2.3 Stakeholder Theory
Stakeholder Theory menyatakan bahwa kegiatan operasional perusahaan
harus memberikan manfaat kepada seluruh stakeholders-nya Kusumadilaga, 2010. Dari tahun 1980-an, teori stakeholder secara bertahap menempatkan
dirinya sebagai kerangka kerja untuk lebih menentukan bahwa perusahaan harus memiliki tanggung jawab sosial Dkhili dan Ansi, 2012. Teori stakeholder
menunjukkan bahwa penting bagi perusahaan untuk bergerak memperoleh keuntungan pasar dalam mencapai kinerja yang unggul dalam bisnis mereka
Arshad et al., 2012. Keberadaan stakeholder di suatu perusahaan sangat penting. Menurut Rawi dan Muchlish 2010 stakeholder merupakan orang atau kelompok
orang yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh berbagai keputusan, kebijakan, maupun operasi perusahaan. Kaitannya dengan CSR adalah segala
informasi yang diberikan perusahaan mengenai kinerja perusahaan kepada stakeholder
tidak hanya didasarkan pada kinerja keuangan saja. CSR mampu memberikan informasi tambahan mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan
yang telah dilakukan perusahaan yang nantinya juga berpengaruh dalam pengambilan keputusan. CSR mengharuskan perusahaan untuk bertanggung
jawab kepada stakeholder dan melaporkan pertanggungjawaban yang telah dilakukan oleh perusahaan.
2.4 Corporate Social Responsibility
Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang sering juga disebut sebagai social disclosure, corporate social reporting, social accounting
atau corporate
social responsibility Hackston and Milne, 1996 merupakan proses
pengkomunikasian dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan ekonomi organisasi terhadap kelompok khusus yang berkepentingan dan terhadap
masyarakat secara keseluruhan. Hal tersebut memperluas tanggung jawab organisasi khususnya perusahaan, di luar peran tradisionalnya untuk
menyediakan laporan keuangan kepada pemilik modal, khususnya pemegang saham. Perluasan tersebut dibuat dengan asumsi bahwa perusahaan mempunyai
tanggung jawab yang lebih luas dibanding hanya mencari laba untuk pemegang saham Beasley, 1996
2.5 Kinerja Keuangan