HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI SPIRITUAL ISLAM DAN KETERLIBATAN KERJA KARYAWAN

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan dalam peningkatan kinerja karyawan dalam suatu perusahaan. Dalam peningkatan perusahaan tidak hanya dibutuhkan kuantitas, namun juga kualitas dari karyawan. Peningkatan kualitas karyawan perlu dilakukan agar mereka dapat lebih mengetahui potensi yang ada pada diri mereka dapat dilakukan dengan peningkatan motivasi pada karyawan.

Karya pakar neurosains dan antropolog Terence Deacon memperlihatkan bahwa pencarian makna yang membuat manusia butuh bahasa dan evolusi bahasa pada gilirannya memberikan penjelasan bagi pertumbuhan pesat otak besar manusia.Selain itu, karya Viktor Frank telah menunjukkan nilai penting psikologis dari makna, menjelang akhir tahun 1900 diumumkan bahwa pakar neurosains telah menemukan adanya Titik Tuhan ( God Spot ) di dalam otak. God Spot adalah sekumpuklan jaringan saraf yang terletak di daerah lobus temporal otak, bagian yang terdapat di balik pelipis. Jaringan saraf ini berfungsi untuk membuat kita mengajukan pertanyaan-pertanyaan fundamental seputar makna eksistensi dan membuat kita mencari jawaban-jawaban fundamental. Titik tuhan ini menyebabkan kita bersikap idealistis dan mencari solusi-solusi ideal atas berbagai masalah.

Sebelum wafat, Abraham Maslow menunjukkan penyesalannya. Teori motivasi yang digagasnya itu seharusnya perlu direvisi.

Maslow menyesal karena teori yang sebenarnya dimaksud untuk memaparkan problema masyarakat saat itu, mengilhami orang-orang tertentu untuk menjadi tamak dan terus-terusan memikirkan kebutuhan fisiknya, kebutuhan ragawinya. Di sisi lain, seperti yang kerap kita dengar, teori ini juga banyak “dimanfaatkan” oleh orang-orang malas untuk menjustifikasi kemalasannya dengan alasan kebutuhan fisik. Kebutuhan aktualisasi yang


(2)

2

paling tinggi bukan lagi aktualisasi diri tapi masih ada kebutuhan yang lebih tinggi lagi yaitu Self Transdence atau kebutuhan spiritual.

Motivasi pada manusia dikategorikan menjadi dua oleh Maslow yaitu motivasi primer dan motivasi spiritual. Dalam teori Maslow tingkat pemenuhan aktualisasi diri yang menjadi puncak hierarki adalah dengan didorong oleh metamotovasi (metamotivation) atau motivasi spiritual. Pengalaman puncak atau peak experience yang merupakan faktor pencapaian aktualisasi diri banyak digambarkan sebagai pengalaman keagamaan. Pada kondisi ini manusia merasakan adanya pengalaman keagamaan yang sangat dalam. Pribadi (self) lepas dari realitas fisik dan menyatu dengan kekuatan transendental. Tingkatan ini adalah bagian dari kesempurnaan manusia.

Pengalaman spiritual atau keagamaan bergantung pada kematangan individu itu sendiri. Beberapa penelitian menjelaskan dalam dunia kerja ternyata aspek spiritual mempengaruhi kondisi kejiwaan dari karyawan sehingga juga akan berpengaruh pada kinerja karyawan tersebut. Terdapat kontribusi yang besar tentang pentingnya spiritual seseorang yang berpengaruh pada psikis seseorang dalam bekerja, di mana secara signifikan akan berpengaruh dengan peningkatan kinerjanya.

Saat ini mayoritas karyawan didorong oleh kebutuhan-kebutuhan universal yang tersusun mulai tingkat yang paling bawah sampai dengan yang tertinggi dan biasanya cenderung mengabaikan motivasi spiritual dalam hidupnya. Masalahnya adalah karyawan sebagai individu cenderung selalui ingin melayani kepentingannya sendiri dan bila mereka tidak berbuat demikian maka perilaku mereka dapat dikatakan tidak kondusif bagi efisiensi yang optimal dalam penggunaan sumber daya.

Spiritual dalam agama Islam menawarkan perbedaan dengan agama yang lain karena dalam agama tersebut dijelaskan bahwa makna bekerja bagi seorang muslim adalah suatu upaya yang sungguh-sungguh dengan mengerahkan seluruh aset, fikir dan dzikir untuk mengaktualisasikan sebagai hamba Allah yang harus menundukkan dunia sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik (Tasmara,1995).


(3)

3

Seorang muslim harus meyakini bahwa bekerja itu bukan saja untuk memuliakan dirinya, menampakkan kemanusiannya tetapi juga sebagai suatu manifestasi dari amal shaleh dan oleh karenanya mempunyai nilai ibadah yang luhur. Oleh karenanya, pribadi muslim yang qonaah seharusnya memiliki motivasi spiritual yang positif dan kuat untuk bekerja dengan sebaik-baiknya, mencurahkan segenap potensi dan kemampuan yang dimiliki agar menghasilkan prestasi/kinerja yang tinggi. Gymnastiar (2002) juga mengatakan bahwa untuk menjadi muslim yang prestatif, seorang muslim harus mensinergikan keunggulan harmoni antara dzikir, fikir dan ihtiar. “Maka, apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakankan dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap” (Q.S Alam Nasyrah (94): 7-8).

Bashor (2007) mengemukakan bahwa jika nilai moral spiritual yang terkandung dalam Islam jika dipahami dan dimplementasikan dalam kegiatan kerja karyawan maka akan dapat memicu dan memacu maksimalisasi kinerjanya. Disamping itu nilai tersebut juga dapat memperkuat motivasi dalam karyawan tersebut.

Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama muslim memiliki potensi yang luar biasa dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan motivasi spitual karyawannya. Potensi masyarakat muslim yang menjadi sumber daya perusahaan tentunya diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja karyawannya dari segi motivasi spiritual Islam.

Dalam suatu perusahaan ataupun suatu organisasi keterlibatan kerja karyawan sangat berperan besar karena termasuk dalam salah satu faktor yang menentukan tinggi rendahnya kinerja karyawan. Ada beberapa teori dari berbagai sumber yang dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan keterlibatan kerja The degree to which a person a identifies psychologically with his or here work and the importance of work to one’s self image (Brown, 1996). Yaitu dimana seorang karyawan dikatakan terlibat dalam pekerjaannya apabila karyawan tersebut dapat mengidentifikasikan diri secara psikologis dengan pekerjaannya, dan menganggap kinerjanya penting untuk dirinya, selain untuk organisasi Beberapa studi yang dilakukan untuk mengetahui


(4)

4

bagaimana keterlibatan kerja dapat timbul pada para pekerja, yang akhirnya menghasilkan dua sudut pandang yang dianggap menyebabkan timbulnya keterlibatan kerja yang pertama adalah ( The first : job involvement is occur when the possession of certain needs, value, or personal characteristics individuals to become more or less involved in their jobs) keterlibatan kerja akan terbentuk karena keinginan dari pekerja akan kebutuhan tertentu, nilai atau karakteristik tertentu yang diperoleh dari pekerjaannya sehingga akan membuat pekerja tersebut lebih terlibat atau malah tidak terlibat pada pekerjaannya. Yang kedua adalah ( The second: job involvement as a response to specific works situation characteristics. In other words certain types of job or characteristics of the work situation influence the degree to which an individual becomed involved in his jobs ) keterlibatan kerja itu timbul sebagai respon terhadap suatu pekerjaan atau situasi tertentu dalam lingkungan kerja. Dengan lain kata suatu jenis pekerjaan atau situasi dalam lingkungan kerja akan mempengaruhi orang tersebut makin terlibat atau tidak dalam pekerjaannya.

Banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang telah mengeluarkan dana besar untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya, agar dapat dicapai tingkat kinerja yang dapat diandalkan untuk mencapai tingkat produktivitas salah satunya dengan meningkatkan keterlibatan kerja karyawan. Akan tetapi cara yang ditempuh mayoritas berpedoman pada motivasi primer antara lain dengan melakukan eksploitasi karyawan yang berlebihan, tidak ramah lingkungan dan perilaku tidak religius lain yang akhirnya akan dapat mempengaruhi perilaku karyawannya.

Kurangnya pemahaman karyawan dan pimpinan perusahaan mengenai motivasi spiritual Islam yang di dalamnya terdiri dari motivasi akidah, motivasi ibadah dan motivasi muamalat serta minimnya informasi mengenai hal itu menyebabkan penerapan motivasi spiritual Islam dalam dunia pekerjaan masih sangat minim dan kurang mendapat perhatian.

Berdasarkan fakta diatas penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian yang mendalam untuk mengetahui hubungan antara motivasi spiritual Islam dan keterlibatan kerja.


(5)

5

B. Rumusan Masalah

1. Apakah ada hubungan antara Motivasi spiritual Islam dan Keterlibatan Kerja karyawan?

C. Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui dan menganalisa hubungan antara Motivasi spiritual Islam dan ketelibatan kerja karyawan

D. Manfaat penelitian

Beberapa manfaat yang diharapkan diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat Teoritis :

Memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu Psikologi terutama Psikologi Industri Organisasi dan Psikologi dalam perspektif Islam mengenai pengembangan SDM berdasarkan aspek Motivasi spiritual Islam terhadap keterlibatan kerja karyawan.

2. Manfaat Praktis :

a. sebagai salah satu pedoman bagi para pimpinan perusahaan untuk menentukan kebijakan pada para karyawan.

b. sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya yang juga tertarik untuk meneliti tentang motivasi spiritual Islam dan keterlibatan kerja karyawan. c. sebagai sumber informasi bagi para karyawan.

d. sebagai sumber informasi bagi masyarakat yang tertarik pada Motivasi spiritual Islam dan keterlibatan kerja karyawan.


(6)

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI SPIRITUAL ISLAM DAN

KETERLIBATAN KERJA KARYAWAN

SKRIPSI

Oleh :

Larasati Marendra Gangsar

08810084

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(7)

i

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI SPIRITUAL ISLAM DAN KETERLIBATAN KERJA KARYAWAN

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu persyaratan untuk Meperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Oleh :

Larasati Marendra Gangsar

08810084

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(8)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

1. Judul Skripsi : Hubungan Antara Motivasi Spiritual Islam dan Keterlibatan Kerja Karyawan

2. Nama Peneliti : Larasati Marendra Gangsar 3. NIM : 08810084

4. Fakultas : Psikologi

5. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang 6. Waktu Penelitian : 12 Januari-10 April 2012

7. Tanggal ujian : 4 Mei 2012

Malang, 18 Mei 2012

Pembimbing I Pembimbing II


(9)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini telah diuji oleh dewan penguji Pada tanggal 4 Mei 2012

Dewan Penguji

Ketua Penguji : Zakarija Achmat, S.Psi., M.Si ( ) Anggota Penguji : 1. Yuni Nurhamida, S.Psi., M.Si ( ) 2. Dra. Djudiah, S.Psi., M.Si ( ) 3. Zainul Anwar, S.Psi., M.Psi ( )

Mengesahkan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang


(10)

iv

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Larasati Marendra Gangsar NIM : 08810084

Fakultas/Jurusan : Psikologi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang Menyatakan bahwa skripsi/karya ilmiah yang berjudul:

Hubungan Antara Motivasi Spiritual Islam dan Keterlibatan Kerja Karyawan 1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali

dalam bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah disebutkan sumbernya.

2. Hasil tulisan karya ilmiah/skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan Hak bebas Royalti non ekslusif, apabila digunakan sebagai sumber pustaka

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Mengetahui, Malang 18 Mei 2012 Ketua Program Studi Yang menyatakan


(11)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat, Taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Hubungan Antara Motivasi Spiritual Islanm dan Keterlibatan Kerja Karyawan”, sebagai salah satu prasyarat untuk memperoleh gelar sarjana psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang. Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat, serta para pengikutnya termasuk kita semua.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, Penulis banyak mendapatkan bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang mermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dra. Cahyaning Suryaningrum, S.Psi., M.Si, selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Zakarija Achmat, S.Psi., M.Si, dan Yuni Nurhamida, S.Psi., M.Si,selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya dan bersedia dengan sabar untuk memberikan bimbingan, arahan, nasihat, serta dukungan yang sangat berguna, hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Drs. Tulus Winarsunu, S.Psi., M.Si selaku dosen wali yang telah mendukung dan mengarahkan dari sejak awal perkuliahan hingga selesainya skripsi ini. 4. Dr. Diah Karmiyati, S.Psi., M.Si, selaku dosen wali pada saat semester akhir

yang banyak memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

5. H. Achmad Kusyairi S.E selaku General Manager Mahayasa Group yang telah memberikan ijin, fasilitas, serta nasihat bagi penelitian skripsi penulis. 6. Mas Rindar dan Mbak Titis yang telah membantu pengajuan perijinan


(12)

vi

7. Gangsar Sulistyarto dan Titik Asmaria, Papa dan Mama yang kontribusinya tidak bisa digambarkan dengan kalimat apapun, yang selalu memberikan limpahan kasih sayang, sekaligus sebagai team penyemangat terbaik dan tak tergantikan.

8. Agung Wibowo Marendra Gangsar ,Osamu Marendra Gangsar, Titik Riza Januarti dan Elok Rochmawati , para kakak yang selalu siap sedia untuk memberikan bantuan.

9. Rizky Adhani Gangsar, Tsabitah Rizendra Gangsar, Nabilla Aisyah Gangsar, Qodsiahratri Rizendra Gangsar, keponakan yang selalu memberikan hiburan di saat jenuh.

10.Keluarga besar Gangsar Kumoro dan Ramelan Martoyuwono, atas doa, bantuan dan dukungannya.

11.Dwiky Maulana S.E beserta Keluarga, atas segala waktu, dukungan, kepercayaan, kasih sayang dan, doanya, semoga kita terus dalam satu pandangan dan harapan yang sama.

12.Para sahabat Fakultas Psikologi 2008, Denise Permatasari, Baiq Anggun L.L, Eingrit Permaityas, Achmad Nizar, dan Putri Ayu Herawati, yang telah banyak membantu, mendukung, dan memotivasi dari mulai awal proses perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

13.Teman-teman angkatan 2008 khususnya kelas F, yang telah banyak memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

14.Para sahabat SDN Gondang Wetan I, SMPN Gondang Wetan I, SMAN 3 Pasuruan, yang selalu memberikan doa dan dukungan.

15.Septian Naria Rusmaniarno, atas kesediaannya untuk memberikan kesempatan belajar.

16.Mas Eky Syafrudin dan Teman-teman kost R5, yang telah bersedia untuk berbagi kebahagiaan dan kesedihan di satu atap

17.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

Penulis menyadari tidak ada satupun karya manusia yang sempurna, sehingga kritik dan saran demi perbaikan karya skripsi ini sangat penulis


(13)

vii

harapkan. Semoga dengan penulisan skripsi ini dapat meningkatkan pengembangan ilmu pengetahuan bagi peneliti maupun para pembaca dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kemajuan bangsa dan negara tercinta Indonesia.

Malang, 26 April 2012 Penulis


(14)

viii INTISARI

Gangsar, Larasati Marendra (2012). Hubungan Antara Motivasi Spiritual Islam dan Keterlibatan Kerja Karyawan. Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Zakarija Achmat, S.Psi., M.Si. (2) Yuni Nurhamida, S.Psi., M.Si.

Kata kunci : Motivasi spiritual Islam, Keterlibatan kerja karyawan

Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama muslim memiliki potensi untuk dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja karyawannya dari segi Motivasi spiritual Islam. Keterlibatan kerja karyawan sangat berperan besar dalam menentukan tinggi rendahnya kinerja karyawan. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian yang mendalam untuk mengetahui hubungan antara motivasi spiritual Islam dan keterlibatan kerja. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu menjelaskan hubungan dan pengaruh beberapa variabel yang sudah ditetapkan, maka jenis penelitian yang digunakan ialah korelasional kuantitatif. Dalam penelitian metode pengumpulan data primer yang digunakan adalah penyebaran skala perbedaan semantic kepada 100 orang karyawan di Mahayasa Group, yang hasilnya dianalisa menggunakan uji statistik analisis data product moment correlation coefficient (r) dan diperoleh angka r=0.176 dengan tingkat Probabilitas p=0,079. Sehingga berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Hubungan antara Motivasi spiritual Islam dan Keterlibatan kerja karyawan tidak signifikan atau dapat diartikan bahwa perubahan pada Motivasi spiritual Islam tidak menyebabkan perubahan pada Keterlibatan kerja Karyawan dan sebaliknya.


(15)

ix DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan Pembimbing ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Surat Pernyataan ... iv

Kata Pengantar ... v

Intisari ... viii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... xi

Daftar Gambar ... xii

Daftar Lampiran ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN TEORITIK A. Motivasi Spiritual Islam ... 6

B. Keterlibatan Kerja Karyawan ... 24

C. Dinamika Hubungan Antara Motivasi Spiritual Islam dan Keterlibatan Kerja Karyawan ... 27

D. Kerangka Berpikir ... 29

E. Hipotesis ... 30

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian ... 31


(16)

x

B. Variabel Penelitian ... 31

1. Identifikasi variabel penelitian ... 31

2. Definisi Operasional Variabel penelitian ... 32

C. Populasi dan Sampel ... 34

D. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data ... 36

1. Jenis data ... 36

2. Metode pengumpulan data ... 36

3. Validitas dan reliabilitas ... 39

a. Validitas ... 39

b. Reliabilitas ... 44

E. Prosedur Penelitian ... 45

F. Teknik Analisis Data ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi data ... 47

B. Analisa Data ... 51

C. Pembahasan ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 62


(17)

xi

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Halaman

Tabel 3.1 : Blue print skala Motivasi Spiritual Islam ... 37

Tabel 3.2 : Blue print skala Keterlibatan kerja karyawan ... 37

Tabel 3.3 : Hasil Tryout Motivasi Spiritual Islam ... 41

Tabel 3.4 : Hasil Tryout Keterlibatan kerja karyawan ... 42

Tabel 3.5 : Blue print skala Motivasi Spiritual Islam setelah tryout ... 43

Tabel 3.6 : Blue print skala Keterlibatan kerja karyawan setelah tryout ... 43

Tabel 3.7 : Hasil tryout uji Reliabelitas skala ... 44

Tabel 4.1 : Norma Z score ... 48

Tabel 4.2 : Norma Z score skala Motivasi Spiritual Islam ... 49

Tabel 4.3 : Distribusi jawaban responden skala Motivasi Spiritual Islam ... 49

Tabel 4.4 : Norma Z score skala Keterlibatan kerja karyawan ... 50

Tabel 4.5 : Distribusi jawaban responden skala Keterlibatan kerja karyawan ... 50


(18)

xii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar Halaman Gambar 2.1 : Kerangka berpikir ... 29 Gambar 5.1 : Skala kekuatan asosiasi ... 51


(19)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lampiran Halaman

Lampiran I : Hasil uji validitas dan reliabilitas ... 65

Lampiran II : Skala penelitian ... 95

Lampiran III : Input jawaban responden ... 100

Lampiran IV : Distribusi frekuensi jawaban ... 120

Lampiran V : Hasil analisa data Hubungan Antara Motivasi spiritual Islam dan Keterlibatan kerja karyawan ... 123


(20)

62

DAFTAR PUSTAKA

Al Qur’an dan Terjemahan

Adz-Dzakiey, Hamdani Bakran.2007. Psikologi Kenabian. Yogyakarta: Pustaka al-Furqon. Aiken, Lewis R. 1996. Rating Scales and checklist, evaluating behavior, personality, and

attitude. John wiley and sons Inc

Arikunto, Suharsimi.2010. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Ari, Setiani. 2011. Pengaruh Keterlibatan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Wartawan Umum Harian Suara Merdeka. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Ancok, Jamaludin. 1994. Psikologi Islam. Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Bashor, Chairul. 2005. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Semen Gresik, Tuban dengan Variabel Moderator Etos Kerja Spiritual. Jurnal Manajemen.\, Akutansi dan Bisnis Volume 5

Beit-Hallahmy & Argyle. 1997. The Psichology of Religious, Behaviour,Belief and Experience, First edition. Routledge: London.

Bisri, Mustofa.1994. Saleh Ritual Saleh Sosial, Esai-esai Moral. Bandung : Mizan. Boeree, George c. 2008. Personality theories. Jogjakarta: Primasophie

Gymnastiar, Abdullah 2002. Menjadi Muslim Prestatif. Mensinerginakan keunggulan harmoni dzikir-fikir-ihtiar. MQS Pustaka Grafika: Bandung.

Hamalik, Oemar. 1992. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: CV.Sinar Baru.

Indira Januarti Ashari Bunyaanudin.2009. Pengaruh Komitmen Organisasi Keterlibatan Kerja terhadap Hubungan antara Etika Kerja Islam dengan Sikap terhadap Perubahan Organisasi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang

Kahmat, Dadang. 1999. Metode Penelitian Agama. Pustka Setia: Bandung. Kartono,Kartini.1996. Psikologi Umum. Mandar Maju


(21)

63

Nur Indriantoro, Dr. M.Sc., Ak, Bambang Soepomo, Drs, M.Si, Ak.2002. Metodologi

Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi & Manajemen, Edisi Pertama, BPFE : Yogyakarta.

Marbun. 1996. Manajemen Jepang. Pustaka Binawan Pressindo: Jakarta.

Marvin E. Shaw / Philip R. Costanzo.1985. Theories of Social Psychology – Second Edition.McGraw-Hill, Inc.

Mitroff, Ian I., Elizabeth A Denton. 1999. A Study of spirituality in the workplace, Sloan Management Review, Summer, 40: p. 83-92.

Muafi.2010. Pengaruh Motivasi Spiritual Karyawan terhadap Kinerja Religius :studi empiris di kawasan industry rungkut Surabaya. Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Munandar, Ashar Sunyoto.2008. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : Universitas Indonesia Press

Purwanto, Yadi. 2007. Estimologi Psikologi Islam. Bandung : Refika Aditama

Rahardjo, M. Dawam .1989. Budhisme Zen dan Etos Kerja Jepang, Jurnal Ilmu dan Kebudayaan Ulumul Qur’an,.Vol. 1 No. 1

Rais, Amien. 1991. Cakrawala Islam : Antara Cita dan Fakta. Bandung : Mizan

Rumiani. 2006. Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi dan Stress Mahasiswa. Jurnal psikologi Universitas Diponegoro vol 3.

Robbins, S. 1996. Perilaku Organisasi:Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Jilid I. Jakarta: Prenhallindo

Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jilid 1. Terjemahan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Sholeh, Mohammad. 2000. Pengaruh Sholat Tahajjud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imunologik. Disertasi: Universitas Airlangga Surabaya Silalahi, Ulber.2010.Metode Penelitian Sosial. Bandung : Refika Aditama


(22)

64

Sugiyono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Supriyono, Imam. 2006. FSQ,Memahami, Mengukur, Dan Melenjitkan Financial Spiritual Quotient Untuk Keunggulan Diri, Perusahaan & Masyarakat. Surabaya: Lutfansh Swasono, Sri Edi. 1988. Sekitar Kemiskinan dan Keadilan. UI Press: Jakarta

Tasmara, Toto 1995. Etos Kerja Pribadi Muslim. Dana Bhakti Wakaf: Jakarta.

Wibisono, Chablullah. 2002. Pengaruh Motivasi Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan Industri Manufaktur di Batamindo. Disertasi: Universitas Airlangga Surabaya.

Widiyanti, Aristya .2008. Keterlibatan Kerja Ditinjau dari Kesesuaian Aspirasi Kerja Pada Pekerjaan yang Ditekuni dan Tipe Kepribadian.. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.


(1)

xi

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Halaman

Tabel 3.1 : Blue print skala Motivasi Spiritual Islam ... 37

Tabel 3.2 : Blue print skala Keterlibatan kerja karyawan ... 37

Tabel 3.3 : Hasil Tryout Motivasi Spiritual Islam ... 41

Tabel 3.4 : Hasil Tryout Keterlibatan kerja karyawan ... 42

Tabel 3.5 : Blue print skala Motivasi Spiritual Islam setelah tryout ... 43

Tabel 3.6 : Blue print skala Keterlibatan kerja karyawan setelah tryout ... 43

Tabel 3.7 : Hasil tryout uji Reliabelitas skala ... 44

Tabel 4.1 : Norma Z score ... 48

Tabel 4.2 : Norma Z score skala Motivasi Spiritual Islam ... 49

Tabel 4.3 : Distribusi jawaban responden skala Motivasi Spiritual Islam ... 49

Tabel 4.4 : Norma Z score skala Keterlibatan kerja karyawan ... 50

Tabel 4.5 : Distribusi jawaban responden skala Keterlibatan kerja karyawan ... 50


(2)

xii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar Halaman Gambar 2.1 : Kerangka berpikir ... 29 Gambar 5.1 : Skala kekuatan asosiasi ... 51


(3)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lampiran Halaman

Lampiran I : Hasil uji validitas dan reliabilitas ... 65

Lampiran II : Skala penelitian ... 95

Lampiran III : Input jawaban responden ... 100

Lampiran IV : Distribusi frekuensi jawaban ... 120

Lampiran V : Hasil analisa data Hubungan Antara Motivasi spiritual Islam dan Keterlibatan kerja karyawan ... 123


(4)

62

DAFTAR PUSTAKA Al Qur’an dan Terjemahan

Adz-Dzakiey, Hamdani Bakran.2007. Psikologi Kenabian. Yogyakarta: Pustaka al-Furqon.

Aiken, Lewis R. 1996. Rating Scales and checklist, evaluating behavior, personality, and attitude. John wiley and sons Inc

Arikunto, Suharsimi.2010. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Ari, Setiani. 2011. Pengaruh Keterlibatan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Wartawan Umum Harian Suara Merdeka. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Ancok, Jamaludin. 1994. Psikologi Islam. Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Bashor, Chairul. 2005. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Semen Gresik, Tuban dengan Variabel Moderator Etos Kerja Spiritual. Jurnal Manajemen.\, Akutansi dan Bisnis Volume 5

Beit-Hallahmy & Argyle. 1997. The Psichology of Religious, Behaviour,Belief and Experience, First edition. Routledge: London.

Bisri, Mustofa.1994. Saleh Ritual Saleh Sosial, Esai-esai Moral. Bandung : Mizan.

Boeree, George c. 2008. Personality theories. Jogjakarta: Primasophie

Gymnastiar, Abdullah 2002. Menjadi Muslim Prestatif. Mensinerginakan keunggulan harmoni dzikir-fikir-ihtiar. MQS Pustaka Grafika: Bandung.

Hamalik, Oemar. 1992. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: CV.Sinar Baru.

Indira Januarti Ashari Bunyaanudin.2009. Pengaruh Komitmen Organisasi Keterlibatan Kerja terhadap Hubungan antara Etika Kerja Islam dengan Sikap terhadap Perubahan Organisasi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang

Kahmat, Dadang. 1999. Metode Penelitian Agama. Pustka Setia: Bandung.

Kartono,Kartini.1996. Psikologi Umum. Mandar Maju


(5)

63

Nur Indriantoro, Dr. M.Sc., Ak, Bambang Soepomo, Drs, M.Si, Ak.2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi & Manajemen, Edisi Pertama, BPFE : Yogyakarta.

Marbun. 1996. Manajemen Jepang. Pustaka Binawan Pressindo: Jakarta.

Marvin E. Shaw / Philip R. Costanzo.1985. Theories of Social Psychology – Second Edition.McGraw-Hill, Inc.

Mitroff, Ian I., Elizabeth A Denton. 1999. A Study of spirituality in the workplace, Sloan Management Review, Summer, 40: p. 83-92.

Muafi.2010. Pengaruh Motivasi Spiritual Karyawan terhadap Kinerja Religius :studi empiris di kawasan industry rungkut Surabaya. Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Munandar, Ashar Sunyoto.2008. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : Universitas Indonesia Press

Purwanto, Yadi. 2007. Estimologi Psikologi Islam. Bandung : Refika Aditama

Rahardjo, M. Dawam .1989. Budhisme Zen dan Etos Kerja Jepang, Jurnal Ilmu dan Kebudayaan Ulumul Qur’an,.Vol. 1 No. 1

Rais, Amien. 1991. Cakrawala Islam : Antara Cita dan Fakta. Bandung : Mizan

Rumiani. 2006. Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi dan Stress Mahasiswa. Jurnal psikologi Universitas Diponegoro vol 3.

Robbins, S. 1996. Perilaku Organisasi:Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Jilid I. Jakarta: Prenhallindo

Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jilid 1. Terjemahan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Sholeh, Mohammad. 2000. Pengaruh Sholat Tahajjud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imunologik. Disertasi: Universitas Airlangga Surabaya Silalahi, Ulber.2010.Metode Penelitian Sosial. Bandung : Refika Aditama


(6)

64

Sugiyono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Supriyono, Imam. 2006. FSQ,Memahami, Mengukur, Dan Melenjitkan Financial Spiritual Quotient Untuk Keunggulan Diri, Perusahaan & Masyarakat. Surabaya: Lutfansh Swasono, Sri Edi. 1988. Sekitar Kemiskinan dan Keadilan. UI Press: Jakarta

Tasmara, Toto 1995. Etos Kerja Pribadi Muslim. Dana Bhakti Wakaf: Jakarta.

Wibisono, Chablullah. 2002. Pengaruh Motivasi Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan Industri Manufaktur di Batamindo. Disertasi: Universitas Airlangga Surabaya.

Widiyanti, Aristya .2008. Keterlibatan Kerja Ditinjau dari Kesesuaian Aspirasi Kerja Pada Pekerjaan yang Ditekuni dan Tipe Kepribadian.. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.