ANALISIS PROBLEM KENAKALAN REMAJA( Studi Kasus di Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan )

ANALISIS PROBLEM KENAKALAN REMAJA( Studi Kasus di Desa Kranji
Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan )
Oleh: MALIFA KUSDYAWATI ( 02810198 )
Psychology
Dibuat: 2008-01-21 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kenakalan remaja
Abstraksi
Kenakalan remaja bukan merupakan permasalahan yang remeh. Permasalahan kenakalan remaja
dengan bentuk-bentuk yang beragam adalah permasalahan yang urgen dan sudah mencapai pada
taraf yang memprihatinkan. Seiring dengan perkembangan jaman, bentuk-bentuk kenakalan
remaja tersebut kini berkembang ke daerah-daerah bahkan sampai ke pelosok desa. Sebagai
bukti, berdasarkan survei awal, dari data Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Lamongan, di
Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Oleh karena itu, untuk lebih memastikan
kasus yang terjadi di daerah pedesaan khususnya di Desa Kranji diperlukan penelitian yang
dilakukan secara penuh. Berangkat dari fakta, kasus dan data penelitian-penelitian yang ada
mendorong dan memotivasi peneliti untuk melakukan studi secara mendalam melalui suatu
penelitian yang mengambil judul “Analisis Problem Kenakalan Remaja Di Desa Kranji
Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan”.
Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif. Jumlah subyek 3 orang. Metode yang
pengumpulan data adalah wawancara dan tes grafis. Sedangkan metode keabsahan datanya

adalah Triangulasi dengan sumber yaitu membandingkan hasil wawancara subyek penelitian
dengan informasi lain yang merupakan orang – orang terdekat subyek.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kenakalan adalah minum-minuman keras, tawuran,
narkoba dan tindakan pencurian. Penyebabnya adalah subyek mengalami kesulitan dalam
berfikir secara rasional dan lebih didominasi oleh kehidupan emosinya. Dalam menghadapi
masalah cenderung tidak diselesaikan dengan cara yang rasional melainkan mengedepankan
emosinya, ketergantungan pada orang lain membuat pola pikir subyek mudah berubah-ubah,
orang tua sibuk bekerja, pengaruh dari teman, pengaruh pergaulan, adanya kesempatan dan
waktu bersama teman sepergaulan, solidaritas/setiawakan, individu merasa tersingkir atau
kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya dan cenderung menikmati aktifitas di luar
lingkungan keluarga, didominasi oleh dorongan untuk mendapat kesenangan, kepercayaan diri
yang berlebih, memiliki sifat kekanak-kanakan, kurang mandiri dan cenderung memikirkan diri
sendiri, cenderung membesar – besarkan masalah, berprilaku agresif dan kadang frustasi,
emosional yang labil, memiliki sikap tertutup, suasana di rumah tidak nyaman, kondisi perasaan
yang mudah terganggu dan merasa tidak aman, kesulitan dalam penyesuaian diri, kehidupan
emosional subyek menunjukkan kurang matang dan kurang stabil, suasana hati yang mudah
tersinggung. Hubungan dengan keluarga kurang harmonis, cenderung tidak mau dikendalikan
oleh orang tuanya dan bahkan tidak suka diperintah. Akibatnya adalah merasa sakit perut, sakit
kepala dan terserang flu, fikiran tidak bisa konsentrasi dan fokus, tidak bisa mengontrol diri
kalau senang menjadi berlebih dan kalau mikir jadi sedih, dan masuk penjara.


Juvenile Delinquency is not such a inconsequential problems. Teenager Delinquency Problems

with immeasurable forms is problems which urgent and have reached at concerning level. Along
with growth of era, the juvenile delinquency forms nowadays expand to areas even to village. As
evidence, based on early survey, from Police Resort data Kabupaten Lamongan, in Desa Kranji
Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Therefore, to be more ascertain case that happened in
rural area specially in Desa Kranji needed by research. Leave from the fact, existing research
data and case push and motivate researcher to study exhaustively through a research taking title
“The Analysis of Juvenile Delinquency Problem ( Study Case In Desa Kranji Kecamatan Paciran
Kabupaten Lamongan”
This research is descriptive qualitative research. Amount of subject are 3 people. Data collection
method by using interview and graphical test. While authenticity data method is Triangulation
with method by checking of trust degree of invention of research result some data collecting
technique and checking of trust degree some source of data with the same method..
Result of research indicates that delinquency form is drugs, stealing, theft action and narkoba. Its
cause is subject find difficulties in thinking rationally and more predominated by life of their
emotion. In facing of problem tend to do not be finished by rational but place forward its
emotion, depend on others make patterned thinking of subject easy fluctuate, their parent busy to
work, influence of their friend, influence of their association, existence of time and opportunity

with their friend, solidarity or faithful friend, individual feel alone or less is getting attention
from their parent and tend to enjoy their activity in the outside of family environment,
predominated by motivation to get easiness, self confidence excessive, measuring up to puerility,
less self-supporting and tend to think of themselves, tend to enlarging problem, be aggressive
people and sometime frustration, labile emotional, owning attitude closed, condition at home is
not balmy, condition of easy feeling annoyed and feel is not peaceful, difficulty in self
concordant, emotional life of subject show less matured and less stable, thin-skinned mood.
Relation with their family less harmonious, tend to do not want to be controlled by their parent
and even do not like to be governed. As a result is suffer decease stomach, headache and get cold,
can not concentration to thinking and focus, cannot control themselves if happy to become
excessive and if thinking become sorrowfully and got in jail.