4
4. Mekanisme Pengelolaan Dana
TABEL II.1 MEKANISME PENGELOLAAN DANA SB
FINANCE
Langkah pertama adalah berhimpun melalui program simpanantabungan sebagai alatnya dan bilangan besar sebagai tujuannya. Dari sinilah timbul energi
yang akan mampu memberdayakan masyarakat untuk mengelola bumi kita yang subur, sehingga dapat mengangkat ekonomi masyarakat menjadi lebih baik dan pada
akhirnya tercipta kemakmuran dan kesejahteraan. Langkah kedua adalah berinvestasi. SB Finance akan mendorong usaha
masyarakat kecil dan menengah dengan memberikan pinjaman dan bimbingan
commit to user
5 manajemen serta mengembangkan unit-unit usaha pada Koperasi SEJAHTERA
BERSAMA sendiri. Bentuk-bentuk unit usaha yang akan dikembangkan adalah terutama disektor riil yang aman, halal, menguntungkan, membuka lapangan kerja,
membentuk lahirnya masyarakat ekonomi baru dalam konteks dari masyarakat untuk masyarakat.
5. Pengelola
Direktur Utama :
Iwan Setiawan Direktur
: Dang Zeany. K
Direktur :
Vini Noviani, SS., SH. Direktur
: Dasep Surahman, Ir.
6. Struktur Organisasi
Gambar I. 2 Struktur Organisasi SB Finance
commit to user
6
7. Deskripsi Jabatan
a. Branch Manager Branch manager merupakan seorang pemimpin kepala cabang yang membawahi area
manager, kepala bagian administrasi, keuangan dan pengawasan, credit marketing officer, analis pinjaman, staff pelayanan dan pinjaman, kolektor pinjaman.
b. Area manager Area manager adalah unit kerja pemasaran yang berada dibawah koordinasi branch
manager yang membawahi beberapa financial advisor. c. Kepala bagian administrasi, keuangan dan pengawasan.
Kepala bagian administrasi, keuangan dan pengawasan berfungsi melakukan pengelolaan dan pengawasan pelaksanaan sistem operasional prosedur,
pengawasan terhadap penerimaan dan pengeluaran barang. d. Credit marketing officer berfungsi Melakukan pemasaran pinjaman.
e. Analis kredit pinjaman berfungsi melakukan pengelolaan resiko f. Staff pelayanan simpanan dan pinjaman sebagai customer services dan marketing
support simpanan pinjaman. g. Kolektor pinjaman melakukan penagihan pinjaman
B. Latar Belakang Masalah