Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan

1. Menerima Receiving diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek. 2. Merespons Responding merupakan memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan, dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. 3. Menghargai valuing merupakan mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga. 4. Bertanggung jawab responsible merupakan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala risiko merupakan sikap yang paling tinggi. Pengukuran sikap dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung dapat ditanyakan bagaimana pendapat atau penyataan responden terhadap suatu objek. Secara langsung dapat dilakukan dengan pernyataan-pernyataan hipotesis, kemudian ditanyakan pendapat responden Notoatmodjo,2012 2.5 Persepsi 2.5.1 Pengertian Persepsi Menurut Walgito 2004 persepsi adalah satu proses yang di dahului oleh proses penginderaan, yaitu proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga di sebut proses sensoris. Sedangkan menurut Notoatmodjo 2010 persepsi adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang di peroleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkannya. Dari pendapat beberapa para ahli di atas, presepsi dapat diartikan sebagai kegiatan individu dalam menafsirkan satu subyek, obyek maupun peristiwa karena adanya stimulus yang diterima melalui alat indera, Di mana persepsi dapat bersifat positif maupun negatif yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal individu tersebut.

2.5.2 Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

Menurut Notoatmodjo 2010 faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang adalah sebagai berikut : 1. Faktor Internal Faktor internal adalah faktor yang terdapat pada orang yang mempersepsikan satu stimulus. Faktor internal akan mempengaruhi bagaimana seseorang menginterpertasikan stimulus yang dilihatnya. Adapun yang termasuk dalam faktor internal adalah : a. Pengalaman pengetahuan : pengalamanpengetahuan merupakan faktor yang sangat berperan dalam menginterpretasikan stimulus yang diperoleh. Pengalaman masa lalu atau apa yang telah dipelajari akan menyebabkan perbedaan interpretasi. b. Harapan : harapan terhadap sesuatu akan mempengaruhi persepsi terhadap suatu stimulus. c. Kebutuhan : perbedaan kebutuhan akan menyebabkan diterimanya satu stimulus secara berbeda. d. Motivasi : motivasi akan mempengaruhi persepsi seseorang, seseorang akan termotivasi melakukan sesuatu apabila menyadari manfaat dari satu stimulus. e. Emosi : emosi akan mempengaruhi persepsi seseorang terhadap stimulus f. Budaya : budaya akan membentuk stereotip, di mana seseorang dengan latar belakang budaya yang sama akan menginterpretasikan orang-orang dalam kelompoknya secara berbeda, namun akan mempersepsikan orang-orang di luar kelompok yang sama.