-tak-capai-target,
diakses
9
Oktober 2015).
Putri, Giovanni Anniza, 2013, Pengaruh Pengungkapan Corporate Social
Responsibility Terhadap Harga Saham, Skripsi, Universitas Negeri
Yogyakarta.
Rachmithasari, Annisa Fadilla, 2015, Pengaruh Return On Assets, Leverage,
Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Kompensasi Rugi Fiskal
pada Tax Avoidance (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI), Naskah Publikasi, Universitas Muhammadiyah,
Surakarta.
Ratmono, Dwi dan Winarti Monika Sagala, 2015, Pengungkapan Corporate Social
Responsibility (CSR) Sebagai Sarana Legitimasi: Dampaknya Terhadap
Tingkat Agresivitas Pajak, Jurnal Nominal Volume IV No. 2, Fakultas
Ekonika dan Bisnis, Universitas Diponegoro
Rostanti, Qommaria, 2015, Indonesia Darurat Aliran Uang Ilegal, (online),
(http://www.rol.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/10/17/nwc9wn38
4-indonesia-darurat-aliran-uang-ilegal, diakses pada 5 November 2015).
Sembiring, Eddy Rismanda, 2005, Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan
Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris Pada Perusahaan yang Tercatat di
Bursa Efek Jakarta, Simposium Nasional Akuntansi VII Solo.
Siswianti dan Kiswanto, 2016, Analisis Determinan Tax Aggressiveness Pada
Perusahaan Multinasional, Accounting Analysis Journal ISSN 2252-6765,
Universitas Negeri Semarang.

71

Suandy, Erly, 2011, Perencanaan Pajak, Edisi 5, Jakarta: Salemba Empat.
Suara Pembaruan, 2015, Forum Pajak Minta Transparansi Perpajakan Tambang,
http://sp.beritasatu.com/nasional/forum-pajak-minta-transparansiperpajakan-tambang/99083,diakses pada 2 November 2015.
Supriadin, Jayadi, 2014, Tiga Tahun Sektor Tambang Rugikan Negara Rp 4,6
Triliun,(online),(http://bisnis.tempo.co/read/news/2014/12/08/090626953/t
iga-tahun-sektor-tambang-rugikan-negara-rp-4-6-triliun.
diakses
2
November 2015).
Suyanto, Krisnata Dwi dan Supramono, 2012, Pengaruh Likuiditas, Leverage,
Komisaris Independen dan Manajemen Laba Terhadap Agresivitas Pajak
Perusahaan, Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 16, No. 2, hal. 167-177,
Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
Winarsih, Rina, dkk, 2013, Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate
Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif (Studi Pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI), SNA Mataram, Lombok,
Universitas Mataram, 24-27 September 2014.
Yoehana, Maretta, 2013, Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility
Terhadap Agresivitas Pajak: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di BEI tahun 2010-2011, Skripsi, Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.
Zain, Mohammad, 2007, Manajemen perpajakan Edisi 3, Jakarta: Salemba Empat.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pajak merupakan sumber penerimaan terbesar negara. Sebesar 70% lebih
penerimaan negara bersumber dari pajak, baik pajak pusat maupun pajak
daerah. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari website www.pajak.go.id,
prosentase realisasi penerimaan pajak pada tahun 2011 sampai dengan tahun
2014 menurun setiap tahunnya. Pada tahun 2011, penerimaan pajak sebesar
872,6 Triliun lebih kecil dari target yang ditetapkan yakni sebesar 878,7
Triliun. Pada tahun 2012, penerimaan pajak sebesar 980,1 Triliun lebih kecil
dari target yang telah ditetapkan yakni sebesar 1016,2 Triliun. Pada tahun 2013,
penerimaan pajak sebesar 1.072,5 Triliun lebih kecil dari target yang
ditetapkan yakni sebesar 1.148,4 Triliun. Dan pada tahun 2014, penerimaan
pajak sebesar 981,9 Triliun lebih kecil dari target yang telah ditetapkan yakni
sebesar 981,9 Triliun. Realisasi penerimaan pajak yang belum memenuhi target
ini disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan ekonomi yakni salah satunya
disebabkan oleh sektor industri pengolahan dan sektor pertambangan
(http://economy.okezone.com/).
Lesunya sektor pertambangan mengakibatkan kerugian pemerintah sekitar
Rp 4,6 Triliun dari kekurangan pembayaran iuran tetap dan royalti perusahaan
tambang sepanjang tahun 2010 sampai dengan tahun 2013. Kerugian
pemerintah ini disebabkan oleh masih lemahnya tata kelola sistem perizinan

1

2

pertambangan.

Dengan

sulitnya

perizinan

untuk

melakukan

usaha

pertambangan, maka banyak penambangan ilegal yang beroperasi tanpa
mengikuti peraturan yang berlaku. Sehingga dengan banyaknya perusahaan
pertambangan yang berdiri tanpa didasari hukum yang jelas (ilegal) berakibat
pula pada tidak dimilikinya NPWP dan tidak melaporkan SPT pajak
(http://www.rol.republika.co.id/).
Indonesia saat ini sedang berada pada kondisi darurat aliran uang ilegal.
Khusus untuk sektor pertambangan kurun waktu 2003-2014 mencapai 102,43
persen atau rata-rata setiap tahun terjadi kenaikan aliran uang ilegal sebesar
8,53 persen. Aliran uang ilegal di sektor pertambangan diakibatkan adanya
transaksi perdagangan faktur palsu yang akan berakibat pada tingginya indikasi
terjadinya penghindaran pajak dan pengelakan pajak (http://sp.beritasatu.com).
Penghindaran pajak merupakan bagian dari perencanaan pajak (tax
planning) dengan tujuan meminimalkan pajak terutang untuk mencapai laba
yang optimal. Menurut Lanis dan Richardson (2012) dalam Yoehana (2013)
menjelaskan bahwa pajak merupakan faktor pendorong dalam keputusan
perusahaan. Tindakan manajerial yang dirancang semata-mata untuk
meminimalkan pajak perusahaan melalui kegiatan agresif pajak. Dalam
melakukan tindakan pajak agresif, perusahaan akan mempertimbangkan cost
dan benefit. Keuntungan utama yang akan diperoleh adalah penurunan beban
pajak.
Adapun beberapa modus penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan
pertambangan yaitu, penambangan di luar rencana tahunan, transfer pricing,

3

pengeluaran biaya perusahaan satu grup, kontrak derivative, pembayaran
bunga pinjaman, non deductible cost dan depresiasi (www.dpr.go.id).
Suatu perusahaan memiliki kebijakan pendanaan dalam menentukan
apakah pendanaan sebaiknya dilakukan secara eksternal (dari kreditor) dan
atau internal (dari modal sendiri Apabila perusahaan menggunakan dana
pinjaman dalam membiayai kegiatan operasionalnya, maka perusahaan
tersebut juga akan membayar beban bunga. Keputusan ini yang dimanfaatkan
perusahaan dalam meminimalkan pajak, karena semakin besar pendanaan
perusahaan yang berupa utang akan mengakibatkan besar pula beban bunga
yang dibayarkan perusahaan. Beban bunga merupakan pengurang penghasilan
kena pajak. Sehingga, ketika beban bunga perusahaan besar, maka pajak yang
dibayarkannya menjadi kecil.
Dalam hal perbedaan penyusutan aset antara akuntansi dan pajak menjadi
modus pengecilan pajak yang kerap kali dilakukan perusahaan pertambangan.
Perusahaan yang sedang produktif bisa jadi akan membeli aset yang memiliki
penyusutan cukup besar seperti alat berat penambangan dan truk pengangkut.
Dalam perhitungan pajak, aset tersebut dapat disusutkan dalam waktu lebih
cepat sehingga biaya menjadi besar dan pajak penghasilan mengecil. Namun
dalam perhitungan akuntansi dengan penyusutan lebih lambat, maka laba
perusahaan tetap lebih besar daripada pendapatan kena pajak. Bisa juga
pembelian alat tambang tersebut hanya di atas kertas, tidak secara nyata,
semata-mata hanya memperbesar depresiasi fiskal (www.dpr.go.id).

4

Saat ini penerapan CSR bukan lagi bersifat sukarela yang dilakukan
perusahaan melainkan bersifat wajib dalam mempertanggungjawabkan
kegiatan perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sosialnya. Hal ini
tertuang dalam pasal 66 ayat (2c) Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang
perseroan terbatas yang diwajibkan untuk melakukan kegiatan tanggung jawab
sosial dan lingkungan. Semakin perusahaan peduli terhadap pentingnya CSR,
maka perusahaan akan semakin sadar pentingnya pajak bagi masyarakat.
Membayar pajak merupakan salah satu bentuk CSR kepada pemerintah.
Dimana, pemerintah merupakan salah satu stakeholder perusahaan. Dengan
demikian munculnya kewajiban perusahaan untuk melaksanakan CSR menjadi
beban tambahan bagi perusahaan disamping harus membayar pajak kepada
pemerintah.
Maka, untuk mendorong perusahaan dalam melakukan kegiatan CSR,
pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak memberikan apresiasi dan
insentif bagi perusahaan yang melakukan kegiatan CSR dengan menerapkan
kebijakan bahwa beban CSR dapat mengurangi penghasilan kena pajak.
Dengan demikian perusahaan tidak akan melakukan tindakan agresif pajak
dikarenakan pajak yang dibayarkan oleh perusahaan akan lebih ringan
dibandingkan sebelum peraturan tersebut diberlakukan. Namun, di sisi lain
dikhawatirkan dapat membuat tingkat agresivitas pajak perusahaan meningkat.
Hal tersebut dikarenakan adanya usaha perusahaan untuk terus memperkecil
nilai pajaknya dengan sengaja meningkatkan biaya CSR perusahaan.

5

Demikian sama halnya dengan pengungkapan kegiatan CSR yang harus
diungkapkan perusahaan dalam laporan tahunan (annual report) untuk
membuktikan bahwa perusahaan telah melaksanakan tanggung jawab
sosialnya kepada stakeholdernya. Dengan pengungkapan yang jelas dan
lengkap diharapkan akan meminimalkan perusahaan untuk melakukan
tindakan agresif pajak. Karena tindakan agresif pajak dianggap masyarakat
sebagai bentuk tidak bertanggung jawab secara sosial karena perusahaan
sengaja meminimalkan utang pajaknya dengan tidak memperhatikan
masyarakat dan lingkungan sosialnya.
Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Suyanto dan
Supramono (2012) dan Rachmithasari (2015), dengan variabel independen
dalam penelitian tersebut adalah leverage berpengaruh positif terhadap
agresivitas pajak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi
leverage maka agresivitas pajak pada perusahaan akan semakin tinggi pula
yang ditunjukkan dengan nilai CETR yang rendah. Akan tetapi, hasil penelitian
tersebut bertolak belakang dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Fikriyah (2013) dan Adisamartha (2015), bahwa leverage tidak berpengaruh
terhadap agresivitas pajak.
Sedangkan intensitas modal pernah diteliti sebelumnya oleh Adisamrtha
dan Naniek (2015) yang menunjukkan bahwa intensitas modal tidak
berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Namun, hasil penelitian ini bertolak
belakang dengan hasil penelitian Ratmono dan Winarti (2015) bahwa intensitas
modal berpengaruh negatif terhadap agresivitas pajak.

6

Pengungkapan CSR yang pernah diteliti oleh Winarsih, dkk (2013) dan
Jessica (2014) menunjukkan hasil bahwa pengungkapan Corporate Social
Responsibility tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Hasil tidak
berpengaruh signifikan ini dikarenakan pelaporan CSR tidak bisa menjadi
ukuran terhadap kinerja CSR yang diungkapkan oleh perusahaan. Informasi
CSR yang diungkapkan dalam laporan, belum tentu sesuai dengan kondisi
sebenarnya. Maka, pengungkapan kegiatan CSR tidak bisa dijadikan jaminan
akan rendahnya tindakan pajak agresif yang dilakukan perusahaan. Hasil
penelitian ini berbanding terbalik dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Siswianti dan Kiswanto (2016) yang menyatakan bahwa pengungkapan CSR
berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak.
Dengan demikian, penelitian ini menggabungkan variabel-variabel yang
telah diteliti sebelumnya pada perusahaan pertambangan untuk menemukan
bukti bahwa leverage, intensitas modal dan pengungkapan Corporate Social
Responsibility akan mendorong tindakan agresif pajak. Penelitian ini berbeda
dengan penelitian terdahulu yakni periode penelitian adalah 4 tahun (20112014). Perbedaan juga terletak pada objek penelitian yang dilakukan terhadap
perusahaan pertambangan dikarenakan masih banyaknya sub sektor
pertambangan yang melakukan tindakan ilegal yang mengarah pada
penghindaran pajak.
Kontribusi penelitian ini adalah untuk memperkaya literatur mengenai
leverage, intensitas modal dan pengungkapan CSR yang berhubungan dengan
agresivitas pajak perusahaan. Sepanjang pengetahuan peneliti, masalah

7

mengenai hal ini masih sedikit diteliti terhadap perusahaan pertambangan.
Dengan demikian diharapkan akan mampu menggambarkan pengaruh tersebut
sehingga pengelolaan pajak atas perusahaan pertambangan dapat terlaksana
dengan baik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, rumusan masalah
dari penelitian ini adalah:
1. Apakah leverage berpengaruh terhadap agresivitas pajak?
2. Apakah intensitas modal berpengaruh terhadap agresivitas pajak?
3. Apakah pengungkapan corporate social responsibility berpengaruh
terhadap agresivitas pajak?
4. Apakah leverage, intensitas modal dan pengungkapan corporate social
responsibility secara bersama-sama berpengaruh terhadap agresivitas
pajak?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini
adalah:
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh leverage terhadap agresivitas
pajak.
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh intensitas modal terhadap
agresivitas pajak.

8

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengungkapan corporate social
responsibility terhadap agresivitas pajak.
4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh leverage, intensitas modal dan
pengungkapan corporate social responsibility secara bersama-sama
terhadap agresivitas pajak.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pihak
akademis dan penelitian selanjutnya mengenai tindakan agresivitas pajak
melalui leverage, intensitas modal, dan pengungkapan Corporate Social
Responsibility.
2. Manfaat Praktis
a. Dapat memberikan saran bagi perusahaan untuk melakukan tindakan
agresivitas pajak yang sesuai dengan ketentuan perpajakan dan
memberikan saran pula bagi perusahaan untuk melakukan kegiatan
pengungkapan CSR dengan berdasarkan Global Reporting Initiative
(GRI).
b. Dapat memberikan saran kepada pembuat kebijakan khususnya

Direktorat Jenderal Pajak untuk mengidentifikasi resiko agresivitas
pajak

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 58 93

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 85 100

Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012

1 64 102

Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Padaperusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Periode 2008-2010)

1 67 129

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

0 19 112

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014)

1 17 24

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN: (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

8 83 65

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Profitabilitas Terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI 2012-2014)

7 74 48

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan dalam Upaya Penghematan Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014).

1 1 18