SIKAP MASYARAKAT TERHADAP SINETRON SUAMI-SUAMI TAKUT ISTRI(Studi pada Masyarakat Kompleks perum. Dinas Pabrik Gula Takalar, Sulawesi Selatan)

SIKAP MASYARAKAT TERHADAP SINETRON SUAMI-SUAMI TAKUT
ISTRI(Studi pada Masyarakat Kompleks perum. Dinas Pabrik Gula
Takalar, Sulawesi Selatan)
Oleh: Guntur Kusuma Ningrat ( 05220060 )
Communication Science
Dibuat: 2010-03-31 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kata Kunci: Sikap Masyarakat, Sinetron Suami-suami Takut Istri
ABSTRAKSI
Sinetron pada umumnya bercerita tentang kehidupan manusia sehari-hari yang diwarnai
konflik. Seperti layaknya drama atau sandiwara, sinetron diawali dengan perkenalan tokohtokoh yang memiliki karakter masing-masing. Salah satu sinetron yang memiliki para
karakter dan tokoh yang unik adalah sinetron Suami-suami Takut istri.
Sinetron Suami-suami Takut Istri menceritakan tentang kehidupan masyarakat sehari-hari
dari sebuah komplek perumahan. Sinetron ini mengangkat cerita tentang suami-suami di
kompleks perumahan yang selalu takut kepada istrinya masing-masing, dalam hal ini takut
bila ketahuan menggoda janda seksi di komplek mereka.
Sinetron komedi situasi yang ditayangkan oleh stasiun Trans TV setiap hari Senin sampai
dengan Kamis pada pukul 18.00 WIB ini memang terlihat lucu bagi sebagian orang, tapi
berbagai kontroversi lahir dari sinetron ini. Sinetron ini terang-terangan menunjukkan
berbagai adegan kekerasan dalam rumah tangga (khususnya kekerasan istri terhadap suami).
Kekerasan itu mulai dari bentuk teror mental (seperti memaki, menghina) sampai kekerasan

fisik. Bahkan, anak pun ikut-ikutan tidak menghargai bapaknya (seperti kisah tokoh Carla
yang suka cubitin Bapaknya dan menghina Bapaknya sendiri). Sinetron ini pernah mendapat
teguran dari KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) karena adegan-adegan yang kontroversi dan
tidak mendidik.
Hal yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana sikap Masyarakat
Perumahan Pabrik Gula (PG) Takalar terhadap Sinetron Suami-suami Takut Istri. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap Masyarakat Perumahan Pabrik Gula (PG)
Takalar terhadap Sinetron Suami-suami Takut Istri. Tempat objek penelitian di Kompleks
perumahan Pabrik Gula (PG) Takalar, Sulawesi Selatan. Adapun yang diukur dari penelitian
ini adalah sikap masyarakat yang dilihat dari aspek kognitif, dan afektif. Jenis penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah
Masyarakat Perumahan Pabrik Gula (PG) Takalar yang berusia antara 20-55 tahun dan
pernah menonton sinetron SSTI. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 70 orang. Besarnya
sampel ditentukan dengan menggunakan rumus perhitungan besaran sampel Slovin (Rumus
Slovin) dengan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah kuesioner. Data yang dikumpulkan melalui penyebaran kuisioner dan dianalisis
menggunakan statistik deskriptif. Teknik pengujian data menggunakan uji reliabilitas
menggunakan rumus Cronbach Alpha dan uji Validitas dengan dengan rumus Pearson
Product Moment.
Dari hasil penelitian secara keseluruhan dapat diketahui bahwa sikap responden terhadap

sinetron Suami-suami Takut Istri seimbang antara positif dan negatif. Sikap responden yang
positif sebanyak 35 orang (50%) dan sikap responden yang negatif sebanyak 35 orang juga
(50%), dari total 70 responden.
Sikap responden terhadap sinetron Suami-suami Takut Istri jika dilihat dari jenis kelamin
perempuan cenderung negatif sebanyak 17 orang (44.7%) dan sikap positif sebanyak 21
orang (55.3%), dari total 38 responden perempuan. Sedangkan, responden berjenis kelamin
laki-laki yang bersikap negatif terhadap tayangan sinetron Suami-suami Takut Istri sebanyak

18 orang (56.3%) dan sisanya sebanyak 14 orang (43.8%) cenderung bersikap positif dari
total 32 responden.

ABSTRACT
Soap opera in general talk about the lives of everyday people who painted the conflict. Like a
drama or a farce, soap opera begins with the introduction of characters who have the
character of each. One of the soap that has the characters and unique characters are soap
opera Suami-suami Takut Istri.
Soap opera Suami-suami Takut Istri tells of the lives of everyday people from housing
complex. This soap opera up stories about their husband in the compund who was always
afraid of her own, in this case fear if cought teasing sexy widows in their complex.
Sitcom soap opera broadcast by Trans TV station everyday Monday through Thursday at

18.00 pm It does look funny to some people, but the controversy was born of this soap opera.
This soap opera openly showing different scenes of domestic violence (especially violence
againts the husband’s wife. The violence that began from the from of mental terrorism (such
as swearing, insulting) to physical violence. In fact, children were joining in did not
appreciate his father (like the story of Carla who likes to insult father and his own father).
Soap opera was once reprimanded by KPI (Indonesian Broadcasting Commission) because
the scenes controvercy and does not educate.
The problem in this research is how the housing society Sugar Factory (PG) Takalar of soap
opera Suami-suami Takut Istri. The purpose of this study was to dertimine attitudes Housing
society Takalar’s sugar Factory of soap opera Suami-suami Takut Istri. Place the object of
research in housing complex Sugar Factory Takalar, South Sulawesi. As measured by this
study is the attitudes of society that viewed from the aspect of cognitive and affective. Kind
of research is quantitative study with descriptive method. Population in this research is
Community Housing Sugar Factory Takalar aged between 20-55 years old and watch soap
opera Suami-suami Takut Istri. The number of samples taken as many as 70 people. The size
of the sample is determined using a sample size calculation Slovin Formula with simple
random sampling technique. Data collection technique used was a questionnaire. Data collect
throught the distribution of questionnaire and analyzed using descriptive statistics. Technical
test data using the reliability test using Cronbach alpha formula and test the validity of the
pearson Product Moment Formula.

From the research result as a whole can be seen that the attitudes of respondent to the soap
opera Suami-suami Takut Istri balance between postive and negative. Positive attitudes of
respondents 35 peoples (50%) and negative attitudes of the respondents who are also 35
people (50%), from a total of 70 respondents.
Respondents attitudes toward soap opera Suami-suami Takut Istri when viewed from the
female sex as much as negative 17 people (44.7%) and positive attitudes as many as 21
people (55.3%) from a total of 38 female respondents. Meanwhile, respondents gender boys
who act negatively toward soap opera show Suami-suami Takut Istri of 18 people (56.3%)
and the reamining 14 male (43.8%) tended to be postive from a total of 32 respondents.