8 pelajaran Alkitab. Hal ini dianggap mengganggu terutama bagi tuan rumah yang tidak
berkenan dikunjungi. Padahal menurut pengikut Saksi Yehuwa sesungguhnya mereka tidak akan meneruskan kunjungannya jika pihak yang dikunjungi menyatakan tidak setuju atau
menolak kedatangannya begitu juga dengan sebaliknya. Hal ini berdasar pada keyakinan Saksi Yehuwa akan kasih melalui prasangka baik yang melalui Saksi Yehuwa pelihara dan
pertahankan dalam gerakannya.
13
2.3 Saksi Yehuwa di Ungaran
Saksi Yehuwa masuk ke Ungaran dibawa oleh Misionaris dari Swedia yang bernama Hakan Ostman pada tahun 1998 dan berdiri pada tahun 2000. Awalnya Saksi Yehuwa
beribadah di rumah salah seorang Saksi, dan seiring berjalannya waktu dan pada tahun 2008 Saksi Yehuwa membangun Balai Kerajaan yang beralamat di jalan Diponegoro nomor 275
yang pada tahun 2008 jumlah saksi yang berada di Ungaran ada 13 orang dan sampai tahun 2015 jumlah Saksi yang terdaftar ada 80 orang. Pembangunan Balai Kerajaan di kota
Ungaran berjalan mudah dan tidak dipersulit oleh pemerintah setempat.
14
2.4 Doktrin Saksi Yehuwa
2.4.1 Paham Keilahian
Bagian ini terkait dengan pemahaman dari konsep ketuhanan mereka yang berbeda dengan Kristen pada umumnya, Saksi-saksi Yehuwa menolak ajaran Trinitas
yang berarti tiga dalam satu. Saksi Yehuwa meyakini bahwa Yehuwa adalah satu- satunya Allah yang benar. Yesus adalah ―suatu‖ allah, suatu ―allah‖ yang berkuasa,
tetapi bukan Allah yang Mahakuasa. Roh Kudus adalah ―kekuatantenaga aktif‖ dari
Allah dan bukan merupakan pribadi. Tidak ada kejamakan dalam diri Allah. Doktrin tritunggal adalah ajaran yang berasal dari penyembahan dewata. Allah Yehuwa, Bapa,
pada mulanya menciptakan Yesus, kemudian segala ciptaan lainnya diciptakanNya melalui Yesus. Tidak benar bila berdoa kepada Yesus. Doa harus ditujukan kepada
Bapa saja, melalui Yesus. Tidak benar jika menyembah Yesus. Penyembahan hanya ditujukan kepada Bapa saja.
Saksi-saksi Yehuwa percaya kepada Yesus Kristus dalam kehidupannya dan pelayanannya selama hidup dimuka bumi dengan kapasitasnya sebagai:
13
Arifuddin Islmail, Laporan Penelitian Aliran-Aliran Dalam Agama Kristen Di NTT, Kalbar Dan DIY
Semarang: Kementrian Agama Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, 2011, hlm 30-32
14
Hasil wawancara dengan Bapak Lius Harun salah satu Penatua di Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa pada tanggal 9-Februari-2015, pukul 11.00 WIB.
9 a.
Putra Allah Matius 3:17; Lukas 9:35 b.
Utusan Allah Yohanes 17:3; Yohanes 8:42 c.
Penebus dan Juru Selamat Matius 20:28; 1 Yohanes 4:9-10 Adapun Roh Kudus sebagai tenaga aktif Yehuwa memiliki berbagai fungsi bahkan
menciptakan
15
. Kepercayaan tersebut didasarkan pada Alkitab bukan pada rekaan atau kredo- kredo agama.
Berikut adalah rujukan dalam Alkitab tentang kepercayaan Saksi Yehuwa mengenai keilahian:
16
Kepercayaan Dasar Alkitab
Nama Allah adalah Yehuwa Kristus adalah Putra Allah dan lebih rendah
daripada Allah Kristus adalah penciptaan yang pertama
Kristus mati di tiang siksaan bukan di salib Kehidupan manusiawi Kristus dibayarkan
dengan tebusan bagi manusia yang taat Korban tebusan Kristus cukup sekali saja
Kristus dibangkitkan dari kematian sebagai pribadi roh tak berkematian
kehadiran Kristus adalah sebagai makhluk roh Kristus menetapkan pola yang harus diikuti
melayani Allah Mz 83:18; Yes 26:4, 42:8; Kel 6:3
Mat 3:17; Yoh 8:42, 14:28, 20:17; I Kor 11:3, 15:28
Kol 1:15 Gal 3:13; Kis 5:30
Mat 20:28; I Tim 2,5,6; I Ptr 2:24 Rom 6:10; Ibr 9:25-28
I Ptr 3:18; Rom 6-9 Yoh 14-19; Mat 24:3; 2 Kor 5:16
I Ptr 2:21; Ibr 10:17; Yoh 4:43, 6:38
2.4.2 Manusia
Saksi Yehuwa meyakini bahwa komposisi manusia dapat disimpulkan dengan formula ―tubuh + roh = jiwa‖. Menurut mereka, tidak benar bila dikatakan bahwa
manusia mempunyai jiwa; lebih tepat bila dikatakan bahwa manusia adalah jiwa. Tidak ada jiwa yang hidup terus setelah kematian tubuh. Roh manusia tidak
mempunyai eksitensi bila terpisah dari tubuh. Pada saat manusia meninggal, rohnya lenyap. Tidak ada kesadaran setelah kematian. Allah hanya akan menyimpan ingatan
15
Arifuddin Ismail, Laporan Pnelitian Aliran-Aliran dalam Agama Kristen di NTT, Kalba r dan DIY Semarang:Kemenag Balitbang, 2011 hlm 41.
16
Ibid,.hlm 13.
10 akan orang yang sudah meninggal itu. Yesus tidak dibangkitkan dengan tubuh
jasmani. Demikian juga tubuh orang kristen yang mempunyai ―harapan sorgawi‖ tidak akan dibangkitkan. Neraka di dalam arti sesungguhnya tidak ada. Tidak
mungkin bagi seseorang untuk mengalami berkat ataupun sengsara di
Hades. Hades
di dalam bahasa Yunani artinya ―dunia orang mati‖, ―alam maut‖, ―kerajaan maut‖. mereka yang dilemparkan ke dalam gehena atau lautan api akan lenyap ke dalam
ketiadaan kekal.
2.4.3 Umat Allah
Saksi Yehuwa mempunyai pendapat bahwa kaum Israel pernah menjadi umat pilihan Allah, tetapi ditolak untuk selamanya sejak tahun 70 M. Nubuat yang tidak
digenapi pada kaum I srael dalam arti yang sebenarnya itu akan digenapi pada ―Israel
rohani‖, yaitu jemaat Kristen sejati. Saksi Yehuwa menganggap kelompok mereka sebagai satu-
satunya jemaat Kristen yang sejati. ―Hamba yang setia dan bijaksana‖ sebagaimana yang disebutkan dalam Matius 24:45 menggambarkan ―sisa orang-orang
yang diurapi‖, yaitu para Saksi Yehuwa yang bertanggung jawab mengawasi
perkerjaan pemberitaan pada zaman modern ini. Mereka adalah Saksi-Saksi Yehuwa yang termasuk golongan ―hamba yang setia dan bijaksana‖ itu sudah diakui
keberadaannya dan diberi upah tidak lama setelah Kristus telah datang kembali secara tidak kelihatan pada tahun 1914. Menurut mereka, pada hari terakhir ini Allah
menjalin hubungan hanya dengan Watchtower Bible dan Tract Society dan orang- orang yang menerima ajaran organisasi itu. Seseorang hanya dapat mengerti Alkitab
dan rencana serta maksud Allah bila bergabung dengan organisasi itu yang ada di bumi ini. Keselamatan seseorang bergantung pada kesediaanya menerima ajaran
organisasi itu.
2.4.4 Tentang Transfusi Darah
Bagi Saksi Yehuwa darah adalah sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan. Darah harus dihargai dengan jalan tidak tidak memakannya. Sebagaimana yang telah
diajarkan Yehuwa di dalam Alkitab. Dalam hukum yang Yehuwa berikan kepada orang Israel, Ia memerintahkan, ―mengenai setiap orang .... yang dalam perburuan
menangkap binatang liar atau unggas yang boleh dimakan, ia harus mencurahkan darahnya dan menutupinya dengan debu.‖ ..... Aku berfirman kepada putra-putra
Israel: kamu tidak boleh makan dara segala jenis makhluk.‖ Imamat 17:13-14
larangan makan darah binatang yang mula-mula Allah berikan kepada Nuh sekitar
11 800 tahun sebelumnya, masih berlaku, pandangan yehuwa jelas: hamba-hambanya
boleh makan daging binatang, kecuali darahnya. Perintah serupa juga berlaku bagi orang Kristen. Dalam kaitannya dengan tranfusi darah, Saksi Yehuwa menganggap
transfusi darah sama halnya dengan memakan darah, karena memasukkan darah ke dalam tubuh manusia. Jadi itu tidak diperbolehkan, siapapun orangnya. Barangsiapa
yang melakukan pelanggaran berarti tidak mematuhi perintah Yehuwa.
17
2.4.5 Tentang Alkitab
Saksi-saksi Yehuwa menggunakan Alkitab terjemahan
New World
yang disingkat
NW
. Menurut Saksi Yehuwa Alkitab ini bukanlah Alkitab yang berbeda dengan Alkitab Kristiani pada umumnya. Alkitab ini merupakan Alkitab Saksi
Yehuwa yang diterjemahkan ke dalam 236 negara dan sekitar 400 bahasa. Dengan tujuan penerjemahan Alkitab tersebut dapat memudahkan pengkikutnya dalam
memahami dan tidak menimbulkan penafsiran baru. Sehingga sering sekali Alkitab yang menjadi pegangan Saksi Yehuwa dianggap sebagai Alkitab tersendiri dan
berbeda dengan Alkitab Kristiani pada umumnya.
18
Meskipun dilihat dari struktur fisiknya memang berbeda dengan Alkitab Kristiani pada umumnya. Terdapat
penulisan ayat-ayat yang saling berkaitan diantara ayat-ayat yang tertulis dengan tujuan memudahkan di dalam mencari ayat yang saling berkaitan.
19
Alkitab memiliki kekuasaan yang tinggi untuk menyatakan apakah itu benar dan salah 2 Tim 3:16. Alkitab tidak hanya mengajarkan tentang cara beribadah
kepada Allah, tetapi juga berisi ―petunjuk hidup‖ yang dapat membawa seseorang untuk menikmati kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan Yes 45:17,18 sehingga
mereka percaya bahwa semua jaran agama harus diuji hadulu kebenarannya dengan menggunakan tulisan-tulisan kudus yang terilham, baik jaran yang dikemukanan oleh
mereka sendiri atau ajaran yang dikemukakan oleh pihak lain. Untuk itu, nama Saksi- Saksi Yehuwa berdasar pada Alkitab, yaitu Yesaya 43:10,11.
20
2.4.6 Keselamatan
17
Arifuddin Ismail, Laporan Pnelitian Aliran-Aliran dalam Agama Kristen di NTT, Kalbar dan DIY Semarang:Kemenag Balitbang, 2011 hlm. 48-49.
18
FGD dengan Bapak Lius Harun, Bapak Pantas Purba di Balai Kerajaan. Pada tanggal 9 Februari 2015.
19
Arifuddin Ismail, Laporan Pnelitian Aliran-Aliran dalam Agama Kristen di NTT, Kalbar dan DIY Semarang:Kemenag Balitbang, 2011 hlm. 43.
20
Wawancara dengan Bapak Lius Harun. Pada tangga; 9 Februari 2015.
12 Saksi Yehuwa meyakini bahwa ―injil‖ yang harus diberitakan sekarang ini
adalah kabar baik bahwa kerajaan Allah sudah berdiri di bumi sejak tahun 1914 secara tidak kelihatan. Dengan percaya kepada Kristus dan dengan berlindung kepada
organisasi Yehuwa, sekarang manusia dapat berharap untuk sanggup melewati masa aniaya besar dan langsung memasuki alam Kerajaan Allah yang di bumi. Menurut
mereka ―injil‖ ini selaras dengan yang dikhotbahkan Rasul Paulus dan murid-murid lainnya yang mula-mula itu. Menurut mereka tidaklah patut bila seorang kristen
mengatakan bahwa ia ―sudah diselamatkan‖. Ia tidak mempunyai jaminan keselamatan. Ia sedang menunggu keselamatan yang akan terwujud pada masa yang
akan datang. Untuk diselamatkan seseorang harus menerima ajaran saksi Yehuwa, berpaling dan mengakui
Watchtower Society
sebagai ―organisasi Allah‖, menjalankan kehidupannya sesuai ajaran dan kegiatan
Watchtower Society
, tulus dan setia terhadap Yehuwa dan organisasi-Nya di bumi, dan bertahan serta setia sampai akhir.
Penebusan Kristus sendiri tidaklah cukup untuk pembenaran orang percaya. Demikianlah selanjutnya pendapat mereka: untuk diselamatkan seharusnya
seseorang tidak langsung datang kepada Yesus, tetapi kepada Bapa Yehuwa melalui Yesus. Hanya orang-orang yang termasuk kelompok 144.000 Why 7:4 sajalah yang
oleh darah Kristus berada dibawah perjanjian baru. Hanya merekalah yang hanya boleh menerima perjamuan malam Tuhan Perjamuan Malam Tuhan adalah istilah
Saksi Yehuwa untuk Perjamuan TuhanPerjamuan Suci.Red. ―Domba-domba lain‖ hanya sebagai peninjau pada perjamuan itu.
21
2.4.7 Peribadatan Saksi Yehuwa
Kegiatan Peribadatan Saksi Yehuwa sebagai berikut: kebaktian setiap minggu 2 x pertemuan dengan durasi waktu 1.45 menit sampai 2 jam kebanyakan dibuat
setiap hari kamis sore dan minggu pagi. Ada ibadah keluarga yang dilakukan masing- masing keluarga setiap minggu menyisihkan 1 malam ibadah keluarga, kemudian ada
3 x dalam setahun kebaktian. Berdasarkan ini kepercayaan Saksi Yehuwa, dapat dikatakan bahwa mereka
tidak memiliki ritual seperti agama-agama lain: Islam, Katholik, Hindu, Budha dan Khonghucu. Saksi Yehuwa menganggap beribadah bisa dilakukan di mana saja,
kapan saja tanpa aturan yang runtut dan ritus untuk bersuci sebelumnya.
21
Kevin R. Quick, Menyibak Tirai Saksi Yehuwa Lembaga Literatur Baptis, 2002, hlm. 27-32.
13 Memperlakukan Alkitab pun sama seperti buku biasa untuk belajar, tetapi mereka
juga bernyanyi, berdoa dan membaca Alkitab dan buku-buku terbitan
Watchtower
. Saksi Yehuwa hanya memiliki satu hari yang bisa dikatakan bahwa hari itu
adalah hari yang sangat penting, yaitu tanggal 14 Nisan sebelum matahari terbenam. Tanggal 14 Nisan ini diperingati sebagai bentuk penghormatan terhadap perjamuan
malam yang dilakukan Yesus sebelum mati. Peringatan ini wajib dilakukan oleh seluruh umat Saksi Yehuwa di dunia, sehingga aktivitas apapun yang sedang mereka
lakukan wajib dihentikan. Peringatan ini pula yang dapat dijadikan hari besar untuk Saksi Yehuwa, di mana perhitungannya berdasarkan pada peredaran bulan.
22
2.5 Bidat
Gereja sering kali menghadapi ancaman dalam perkembangannya, baik ancaman dari luar maupun dari dalam. Ancaman dari luar biasanya berupa perusakan, penganiayaan, dan
pembakaran gereja. Sementara ancaman dari dalam berupa ajarandoktrin menyesatkantidak sesuai dengan kebenaran Alkitab. Ajaran ini sering dikenal dengan nama bidat.
Bidaah
atau bidat berasal dari kata Arab yang mempunyai pengertian, ―Suatu ajaran atau aliran yang
menyimpang dari ajaran resmi‖. Menurut DR. H. Berkof dan DR. I.H. Enklaar, ―Bidat
ditinjau dari sudut historis adalah persekutuan Kristen yang kecil yang dengan sengaja memisahkan diri dari Gereja besar dan ajarannya menekankan Iman Kristen secara berat
sebelah, sehingga teologianya dan praktek kesalehannya pada umumnya membengkokkan kebenaran Injil.
23
Pada umumnya ciri-ciri bidat adalah sebagai berikut :
Mengemukakan kebenaran baru
Kebanyakan pimpinan bidat mengklaim bahwa dirinya telah mendapatkan ilham baru dan isitimewa dari Allah. Biasanya kebenaran ilham yang diklaim mereka dianggap
sebagai pengganti atau bertentangan dengan kebenaran ilham sebelumnya.
Mengemukakan penafsiran baru
Ada sebagian bidat mengklaim bahwa yang diajarkan bukan kebenaran baru, tepi mengakui bahwa mereka mempunyai metode baru dalam penafsiran rahasia kebenaran
yang terdapat didalam Alkitab. Berlainan dengan metode yang dipergunakan oleh kaum ortodoks. Mereka menyalahkan keyakinan yang bersifat sejarah yang berlatar-belakang
22
Hasil FGD dengan Bapak Lius Harun dan Bapak Pantas Purba di Balai Kerajaan pada tanggal 9- Februari-2015
23
Pdt. Paulus Daun. M.Div, M.Th, Bidat Kristen dari masa ke masa Manado: Daun Family, hlm. 6
14 pada penafsiran yang didirikan di atas kesalah-pengertian terhadap Alkitab. Para bidat
bukan saja mempersalahkan keyakinan kaum Ortodoks yang bersifat sejarah dan mereka juga mempunyai penafsiran baru yan aneh-aneh. Oleh karena tujuan bidat memperalat
Alkitab untuk mendukung teori mereka, sehingga penafsiran mereka jauh meninggalkan konteks dan hakekat pengajaran Alkitab.
Mengemukakan sumber otoritas yang non-Alkitabiah
Ada sebagian bidat memiliki buku yang dikarang oleh para pendiri atau pimpinan mereka, lalu menjadikan buku-buku tersebut sebagai sumber otoritas untuk
menggantikan Alkitab. Bagi mereka, buku-buku ini merupakan sumber otoritas yang menentukan iman kepercayaan dan arah kehidupan mereka. Tujuan para tokoh bidat
memperalat Alkitab untuk mendukung doktrin mereka. Dengan kata lain, hakekat dari sumber otoritas bagi keyakinan dan kehidupan mereka bukan Alkitab, melainkan
pemikiran dari para tokoh mereka.
Mengemukakan kepalsuan
Ciri-ciri yang akan sering nampak dan ditemukan pada diri para bidat adalah - pengajaran yang dikemukakan kelihatan benar tetapi sebenarnya salah. Para bidat
mengemukakan prediksi mengenai kedatangan Yesus untuk yang kedua kalinya dan tentang hal kiamat atau akhir zaman.
Mengemukakan Yesus yang lain
Ciri khusus yang lainnya yang terdapat di dalam semua doktrin para bidat adalah Pengajaran palsu tentang pribadi Yesus Kristus. Yesus Kristus yang dikemukakan
mereka bukan Yesus Kristus yang terdapat dalam Alkitab.
24
2.6 Teori Behavioristik