social responsibility Hackston and Milne, 1996 merupakan proses
pengkomunikasian dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan ekonomi organisasi terhadap kelompok khusus yang berkepentingan dan terhadap
masyarakat secara keseluruhan. Hal tersebut memperluas tanggung jawab organisasi khususnya perusahaan, di luar peran tradisionalnya untuk
menyediakan laporan keuangan kepada pemilik modal, khususnya pemegang saham. Perluasan tersebut dibuat dengan asumsi bahwa perusahaan mempunyai
tanggung jawab yang lebih luas dibanding hanya mencari laba untuk pemegang saham Beasley, 1996
2.5 Kinerja Keuangan
Menurut Chandra 2010 kinerja keuangan merupakan prestasi kerja yang telah dicapai oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu dan tertuang pada
laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Analisis rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai
hubungan dan indikator keuangan yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi di masa lalu. Makna dan kegunaan
rasio keuangan dalam praktik bisnis pada kenyataannya bersifat subyektif, bergantung pada untuk apa suatu analisis dilakukan dalam konteks apa analisis
tersebut diaplikasikan. Dalam pengukuran kinerja keuangan suatu perusahaan terdapat
berbagai macam rasio yang digunakan. Adapun rasio yang sering digunakan oleh para peneliti dalam melakukan penelitian untuk mengukur kinerja
keuangan suatu perusahaan adalah rasio profitabilitas atau rentabilitas.
Profitabilitas itu sendiri adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui seluruh kemampuan, dan sumber yang
ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal jumlah karyawan dan sebagainya Harahap, 2002. Laba bersih merupakan indikator kinerja keuangan
perusahaan dan dapat digunakan oleh para stakeholder sebagai dasar dalam mengambil keputusan di perusahaan Weshah et al., 2012.
Menurut Rahayu 2010, penilaian terhadap kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan cara yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen agar
dalam memenuhi kewajiban terhadap para penyandang dananya dan merupakan suatu bentuk pertanggung jawaban atas kinerja yang telah dilakukannya dan atas
dana yang telah diinvestasikan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Penilaian kinerja juga dapat digunakan sebagai penilaian atas segala
keputusan yang telah dilakuakn oleh manajemen Jadi dalam menilai kinerja keuangan perusahaan, dapat digunakan suatu ukuran atau tolak ukur tertentu.
Menurut Putri 2009 dalam Rahayu 2010, ada dua macam kinerja yang diukur dalam berbagai penelitian, yaitu kinerja operasi perusahaan dan kinerja pasar.
Kinerja operasi perusahaan diukur dengan melihat kemampuan perusahaan yang tampak pada laporan keuangannya. Rasio profitabilitas merupakan salah satu dari
kinerja operasi, return on asset ROA merupakan salah satu dari pengukuran rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan
menghasilkan keuangan pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu, rasio yang sering digunakan adalah ROA Zuraedah, 2010. Rasio ROA adalah
salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk mengasilkan laba atas keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktivitas yang digunakan untuk aktivitas operasi perusahaan
dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya Zuraedah, 2010.
2.6 Struktur Modal