PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

(1)

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN,

PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN OPINI AUDIT TAHUN

SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Oleh : Iyan Permana 201110170311280

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016


(2)

SKRIPSI

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

2013-2015)

Oleh: Iyan Permana 201110170311280

Diterima dan disetujui Pada tanggal 12 April 2016

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ahmad Juanda, MM, Ak., CA Drs. Dhaniel Syam, MM. Ak., CA

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Jurusan Akuntansi


(3)

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr.Wb

Puji syukur Alhamdulillah, atas segala nikmat dan karunia Allah yang telah diberikan kepada seluruh makhluk-Nya yang ada di alam semesta ini. Dengan ridho-Nya, maka skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW sebagai Murabbi pilihan, uswatun hasanah bagi siapapun yang merindukan-Nya.

Sebagai pribadi yang memiliki keterbatasan, penulis menyadari bahwa kelancaran penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dorongan, bantuan, dan dukungan dari semua pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Mama dan Mimi (Supardi dan Sami’ih ) terima kasih atas doa, nasehat, pengorbanan dalam membiayai studi saya, serta kepercayaan yang diberikan. 2. Embo (Nenek) Kanima yang saya cintai, katanya “ Aku adalah harapan,

impian dan doa untuk keluargaku”.

3. Adik tercinta (Rini Nur Indah Sari dan Hafid Al Farizzi) yang mendukung saya selaku kakak yang dijadikan motivasi.

4. Dra. Siti Zubaidah, MM, Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.


(4)

5. Dra. Masiyah, Ak., M.M selaku dosen wali penulis yang terus memberikan motivasi untuk penulis demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Dr. Ahmad Juanda, MM, Ak., CA selaku dosen pembimbing I atas dorongan, bimbingan, dan masukan yang berarti dalam penulisan skripsi ini. 7. Drs. Dhaniel Syam, MM, Ak., CA selaku dosen pembimbing II atas

bimbingan, masukkan, dan saran-saran pada penulis dari awal penyusunan sehingga selesainya skripsi ini.

8. Drs. Adi Prasetyo, M.Si selaku dosen saya yang memberikan motivasi, masukkan, dan saran-saran dalam perkuliah, terima kasih.

9. Kawan-kawan Akuntansi F angktan 2011 terimaksaih atas canda, tawa, suka, duka dan pengalaman selama kita berteman.

10.Keluarga PH dan Fs HMJ-Akuntansi.

11.Sahabat (BIB) Andri Ginanjar dan Indra Rianto yang selalu temani baik suka maupun duka, terimakasih banyak kawan.

12.Kepada semua orang yang tidak dapat disebutkan satu-satu terima kasih atas bantuannya selama pengerjaan karya ini hingga selesai

Akhir kata tiada satupun karya manusia yang sempurna, saran dan kritik sangat penulis harapkan untuk kebaikan bersama. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua.

Billahi Fii Sabiilil Haq Fastabiqul Khairat

Malang, 10 April 2016


(5)

PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini saya Iyan Permana, menyatakan bahwa skripsi dengan judul: PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) adalah hasil tulisan saya sendiri. Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengatahuan saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 10 April 2016 Mahasiswa


(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...

LEMBAR PERSETUJUAN... i

KATA PENGANTAR ... ii

PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

ABSTRAKSI ... x

ABSTRACT ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 6

1.3Tujuan Penelitian ... 7

1.4Manfaat Penelitian ... 7

1.5Sistematika Penulisan ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.2Landasan Teori 2.2.1 Teori Keagenan (Agency Theory) ... 11

2.2.2 Opini Audit ... 12

2.2.3 Opini Audit Going Concern ... 15

2.2.4 Peran Auditor dalam Memeriksa Aspek Going Concern ... 20

2.2.5 Cara Auditor dalam memeriksaan Aspek Going Concern ... 21

2.2.6 Varibel-variabel yang berpengaruh terhadap Going Concern ... 24

2.2.7 Kondisi Keuangan Perusahaan ... 28

2.2.8 Pertumbuhan Perusahaan ... 34

2.2.9 Opini Audit Tahun Sebelumnya ... 36

2.3Review Penelitian Terdahulu ... 38 2.4Pengembangan Hipotesis


(7)

2.4.1 Pengaruh Kondisi Keuangan Perusahaan Terhadap Opini

Audit Going Concern ... 44

2.4.2 Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern ... 45

2.4.3 Pengaruh Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern ... 46

2.5Kerangka Pemikiran ... 47

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian ... 48

3.2Lokasi dan Waktu Penelitian ... 48

3.3Populasi dan Sampel ... 48

3.4Jenis dan Sumber Data ... 49

3.5Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.6Definisi Pengukuran Variabel ... 51

1. Variabel Dependen ... 51

2. Variabel Independen ... 53

3.7Teknik Analisis Data 1. Statistik Deskriptif... 56

2. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 57

a) Menilai kelayakan modal (Hosmer & Lamesh)... 58

b) Menilai keseluruhan model (Overall Model Fit)...59

c) Menguji Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square)...59

3. Matriks Klasifikasi ... 60

4. Model regresi logistik dan pengujian hipotesis ... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Gambaran Umum Penelitian ... 62

4.2Penyajian Data ... 65

4.3Analisis Data... 72

4.3.1 Statistik Deskriptif ... 72

4.3.2 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 74


(8)

b. Menilai keseluruhan model (Overall Model Fit) ... 75 c. Menguji Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square)76 4.3.3 Matriks Klasifikasi (Tabel Klasifikasi) ... 77 4.3.4 Model regresi logistik dan pengujian hipotesis ... 78 4.4 Hasil Pembahasan ... 81 BAB V PENUTUP

5.1Kesimpulan ... 85 5.2Keterbatasan ... 86 5.3Saran ... 86 DAFTAR PUSTAKA


(9)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Perhitungan Z-score tahun 2013 Lampiran 2 Hasil Perhitungan Z-score tahun 2014 Lampiran 3 Hasil Perhitungan Z-score tahun 2015 Lampiran 4 Hasil Perhitungan Z-score Tahun 2013-2015 Lampiran 5 Hasil Z-score Sesuai Kriteria Kebangkrutan Lampiran 6 Data Pertumbuhan Perusahaan


(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

2.2 Tabel Ringkasan Hasil Penelitian Tedahulu... 41

4.1 Tabel Hasil Pemilihan Sampel ... 63

4.2 TabelDistribusi Sampel Perusahaan ... 64

4.3 Tabel Hasil Analisis Statistik Deskriptif ... 72

4.4 Tabel Menilai Kelayakan Model (Hosmer and Lemeshow) ... 75

4.5 Tabel Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit) ... 76

4.6 Tebel Menguji Koefisien Determinan (Nagel R Square) ... 77

4.7 Tabel Klasifikasi ... 78

4.8 Tabel Model Regresi Logistik ... 79


(11)

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA

TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberi bukti empiris pengaruh kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan, dan opini audit tahun sebelumnya terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik analisa data yang digunakan adalah regresi logistik (logistic regression), berdasarkan hasil purposive sampling diperoleh 27 perusahaan yang memenuhi kreteria. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling.

Hasil penelitian menujukan bahwa kondisi keuangan perusahaan dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap: opini audit going concern. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikasi yang lebih kecil dari 0,05. Sedangkan variabel pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern karena memiliki nilai signifikasi yang lebih besar dari 0,05. Kata Kunci : Opini audit going concern, kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan, dan opini audit tahun sebelumnya.


(12)

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA

TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN

ABSTRACT

This study aims to examine and provide empirical evidence of the influence of the company's financial condition, the growth of the company, and prior year's audit opinion on going concern audit opinion on the companies listed in the Indonesia Stock Exchange. Sample of this research is manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange 2013-2015 period. Data analysis technique used is logistic regression (logistic regression). Selection of the sample using purposive sampling method, based on the results obtained by purposive sampling 27 companies that meet the criteria.

Results of research addressing that company's financial condition and the audit opinion the previous year significantly influence the going concern audit opinion. This is demonstrated by the significant value that is less than 0.05. While the variable does not affect the company's growth going concern audit opinion because it has a significance value greater than 0.05.

Keywords : Going concern audit opinion, the financial condition of the company, the company's growth, and the previous year's audit opinion.


(13)

DAFTAR PUSTAKA

a. Referensi dari buku

Arens, Alvin dan James K Lobbecke. 2008. Auditting dan Jasa Assurance. Jakarta: Erlangga.

Dr. Mamduh M. Hanafi, M.B.A 2004. Manajemen keuangan. Edisi Satu. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Elsa Tri Wahyuni. 2012. Standat Akuntansi Keuangan. Edisi 2: Jakarta: Salemba Empat.

Imam Ghozali. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Diponegoro.

J. Supranto M. A. 2001. Statistik Teori dan Aplikasi. Edisi Tujuh. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kasmir S.E. M.M. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Mulyadi. 2002. Auditing. Buku 1. Yokyakarta: Salemba Empat.

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Edisi ke-6. Bandung: Penerbit Tarsito. Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-9. Bandung: Alfabeta. b. Referensi dari internet

Afrialdi Lubis 2012. “Pengaruh Kondisi Keuangan Suatu Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Oleh Perusahaan Eksternal”. http://anakmilanisti.blogspot.com/2012/10/pengaruh-kondisi-keuangan-suatu.html. i k D m 5 8:16:12)

Li tiyow ti SE. Akt. 3. “P ng ti n Going Conc n i l m St n

Auditing Perusahaan”. http://akuntan-

si.blogspot.com/2015/02/pengertian-going-concern-didalam.html. i k D m 5 8:14:07)

M . J k. 4. “B g im n C Au ito M m ik A p k Going Conc n P u h n”. http://jurnalakuntansikeuangan.com

i k D m 5 8:13:57)

Nining Wi i . “P ng uh Kon i i K u ng n P u h n P tum uh n

Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Survei Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Property, Real Estate And Building Construction Yang Terdaftar Di

Bu Ef k In on i )”. http://digilib.unpas.ac.id i k

D m 5 8:25:48) c. Referensi dari jurnal, skripsi dan tesis

Alexander, Ramadhany. 2004. ”Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Mengalami Financial Distress di BEJ.” Thesis Program Magister Akuntansi. Universitas Diponegoro. Semarang.


(14)

Anna Indrakila Sari. 2012. “Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Ukuran Perusahaan, dan Kepemilikan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern” (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Universitas Diponogoro Semarang.

Arga, Fajar Santosa dan Linda Kusumaning. 2007. ”Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kecenderungan Penerimaan Opini Audit Going Concern”. Jurnal Ilmiah Akuntansi.pp141-158.

A g F j S nto n W i. 7. “Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan.”UNIKA Soegijapranata Semarang.

Ayu Wilujeng Rahayu. 2011. “Penerimaan Opini Audit Going Concern, Kajian Berdasarkan : Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, Leverage, Opini Audit Tahun Sebelumnya dan Reputasi Auditor”. Skripsi Universitas Gunadarma. Jakarta

Chapter et al. 2012. “Opini Audit Going Concern: Kondisi Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya dan Ukuran Perusahaan (Studi pada Emipiris Bursa Efek Jakarta).” Universitas Diponegoro.

Eko Bu i S ty no n In i J nu ti. 6. ”Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern.” Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang.

Fanny dan Saputra, Margareta dan Sylvia Saputra. 2005. ”Opini Audit Going Concern: Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Reputasi Kantor Akuntan Publik (Studi pada Emiten Bursa Efek Jakarta)”. Disampaikan pada Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VIII Solo.

Hani, Clearly dan Mukhlasin. 2003 .“Going concern dan Opini Audit :Suatu Studi Pada Perusahaan Perbankan di BEJ.” Simposium Nasiional Akuntansi VI Surabaya.pp 1221-1233.

Margaretta, Fanny dan Sylvia Saputra. 2005. ”Opini Audit Going Concern: Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Perumbuhan Perusahaan Dan Reputasi Kantor Akuntan Publik (Studi Pada Emiten Bursa Efek Jakarta).” Simpo ium Nasional Akuntansi Solo.

Mi n Dy h P ptito ini n In i J nu ti. 7. ”Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Debt Default Dan Opinion Shopping Terhadap


(15)

Penerimaan Opini Audit Going Concern.” Simposium Nasional Akuntansi X Makasar.

Meliyanti, Yosephine Surbakti. 2011. ”Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia)”. Skripsi.Universitas Diponegoro. Semarang.

Muh m A ull h Mufi . 4. “Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Opini Audit Going Concern” (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan di BEI Tahun). Universitas Diponogoro Semarang.

Setyarno, Eko Budi, Januarti, Indira dan Faisal. 2006. “Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan terhadap Opini audit Going Concern.” Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang. 1-25.

Suprobo, Ningtias N. 2011. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Indonesia.” Skripsi Universitas Diponegoro. Semarang.

Thio, Petronela Anastasia. 2004. ”Pertimbangan Going Concern Perusahaan Dalam Pemberian Opini Audit. Jurnal Balance. Vol 1 No 1.

Widyantari, A.A.Ayu Putri. 2011. Opini Audit Going Concern dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi: Studi pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Tesis. Universitas Udayana. Denpasar.

d. Undang-undang PSAP dan Sebagainya

Institut Akuntan Publik Indonesia. 2011. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.


(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Suatu perusahaan yang didirikan pasti untuk selama-lamanya, maka dari itu perusahaan pasti memiliki tujuan yaitu kemampuan entitas bisnis dalam mempertahankan kelangsungan hidup usahanya atau yang dikenal juga dengan istilah going concern. Entitas ekonomi dianggap akan terus beroperasi secara berkesinambungan untuk suatu masa yang tidak tertentu yang melebihi suatu periode akuntansi (Purba, 2006) dalam Sari (2012). Perusahaan manufaktur rentan dalam mempertahankan kelangsungan hidup usahanya (going concer), perusahaan manufaktur merupakan jenis perusahaan yang paling banyak terdaftar di Bursa Efek Indonesia sehingga variasi data untuk sampel yang ada akan semakin banyak dan untuk menghindari adanya industrial effect yaitu risiko industri yang berbeda antara sektor industri yang satu dengan yang lain. Asumi kelangsungan hidup mengharuskan menejemen melakukan suatu penilaian kemampuan suatu entitas untuk diteruskan atau dilanjutkan sebagai suatu kelangsungan hidup ketika menyusun laporan keuangan.

Laporan keuangan disusun atas suatu dasar kelangsungan hidup (going concern), maka dianggap entitas akan melanjutkan operasinya untuk masa mendatang. Dengan kata lain, diasumsikan bahwa entitas tidak bertujuan untuk dilikuidasi atau secara material membatasi operasinya dimasa mendatang yang mana menurut IAS1 yaitu paling tidak suatu periode dua


(17)

2

belas bulan dari akhir suatu periode akuntansi. Laporan keuangan disusun atas dasar kelangsungan hidup usaha (going concern).

Opini atas laporan keuangan merupakan salah satu bahan pertimbangan yang penting bagi investor dalam mengambil keputusan untuk berinventasi. Dan salah satu bahan yang menjadi pertimbangan auditor dalam memberikan opini atas laporan keuangan adalah kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya atau yang dikenal dengan istilah going concern.

Going concern merupakan opini yang diberikan pada entitas yang didasarkan hasil audit mengalami kesulitan keuangan, tetapi dianggap masih dapat menjalankan usaha dalam jangka waktu satu tahun. Laporan keuangan biasanya disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha perusahaan dan akan melanjutkan usahanya dimasa depan (PSAP Seksi 341.1, 2011). Laporan keuangan membutuhkan opini auditor untuk memberikan pendapatnya mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan yang disebut dengan opini audit going concern.

Opini audit going concern merupakan opini yang dikeluarkan auditor untuk memastikan apakah perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya (PSAP Seksi 341, 2011). Opini audit atas laporan keuangan adalah salah satu bahan pertimbangan bagi investor ketika membuat keputusan untuk berinvestasi. Inti going concern terdapat pada balance sheet perusahaan yang harus mereflesikan nilai perusahaan untuk menentukan eksistensi dan masa depannya. Lebih detil lagi, going concern adalah suatu keadaan dimana suatu


(18)

3

perusahaan dapat tetap beroperasi dalam jangka waktu kedepan, dimana hal ini dipengaruhi oleh keadaan financial dan non financial (Mulawarman, 2009). Untuk itu auditor bertanggung jawab terhadap opini going concern yang dikeluarkan, karena opini tersebut akan mempengaruhi keputusan para pemakai laporan keuangan (Setiawan, 2006).

Berdasarkan (PSAP No. 30 Seksi 341, 2011) auditor diharuskan untuk melakukan pertimbangan atas kemampuan entitas dalam kelangsungan hidup, kondisi dan peristiwa perusahaan, pertimbangan atas rencana manajemen dan juga pertimbangan dapat informasi kelangsungan hidup entitas terhadap laporan auditor. Pertimbangan spesifik yang dapat dilakukan auditor adalah dengan melihat kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan opini audit tahun sebelumnya.

Kondisi keuangan perusahaan merupakan suatu cerminan atas keadaan keuangan suatu perusahaan dalam kurun waktu atau periode tertentu (Siahaan, 2010) dalam Mufid (2014), opini going concern hanya akan diberikan pada entitas yang memiliki masalah keuangan. Kondisi keuangan perusahaan menggambarkan tingkat kesehatan perusahaan sesungguhnya, semakin memburuknya atau terganggunya kondisi keuangan suatu perusahaan, maka akan semakin besar kemungkinan perusahaan tersebut menerima opini audit going concern. Sebaliknya, perusahaan yang tidak mengalami gangguan dalam kondisi keuangannya, maka kemungkinan auditor akan memberikan opini audit going concern akan semakin kecil.


(19)

4

Pertumbuhan perusahaan menandakan dan mengidikasi kemampuan perusahaan dalam memepertahankan kelangsungan hidupnya atau tidak. Perusahaan yang mengalami pertumbuhan positif menunjukan aktivitas operasional perusahaan berjalan dengan baik sehingga perusahaan dapat mempertahankan posisi ekonomi dan kelangsungan hidupnya, sedangkan perusahan pertumbuhan yang negatif cenderung labil sehingga probabilitas kebangkrutan perusahaan tersebut besar (Widyantari, 2011) dalam (Mufid, 2014).

Opini audit tahun sebelumnya adalah opini yang diterima oleh perusahaan pada tahun sebelumnya, opini tersebut dapat dibedakan menjadi dua yaitu opini audit going concern dan opini audit non going concern. Opini audit tahun sebelumnya dapat menjadi bahan pertimbangan auditor untuk mengeluarkan kembali opini audit pada tahun berikutnya (Arsianto, 2013). Pemberian opini audit going concern tidak terlepas dari opini audit tahun sebelumnya, karena kegiatan usaha pada suatu perusahaan untuk tahun tertentu tidak terlepas dari keadaan yang terjadi pada tahun sebelumnya. Setyanto et al (2006) menyatakan bahwa ketika auditor menerbitkan opininya terhadap laporan keuangan tahun berjalan suatu perusahaan, maka auditor mempertimbangkan opini audit going concern yang diterima perusahaan tersebut pada tahun sebelumnya.

Literatur teoritis dan empiris menujukan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi penerimaan opini audit going concern. Berikut ini


(20)

5

adalah penelitian-penelitian terdahulu yang telah dibahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi opini audit going concern.

Mufid (2014) meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi opini audit going concern penelitian ini menujukan bahwa opini audit tahun sebelunya berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Sedangkan kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan, kulitas audit, keragaman gender pada direksi, keragaman gender pada dewan komisaris, dan keragaman gender pada komite audit tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.

Fanny dan Saputra (2005) meneliti mengenai pengaruh pertumbuhan perusahaan dan reputasi kantor akuntan publik terhadap penerimaan opini audit going concern dengan kajian berdasarkan model prediksi kebangktrutan. Penelitian dengan pertumbuhan perusahaan aktiva proyeksi pertumbuhan perusahaan ini memperoleh hasilnya tidak signifikan. Pertumbuhan perusahaan tidak mempengaruhi penerima opini audit going concern.

Setyanto, Januarti dan Faisal (2006) menguji tentang kualitas audit, kondisi keuangan perusahaan, opini audit tahun sebelumnya, dan pertumbuhan perusahaan. Penelitian ini menunjukan hasilnya signifikan untuk variabel kondisi keuangan perusahaan dengan proksi Altman Z-Score dan opini audit tahun sebelumnya.


(21)

6

Santoso dan Wedari (2007) menguji faktor kualitas audit, kondisi keuangan perusahaan, opini audit tahun sebelumya, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan. Penelitian ini memperoleh hasil yang tidak signifikan untuk variabel kondisi keuangan perusahaan dengan proyeksi Revised Altman Model, kualitas audit dan pertumbuhan perusahaan dengan pertumbuhan laba. Hasil yang signifikan diperoleh pada variabel opini audit tahun sebelumnya dan ukuran perusahaan dengan proyeksi total aktiva.

Penelitian ini bermaksud menguji kembali faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan opini audit going concern. Berdasarkan penelitian yang terdahulu, maka penelitian ini berjudul “Pengaruh Kondisi Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar Di BEI Tahun 2013-2015)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka, perumusan masalah yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah kondisi keuangan perusahaan berpengaruh terhadap opini audit going concern?

2. Apakah pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap opini audit going concern?

3. Apakah opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap opini audit going concern?


(22)

7

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk menguji pengaruh kondisi keuangan perusahaan terhadap opini audit going concern.

2. Untuk menguji pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap opini audit going concern.

3. Untuk menguji pengaruh opini audit tahun sebelumnya terhadap opini audit going concern.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1) Kondisi keuangan perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan informasi atas kondisi keuangan perusahaan pada perusahaan memudahkan manajemen dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan manfaat ekonomi dimasa yang akan datang serta dalam mempertahankan dan mengembangkan perencanaan usaha (Business Plan).

2) Pertumbuhan perusahaan

Diharapkan informasi atas pertumbuhan perusahaan membantu bagi para investor atau pemegang saham dan obligasi dengan melihat pertumbuhan perusahaan pada perusahaan akan sangat berkepentingan melihat adanya kemungkinan bangkrut atau tidaknya perusahaan yang menjual surat berharga tersebut.


(23)

8

3) Opini audit tahun sebelumnya

Bagi akuntan, informasi atas opini audit tahun sebelumnya diharapkan membantu akuntan untuk mengambil keputusan terhadap informasi atas kelangsungan hidup perusahaan karena akuntan akan melihat informasi dari kemampuan opini audit going concern perusahaan tersebut.

4) Kontribusi bagi pengembangan teori

Memberikan kontribusi bagi pengembangan teori dan pengetahuan mengenai bidang akuntansi, terutama yang berkaitan dengan opini audit khususnya opini going concern.

5) Bagi Peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi tambahan dan sebagai acuan penelitian yang sama di masa yang akan datang yaitu mengenai opini audit going concern telah diteliti dalam penelitian ini.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambaran yang utuh atas penelitian ini, maka dalam penulisaannya dibagi menjadi lima bab dengan rincian sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Latar belakang masalah berisi tentang permasalahan penelitian dan masalah tersebut penting dan perlu untuk diteliti, rumusan masalah merupakan pernyataan tentang keadaan, fenomena, dan konsep yang memerlukan pemecahan dan memerlukan jawaban melalui


(24)

9

suatu penelitian dan pemikiran mendalam dengan mengunakan ilmu pengetahuan dan alat-alat yang relevan, tujuan penelitian yang mengungkapkan hasil yang ingin dicapai melalui proses penelitian, maafaat penelitian memeberikan informasi bagi semua stakeholder untuk mengambil keputusan, kemudian sistematika penulisan yang berisi uraian dari materi yang dibahas pada setiap bab yang ada dalam skripsi.

BAB II Telaah Pustaka

Landasan teori dan penelitian terdahulu dalam bab ini dijabarkan teori-teori yang mendukung perumusan hipotesis serta sangat membantu dalam analisis hasil penelitian, kerangka pemikiran dijelaskan secara singkat tentang permasalahan yang akan diteliti yaitu tentang apa yang seharusnya terjadi dan apa yang nyata, hipotesis berisi pernyataan singkat yang disimpulkan dalam telaah pustaka.

BAB III Metode Penelitian

Variabel penelitian dan definisi operasional variabel, berisi deskripsi tentang variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian yang selanjutnya harus didefinisikan dalam definisi operasioanal. Populasi dan sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan manufaktur diindonesia.


(25)

10

Deskripsi tentang jenis data dari variabel penelitian, baik berupa primer maupun sekunder.

BAB IV Hasil dan Pembahasan

Deskripsi objek penelitian berupa deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis data signifikan pada hasil olahan data sesuai dengan alat teknik analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini. Interpretasi hasil berisi interpretasi terhadap hasil-hasil analisis sesuai dengan teknik analisis yang digunakan termasuk didalamnya pemberian argumentasi atau dasar pembenaran.

BAB V Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan, keterbatasan dan saran yang mencakup penyajian secara singkat apa yang telah diperboleh dari pembahasan, kemudian mengurai kelemahan dan kekurang yang ditemukan setelah dilakukan analisis dan interpretasi hasil, kemudian menyampaikan rujukan dan saran kepada pihak yang berkepentingan.


(1)

adalah penelitian-penelitian terdahulu yang telah dibahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi opini audit going concern.

Mufid (2014) meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi opini audit going concern penelitian ini menujukan bahwa opini audit tahun sebelunya berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Sedangkan kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan, kulitas audit, keragaman gender pada direksi, keragaman gender pada dewan komisaris, dan keragaman gender pada komite audit tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.

Fanny dan Saputra (2005) meneliti mengenai pengaruh pertumbuhan perusahaan dan reputasi kantor akuntan publik terhadap penerimaan opini audit going concern dengan kajian berdasarkan model prediksi kebangktrutan. Penelitian dengan pertumbuhan perusahaan aktiva proyeksi pertumbuhan perusahaan ini memperoleh hasilnya tidak signifikan. Pertumbuhan perusahaan tidak mempengaruhi penerima opini audit going concern.

Setyanto, Januarti dan Faisal (2006) menguji tentang kualitas audit, kondisi keuangan perusahaan, opini audit tahun sebelumnya, dan pertumbuhan perusahaan. Penelitian ini menunjukan hasilnya signifikan untuk variabel kondisi keuangan perusahaan dengan proksi Altman Z-Score dan opini audit tahun sebelumnya.


(2)

Santoso dan Wedari (2007) menguji faktor kualitas audit, kondisi keuangan perusahaan, opini audit tahun sebelumya, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan. Penelitian ini memperoleh hasil yang tidak signifikan untuk variabel kondisi keuangan perusahaan dengan proyeksi Revised Altman Model, kualitas audit dan pertumbuhan perusahaan dengan pertumbuhan laba. Hasil yang signifikan diperoleh pada variabel opini audit tahun sebelumnya dan ukuran perusahaan dengan proyeksi total aktiva.

Penelitian ini bermaksud menguji kembali faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan opini audit going concern. Berdasarkan penelitian yang terdahulu, maka penelitian ini berjudul “Pengaruh Kondisi Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar Di BEI Tahun 2013-2015)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka, perumusan masalah yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah kondisi keuangan perusahaan berpengaruh terhadap opini audit going concern?

2. Apakah pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap opini audit going concern?

3. Apakah opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap opini audit going concern?


(3)

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk menguji pengaruh kondisi keuangan perusahaan terhadap opini audit going concern.

2. Untuk menguji pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap opini audit going concern.

3. Untuk menguji pengaruh opini audit tahun sebelumnya terhadap opini audit going concern.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1) Kondisi keuangan perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan informasi atas kondisi keuangan perusahaan pada perusahaan memudahkan manajemen dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan manfaat ekonomi dimasa yang akan datang serta dalam mempertahankan dan mengembangkan perencanaan usaha (Business Plan).

2) Pertumbuhan perusahaan

Diharapkan informasi atas pertumbuhan perusahaan membantu bagi para investor atau pemegang saham dan obligasi dengan melihat pertumbuhan perusahaan pada perusahaan akan sangat berkepentingan melihat adanya kemungkinan bangkrut atau tidaknya perusahaan yang menjual surat


(4)

3) Opini audit tahun sebelumnya

Bagi akuntan, informasi atas opini audit tahun sebelumnya diharapkan membantu akuntan untuk mengambil keputusan terhadap informasi atas kelangsungan hidup perusahaan karena akuntan akan melihat informasi dari kemampuan opini audit going concern perusahaan tersebut.

4) Kontribusi bagi pengembangan teori

Memberikan kontribusi bagi pengembangan teori dan pengetahuan mengenai bidang akuntansi, terutama yang berkaitan dengan opini audit khususnya opini going concern.

5) Bagi Peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi tambahan dan sebagai acuan penelitian yang sama di masa yang akan datang yaitu mengenai opini audit going concern telah diteliti dalam penelitian ini.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambaran yang utuh atas penelitian ini, maka dalam penulisaannya dibagi menjadi lima bab dengan rincian sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Latar belakang masalah berisi tentang permasalahan penelitian dan masalah tersebut penting dan perlu untuk diteliti, rumusan masalah merupakan pernyataan tentang keadaan, fenomena, dan konsep yang memerlukan pemecahan dan memerlukan jawaban melalui


(5)

suatu penelitian dan pemikiran mendalam dengan mengunakan ilmu pengetahuan dan alat-alat yang relevan, tujuan penelitian yang mengungkapkan hasil yang ingin dicapai melalui proses penelitian, maafaat penelitian memeberikan informasi bagi semua stakeholder untuk mengambil keputusan, kemudian sistematika penulisan yang berisi uraian dari materi yang dibahas pada setiap bab yang ada dalam skripsi.

BAB II Telaah Pustaka

Landasan teori dan penelitian terdahulu dalam bab ini dijabarkan teori-teori yang mendukung perumusan hipotesis serta sangat membantu dalam analisis hasil penelitian, kerangka pemikiran dijelaskan secara singkat tentang permasalahan yang akan diteliti yaitu tentang apa yang seharusnya terjadi dan apa yang nyata, hipotesis berisi pernyataan singkat yang disimpulkan dalam telaah pustaka.

BAB III Metode Penelitian

Variabel penelitian dan definisi operasional variabel, berisi deskripsi tentang variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian yang selanjutnya harus didefinisikan dalam definisi operasioanal. Populasi dan sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan manufaktur diindonesia.


(6)

Deskripsi tentang jenis data dari variabel penelitian, baik berupa primer maupun sekunder.

BAB IV Hasil dan Pembahasan

Deskripsi objek penelitian berupa deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis data signifikan pada hasil olahan data sesuai dengan alat teknik analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini. Interpretasi hasil berisi interpretasi terhadap hasil-hasil analisis sesuai dengan teknik analisis yang digunakan termasuk didalamnya pemberian argumentasi atau dasar pembenaran.

BAB V Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan, keterbatasan dan saran yang mencakup penyajian secara singkat apa yang telah diperboleh dari pembahasan, kemudian mengurai kelemahan dan kekurang yang ditemukan setelah dilakukan analisis dan interpretasi hasil, kemudian menyampaikan rujukan dan saran kepada pihak yang berkepentingan.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengaruh Profitabilitas, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan, Dan Leverage Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

4 72 106

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 103 81

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 34 96

Pengaruh audit lag, opini audit tahun sebelumnya, kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap pemberian opini audit going concern oleh auditor

1 12 117

Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 6 88

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11