Pembukuan dalam Bahasa Asing dan Mata Uang Asing

- Tidak ada maksud bahwa perusahaan dengan sengaja berusaha untuk melakukan pergeseran labarugi untuk meringankan beban pajak.

6. Penyimpanan Bukti Pembukuan

Bukti-bukti dan catatan pembukuan harus disimpan di Indonesia dalam jangka waktu 10 tahun, tempat penyimpanan dokumen adalah: i. WP OP, di tempat kegiatan atau tempat tinggal. ii. WP Badan, di tempat kedudukan. Syarat penyimpanan bukti-bukti pembukuan: i. Bukti-bukti pembukuan harus disimpan secara fisik untuk 3 tahun pertama sesudah terutang pajak atau berakhirnya masa pajak. ii. Penyimpanan secara elektronik berupa microfilm, scan ke dalam disket untuk dokumen perpajakan dan pendukungnya dapat dilakukan oleh WP untuk dokumen yang berumur lebih dari 3 tahun hingga tahun ke sepuluh sesudah terutang pajak atau berakhirnya masa pajak.

7. Pembukuan dalam Bahasa Asing dan Mata Uang Asing

Wajib Pajak yang diperkenankan menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa asing dan mata uang selain Rupiah yaitu bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat adalah : 1. Wajib Pajak dalam rangka Penanaman Modal Asing, yaitu Wajib Pajak yang beroperasi berdasarkan ketentuan Peraturan perundang-undangan Penanaman Modal Asing. 2. Wajib Pajak dalam rangka Kontrak Karya, yaitu Wajib Pajak yang beroperasi berdasarkan kontrak dengan Pemerintah RI sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan Perundang-undangan Pertambangan selain pertambangan minyak dan gas bumi. 3. Wajib Pajak dalam rangka Kontrak Kerja Sama yang beroperasi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan pertambangan minyak dan gas bumi. 4. Bentuk Usaha Tetap, yaitu bentuk usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 5 Undang-Undang Pajak Penghasilan atau menurut Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda P3B yang terkait. 5. Wajib Pajak yang mendaftarkan emisi sahamnya baik sebagian maupun seluruhnya di bursa efek luar negeri. 6. Kontrak Investasi Kolektif KIK yang menerbitkan Reksadana dalam denominasi mata uang Dollar Amerikat Serikat dan telah memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan Pendaftaran dari Badan Pengawasan Pasar Modal-Lembaga Keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan pasar modal. 7. Wajib Pajak yang berafiliasi langsung dengan perusahaan induk di luar negeri, yaitu perusahaan anak subsidiary company yang dimiliki dan atau dikuasai oleh perusahaan induk parent company di luar negeri yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat 4 huruf a dan b Undang- Undang Pajak Penghasilan. 8. Wajib Pajak yang menyajikan laporan keuangan dalam mata uang fungsionalnya menggunakan satuan mata uang USD dalam pembukuannya. 8. Tata Cara Penyelenggaraan Pembukuan dalam Bahasa Inggris dan Mata Uang USD a. Untuk transaksi yang dilakukan dengan USD, pembukuannya dicatat sesuai dengan dokumen transaksi yang bersangkutan. b. Untuk transaksi dalam negeri yang menggunakan mata uang rupiah atau mata uang asing selain USD, konversi ke mata uang USD dilakukan berdasarkan kurs konversi BI pada saat pengakuan penghasilan atau biaya sesuai dengan metode pembukuan yang dianut. c. Untuk transaksi luar negeri yang menggunakan mata uang asing selain USD, konversi mata uang USD dilakukan berdasarkan kurs konversi BI. d. WP wajib menyampaikan SPT masa dan SPT tahunan beserta lampiran-lampirannya dalam Bahasa Indonesia. e. WP wajib melakukan pembayaran pajaknya dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku menurut KMK pada saat pembayaran dilakukan. f. Laporan keuangan berupa neraca dan perhitungan rugi laba disajikan dalam Bahasa Inggris dan dalam mata uang USD. Konversi mata uang dari rupiah ke mata uang USD a. Pada awal tahun buku: - Untuk harga perolehan harta berwujud dana tau harta tidak berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun menggunakan kurs yang sebenarnya berlaku pada saat perolehan harta tersebut. - Untuk akumulasi penyusutan dana tau amortisasi harta sebagaimana dimaksud diatas menggunakan kurs yang sebenarnya berlaku pada saat perolehan harta tersebut - Untuk harta lainnya dan kewajiban menggunakan kurs yang sebenarnya berlaku pada akhir tahun buku sebelumnya, berdasarkan sistem pembukuan yang dianut yang dilakukan secara taat asas. - Apabila terjadi revaluasi asset tetap, disamping menggunakan nilai historis atas nilai-nilai selisih lebih dikonversikan ke dalam mata uang USD dengan menggunakan kurs yang sebenarnya berlaku pada saat dilakukannya revaluasi - Untuk laba ditahan atau sisa kerugian dalam mata uang rupiah dari tahun-tahun sebelumnya, dikonversi ke dalam mata uang USD dengan menggunakan kurs yang sebenarnya berlaku pada akhir tahun buku sebelumnya, berdasarkan sistem pembukuan yang dianut yang dilakukan secara taat asas - Untuk modal saham dan ekuitas lainnya menggunakan kurs yang sebenarnya berlaku pada saat terjadinya transaksi. - Dalam hal terdapat selisih laba atau rugi sebagai akibat konversi dari mata uang rupiah ke mata uang USD, maka selisih laba atau rugi tersebut dibebankan pada rekening laba ditahan. b. Dalam tahun berjalan: - Untuk transaksi yang dilakukan dengan mata uang USD, pembukuannya dicatat sesuai dengan dokumen transaksi yang bersangkutan. - Untuk transaksi baik dalam negeri maupun luar negeri yang menggunakan mata uang selain USD dikonversikan ke mata uang USD dengan menggunakan kurs yang sebenarnya berlaku pada saat terjadinya transaksi, yaitu sbb:  Apabila dari dokumen transaksi diketahui kurs yang berlaku, maka kurs yang dipakai adalah kurs yang diketahui dari transaksi tersebut.  Apabila dari dokumen transaksi tidak diketahui kurs yang berlaku, maka kurs yang dipakai adalah kurs yang sebenarnya berlaku, berdasarkan sistem pembukuan yang dianut yang dilakukan secara taat asas. Pembayaran Pajak - Besarnya PPh pasal 25, untuk tahun pajak pertama penyelenggaraan pembukuan dengan menggunakan Bahasa inggris dan mata uang USD adalah sebesar PPh pasal 25 dalam mata uang rupiah yang dikonversikan dengan menggunakan kurs yang ditetapkan oleh Menkeu yang berlaku akhir tahun buku sebelum dimulainya pembukuan dengan menggunakan Bahasa Inggris dan mata uang USD. - Pembayaran PPh pasal 25 dan PPh pasal 29serta PPh Final yang dibayar sendiri oleh WP yang memperoleh izin untuk menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan Bahasa inggris dan mata uang USD, dapat dilakukan dengan mata uang rupiah. - Dalam hal pembayaran pajak dilakukan dalam mata uang rupiah, WP harus mengkonversikan pembayaran dalam mata uang rupiah tersebut ke mata uang USD dengan menggunakan kurs yang ditetapkan dala KMK yang berlaku pada tanggal pembayaran. Penyampaian SPT Tahunan - WP yang diizinkan untuk menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan Bahasa Inggris dan mata uang USD, wajib menyampaikan SPT Tahunan PPh Badan beserta lampirannya dalam Bahasa Indonesia kecuali lampiran laporan keuangannya dengan menggunakan mata uang USD dan Bahasa Inggris. - Dalam penetapan tarif sPasal 17 UU PPh, lapisan PKP dikonversikan ke dalam mata uang USD dengan menggunakan kurs yang ditetapkan dalam KMK yang berlaku pada akhir tahun pajak yang bersangkutan. - Dalam hal terdapat bukti pembayaran atau pemotonganpemungkutan PPh Pasal 22 danatau Pasal 23 dengan menggunakan mata uang Rupiah yang akan dikreditkan dalam SPT Tahunan PPh Badan, maka harus dikonversi ke dalam mata uang USD dengan menggunakankurs yang ditetapkan dalam KMK yang berlaku pada tanggal pembayaran atau potput pajak tersebut. - Sisa kerugian fiscal dalam mata uang rupiah dari tahun-tahun sebelumnya yang dapat dikompensasikan ke tahun pajak dimulainya pembukuan dengan menggunakan Bahasa Inggris dan mata uang USD, dikonversi ke dalam mata uang USD dengan menggunakan kurs yang ditetapkan oleh KMK yang berlaku pada akhir tahun buku pada saat kerugian fiscal tersebut terjadi.

9. Tata Cara Penyelenggaraan Pencatatan