Silabus dan RPP IPA Terintegrasi
SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP) IPA TERPADU
Oleh :
NOVIANA ANJAR HASTUTI
===================================================================== SILABUS DAN RPP IPA TERPADU
A. Silabus dan RPP IPA Terpadu
Perangkat pembelajaran IPA terpadu idealnya disusun secara tematik yang dapat menggambarkan keterpaduan beberapa atau semua disiplin ilmu bidang IPA. Dalam pembelajaran IPA terpadu, guru harus membuat suatu topik atau tema yang memiliki keterkaitan konsep satu sama lain. Dengan pembelajaran yang tematik ini, siswa dapat mengakaji permasalahan IPA dengan berbagai sudut pandang sehingga pembelajaran lebih bermakna. Adapun langkah-langkah penyusunan silabus dan RPP IPA terpadu dijabarkan sebagai berikut :
1. Menyusun Peta Kompetensi
Peta kompetensi merupakan gambaran keterkaitan antar kompetensi dari berbagai disiplin ilmu. Tujuan dari pemetaan kompetensi adalah untuk membantu kita mendapatkan gambaran umum yang menyeluruh tentang kompetensi-kompetensi yang dimuat dalam Standar Isi, serta untuk menemukan cara mengorganisasikannya dengan baik. Pemetaan dan pengorganisasian kompetensi kompetensi tersebut diperlukan supaya kita bisa membuat perencanaan pembelajaran yang sistematis. Proses pemetaan ini mencakup pengkajian kompetensi secara mendalam dan pengembangan tema-tema yang relevan dengan peserta didik dan kompetensi yang diacu. Tema-tema ini diperlukan untuk memberikan konteks bagi pembelajaran sehingga kompetensi yang diajarkan tidak terkesan sebagai pecahan-pecahan yang berdiri sendiri dan tidak saling berhubungan. Tema yang disusun harus memiliki kriteria menarik, kontekstual, dikenal siswa dan menunjukan integrasi semua bidang kajian. Langkah langkah penyusunan peta kompetensi :
a. Menentukan permasalahan yang akan diselesaikan dalam pembelajaran
b. Melihat cakupan materi (topik) yang potensi berkaitan dengan permasalahan dari bidang kajian fisika, kimia dan biologi dalam kurikulum standar sains
(2)
c. Menentukan indikator pada masing-masing topik dengan melihat pada kurikulum standar.
d. Menentukan tujuan pembelajaran dengan melihat kurikulum standar.
e. Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, dengan melihat pada KTSP disesuaikan dengan materi (topik), indikator yang sudah ditentukan.
2. Menyusun Silabus
Penyusunan silabus pada dasarnya sama seperti penyusunan silabus pada umumnya. Perbedaan terletak pada identitas, tema dan standar kompetensi. Standar kompetensi meliputi standar kompetensi yang terintegrasi. Langkah-Langkah Pengembangan Silabus dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi b. Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar c. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran d. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran e. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi f. Menentukan Jenis Penilaian
g. Menentukan Alokasi Waktu a. Menentukan Sumber Belajar
3. Menyusun RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar. RPP paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang meliputi 1 (satu) atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih. Menurut Permendiknas No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses, RPP memuat beberapa aspek yaitu :
a. Identitas mata pelajaran f. Materi Ajar b. Standar kompetensi g. Alokasi Waktu c. Kompetensi dasar h. Metode Pembelajaran d. Indikator Pencapaian kompetensi i. Kegiatan Pembelajaran e. Tujuan Pembelajaran j. Penilaian hasil belajar
(3)
Menurut BSNP Depdiknas dalam panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (2006), langkah-langkah penyusunan RPP dijabarkan sebagai berikut:
1) Mencatumkan identitas
2) Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD dan indikator yang telah ditentukan. Disinilah dimasukkan karakter yang ingin dikembangkan.
3) Menentukan materi pembelajaran
4) Menentukan metode, strategi atau model pembelajaran yang akan digunakan. 5) Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang akan ditempuh
Dalam langkah-langkah pembelajaran pada kegiatan inti terdapat kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
Dalam kegiatan eksplorasi guru: a) Mendengarkan
b) Mendata pikiran, pendapat dan gagasan yang dikemukan
c) Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari
d) Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
e) Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
Dalam kegiatan elaborasi guru:
a) Mendiskusikan ketepatan data pikiran, pendapat, gagasan, yang dikemukan b) Menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan
c) Menyimpulkan isi informasi yang didengar Dalam kegiatan konfirmasi guru:
a) Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
b) Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber
c) Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
d) Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar
(4)
f) Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi
g) Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
6) Menentukan alat/bahan/sumber belajar yang digunakan
7) Menyusun instrumen penilaian beserta rubrik atau kriteria penilaian yang dituntut, berdasarkan teknik penilaian yang telah ditetapkan dalam silabus.
(5)
Tabel PETA KOMPETENSI IPA TERINTEGRASI Tema : Rahasia Saluran Pencernaan
Bidang IPA Fisika Biologi Kimia
Standar Kompetensi
Memahami peranan usaha, gaya, dan energi
dalam kehidupan sehari-hari
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan
manusia. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan Kompetensi Dasar Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair,
dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan.
Mendiskripsikam bahan kimia alami
dan bahan kimia buatan dalam kemasan yang terdapat dalam bahan makanan Subject/ Materi Tekanan Sistem pencernaan Bahan kimia dalam
makanan Indikator 1. Menemukan
hubungan antara gaya, tekanan, dan luas daerah yang dikenai gaya melalui percobaan.
2. Mengaplikasikan konsep tekanan pada sistem pencernaan manusia
1. Menjelaskan organ yang berperan dalam sistem pencernaan pada manusia 2. Menjelaskan proses
pencernaan makanan pada sistem
pencernaan manusia 3. Menyebutkan contoh
kelainan dan penyakit pada sistem
pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya
mengatasinya.
1.Membedakan antara bahan kimia alami dan bahan kimia buatan yang terkandung dalam makanan
2.Menjelaskan bahan-bahan kimia alami dan bahan-bahan kimia buatan yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap yang terdapat dalam bahan makanan kemasan. 3.Menjelaskan pengaruh bahan kimia yang terkandung dalam makanan terhadap sistem pencernaan manusia Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian tekanan
1. Menyebutkan organ pencernaan pada sistem pencernaan manusia
1. Menjelaskan perbedaan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan
(6)
2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan 3. Menghitung besarnya tekanan 4. Menjelaskan aplikasi konsep tekanan dalam pencernaan mekanik pada manusia
2. Menjelaskan fungsi organ yang berperan dalam sistem
pencernaan manusia 3. Menjelaskan proses
pencernaan makanan yang terjadi di dalam mulut dan kaitannya dengan tekanan 4. Menjelaskan proses
pencernaan makanan yang terjadi di dalam kerongkongan dan kaitannya dengan tekanan
5. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam lambung
6. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam usus halus
7. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam usus besar
8. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan akibat bahan kimia yang terkandung dalam makanan 2. Menjelaskan pengertian bahan pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap 3. Menyebutkan bahan-bahan kimia alami dan buatan yang terkandung pada bahan pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap 4. Menjelaskan pengaruh bahan kimia alami terhadap sistem pencernaan manusia dan hubungannya dengan kesehatan 5. Menjelaskan pengaruh bahan kimia buatan terhadap sistem pencernaan manusia dan hubungannya dengan kesehatan
Catatan : KD utama yang dipilih adalah mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan, KD yang lain merupakan KD yang terkait dalam pengintegrasian
(7)
SILABUS Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : VIII
Tema : Rahasia Sistem Pencernaan
Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia . Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pem -belajaran Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar Teknik Bentuk
Intrumen Contoh Instrumen 1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan Sistem pencernaan pada manusia Melakukan diskusi dengan bantuan gambar untuk mempelajari organ pencernaan
Menonton video pembelajaran mengenai sistem pencernaan dan mendiskusikannya Mendiskusikan kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan melalui artikel kesehatan
Menjelaskan organ yang berperan dalam sistem pencernaan pada manusia Menjelaskan proses pencernaan makanan pada sistem pencernaan manusia Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya. Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis Isian Isian Isian
a. Sebutkan organ apa sajakah yang berperan dalam sistem pencernaan beserta fungsi setiap organ tersebut! b. Bagaimana proses
pencernaan makanan hingga makanan menjadi energi bagi manusia? Kaitkan dengan tekanan pada pengunyahan! c. Jelaskan kelainan
dan gangguan pada sistem pencernaan, khususnya yang disebabkan oleh bahan kimia yang terkandung dalam makanan!
2 x 40’ Buku siswa, LKS, alat dan bahan untuk praktikum
(8)
Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pem
-belajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen
4.3 Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan dalam kemasan yang terdapat dalam bahan makanan Bahan kimia dalam makanan Mengidentifikasi bahan kimia alami dan bahan kimia buatan pada kemasan makanan Mendiskusikan pengelompokkan bahan kimia buatan sebagai pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap dalam kemasan makanan Mendiskusikan pengaruh bahan kimia yang terkandung dalam makanan terhadap sistem pencernaan manusia melalui artikel kesehatan Membedakan
antara bahan kimia alami dan bahan kimia buatan yang terkandung dalam makanan
Menjelaskan bahan-bahan kimia alami dan bahan-bahan kimia buatan yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap yang terdapat dalam bahan makanan kemasan. Menjelaskan pengaruh bahan kimia yang terkandung dalam makanan terhadap sistem pencernaan manusia Tes tertulis Unjuk kerja Tes tertulis Unjuk kerja Tes tertulis Isian LO Isian LO Isian
a. Jelaskan perbedaan antara bahan kimia alami dan bahan kimia buatan!
b. Bahan kimia dalam makanan dibagi menjadi zat pengawet, pewarna, pemanis, dan penyedap, jelaskan masing-masing zat tersebut dan sebutkan contohnya!
c. Bagaimana pengaruh bahan kimia dalam makanan tersebut terhadap sistem pencernaan pada manusia?
2 x 40’ Buku siswa, LKS, alat dan bahan untuk praktikum
(9)
Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pem
-belajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen
5.5 Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Tekanan Mendiskusikan
faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan Melakukan percobaan mengenai tekanan 3. Menemukan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas daerah yang dikenai gaya Mengaplikasikan konsep tekanan pada sistem pencernaan manusia Tes tertulis Tes tertulis Tes Unjuk Kerja Isian Isian LO
a. Bagaimana kaitanya antara tekanan, gaya, dan luas permukaan jika dilihat dari percobaan yang dilakukan? b. Jika buah-buahan
dipotong dadu dengan ukuran sisi 5 cm, gaya yang terukur untuk mengunyah buah tersebut adalah 125 N. Berapakah besar tekanan yang dihasilkan? c. Ketika mengunyah
dengan potongan-potongan makanan yang kecil akan terasa lebih mudah. Mengapa hal tesebut dapat terjadi? Jelaskan!
2 x 40’ Buku siswa, LKS, alat dan bahan untuk praktikum
Karakter Peserta didik yang diharapkan : Religius Cermat dan teliti Jujur Gemar membaca Disiplin Bertanggung jawab Mampu bekerjasama
(10)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Kelas/ Semester : VIII
Mata Pelajaran : IPA Terpadu Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan 4. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan 4.3 Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan dalam kemasan yang
terdapat dalam bahan makanan
5.5 Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator
1. Menjelaskan organ yang berperan dalam sistem pencernaan pada manusia 2. Menjelaskan proses pencernaan makanan pada sistem pencernaan manusia 3. Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
4. Membedakan antara bahan kimia alami dan bahan kimia buatan yang terkandung dalam makanan
5. Menjelaskan bahan-bahan kimia alami dan bahan-bahan kimia buatan yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap yang terdapat dalam bahan makanan kemasan.
6. Menjelaskan pengaruh bahan kimia yang terkandung dalam makanan terhadap sistem pencernaan manusia
7. Menemukan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas daerah yang dikenai gaya melalui percobaan.
8. Mengaplikasikan konsep tekanan pada sistem pencernaan manusia
Karakter Peserta didik yang diharapkan: Religius Jujur Disiplin
Mampu bekerjasama Cermat dan teliti Tanggung jawab Rasa Ingin tahu Gemar membaca
(11)
PERTEMUAN 1 (2 x 40’)
A. Tujuan Pembelajaran :
Tujuan pembelajaran ini adalah agar siswa mampu:
1. Menyebutkan organ pencernaan pada sistem pencernaan manusia
2. Menjelaskan fungsi organ yang berperan dalam sistem pencernaan manusia
3. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam mulut dan kaitannya dengan tekanan
4. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam kerongkongan dan kaitannya dengan tekanan
5. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam lambung 6. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam usus halus 7. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam usus besar
8. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan akibat bahan kimia yang terkandung dalam makanan
B. Materi Pembelajaran Sistem pencernaan
C. Pendekatan/Metode Pembelajaran Pendekatan : Inkuiri Terbimbing Metode : Demonstrasi dan Diskusi
D. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi dan Motivasi :
Menunjukkan poster dan torso sistem pencernaan
Kemudian menanyakan pada siswa: Ketika kalian tidak sarapan kenapa kalian
mendengar bunyi ‘krruuyuuukk’ dari perut dan juga kalian merasa lemas dan
lapar?
b. Pertanyaan prasyarat: mengajukan pertanyaan tentang ‘organ apa saja yang
berperan dalam sistem pencernaan?’
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5-6 orang
b. Guru membagikan LKS IPA “Temukan Rahasiaku”, kemudian meminta siswa untuk membaca dan mendiskusikannya
Elaborasi
a. Guru menunjukkan torso dan video sistem pencernaan sambil membimbing siswa dalam mengerjakan LKS
(12)
c. Guru memfasilitas siswa untuk bersama-sama membahas konsep yang telah didapat siswa, dilanjutkan dengan diskusi kelainan dan gangguan pada sistem pencernaan
Konfirmasi
a. Guru memberikan penguatan tentang proses pencernaan yang terjadi dalam organ pencernaan
b. Guru melayani siswa yang mengalami kesulitan dan menjawab pertanyaan siswa
3. Kegiatan Penutup
a. Guru membimbing siswa menarik simpulan pelajaran
b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari mengenai bahan kimia dalam makanan serta membawa alat dan bahan berupa bungkus makanan kemasan untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya
E. Sumber Belajar 1. Buku teks siswa
2. LKS IPA “Temukan Rahasiaku”
3. Torso dan video sistem pencernaan
F. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian Teknik : Tes tulis
Bentuk : Isian 2. Contoh Instrumen
Tes tulis:
a. Sebutkan organ apa sajakah yang berperan dalam sistem pencernaan beserta fungsi setiap organ tersebut!
b. Bagaimana proses pencernaan makanan hingga makanan tersebut dapat menjadi energi bagi manusia? Kaitkan dengan tekanan pada pengunyahan! c. Sebutkan dan jelaskan kelainan dan gangguan pada sistem pencernaan,
khususnya yang disebabkan oleh bahan kimia yang terkandung dalam makanan!
PERTEMUAN 2 (2 x 40’) A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini siswa mampu:
1. Menjelaskan perbedaan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan
2. Menjelaskan pengertian bahan pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap
3. Menyebutkan bahan-bahan kimia alami dan buatan yang terkandung pada bahan pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap
4. Menjelaskan pengaruh bahan kimia alami terhadap sistem pencernaan manusia dan hubungannya dengan kesehatan
5. Menjelaskan pengaruh bahan kimia buatan terhadap sistem pencernaan manusia dan hubungannya dengan kesehatan
(13)
B. Materi Pembelajaran
Sistem Pencernaan dan Bahan Kimia dalam Makanan
C. Pendekatan/Metode Pembelajaran Pendekatan : Inkuiri Terbimbing Metode : Jigsaw dan Diskusi
D. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru memberikan motivasi dan apersepsi, menunjukkan berbagai macam makanan kemasan kemudian menanyakan pada siswa:”bahan kimia apa sajakan yang terdapat dalam makanan kemasan? Apakah pengaruh bahan-bahan tersebut terhadap sistem pencernaan?
b. Pengetahuan prasyarat : Mengajukan pertanyaan tentang pengelompokkan bahan kimia dalam makanan (pengawet, pewarna, pemanis, dan penyedap) c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti Eksplorasi
a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok asal, tiap kelompok terdiri dari 5-6 orang
b. Guru juga meminta siswa membagi kelompok asal tersebut ke dalam 4 kelompok ahli, masing-masing kelompok merupakan ahli zat pengawet, pewarna, pemanis, dan penyedap
c. Guru membagikan Artikel dan LKS IPA “Bahan Kimia dalam Makanan” pada tiap kelompok ahli, kemudian meminta siswa untuk membaca dan mendiskusikannya
Elaborasi
a. Guru membimbing siswa dalam diskusi kelompok ahli dan pengerjaan LKS serta memeriksa kegiatan siswa apakah sudah dilakukan dengan benar
b. Setelah siswa menyelesaikan diskusi dalam kelompok ahli, guru kemudian membimbing siswa untuk kembali ke kelompok asal dan menyampaikan hasil diskusi dari kelompok ahli
c. Satu kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, diskusi dan tanya jawab
Konfirmasi
a. Guru memberikan penguatan tentang bahan kimia dalam makanan yang berupa zat pengawet, pewarna, pemanis, dan penyedap
b. Guru mengklarifikasi konsep yang telah didapat siswa, dilanjutkan dengan diskusi tentang pengaruh bahan kimia tersebut terhadap sistem pencernaan 3. Kegiatan Penutup
(14)
b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari mengenai tekanan serta membawa alat dan bahan berupa buah yang diperlukan untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya
E. Sumber Belajar
1. Buku pegangan siswa
2. LKS “Bahan Kimia dalam Makanan”
3. Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan
F. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik : Tes tulis dan tes unjuk kerja Bentuk : Isian dan Lembar Observasi 2. Contoh Instrumen
Isian
a. Jelaskan perbedaan antara bahan kimia alami dan bahan kimia buatan!
b. Bahan kimia dalam makanan dibagi menjadi zat pengawet, pewarna, pemanis, dan penyedap, jelaskan masing-masing zat tersebut dan sebutkan contohnya! c. Bagaimana pengaruh bahan kimia dalam makanan tersebut terhadap sistem
pencernaan pada manusia? Lembar Obervasi (rating scale)
(15)
a. Kinerja umum
Kelompok Skor dan Kriteria
No presensi dan Skor
(1)Memberikan respon/jawaban, penjelasan atau deskripsi lengkap dengan jelas dan tidak samar-samar, atau menyatakan argumentasi yang kuat, logis dan lengkap, dan
memberikan contoh hal-hal yang bertentangan.
(2)Memberikan respon/jawaban, penjelasan atau deskripsi tidak lengkap tetapi jelas atau memberikan argumentasi yang kuat, logis
lengkap, tetapi tidak disertai memberikan contoh hal-hal yang bertentangan.
(3)Memberikan respon/jawaban, penjelasan atau deskripsi yang lengkap tetapi samar-samar atau memberikan argumentasi yang kuat, logis tetapi tidak lengkap.
(4)Memberikan respon/jawaban, penjelasan atau deskripsi yang tidak lengkap dan samar-samar atau memberikan argumentasi tetapi tidak kuat, logis serta lengkap.
(5)Tidak berpartisipasi (diam)
b. Kinerja dalam diskusi kelompok dan diskusi kelas
No
Aspek yang diukur No Presensi dan Skor
1 Relevansi informasi dengan permasalahan yang dibahas 2 Keluasan dan kedalaman informasi
3 Kejelasan dalam menyampaikan informasi 4 Kejelasan dalam memberikan argumentasi ketika
menerima kritikan
5 Kejelasan saat memberikan penjelasan ketika memperoleh pertanyaan
6 Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi, ataupun penjelasan)
7 Kelancaran berbicara (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi, ataupun penjelasan) Jumlah
(16)
Rubrik: Aspek 1:
1 = jika sama sekali tidak relevan 2 = jika sebagian kecil yang relevan 3 = jika sebagian besar relevan 4 = jika seluruhnya relevan Aspek 2:
1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam 2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam 3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam 4 = jika seluruh aspek luas dan dalam
Aspek 3:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur Aspek 4:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur Aspek 5:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur Aspek 6:
1 = jika semuanya jelek/tidak baku 2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku 3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku 4 = jika seluruhnya baik/baku
Aspek 7:
1 = jika sama sekali tidak lancar
2 = jika kadang lancar dan kadang tidak 3 = jika sebagian besar lancar
(17)
PERTEMUAN 3 (2 x 40’) A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini siswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian tekanan
2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan 3. Menghitung besarnya tekanan
4. Menjelaskan aplikasi konsep tekanan dalam pencernaan mekanik pada manusia B. Materi Pembelajaran
Tekanan dan Sistem Pencernaan
C. Pendekatan/Metode Pembelajaran Pendekatan : Inkuiri Terbimbing Metode : Eksperimen, Diskusi
D. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru memberikan motivasi dan apersepsi: memberikan pertanyaan pada siswa: Apakah makanan yang mempunyai ukuran besar lebih sulit untuk dicerna? Kenapa diperlukan proses pengunyahan dalam mencerna makanan? b. Pengetahuan Prasyarat : mengajukan pertanyaan tentang gaya dan luas
permukaan
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5-6 orang
b. Guru membagikan LKS IPA “Tekanan dan makanan”, kemudian meminta siswa untuk membaca dan mendiskusikannya
Elaborasi
a. Guru membimbing siswa melakukan percobaan dan memeriksa kegiatan siswa apakah sudah dilakukan dengan benar
b. Satu kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok, diskusi, tanya jawab Konfirmasi
a. Guru memberikan penguatan mengenai tekanan serta kaitan tekanan terhadap sistem pencernaan
b. Guru mengklarifikasi konsep yang telah didapat siswa 3. Kegiatan Penutup
(18)
E.Sumber Belajar
1. Buku pegangan siswa 2. LKS Tekanan dan Makanan
3. Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan
F. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik : Tes tulis dan Tes unjuk Kerja Bentuk : Isian dan Lembar Observasi 2. Contoh Instrumen
Isian:
a. Bagaimana kaitanya antara tekanan, gaya, dan luas permukaan jika dilihat dari percobaan yang dilakukan?
b. Jika buah-buahan dipotong dadu dengan ukuran sisi 5 cm, gaya yang terukur untuk mengunyah buah tersebut adalah 125 N. Berapakah besar tekanan yang dihasilkan?
c. Ketika mengunyah dengan potongan-potongan makanan yang kecil akan terasa lebih mudah. Mengapa hal tesebut dapat terjadi? Jelaskan!
(19)
a. Kinerja umum
Kelompok Skor dan Kriteria
No presensi dan Skor
(1)Memberikan respon/jawaban, penjelasan atau deskripsi lengkap dengan jelas dan tidak samar-samar, atau menyatakan argumentasi yang kuat, logis dan lengkap, dan
memberikan contoh hal-hal yang bertentangan.
(2)Memberikan respon/jawaban, penjelasan atau deskripsi tidak lengkap tetapi jelas atau memberikan argumentasi yang kuat, logis
lengkap, tetapi tidak disertai memberikan contoh hal-hal yang bertentangan.
(3)Memberikan respon/jawaban, penjelasan atau deskripsi yang lengkap tetapi samar-samar atau memberikan argumentasi yang kuat, logis tetapi tidak lengkap.
(4)Memberikan respon/jawaban, penjelasan atau deskripsi yang tidak lengkap dan samar-samar atau memberikan argumentasi tetapi tidak kuat, logis serta lengkap.
(5)Tidak berpartisipasi (diam)
b. Kinerja dalam diskusi kelompok dan diskusi kelas
No
Aspek yang diukur No Presensi dan Skor
1 Relevansi informasi dengan permasalahan yang dibahas 2 Keluasan dan kedalaman informasi
3 Kejelasan dalam menyampaikan informasi 4 Kejelasan dalam memberikan argumentasi ketika
menerima kritikan
5 Kejelasan saat memberikan penjelasan ketika memperoleh pertanyaan
6 Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi, ataupun penjelasan)
7 Kelancaran berbicara (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi, ataupun penjelasan) Jumlah
(20)
Rubrik: Aspek 1:
1 = jika sama sekali tidak relevan 2 = jika sebagian kecil yang relevan 3 = jika sebagian besar relevan 4 = jika seluruhnya relevan Aspek 2:
1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam 2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam 3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam 4 = jika seluruh aspek luas dan dalam
Aspek 3:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur Aspek 4:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur Aspek 5:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur Aspek 6:
1 = jika semuanya jelek/tidak baku 2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku 3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku 4 = jika seluruhnya baik/baku
Aspek 7:
1 = jika sama sekali tidak lancar
2 = jika kadang lancar dan kadang tidak 3 = jika sebagian besar lancar
(21)
Tabel Nilai Akhir Tes Unjuk Kerja
No Nama Siswa
Nilai Total
Nilai
Kinerja umum
Diskusi kelompok
dan diskusi
kelas
Pengerjaan LKS
1 2 3 Nilai 1
2 3 Dst
Nilai akhir:
Total nilai (kinerja,diskusi dan LKS) + Nilai evaluasi
2
(22)
DAFTAR PUSTAKA
Amel Riris. 2011. Bahaya Mie, Bakso, dan Kerupuk. Diambil dari www.amel-riris.com pada tanggal 3 Januari 2013
BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BSNP: Depdiknas
Carribean Examinations Council. 2007. Integrated Science. Ceanwood centre: Jamaica
Insih Wilujeng. 2010. Sains Terintegrasi. Diktat Kuliah. Materi ini disampaikan dalam kuliah IPA 4
Joko Sudomo. 2009. Pengembangan Silabus. Materi ini disampaikan dalam kuliah kajian dan pengembangan kurikulum pendidikan IPA pada tanggal 12 Juni 2009
Paul Suparno. (2007). Kajian dan Pengantar Kurikulum IPA SMP dan MT. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Permendiknas No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 17 ayat (2)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 20
Puskur. 2007. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu. Diambil dari www.puskur.net pada tanggal 9 Oktober 2012
(1)
PERTEMUAN 3 (2 x 40’) A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini siswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian tekanan
2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan 3. Menghitung besarnya tekanan
4. Menjelaskan aplikasi konsep tekanan dalam pencernaan mekanik pada manusia B. Materi Pembelajaran
Tekanan dan Sistem Pencernaan C. Pendekatan/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Inkuiri Terbimbing Metode : Eksperimen, Diskusi D. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru memberikan motivasi dan apersepsi: memberikan pertanyaan pada siswa: Apakah makanan yang mempunyai ukuran besar lebih sulit untuk dicerna? Kenapa diperlukan proses pengunyahan dalam mencerna makanan? b. Pengetahuan Prasyarat : mengajukan pertanyaan tentang gaya dan luas
permukaan
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5-6 orang
b. Guru membagikan LKS IPA “Tekanan dan makanan”, kemudian meminta siswa untuk membaca dan mendiskusikannya
Elaborasi
a. Guru membimbing siswa melakukan percobaan dan memeriksa kegiatan siswa apakah sudah dilakukan dengan benar
b. Satu kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok, diskusi, tanya jawab Konfirmasi
a. Guru memberikan penguatan mengenai tekanan serta kaitan tekanan terhadap sistem pencernaan
b. Guru mengklarifikasi konsep yang telah didapat siswa 3. Kegiatan Penutup
(2)
E.Sumber Belajar
1. Buku pegangan siswa 2. LKS Tekanan dan Makanan
3. Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan F. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik : Tes tulis dan Tes unjuk Kerja Bentuk : Isian dan Lembar Observasi 2. Contoh Instrumen
Isian:
a. Bagaimana kaitanya antara tekanan, gaya, dan luas permukaan jika dilihat dari percobaan yang dilakukan?
b. Jika buah-buahan dipotong dadu dengan ukuran sisi 5 cm, gaya yang terukur untuk mengunyah buah tersebut adalah 125 N. Berapakah besar tekanan yang dihasilkan?
c. Ketika mengunyah dengan potongan-potongan makanan yang kecil akan terasa lebih mudah. Mengapa hal tesebut dapat terjadi? Jelaskan!
(3)
a. Kinerja umum
Kelompok Skor dan Kriteria
No presensi dan Skor
(1)Memberikan respon/jawaban, penjelasan atau deskripsi lengkap dengan jelas dan tidak samar-samar, atau menyatakan argumentasi yang kuat, logis dan lengkap, dan
memberikan contoh hal-hal yang bertentangan.
(2)Memberikan respon/jawaban, penjelasan atau deskripsi tidak lengkap tetapi jelas atau memberikan argumentasi yang kuat, logis
lengkap, tetapi tidak disertai memberikan contoh hal-hal yang bertentangan.
(3)Memberikan respon/jawaban, penjelasan atau deskripsi yang lengkap tetapi samar-samar atau memberikan argumentasi yang kuat, logis tetapi tidak lengkap.
(4)Memberikan respon/jawaban, penjelasan atau deskripsi yang tidak lengkap dan samar-samar atau memberikan argumentasi tetapi tidak kuat, logis serta lengkap.
(5)Tidak berpartisipasi (diam)
b. Kinerja dalam diskusi kelompok dan diskusi kelas
No
Aspek yang diukur No Presensi dan Skor
1 Relevansi informasi dengan permasalahan yang dibahas 2 Keluasan dan kedalaman informasi
3 Kejelasan dalam menyampaikan informasi 4 Kejelasan dalam memberikan argumentasi ketika
menerima kritikan
5 Kejelasan saat memberikan penjelasan ketika memperoleh pertanyaan
6 Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi, ataupun penjelasan)
7 Kelancaran berbicara (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi, ataupun penjelasan) Jumlah
(4)
Rubrik: Aspek 1:
1 = jika sama sekali tidak relevan 2 = jika sebagian kecil yang relevan 3 = jika sebagian besar relevan 4 = jika seluruhnya relevan Aspek 2:
1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam 2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam 3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam 4 = jika seluruh aspek luas dan dalam
Aspek 3:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur Aspek 4:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur Aspek 5:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 3 = jika sebagian besar runtut/teratur 4 = jika seluruhnya runtut/teratur Aspek 6:
1 = jika semuanya jelek/tidak baku 2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku 3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku 4 = jika seluruhnya baik/baku
Aspek 7:
1 = jika sama sekali tidak lancar
2 = jika kadang lancar dan kadang tidak 3 = jika sebagian besar lancar
(5)
Tabel Nilai Akhir Tes Unjuk Kerja
No Nama Siswa
Nilai Total
Nilai
Kinerja umum
Diskusi kelompok
dan diskusi
kelas
Pengerjaan LKS
1 2 3 Nilai 1
2 3 Dst
Nilai akhir:
Total nilai (kinerja,diskusi dan LKS) + Nilai evaluasi
2
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Amel Riris. 2011. Bahaya Mie, Bakso, dan Kerupuk. Diambil dari www.amel-riris.com pada tanggal 3 Januari 2013
BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BSNP: Depdiknas
Carribean Examinations Council. 2007. Integrated Science. Ceanwood centre: Jamaica
Insih Wilujeng. 2010. Sains Terintegrasi. Diktat Kuliah. Materi ini disampaikan dalam kuliah IPA 4
Joko Sudomo. 2009. Pengembangan Silabus. Materi ini disampaikan dalam kuliah kajian dan pengembangan kurikulum pendidikan IPA pada tanggal 12 Juni 2009
Paul Suparno. (2007). Kajian dan Pengantar Kurikulum IPA SMP dan MT. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Permendiknas No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 17 ayat (2)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 20
Puskur. 2007. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu. Diambil dari