6
h. Harga jual suatu produk, bisa juga ditentukan berdasarkan
panjang pendeknya rantai distribusi penjualan dan system pemasaran yang digunakan.
3. Tinjauan Tentang Motif dan Pola
Menurut S.K Sewan Susanto 1984: 47, bahwa motif batik adalah gambar pada batik yang berupa perpaduan antara garis, bentuk dan isen
menjadi satu kesatuan yang membentuk satu unit keindahan. Sedangkan menurut Ari Wulandari 2011: 113, bahwa motif batik adalah suatu dasar
atau pokok dari suatu pola gambar yang merupakan pangkal atau pusat suatu rancangn gambar, sehingga makna dari tanda, simbol, atau lambang
dibalik motif batik tersebut dapat diungkap. Dari beberapa pendapat, maka dapat disimpulkan bahwa motif batik adalah satu kesatuan dari garis,
bentuk, dan isen yang menjadi dasar atau pokok suatu rancangan gambar. Pola adalah susunan motif batik yang sudah disusun diatas bahan
kertas untuk dipindahkan ke atas kain Murtihadi, 1981: 78. Motif menjadi pangkalan atau pokok dari suatu pola, motif itu mengalami proses
penyusunan dan diterapkan secara berulang-ulang sehigga diperoleh pola. Pola itulah yang nantinya akan diterapkan pada benda lain yang nantinya
yang akan menjadi sebuah ornamen. Dibalik kesatuan motif, pola, dan ornamen, terdapat pesan dan harapan yang ingin disampaikan oleh
pencipta motif batik. Selain motif-motif yang populer, terlebih masa kini batik sudah demikian modern dan dikreasikn dengan berbagai corak dan
warna. motif batik juga disebut dengan corak batik.
6
4. Tahap Perancangan
a. Perancangan sket yaitu rancangan kasar dari suatu komposisi atau
sebagain komposisi dibuat demi kepuasan pribadi. Pada tahap perancanga ini ada beberapa hal yang dapat menjadi acuan untuk
menyeket calung yaitu skala, perbandingan, komposisi, penyinaran dan lain sebagainya.
b. Perancangan motif dilakukan berdasarkan ide atau imajinasi yang
muncul dari penulis. Bentuk dari Calung yang nantinya dapat diterapkan pada batik bahan sandang busana pesta.
c. Perancangan warna merupakan unsur desain yang paling menonjol.
Kehadiran unsur warna menjadikan benda dapat terlihat, dan melalui unsur warna orang dapat mengungkapkan suasana perasaan, atau
watak benda yang dirancangnya. Begitu juga dengan bentuk dari calung yang nantinya akan diterapkan warna-warna yang telah dituang
pada perancangan warna desain yang nantinya akan diterapkan pada bahan sandang busana pesta.
C. Perwujudan