E. Kerangka Berpikir
PT. Pegadaian Persero Nasabah
Melakukan Perjanjian Kredit dengan jaminan gadai yang dituangkan bentuk
Surat Bukti Kredit SBK yang di dalamnya termuat perjanjian baku sesuai
asas kebebasan berkontrak Pasal 1338 ayat 1 KUH Perdata
Nasabah sepakat menyerahkan barang sebagai jaminan dan PT.Pegadaian Persero menerima
barang tersebut kemudian menyimpannya di Kantor PT. Pegadaian Persero
Terjadi penyalahgunaan keadaan, kerusakankehilangan barang jaminan atau
force majeur
Teori Perlindungan Hukum
Teori Keadilan PP No. 51 tahun 2011 tentang PT Pegadaian
Persero Pasal 2 ayat 1 tentang maksud dan tujuan Pegadaian adalah untuk melakukan usaha
dibidang gadai dan fidusia baik secara konvensional maupun syariah dan jasa lainnya di bidang
keuangan.
Catatan: Dikeluarkannya PP No. 51 tahun 2011 tentang PT Pegadaian Persero
Pasal 2 ayat 1 tentang maksud dan tujuan Pegadaian adalah untuk melakukan usaha dibidang gadai dan fidusia baik secara konvensional
maupun syariah dan jasa lainnya di bidang keuangan, maka terdapat subyek dari perjanjian kredit dengan jaminan gadai yaitu PT. Pegadaian
Persero dan Nasabah. Proses melakukan perjanjian kredit dengan jaminan gadai yang dimaksud dituangkan dalam bentuk Surat Bukti Kredit
SBK yang di dalamnya termuat perjanjian baku sesuai asas kebebasan berkontrak Pasal 1338 ayat 1 KUH Perdata. Kemudian Nasabah sepakat
menyerahkan barang sebagai jaminan dan PT.Pegadaian Persero menerima barang tersebut kemudian menyimpannya di Kantor PT.
Pegadaian Persero. Pada saat penyimpanan barang, barang berada dalam kekuasaan
PT. Pegadaian
Persero, sehingga
apabila terjadi
penyalahgunaan keadaan, kerusakankehilangan barang jaminan atau force
majeure maka penyelesaian permasalahannya akan menggunakan teori keadilan yang seimbang yang memusatkannya pada pasal 1338 3 dan
1339 KUH Perdata yang menjelaskan tentang risiko ditanggung oleh keduabelah pihak dengan asas itikad baik dan penyelesaian dengan
menggunanakan asas kepatutan, serta menggunakan teori perlindungan hukum terutama terhadap nasabah PT. Pegadaian Persero yang terdapat
dalam pasal 13 2 ADP Aturan Dasar Pegadaian juncto pasal 6 4 BTP Buku Tata Pekerjaan Pegadaian yang memuat besar ganti kerugian
sebesar apa yang telah dirugikan.
51
BAB III METODE PENELITIAN