7
B. Identifikasi Masalah
Permasalahan yang ada pada laboratorium busana SMK Negeri 3 Magelang adalah sebagai berikut:
1. Siswa tidak mematuhi aturan dasar dalam laboratorium, yaitu membawa makanan dan minuman ke dalam ruang laboratorium
2. Ada kalanya ruangan laboratorium busana gelap tanpa bantuan pencahayaan yang berasal dari lampu.
3. Banyak terdapat barang yang memadati sudut ruang laboratorium seperti dressfoam, hasil praktik, dan beberapa benda lain yang peletakkannya
kurang ergonomis. 4. Pernah terjadi korsleting atau hubungan pendek listrik yang menyebabkan
salah satu ruang laboratorium busana dipenuhi asap sehingga siswa harus dievakuasi.
5. Hampir setiap tahun terjadi insiden siswa tertusuk jarum mesin pada saat melakukan praktik maupun saat ujian.
6. Keadaan ruangan mudah berdebu, sehingga jika lalai membersihkan dapat mengancam kesehatan maupun mengotori hasil praktik siswa.
C. Batasan Masalah
Penelitian yang berjudul „Analisis Hazard di Laboratorium Busana SMK Negeri 3 Magelang’ ini dilakukan mulai dari sintesis teori, mengidentifikasi
hazard, mencari penyebabnya, mengungkap risiko yang timbul, kemudian melakukan pengendalian yang diperlukan.
8 Berikut ini adalah batasan masalah untuk setiap jenis hazard yang akan
diteliti dari jenis biologi, kimia, fisik, ergonomi, dan psikologi. Hazard biologi meliputi jamur, kotoran binatang, dan ancaman serangga. Hazard kimia meliputi
penyimpanan bahan kimia, zat mudah terbakar, zat korosif, limbah bahan kimia. Hazard fisik meliputi kebakaran, debu, sirkulasi udaraventilasi, temperatur tinggi,
sampahkotoran, peralatan listrik tidak terlindung, lantai licin, penyimpanan benda tidak seharusnya, benda tajam, peralatan bergerak cepat, penerangan
pencahayaan dan suara bising. Hazard ergonomi meliputi tempat dan alat yang ergonomis, posisi kerja membungkuk, jangkauan berlebihan, dan gerakan
berulang. Hazard psikologi meliputi hubungan kerja, beban kerja, motivasi belajar, bullying, kelelahan fisik, dan stres kerja
D. Rumusan Masalah