Higiene Pribadi dan Usaha untuk Memenuhi Persyaratan CPPBGMP

132

c. Higiene Pribadi dan Usaha untuk Memenuhi Persyaratan CPPBGMP

1 Aspek Karyawan kesehatan dan higiene karyawan Persyaratan GMP untuk Higiene pribadi :  Karyawan yang bekerja langsung menangani makanan harus dalam keadaan sehat.  Karyawan yang sedang menderita sakit atau diduga menderita penyakit : sakit kuning, diare, sakit perut, muntah, demam, sakit tenggorokan, penyakit kulit, keluar cairan dari telinga, mata dan hidung, tidak diizinkan melakukan pekerjaan yang langsung berhubungan dengan makanan.  Karyawan yang sakit harus segera melapor kepada pengawaspimpinan.  Karyawan harus menjaga kebersihan diri termasuk rambut dan kuku, mengenakan pakaian bersih, memakai pakaian kerja yang sesuai dan mencuci tangan setiap kali diperlukan. Setelah anda membaca materi di atas dan mengamati apa yang ada disekeliling anda, lakukan kegiatan berikut : 1. Buatlah ringkasan dari materi di atas 2. Buatlah pertanyaan yang berkaitan dengan Identifikasi persyaratan CPPBGMP terkait dengan pekerjaan sendiri Contoh pertanyaan seperti berikut : 1. Aspek mana yang paling penting dari semua aspek yang dipersyaratkan? 2. Lanjutkan dengan pertanyaan anda sendiri 3. ... 1. Di unduh dari : Bukupaket.com 133  Bila ada luka kecil harus ditutup dengan plester berwarna terang, bila luka besar sebaiknya tidak bekerja langsung menangani makanan. Pekerja memakai penutup kepala Contoh yang benar Pekerja memakai Jam tangan Contoh yang salah Gambar 29. Contoh yang benar dan yang salah penerapan higiene pribadi Pakaian disiapkan, digunakan, disimpan dan dibuang sesuai dengan prosedur GMP dan tempat kerja : • Pakaian kerja : celemek, topi yang menutup seluruh rambut, sarung tangan, masker, sepatu boot. • Pakaian kerja disesuaikan dengan jenis pekerjaannya. • Sarung tangan harus selalu dijaga kebersihannya atau sarung tangan sekali pakai. • Pakaian kerja harus dilepas bila meninggalkan ruang proses dan bila memasuki toilet. • Kantungsaku harus kosong waktu bekerja menangani makanan atau kantungnya tertutup. • Perhiasan kalung, cincin, bros dan sebagainya, jam tangan, cat kuku tidak boleh digunakan sewaktu bekerja langsung menangani makanan karena akan dapat mencemari makanan. Di unduh dari : Bukupaket.com 134 • Menyimpanmeletakkan pakaian kerja atau perlengkapan lainnya pada tempat yang semestinya. Gambar 30. Pakaian Kerja Karyawan dan Alas kaki Sumber : dokumen Departemen Agroindustri PPPPTK Pertanian Gerakan personil di sekeliling tempat kerja sesuai dengan prosedur keluar masuk tempat kerja :  Karyawan harus mencuci tangan : o Sebelum mulai kerja o Sebelum menangani makanan o Diantara menangani makanan atau bahan makanan yang berbeda. o Sesudah keluar dari toilet o Sesudah menangani sampah o Sesudah menyentuh bagian tubuh  Karyawan menghindarkan diri dari kebiasaan yang dapat mencemari makanan seperti merokok, meludah, makanminum Di unduh dari : Bukupaket.com 135 di ruang proses, batukbersin kearah makanan, menggaruk bagian badan dan sebagainya. 2 Aspek Pelatihan Pelatihan dan pembinaan merupakan hal penting bagi industri pengolahan pangan dalam melaksanakan sistem higiene. Kurangnya pelatihan dan pembinaan terhadap karyawan merupakan ancaman terhadap mutu dan keamanan produk yang dihasilkan. Pembina dan pengawas pengolahan harus mempunyai pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dan praktik higiene pangan olahan agar mampu mendeteksi resiko yang mungkin terjadi dan bila perlu mampu memperbaiki penyimpangan yang terjadi. Program pelatihan : Program pelatihan yang diberikan seharusnya dimulai dari prinsip dasar sampai pada praktik cara produksi yang baik, meliputi pelatihanpenyuluhan yang terkait dengan :  Dasar-dasar higiene karyawan dan higiene pangan olahan kepada petugas pengolahan;  Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan mutu dan kerusakan pangan olahan termasuk yang mendukung pertumbuhan jasad renik patogen dan pembusuk;  Faktor-faktor yang mengakibatkan penyakit dan keracunan melalui pangan olahan;  Cara produksi pangan olahan yang baik termasuk penanganan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan dan pengangkutan;  Prinsip-prinsip dasar pembersihan dan sanitasi mesinperalatan dan fasilitas lainnya;  Penanganan bahan pembersih atau bahan kimia berbahaya bagi petugas. Di unduh dari : Bukupaket.com 136 Sumber : Dokumentasi Departemen Agroindustri PPPPTK Pertaninan 2013 Gambar 31. Pelatihan Karyawan Di unduh dari : Bukupaket.com 137 Tugas 2: Mengamati higiene pribadi dan usaha untuk memenuhi persyaratan GMP. 1. Siapkan bahan dan peralatan yang diperlukan seperti lembar pengamatan, bulpen, dan peralatan lainnya. 2. Berkunjunglah ke tempat ruang praktek unit produksiindustri pengolahan pangan yang ada di sekolah dan atau di sekitar anda. 3. Amati pekerja yang ada sesuai dengan lembar checklist 4. Buat laporan hasil pengamatan. Contoh Checklist higiene karyawan : No Kriteria Ada Tidak Keterangan 1 Kesehatan karyawan  Karyawan yang bekerja langsung menangani makanan harus dalam keadaan sehat.  Karyawan yang sedang menderita sakit atau diduga menderita penyakit : sakit kuning, diare, sakit perut, muntah, demam, sakit tenggorokan, penyakit kulit, keluar cairan dari telinga, mata dan hidung, tidak diizinkan melakukan pekerjaan yang langsung berhubungan dengan makanan.  Karyawan yang sakit harus segera melapor kepada pengawaspimpinan.  Karyawan harus menjaga kebersihan diri termasuk rambut dan kuku, mengenakan pakaian bersih, memakai pakaian kerja yang sesuai dan mencuci tangan setiap kali diperlukan  Bila ada luka kecil harus ditutup dengan plester berwarna terang, bila luka besar sebaiknya tidak bekerja langsung menangani makanan 2 Kebersihan karyawan Di unduh dari : Bukupaket.com 138 No Kriteria Ada Tidak Keterangan  Pakaian kerja : celemek, topi yang menutup seluruh rambut, sarung tangan, masker, sepatu boot.  Pakaian kerja disesuaikan dengan jenis pekerjaannya.  Sarung tangan harus selalu dijaga kebersihannya atau sarung tangan sekali pakai.  Pakaian kerja harus dilepas bila meninggalkan ruang proses dan bila memasuki toilet.  Kantungsaku harus kosong waktu bekerja menangani makanan atau kantungnya tertutup.  Perhiasan kalung, cincin, bros dan sebagainya, jam tangan, cat kuku tidak boleh digunakan sewaktu bekerja langsung menangani makanan karena mungkin dapat mencemari makanan.  Menyimpanmeletakkan pakaian kerja atau perlengkapan lainnya pada tempat yang semestinya. 3 Kebiasaan Karyawan  Karyawan harus mencuci tangan :  Sebelum mulai bekerja  Sebelum menangani makanan  Diantara menangani makanan atau bahan makanan yang berbeda  Sesudah keluar dari toilet  Sesudah menangani sampah  Sesudah menyentuh bagian tubuh  Karyawan menghindarkan diri dari kebiasaan yang dapat mencemari makanan seperti merokok, meludah, makanminum di ruang proses, batuk bersin kearah makanan, menggaruk bagian badan dan sebagainya Di unduh dari : Bukupaket.com 139

d. Persyaratan CPPBGMP saat menjalankan aktivitas tugas