Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Tinjauan terhadap studi terdahulu

C. Rumusan Masalah

Seperti telah disebutkan dimuka bahwa metafora merupakan salah satu wujud daya kreatif bahasa, metafora tidak hanya dipergunakan oleh pencipta karya sastra saja, tetapi juga bisa diterapkan dalam lirik lagu. Dalam linguistik, metafora termasuk dalam bidang semantik. Penerapan makna dalam metafora berbeda dengan penerapan makna pada kata-kata yang bermakna referensial, yakni ciri hakiki dari referen yang ditunjuk. Ruang lingkup dari penelitian ini adalah semantik yaitu kemetaforaan dalam suatu lirik lagu. Penelitian ini merupakan penelitian terhadap tuturan metaforis lirik lagu karya Ebiet G. Ade dengan demikian, penelitian ini hanya membicarakan masalah kemetaforaan di dalam Lirik lagu-lagu Ebiet G. Ade yang mencakup : 1. Bagaimanakah wujud tuturan metaforis lirik lagu Ebiet G. Ade dari segi penulisannya berupa kelompok katafrase,klausa ataukah kalimat ? 2. Jenis metafora apa sajakah yang dipakai oleh Ebiet G. Ade dalam mewujudkan gagasan dalam lagu-lagunya dari segi ruang persepsi manusia ekologi berdasarkan kategori-kategori tertentu? 3. Bagaimana jarak antara tenor yang diperbincangkan dan wahanabandingannya ekspresi-ekspresi meteforis dalam lirik lagu Ebiet G. Ade ?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan rumusan penelitian tentang apa yang ingin dicapai dari hasil penelitian. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mendapatkan deskripsi tentang wujud kemetaforaan dalam lirik lagu beberapa Album karya Ebiet G. Ade dilihat dari segi penulisan yang berupa kelompok kata frase,klausa,atau kalimat. 2. Mampu menjelaskan jenis kemetaforaan pada lirik lagu dalam Album karya Ebiet G. Ade dari ruang persepsi manusia ekologi berdasarkan kategori kategori tertentu. 3. Mengungkapkan tingkat keekspresian tuturan metaforis Ebiet G.Ade berdasarkan jarak antara tenor dan wahananya.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah dapat memberikan manfaat secara teoretis dan manfaat praktis. Manfaat teoretis penelitian ini adalah sebagi berikut : 1. Memberikan perbendaharaan hasil penelitian dalam gaya bahasa metafora. 2. Diharapkan memberi tambahan pengetahuan dalam perkembangan ilmu semantik khususnya dan linguistik pada umumnya. Manfaat praktis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Memberikan sumbangan pemecahan masalah yang berkaitan dengan kemetaforaan dalam lirik lagu karya Ebiet G. Ade. 2. Memberi wawasan kepada masyarakat yang tertarik tentang gaya bahasa metafora.

F. Tinjauan terhadap studi terdahulu

Masalah-masalah tertentu biasanya telah pernah diteliti ahli lain atau dibahas sekalipun dalam dimensi-dimensi yang tertentu batas-batasnya. Kewajiban peneliti untuk menyebutkan dan membahas seperlunya buku-buku atau hasil penelitian sejenis itu. Kegunaannya, disamping secara etis menghargai pendahulu, juga untuk menunjukkan keunggulan dan atau kekurangan serta posisi kita di dalam rangkaian perjalanan ilmu pengetahuan. Edi Subroto,1992: 89. Salah satu penelitian tentang metafora dilakukan oleh Sri Widasih 1992 yang berjudul “Kemetaforaan dalam Puisi Rendra”. Dari penelitian ini Widasih memasukkan faktor lingkungan sebagai salah satu unsur terciptanya metafora, tetapi ia belum mengulas secara tepat faktor lingkungan apa dan yang bagaimana yang mempengaruhi terciptanya metafora. Penelitian yang lain adalah skripsi “Metafora sebagai alat pelacak sistem ekologi” oleh Asih Anggarani 1994. Dalam penelitiannya Asih mengambil studi kasus pada puisi-puisi angkatan Balai Pustaka sampai dengan tahun 80-an. Asih mengacu pada penelitian sebelumnya yaitu Abdul Wahab yang berbentuk makalah “Metafora sebagai Alat Pelacak Sistem Ekologi” di dalamnya Asih menyimpulkan bahwa pola pikir manusia atau penyair dalam menciptakan metafora dipengaruhi oleh kondisi dan lingkungan tempat penyair tersebut tinggal atau menetap. Winarno 1997 mengkaji “Kemetaforaan dalam Kumpulan Cerpen dan Novel karya Danarto”. Winarno banyak mengulas tentang hubungan metafora karya Danarto yang dikaitkan dengan realita sosial yang terjadi di masyarkat. Bagaimanapun juga penelitian-penelitian di atas penulis gunakan sebagai bahan acuan, pertimbangan serta referensi. G . Sistematika Penulisan Di dalam penulisan ini hasil penelitian akan penulis laporkan menjadi beberapa bagian atau bab, masing masing bab terdiri dari beberapa sub-sub sesuai dengan permasalahan yang ada. Adapun bab-bab tersebut tersusun sebagai berikut : Bab Pertama berisi tentang Pendahuluan, merupakan pengantar pembaca untuk untuk mengetahui terlebih dahulu persoalan persoalan apa yang akan dibicarakan. Bab ini memuat latar belakang masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah,tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan singkat studi terdahulu, dan sistematika penulisan. Bab kedua berisi tentang landasan teori yang dipakai sebagai titik awal penulis dalam menganalisis data. Dalam bab ini berisi tentang pengertian metafora, proses penciptaan metafora, keekspresifan metafora, macam-macam metafora. Bab ketiga merupakan metodologi penelitian yang memuat gambaran tentang metodologi penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik klasifikasi data, dan teknik pengolahan data. Bab keempat adalah penyajian laporan penelitian yakni hasil analisis data yang terkumpul berdasarkan teori yang ada. Bab kelima adalah bab yang paling akhir memuat tentang penutup yang berisi kesimpulan dan saran

BAB II LANDASAN TEORI