berkembang pesat 20 tahun terakhir karena kapal katamaran memiliki berbagai kelebihan dibandingkan perahu berlambung satu Hairul 2009.
2.2 Desain dan Konstruksi
Fyson 1985, menyatakan bahwa kelengkapan dari perencanaan desain dan konstruksi dalam pembangunan kapal yaitu:
1 Profil kapal, rencana dek, rencana bawah dek; 2 Gambar garis dan table offset;
3 Profil konstruksi dan perencanaan; 4 Bagian-bagian konstruksi; dan
5 Gambar penyambungan. Desain dapat diartikan sebagai proses perumusan spesifikasi dan proses
menghasilkan gambar dari suatu objek yang bertujuan untuk keperluan pembuatan dan pengoperasiannya Fyson 1985.Berat dan panjang kapal dalam pembuatan
kapal, berpengaruh cukup besar dalam biaya produksi dan operasinya. Faktor- faktor yang mempengaruhi desain suatu kapal dapat dikelompokkan sebagai
berikut Fyson 1985: 1 Sumberdaya yang tersedia;
2 Alat dan metode penangkapan; 3 Karakteristik geografi suatu daerah penangkapan;
4 Seaworthiness kapal dan keselamatan anak buah kaapal; 5 Peraturan-peraturan yang berhubungan dengan desain kapal ikan;
6 Pemilihan material yang tepat untuk konstruksi; 7 Penanganan dan penyimpanan hasil tangkapan; dan
8 Faktor-faktor ekonomis. Dimensi utama kapal terdiri dari panjang L, lebar B dan dalam D
sangat menentukan kemampuan dari suatu kapal. Oleh sebab itu dalam
mendesain suatu kapal, hal ini perlu diperhatikan dengan teliti. Menurut Dohri dan Soedjana 1983 ukuran dimensi kapal meliputi:
1 Panjang kapal LengthL Panjang kapal terdiri dari :
1 Panjang total atau LOA Length Over All adalah jarak atau panjang horizontal, diukur mulai dari titik terdepan linggi haluan sampai titik
terbelakang dari buritan. Panjang total ini adalah panjang yang terbesar dari sebuah kapal;
2 Jarak sepanjang garis tegak atau LPPLBP Length PerpendicularLength Between Perpendicular adalah jarak horizontal yang dihitung dari garis
tegak haluan sampai dengan garis tegak buritan; dan 3 Panjang garis air atau LWL Length of water line adalah jarak horizontal
dihitung dari titik perpotongan antara garis air dengan linggi haluan sampai dengan titik perpotongan antara garis air dengan linggi buritan.
Sumber : Iskandar dan Novita 1997
Gambar 1 Dimensi utama kapal panjang kapal 2 Lebar kapal BreadthB
Lebar kapal terdiri dari: 1 Lebar terbesar atau B
max
breadth maximum adalah jarak horizontal pada lebar kapal yang terbesar di tengah-tengah kapal, dihitung dari salah satu
sisi terluar dengan sisi terluar lainnya yang berhadapan; 2 Lebar dalam atau B
moulded
breadth moulded adalah jarak horizontal pada lebar kapal yang terbesar, diukur dari bagian dalam kulit kapal yang satu
ke bagian dalam kulit kapal lainnya yang berhadapan.
3 Dalam kapal Depth Terdiri dari:
1 Dalam atau D depth adalah jarak vertikal yang diukur dari dek terendah kapal sampai titik terendah badan kapal.
2 Sarat kapal atau d draft adalah jarak vertikal yang diukur dari garis air water line tertinggi sampai titik terendah badan kapal.
3 Lambung bebas freeboard adalah jarak vertikal yang diukur dari garis air tertinggi sampai bagian sheer kapal.
Sumber : Iskandar dan Novita 1997
Gambar 2 Dimensi utama kapal lebar dan dalam kapal Menurut Fyson 1985 proses desain dan konstruksi kapal perikanan adalah
sebagai berikut :
Pemilihan Material Perhitungan Dimensi Utama,
Outline dan GA spesifikasi pemilik
Preliminary Design
Tender
Kontrak Desain Volume dan Berat
Estimasi Parameter-parameter Rencana GA
Berat, Trims dan Perhitungan Stabilitas
Midship dan Bagian Longitudinal, Scantlings
Ketahanan Gerak, Karakteristik Propeler
Spesifikasi Estimasi Biaya
Klasifikasi Gambar
Penggambaran
Pembangunan di Galangan
Cek Parameter-parameter Preliminary Desain
Rencana GA Spesifikasi Kontrak
Tes dan Evaluasi Penggambaran dan Perhitungan untuk
Penyerahan Kapal Sumber : Fyson 1985
Operasional Kapal Operasional kapal
Evaluasi Hasil Pengoperasian Kapal Sumber : Fyson 1985
Gambar 3 Diagram proses desain dan konstruksi
2.3 Perahu Katamaran