8
praktik mengajar secara mandiri dan terbimbing. Adapun rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak di kampus dengan adanya pembelajaran mikro teaching sampai
dengan sekolah sebagai tempat praktik. Kegiatan di sekolah dimulai sejak penyerahan kemudian dilanjutkan dengan observasi. Berdasarkan hasil observasi
dan analisis yang dilakukan oleh praktikan, maka tersusunlah beberapa program PPL Jurusan Pendidikan Sejarah, yang dikelompokan menjadi tiga, yaitu:
a. Tahap Persiapan di Kampus
Pelaksanaan pengajaran mikro Micro Teaching dilaksanakan pada semester VI di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY dengan
tujuan untuk memberi bekal awal dalam pelaksanaan PPL. Pengajaran mikro meliputi:
1 Membuka pelajaran. 2 Praktik mengajar serta menggunakan metode dan media pembelajaran.
3 Teknik bertanya. 4 Teknik penugasan dan pengelolaan kelas.
5 Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran
b. Observasi di Sekolah
Observasi merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karakteristik komponen pendidikan. Observasi dilakukan sebelum praktikan praktik
mengajar, yakni pada bulan Juli 2016. Kegiatan ini meliputi pengamatan langsung dan wawancara dengan guru pembimbingdan siswa.
c. Kegiatan PPL
Praktik mengajar merupakan inti pelaksanaan PPL. Praktik mengajar membentuk profesi. Praktikan dilatih menggunakan seluruh kemampuan dan
keterampilan yang dimiliki. Latihan mengajar dibagi menjadi dua yaitu latihan mengajar terbimbing dan latihan mandiri. Latihan mengajar terbimbing adalah
latihan mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa dengan didampingi guru pembimbing, sedangkan latihan belajar mandiri adalah latihan mengajar
selayaknya guru dengan tidak didampingi guru. Setiap mahasiswa PPL diwajibkan latihan mengajar sesuai dengan materi yang ada dengan metode
pembelajaran yang sudah didapat dari kampus.
9
d. Kegiatan Insidental
Kegiatan insidental yaitu mengisi pelajaran pada jam kosong ketika guru yang seharusnya mengajar berhalangan hadir.
e. Penyusunan Laporan
Laporan PPL harus disusun sebagai tugas akhir dari PPL yang merupakan laporan pertanggungjawaban dan evaluasi atas terlaksananya
kegiatan PPL. Hasilnya dikumpulkan maksimal 1 minggu setelah proses penarikan mahasiswa dari lokasi PPL.
f. Penarikan PPL
Kegiatan penarikan PPL dilakukan tanggal 15 September 2016 yang sekaligus menandai berakhirnya kegiatan PPL di SMA N 1 Pengasih.
10
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN DAN ANALISIS HASIL
A. PERSIAPAN
Kegiatan PPL adalah mata kuliah dengan beban 3 SKS dan merupakan mata kuliah lapangan. Karena beban mata kuliah yang cukup besar, maka diperlukan
suatu periapan khusus dan marang supaya hasil yang dicapai maksimal. Kegiatan ini meliputi praktik mengajar dan membuat administrasi guru.
Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak prak ikan berdada di kampus sampai di sekolah tempat praktik. Untuk menyiapkan agar mahasiswa maksimal dalam
melaksanakan PPL maka diadakan persiapan sejak praktikan berada di universitas. Persiapan yang dilakukan berupa periapan fisik dan non-fisik.
Persiapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pengajaran Mikro Microteaching
Program pengajaran mikro meripakan mata kulia yang wajib ditempuh oleh mahasiswa yang akan mengambil PPL pada semester
berikutnya. Mengajar di kelas tidak serta emrta maju tanpa persiapan. Kesiapan fisi, mental, kompetensi yang sesuai dengan program keahlian
sangat diperlukan. Secara umum, pengajaran mikro atau Microteaching bertujuan
untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengakar di sekolah atau lembaga pendidikan
dalam program PPL. Pengajaran mikro menjadi salah satu syarat untuk mengikuti PPL. Oleh karena itu, mahasiswa harus lulus mata kuliah
pengajaran mikro dengan nilai minimal B+. Apabila nilai uamg dodapatkan kutang, maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan
mengikuti PPL, dan harus mengikuti tahun depan. Pengajaran mikro pada dasarnya adalah kegiatan praktik mengajar
dalam kelompok kecil dengan mahasiswa pada program studi yang sama sebagai pesertanya atau siswa. Dalam pengajaran mikro, mahasiswa
dibekali ketrampilan untuk membuat administrasi mengajar seperti membuat Rencana Pelasanaan Pembelajaran RPP, ketrampilan dalam
mengajar seperti memilih metode mengajar yang akan digunakan, mengelola kelas, dan strategi mengajar berdasarkan kurikulum yang
berlaku. Setelah menempuh mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu menguasai antara lain: