3.4 Diagram Cakupan Kerentanan Pantai
Analisis kerentanan pantai mengacu kepada konsep yang dikembangkan oleh Turner et al. 2003 dimana kerentanan merupakan fungsi dari keterpaparan,
kepekaan dan daya adaptasi dari suatu sistem pesisir. Untuk mengidentifikasi komponen kerentanan, Polsky et al. 2007 mengembangkan model Vulnerability
Scoping Diagram Diagram Cakupan Kerentanan. Model VSD ini menempatkan
keterpaparan, kepekaan dan daya adaptasi sebagai dimensi kerentanan Gambar 9. Selanjutnya dilakukan determinasi terhadap komponen dimensi kerentanan
dan pengukuran komponen dimensi kerentanan.
Gambar 9 Diagram cakupan kerentanan vulnerability scoping diagram pesisir
adopsi dari Polsky 2007
3.4.1 Keterpaparan Exposure
Dimensi keterpaparan exposure terdiri dari 3 tiga komponen yaitu: 1 dinamika pesisir; 2 gangguan alam; dan 3 penduduk. Komponen yang diukur
dan skor penilaian disajikan dalam Tabel 7 dan Tabel 8. Tabel 7
Komponen dimensi keterpaparan exposure dan satuan pengukurannya
Komponen Dimensi E Simbol
Satuan pengukuran
Kenaikan Muka Laut
1
SR mmtahun
Erosi Pantai
1
ER mtahun
Rara-Rata Tunggang Pasang
1
PS m
Rata-Rata Tinggi Gelombang
1
GL m
Tsunami
2
TS Kejadian 100 thn terakhir
Pertumbuhan Penduduk
3
PD pertahun
Kepadatan Penduduk
3
KP Jiwaha
Keterangan :
1
Komponen dimensi dinamika pesisir
2
Komponen dimensi gangguan alam
3
Komponen dimensi penduduk
Tabel 8 Sistem penskalaan dan skoring parameter kerentanan dimensi
keterpaparan exposure
Skor E
1 2 3 4 5
Sumber
SR mmthn 4,99
5 – 9,99 10 – 14,99
15 – 25 25
DKP 2008
1
ER mthn
2,0 1,0 – 2,0
-1,0 – 1,0 1,0 – -2,0
-2,0
Gornitz et al. 1992
2
PS m 0,50
0,51 – 1,0 1,1 – 2,0
2,1 – 4,0 4
DKP 2008
1
GL m 0,50
0,51-1 1,1-1,5
1,51 – 2 2
DKP 2008
1
TS 1
2 – 3 4 – 10
10 SOPAC 2005
3
PD thn
0,5 0,51 – 1,0
1,1 – 1,50 1,51 – 2,0
2,1 SOPAC 2005
3
KP jwha
75 76 – 150
151 – 200 201 – 400
400
BSN 2004
3
Keterangan: Kejadian tsunami sejak tahun 1900 – 2010, untuk wilayah kajian belum pernah terjadi, namun tetap dimasukkan karena skor penilaian tetap ada.
3.4.2 Kepekaan Sensitivity
Dimensi kepekaan sensitivity terdiri dari 3 tiga komponen yaitu: 1 karakteristik pantai; 2 penggunaan lahan; dan 3 pemukiman. Komponen yang
diukur dan skor penilaian disajikan dalam Tabel 9 dan Tabel 10. Tabel 9
Komponen dimensi kepekaan sensitivity dan satuan pengukurannya
Komponen Dimensi S Simbol
Satuan pengukuran
Elevasi pantai
1
EL meter m
Kelerengan slope
1
SL persen
Tipologi Pantai
1
TP Kategori tipologi pantai
Tipologi Penggunaan Pantai
2
PL Tipologi penggunaan
Pemukiman Penduduk
3
PP Lokasi
pemukiman
Keterangan :
1
Komponen dimensi karakteristik pantai
2
Komponen dimensi penggunaan lahan
3
Komponen dimensi pemukiman
Tabel 10 Sistem penskalaan dan skoring parameter kerentanan dimensi kepekaan
sensitivity
Skor Sen
1 2 3 4 5 Sumber
EL m 5
3,1 – 5 2,1 – 3
1,1 – 2 0 – 1
Tahir 2010
SL 40
25,1 – 40 15,1 – 25
9 – 15 0 – 8
Tahir 2010
TP Bervegetasi Berbatu Berkerikil Pantai
Berpasir Pantai
Hasil Endapan
DKP 2009
PL
Lahan terbukatidak
dimanfaatkan Budidaya
laut Budidaya
pertanian Peternakan Pemukiman DKP
2009
PP
Di lokasi ketinggian
5 m Di
ketinggian 2–5 m
Dibelakang sempadan
pantai Sekitar
pantai Di atas
perairan Modifikasi
dari Malone et al
. 2005
3.4.3 Daya Adaptasi Adaptive Capacity
Dimensi daya adaptasi adaptive capacity terdiri dari dua komponen yaitu: 1 habitat pesisir ekosistem terumbu karang, padang lamun dan mangrove;
dan 2 kawasan konservasi. Komponen yang diukur dan skor penilaian disajikan dalam Tabel 11 dan Tabel 12.
Tabel 11 Komponen dimensi daya adaptasi adaptive capacity dan satuan
pengukurannya
Komponen Dimensi AC Simbol
Satuan pengukuran
Habitat pesisir
1
HP Proporsi habitat vs daratan kali
Kerapatan Mangrove
1
MR Pohon Ha
Terumbu Karang
1
TK tutupan karang hidup
Penutupan lamun
1
LM tutupan lamun
Konservasi Laut
2
KL kawasan konservasi
Keterangan :
1
Komponen dimensi habitat pesisir
2
Komponen dimensi kawasan konservasi
Tabel 12 Sistem penskalaan dan skoring parameter kerentanan daya adaptasi
adaptive capacity
Skor AC
1 2 3 4 5 Sumber
HP kali
daratan pantai
2 x daratan
pantai 3 x
daratan pantai
4 x daratan
pantai 5 kali
daratan pantai
Tahir 2010
MR pohon
Ha 0 – 500
501– 1.000 1.001-1.250 1.251-1.500
1.500 Modifikasi
dari KLH 2004
TK 0 – 20
21 – 40 41 – 60
61 – 80 81 – 100
Modifikasi dari KLH
2001 LM
10 10 – 29,9
30 – 59,9 60 – 79,9
80 Modifikasi
dari KLH 2004
KL 1 – 10
11 – 25 26 – 40
50 Modifikasi
dari KLH 2004
3.5 Pengumpulan Data