Kegunaan Peta Pekerja-Mesin Prinsip-Prinsip Pembuatan Peta Pekerja-Mesin

masih berada dalam batas-batas kemampuan manusia dan mesinnya. Dalam beberapa hal, hubungan antara operator dan mesin sering bekerja secara silih berganti, yaitu sementara mesin menganggur adalah suatu kerugian. Oleh karena itu, waktu menganggur baik pada pekerja maupun mesin harus dihilangkan atau setidaknya diminimumkan. Namun tentunya harus masih berada dalam batas-batas kemampuan manusia dan mesin.

2.3.5.1. Kegunaan Peta Pekerja-Mesin

Adapun kegunaan peta pekerja-mesin yaitu:  Mengubah tata letak tempat kerja. Tata letak kerja merupakan salah satu faktor yang menetukan lamanya waktu penyelesaian suatu pekerja. Penataan kembali suatu tata letak tempat kerja, diharapkan dapat menempatkan elemen sistem kerja pada suatu tempat sehingga benar-benar dapat menghemat waktu penyelesaian.  Mengatur kembali gerakan-gerakan kerja. Pada dasarnya gerakan- gerakan kerja juga merupakan faktor yang menentukan waktu penyelesaian suatu pekerjaan. Dengan demikian penataan kembali gerakan-gerakan yang dilakukan pekerja, akan sangat membantu meningkatkan efektivitas kerjanya, dan sekaligus mempengaruhi efesiensi penggunaan tenaga.  Merancang kembali mesin dan peralatan. Keadaan masih dan peralatan seringkali perlu dirancang kembali untuk meningkatkan efektivitas pekerja dan mesin.  Menambah pekerja bagi sebuah mesin atau sebaliknya, menambah mesin bagi seorang pekerja. Apabila kita menemukan bahwa evektivitas pekerja yang menangani sebuah atau beberapa mesin itu rendah, yaitu pekerja banyak menganggur, sementara ditempat lain banyak terdapat mesin yang menganggur, maka penambahan tugas bagi pekerja tersebut mungkin dapat meningkatkan efektivitas dan efesiensi.

2.3.5.2. Prinsip-Prinsip Pembuatan Peta Pekerja-Mesin

Ada beberapa hal pokok tentang pembuatan suatu peta pekerja-mesin yang lengkap, yaitu:  Nyatakan identifikasi peta yang di buat. Biasanya dibagian paling atas kertas dinyatakan PETA PEKERJA-MESIN sebagai kepalanya kemudian di ikuti oleh informasi-informasi yang melengkapi meliputi nomor peta, nama pekerjaan yang dipetakan, metode sekarang atau usulan, tanggal dipetakan dan nama orang yang membuat peta tersebut.  Setelah semua identifikasi lengkap dinyatakan, langkah berikutnya adalah menguraikan semua elemen pekerja yang terjadi, untuk itu tiga jenis kolom bar digunakan untuk melambangkan elemen-elemen yang bersangkutan. Kolom-kolom tersebut dibuat memanjang dari atas ke bawah dengan panjang masing-masing sebanding dengan lamanya waktu pelaksanaan yang bersangkutan.

2.3.6. Peta Tangan Kanan-Tangan Kiri