Hubungan Pendapatan Nasional Penduduk dan Pendapatan Per Kapita

Contoh pendapatan per kapita beberapa negara : Negara ASEAN US Negara Lain US Brunai Darussalam Indonesia Malaysia Philipina Singapura Thailand 17.000 605 2.475 725 13.600 1.605 Amerika Serikat Australia Cina India Jepang Korea Selatan 22.550 16.180 325 310 27.305 6.489 Manfaat perhitungan pendapatan per kapita: 1. Untuk melihat tingkat perbandingan kesejahteraan masyarakat suatu negara dari tahun ke tahun 2. Sebagai data perbandingan tingkat suatu negara dengan negara lain 3. Sebagai perbandingan tingkat standar hidup negara dengan negara lainnya 4. Sebagai data untuk mengambil kebijakan di bidang ekonomi

V. Hubungan Pendapatan Nasional Penduduk dan Pendapatan Per Kapita

Pendapatan nasional sebuah negara tinggi, tetapi jumlah penduduknya besar maka pendapatan per kapitanya akan rendah. Sebaliknya pendapatan nasional rendah, tetapi jumlah penduduk kecil, pendapatan per kapitanya mungkin tinggi. Pendapatan per kapita yang tinggi memberikan gambaran umum tentang kesejahteraan penduduk, tetapi belum tentu selurh rakyat menikmat kemakmuran. Untuk itu harus ada aspek pemerataan pendapatan. Untuk mengukur tingkat pemerataan pendapatan biasa digunakan Koefisien Gini Gini Ratio. Adapu kurva yang menggambarkan hubungan kuantitatif antara persentase penduduk sebagai penerima pendapatan dengan persentase pendapatan yang nyata-nyata diterima disebut Kurva Lorenz. Cara perhitungan koefisien Gini 1. Apabila pendapatan didistribusikan secara merata maka semua titik akan breada pada garis diagonal 2. Apabila pendapatan tidak didistribusikan secara merata, maka titik-titik akan menjauh dari garis diagonal OB VI.Membandingkan PDB dan Pendapatan Per Kapita Indonesia dengan Negara Lain Berdasarkan PDB suatu negara bisa menunjukkan tingkat produktivitas masyarakat di negara tersebut dalam menghasilkan barang dan jasa. Berikut ini kita akan melihat PDB yang dihasilkan Indonesia dibandingkan dengan negara lain. Tabel 1. PDB Indonesia dan Negara-negara Lain menuruh Harga Konstan dalam Miliar Rupiah N o Negara Tahun 1994 Tahun 1995 Tahun 1996 Tahun 1997 1 2 3 4 5 6 Indonesia Malaysia Singapura Kanada Hongkong Jepang 413.797,9 173.035,2 138.573,0 1.364.764,5 244.017,3 998.580.702,0 433.245,9 236.322,9 332.205,4 2.639.881,0 497.400,0 1.760.884.076, 376.902,5 384.017,6 581.770,8 4.344.070,6 814.710,4 3.346. 359.029,6 359.029,6 540.168,0 - 739.700,0 - 835.051 Dari data di atas tampak bahwa PDB Indonesia bukan yang tekecil . bahkan PDB Indonesia lebih besar jika dibandingkan dengan Malaysia, Hongkong, dan Singapura. PDB yang besar bukan ukuran yang tepat untuk menilai tingkat kemakmuran suatu negara. Karena negara dengan PDB besar tidak bisa dikategorikan makmur jika jika jumlah penduduk yang dihidupi dari jumlah PDB tersebut juga besar. Untuk membandingkan tingkat kemakmuran , kita harus menggunakan pendapatan per kapita sebagai patokan. Berikut ini adalah pendapatan per kapita negara-negara di dunia termasuk Indonesia Negara Pendapatan per kapita US Negara Pendapatan per kapita US A. Pendapatan Rendah 1. Tanzania 2. Nigeria 3. Bangladesh 4. India 5. Ghana 6. Papua Nugini 7. Cina 8. Pakistan 9. Nigaragua 10. Indonesia 730 960 1.380 1.720 1.800 2.000 2.400 2.500 2.500 2.840 B. Pendapatan menengah yang rendah 1. Filipina 2. Mesir 3. Rusia 4. Sri langka 5. Thailand 6. Jordania 7. Rumania 8. Kolombia 9. Argentina 10. Iran 2.850 3.500 3.500 3.600 4.000 4.050 5.000 6.100 6.100 6.100 C. Pendapatan menengah yang tinggi 1. Turki 2. Brasil 3. Hongaria 4. Afrika selatan 5. Malaysia 6. Meksiko 7. Saudi Arabia 8. Korea Selatan 9. Portugal 10. Yunani 6.600 6.800 7.400 8.300 9.000 10.300 10.300 12.600 13.450 14.600 D. Negara Kaya 1. Jerman 2. Swedia 3. Australia 4. Prancis 5. Inggris 6. Belanda 7. Swiss 8. Singapura 9. Amerika Serikat 10. Jepang 19.700 21.200 21.200 22.100 22.200 22.600 23.100 26.300 26.400 31.500

VII. Indek Harga dan Inflasi 1. Angka Indeks dan Macam-macam Angka Indeks